WAJIB TAHU: Bagaimana cara mengatur keuangan bulanan freelance?

Di samping fleksibilitas waktu, menjadi seorang freelance memiliki beberapa risiko. Salah satunya adalah Anda tidak akan menerima penghasilan rutin seperti yang biasa Anda peroleh.

Dengan demikian, Anda perlu mengatur keuangan dengan lebih cerdas.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

5 Prinsip Dasar Mengatur Keuangan Bulanan Freelance

Pengaturan keuangan menjadi hal yang sangat vital bagi seorang freelancer. Tanpa adanya penghasilan rutin, tunjangan kesehatan atau dana pensiun, freelancer diharuskan untuk menghindari pemborosan yang biasanya dilakukan.

Tahukah Anda bahwa  40% dari freelancer gagal mempersiapkan dana pensiunnya? Alasan utamanya adalah kurangnya pemasukan, jumlah pemasukan yang tidak dapat diprediksi, serta beban tanggungan dana pensiun pasangan.

Situasi ini tentu saja sangat memprihatinkan. Untungnya, ada beberapa prinsip dasar pengaturan keuangan yang bisa membantu freelancer menemukan arah menuju kestabilan keuangan.

5 Cara Mengatur Keuangan Bulanan Freelance yang Mudah Dipraktikkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Para Freelancer, Inilah 7 Rahasia Keuangan bagi Anda yang Perlu Anda Ikuti]

 

Apa yang tampak mengejutkan bagi sebagian orang nyatanya bisa berhasil bagi sebagian lainnya.

Melalui artikel berikut, Finansialku akan menjabarkan 5 prinsip dasar dalam mengatur keuangan bulanan freelance yang mudah dipraktikkan:

 

#1 Mengeluarkan Uang untuk Meningkatkan Kekuatan Pemasukan

Mungkin Anda bingung, masa mengeluarkan uang bisa meningkatkan kekuatan pemasukan?

Pepatah bijak mengatakan bahwa jika Anda tidak punya uang di bank, maka Anda perlu menabung hingga setidaknya memiliki dana darurat. Masalahnya adalah banyak freelancer yang gagal memperoleh pemasukan yang cukup untuk menabung sedikitpun.

Jika masih harus membayar biaya hidup dan biaya sewa serta cicilan, menabung seolah mustahil bagi mereka.

Satu-satunya cara untuk mengubahnya adalah dengan menghabiskan uang untuk hal-hal yang justru bisa meningkatkan kekuatan pemasukan Anda.

Artinya berinvestasi dalam training, kursus untuk mengembangkan diri, atau iklan demi pengembangan bisnis.

Namun yang harus diperhatikan adalah bahwa investasi ini perlu dilakukan dengan tujuan yang jelas di kepala Anda. Karena investasi ini juga membutuhkan komitmen. Jangan sampai Anda malah menghabiskan uang tanpa hasil nyata.

 

#2 Menghasilkan Pemasukan dari Aset

Banyak individu yang belum melek finansial dan melakukan investasi yang ujung-ujungnya hanya menjadi liabilitas. Lalu, sebenarnya apa bedanya aset dan liabilitas?

Aset merupakan investasi yang menghasilkan arus kas positif sedangkan liabilitas tidak. Definisi mudahnya adalah sebagai berikut:

  • Aset menghasilkan uang ke dalam kantong Anda.
  • Liabilitas mengeluarkan uang dari dalam kantong Anda.

 

Nah, kini saatnya Anda mulai mengenal apa itu aset dan bagaimana menghasilkan uang darinya.

11-Langkah-Menuju-Kebebasan-Finansial-2-Aset-Properti-Rumah-Finansialku

[Baca Juga: Cari Tahu! Cara Menambah Aset dan Meningkatkan Kekayaan Berlipat-Lipat!]

 

Salah satu strategi yang bisa meningkatkan potensi pemasukan di masa depan bukanlah melalui pemasukan aktif. Namun juga dengan mempertimbangkan bagaimana memiliki aset untuk bisa memperoleh pemasukan pasif.

Dalam kasus ini, aset sebaiknya memiliki bentuk yang berpotensi membawa untung.

Sebagai contoh, banyak orang bilang properti merupakan aset paling menguntungkan. Nah, saatnya kini freelancer juga mulai mengadopsi pola pikir pebisnis.

Aset Anda adalah ebook, kursus, atau seluruh hal yang bisa meningkatkan potensi bisnis Anda. Saat Anda berhasil mencapai reputasi baik di mata konsumen, mereka akan tertarik dengan aset-aset itu.

 

#3 Manfaatkan Otomasi untuk Mengerem Pengeluaran

Metode lama yang sering digunakan freelancer dalam pengaturan keuangan adalah memegang uang tunai untuk mengupayakan menabung. Salah satunya sering disebut sebagai envelope system.

Envelope system mencakup penempatan uang tunai untuk setiap tagihan dalam amplop terpisah. Ini mungkin efektif bagi sebagian orang, namun tidak bagi mereka yang suka menghabiskan uang tunai yang berada di tangan. Bisa dibilang metode ini kurang efisien untuk menabung atau berinvestasi.

Justru, banyak freelancer yang akan memperoleh hasil lebih baik dengan alat sederhana seperti aplikasi Finansialku untuk mengotomasi seluruh pengaturan keuangannya.

Dengan aplikasi Finansialku, Anda bisa mulai mencatat pengeluaran dan pemasukan, membuat anggaran, dan masih banyak lagi.

Bagi Anda pengguna baru, silahkan download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau klik tautan berikut ini:

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Jika masih belum berhasil mengerem pengeluaran, cobalah gunakan sistem auto debet. Yap, beberapa jenis tabungan kini juga menawarkan fitur auto debet, yakni menabung dengan sistem transfer berkala antar rekening secara otomatis.

Dengan kata lain, Anda perlu membuka 2 rekening, di mana rekening pertama dijadikan rekening utama yang sering digunakan sedangkan rekening kedua dijadikan rekening untuk menabung.

Jika Anda sudah memberi persetujuan, pihak bank akan mentransfer sejumlah uang secara berkala dari rekening utama ke rekening kedua tersebut.

Teknik menabung ini tentunya lebih praktis dibandingkan menyetor uang  ke teller secara berkala, dan akan sangat membantu jika Anda sering lupa menabung.

 

#4 Jangan Beli Barang Murahan

Mencari harga termurah bagi segala hal tampak seperti strategi pengaturan keuangan yang baik. Mengeluarkan uang lebih sedikit tentunya mengarah pada lebih banyak uang untuk ditabung dan diinvestasikan.

Namun sayangnya apa yang sering terjadi adalah membeli barang murahan dengan arti kualitasnya rendah.

Saat pengeluaran murahan dilakukan dalam berbisnis, hasilnya justru bisa menghabiskan lebih banyak kerugian. Sebagai contoh, saat Anda menawarkan jasa desain kemudian membeli aplikasi desain murahan, maka umumnya hasilnya bisa kelihatan lebih buruk atau tidak rapi bila dibandingkan dengan pesaing.

Menghitung Simulasi Utang dengan Aplikasi Finansialku 01 Kredit - Finansialku

[Baca Juga: Tahukah Anda, Ini Dia Benda Murah di Indonesia Tapi Mahal di Luar Negeri?]

 

Disini Anda merusak reputasi Anda sendiri, hanya demi menyisihkan sedikit uang. Oleh karena itu, jangan takut untuk membeli barang dengan kualitas yang lebih baik, meski artinya lebih banyak uang dikeluarkan.

Tetapi jangan khawatir, murah bukan berarti murahan dan mahal bukan berarti terbaik. Jadi carilah produk ekonomis dengan kualitas paling sepadan.

Kesimpulannya, seringkali lebih baik mengeluarkan modal lebih di awal daripada terus-terusan mereparasi atau mengganti.

 

#5 Gunakan Jasa Pengaturan Keuangan Profesional

Beberapa orang merupakan tipe “penabung”, mereka biasanya memiliki celengan-celengan yang disimpan di berbagai tempat rahasia.

Ini merupakan cara yang baik untuk menyimpan sedikit uang, namun tidak cukup untuk mendanai pengembangan bisnis DAN pastinya tidak cukup untuk dana pensiun Anda.

Tipe ini adalah mereka yang suka mengeluarkan uang dan merupakan pengambil risiko. Mereka cenderung memilih untuk berinvestasi ketimbang menabung, dan mereka memilih untuk berinvestasi dalam bisnisnya juga.

Bagi mereka, hal yang darurat bukanlah “tidak punya uang” tetapi “tidak bisa mengatasi keadaan darurat”.

Pajak Penghasilan PPh 21 Agen Asuransi dan Bagaimana Cara Melaporkannya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Itu Jasa Konsultasi Perencana Keuangan? Dimana Carinya? Dan Apakah Menguntungkan?]

 

Dari kedua tipe itu, tidak ada yang bisa dibilang lebih baik dan sehat. Keduanya bisa dibilang ekstrim secara bertentangan.

Oleh karena itulah, banyak freelancer yang meminta bantuan perencana keuangan profesional yang mampu menekan Anda untuk menciptakan kebiasaan keuangan lebih baik.

Perencana keuangan ini akan menciptakan keseimbangan yang jarang bisa diperoleh seseorang dalam keuangannya.

 

Buktikan! Cara Mengatur Keuangan Bulanan Freelance

Seperti telah diungkapkan sebelumnya, tidak salah untuk meminta bantuan profesional atau alat yang bisa membantu Anda mengatur keuangan dalam ketidakstabilan pemasukan ini.

Nah, jika Anda tertarik mengatur keuangan bulanan freelance dengan aplikasi Finansialku, simak beberapa cara mudahnya berikut ini:

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#1 Miliki Anggaran dan Catatan Keuangan (tentunya dengan prioritas yang benar)

Jika Anda belum pernah membuat anggaran sebelumnya, kini saatnya Anda memulainya!

Membuat anggaran menjadi cara untuk berhemat dengan mengetahui kemana saja uang Anda harus dialokasikan dan berapa jumlahnya. Kemudian, Anda bisa menemukan celah-celah yang bisa dihemat tanpa menyengsarakan diri sendiri.

Caranya adalah dengan menentukan prioritas mulai dari yang paling penting dan menambah nilai, begitu seterusnya hingga paling tidak penting.

Hentikan atau minimasi pengeluaran yang tidak menambah nilai, dan Anda akan kaget berapa banyak penghematan yang akan Anda peroleh dari sini.

5 Cara Mengatur Keuangan Bulanan Freelance yang Mudah Dipraktikkan 03 - Finansialku

 

Manfaatkan aplikasi Finansialku dalam membuat anggaran, caranya:

  1. Masuk ke aplikasi Finansialku,
  2. Pilih Anggaran,
  3. Input data anggaran di bulan tersebut,
  4. Input juga data pengeluaran di bulan tersebut,
  5. Review kesesuaian pengeluaran dan anggaran.

 

#2 Miliki Dana Darurat, Sesuai Kebutuhan Anda

Hari gini belum punya dana darurat? Hati-hati, hal ini bisa berbahaya bagi Anda.

Salah satu tips jitu dalam bekerja freelance adalah mengurangi risiko. Bagaimana caranya?

Dalam kondisi pemasukan yang tidak menentu, penting untuk selalu memiliki dana darurat sesuai kebutuhan Anda.

Sesuai namanya, dana darurat merupakan sejumlah dana yang perlu disiapkan untuk menghadapi keadaan yang darurat, misalnya saat terjadi Putus Hubungan Kerja (PHK), sakit, kecelakaan, dan lain-lain.

Apakah Dana Darurat untuk Mahasiswa Diperlukan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Para Freelancer: Ketahui Cara Hitung Dana Darurat yang Anda Butuhkan]

 

Idealnya, jumlah dana darurat dihitung berdasarkan rata-rata biaya hidup seseorang dan bagaimana kondisi atau status orang tersebut.

Sebagai contoh, seseorang yang single dan seseorang yang sudah memiliki pasangan tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda pula.

Oleh karena itu, umumnya jumlah dana darurat ideal yang disarankan adalah sebagai berikut ini:

  • 3x biaya hidup rata-rata untuk single atau belum memiliki pasangan dan keluarga.
  • 6x biaya hidup rata-rata untuk pasangan.
  • 9x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 1 anak/tanggungan.
  • 12x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 2 anak/tanggungan atau lebih.

 

#3 Lunasi Utang-utang Konsumtif dan Jangan Menambah Utang Konsumtif Baru

Akibat perekonomian yang semakin sulit, kredit atau utang dijadikan solusi bagi kebutuhan hidup. Tetapi inilah salah satu kesalahan besar yang umum dilakukan walau Anda tahu ini salah.

Utang memiliki dampak buruk bagi siapapun, dan jika tidak diatur dengan baik akan semakin menumpuk. Pada akhirnya, utang merupakan musuh terbesar financial freedom.

Terlebih jika utang tersebut merupakan utang konsumtif. STOP utang konsumtif mulai sekarang, dan jangan pernah menambah utang konsumtif baru.

 

#4 Beli Asuransi Sesuai Kebutuhan, Baik Jumlah Maupun Jenisnya

Memikirkan kehidupan memang cukup sulit, oleh karena itulah banyak yang menolak untuk mempersiapkan masa depannya. Mayoritas orang cenderung hanya memikirkan hari ini, tanpa peduli apa yang akan terjadi kelak.

Tetapi sayangnya hal ini sangatlah berisiko.

Kelebihan dan Kelemahan Membeli Asuransi Unitlink 01 - Finansialku

 [Baca Juga: Slide : Mengapa Harus Punya Asuransi? Serta Istilah-istilah Asuransi]

 

Sebagai contoh, bayangkan apabila Anda belum memiliki asuransi kesehatan, dan Anda belum punya dana darurat.

Kemudian, suatu hari Anda sakit parah sehingga membutuhkan banyak biaya. Bagaimana solusinya? Kemungkinan besar Anda akan berusaha meminjam atau berutang.

Mulailah untuk mempertimbangkan untuk membeli asuransi, terlebih jika Anda memiliki tanggungan. DAN belilah asuransi dengan jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan.

Dengan demikian, Anda bisa merasakan manfaatnya secara maksimal.

 

#5 Miliki Rencana Keuangan, Khususnya untuk Pengeluaran-pengeluaran Jangka Menengah dan Panjang

Setiap pengaturan keuangan yang baik selalu disertai perencanaan dan tindakan nyata untuk menjalankannya.

Nah, kini saatnya Anda mulai mempersiapkan rencana keuangan, khususnya untuk pengeluaran-pengeluaran jangka menengah dan panjang.

Sebagai contoh adalah pengelolaan dana liburan, dana untuk membeli rumah, dana untuk membeli kendaraan, dan sebagainya.

Kabar baiknya adalah aplikasi Finansialku lagi-lagi menyiapkan fitur yang akan mempermudah perencanaan keuangan Anda.

Caranya masuk ke aplikasi finansialku, kemudian:

  1. Pilih Rencana Keuangan.
  2. Pilih fitur rencana keuangan sesuai kebutuhan (misal: jika ingin merencanakan dana pensiun, pilih dana hari tua).
  3. Input data yang diminta.
  4. Klik Hitung atau Lanjutkan.

 

5 Cara Mengatur Keuangan Bulanan Freelance yang Mudah Dipraktikkan 04 - Finansialku

5 Cara Mengatur Keuangan Bulanan Freelance yang Mudah Dipraktikkan 05 - Finansialku

 

#6 Tingkatkan Pengetahuan Anda Mengenai Keuangan

Memiliki pengetahuan tidaklah pernah merugikan Anda. Apapun jenis pengetahuannya akan memberikan gambaran dunia secara lebih luas bagi Anda.

Serupa halnya dengan pengetahuan finansial, yang tentunya akan sangat membantu dalam mewujudkan kebebasan finansial meski sebagai freelancer.

Dengan pengetahuan finansial, seperti pajak, asuransi, kredit, dan sebagainya, Anda akan bisa mengatur keuangan secara lebih baik. Ditambah lagi, Anda akan lebih bijak dalam berinvestasi dan membeli produk keuangan lainnya agar tidak rugi nantinya.

Anda bisa memperolehnya dari mana saja, misalnya dari ebook GRATIS Finansialku yang menyediakan berbagai topik keuangan secara lengkap dan terpercaya. Download langsung ebook-nya dengan klik tautan berikut:

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Key Takeways: Hal yang Dapat Anda Lakukan Sekarang

Kesimpulannya adalah, banyak freelancer yang melakukan hal salah dalam mengatur keuangannya. Misalnya saja mereka yang menghemat sampai sengsara atau menyimpan tabungan tunai namun malah habis dibelanjakan.

Bagaimanapun kasusnya, cara terbaik memperlakukan uang adalah dengan mengaturnya sedemikian rupa agar Anda bisa tetap menabung dan berinvestasi meski pemasukan tidak tetap.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 5 langkah dalam mencapai masa depan yang lebih baik dengan kebebasan keuangan? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Abdullahi Muhammed. 31 Januari 2018. These Counterintuitive Money Management Strategies For Freelancers Really Work. Forbes.com – https://goo.gl/R4pAhn

 

Sumber Gambar:

  • Cara Mengatur Keuangan Bulanan Freelance 01 – https://goo.gl/cbdkyQ
  • Cara Mengatur Keuangan Bulanan Freelance 02 – https://goo.gl/xbuLaQ

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg