Banyak bisnis sampingan yang mengalami kegagalan karena pengelolaan akuntansi yang tidak benar. Jangan kira mengelola bisnis hanyalah dari segi teknis bisnisnya, namun juga mencakup segi pemasaran dan tentunya keuangan. Agar bisnis sampingan Anda sukses, mari kita lihat 5 cara mengelola akuntansinya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Jangan Remehkan Pengelolaan Akuntansi pada Bisnis Sampingan

Walaupun bisnis sampingan hanya sebagai penghasilan tambahan, jangan remehkan pengelolaannya. Selain dari segi teknisnya, bisnis juga perlu direncanakan secara menyeluruh, mulai dari operasionalnya, pemasarannya, bahkan yang terpenting adalah keuangannya.

Jika Anda bertanya-tanya,

“Masa sih untuk bisnis sampingan saja harus repot-repot memikirkan pengelolaan keuangan?”

Jawabannya adalah: HARUS. Banyak pebisnis yang tidak mengelola keuangan dengan baik dan ujung-ujungnya mengalami kegagalan bisnis. Mulai dari analisis kelayakan yang tidak benar, hingga tidak memperhatikan pemasukan dan pengeluaran dengan teliti.

Inilah 5 Cara Mengelola Akuntansi untuk Bisnis Sampingan Anda 02 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Alasan Bisnis Online dan Freelance adalah Jalan Tercepat Mencapai Kebebasan Finansial]

 

Lantas bagaimana tips mudah untuk mengelola keuangan dalam bisnis sampingan? Tentunya bisa dimulai dari tips sederhana yang tidak akan mengganggu kesibukan Anda. Finansialku akan berbagi 5 tips mudah mengelola akuntansi untuk bisnis sampingan Anda, yakni sebagai berikut:

 

#1 Memiliki Sebuah Sistem yang Jelas

Sebenarnya apa tujuan Anda membuat bisnis sampingan? Mungkin untuk menambah pemasukan, menyalurkan hobi, atau bahkan sebagai langkah awal menjadi pebisnis? Apapun tujuannya, dibutuhkan sebuah sistem yang jelas dan tertata rapi untuk mendukungnya.

Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya sistem, barulah Anda bisa mencapai tujuan dengan lebih baik.

Sistem sendiri bermacam-macam, misalkan sistem produksi sistem pengelolaan tenaga kerja, dan sebagainya. Jika Anda beranggapan bisnis kecil tidak membutuhkan sistem, maka Anda salah besar. Sistem yang sederhana sekali pun akan membantu Anda mencapai tujuan dengan lebih baik.

 

#2 Pembayaran Terdeteksi

Dengan kemajuan teknologi, kini teknik pembayaran semakin variatif saja. Jika beberapa puluh tahun lalu pembayaran masih mengandalkan uang tunai dan wesel, kini sudah muncul beragam jenis pembayaran non-tunai. Contohnya adalah transfer via rekening, emoney, dan sebagainya. Pembayaran non-tunai akan menyebabkan tidak adanya bukti transaksi yang jelas, sehingga akan sulit menelusuri pembayaran.

40 Peluang Usaha Bisnis Online Sebagai Penghasilan Tambahan untuk Keluarga - Finansialku

[Baca Juga: 40 Peluang Usaha Bisnis Online Sebagai Penghasilan Tambahan untuk Keluarga]

 

Untuk mengantisipasi pembayaran yang terlewat, buatlah sebuah sistem transaksi dengan bukti yang jelas dan wajib dipatuhi. Misalkan saja Anda selalu mengecap bon setelah pembayaran lunas, dan simpanlah salinan bon dalam pembukuan Anda. Cara lainnya adalah dengan cara otomasi, misalkan membuat sistem kasir seperti di supermarket. Setiap barang yang dibeli wajib dilunasi dahulu, barulah struk pembelian dicetak.

Dengan berkembangknya teknologi, tidak ada yang mustahil sekarang ini.

 

#3 Pembukuan yang Jelas

Melanjutkan dari proses transaksi yang jelas dan harus terdeteksi, dibutuhkan pembukuan yang mencakup seluruh transaksi tersebut. Dengan kata lain, harus ada pencatatan yang jelas mengenai seluruh pemasukan dan pengeluaran dari bisnis sampingan Anda. Mulai dari bahan baku, kemasan, gaji pegawai, hasil penjualan, dan sebagainya.

Pembukuan ini berfungsi sebagai alat kontrol keuangan, dimana Anda dapat melakukan review berkala untuk mengetahui perkembangan bisnis Anda dan mengecek profit atau kerugiannya. Namun ingatlah untuk selalu memisahkan pembukuan pribadi dan bisnis agar tidak bingung nantinya.

Masih Cari Lowongan Pekerjaan Mulai Aja Bisnis Online Buat Blog. Begini Contoh Business Plan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Masih Cari Lowongan Pekerjaan? Mulai Aja Bisnis Online Buat Blog. Begini Contoh Business Plan]

 

#4 Kembangkan Bisnis Anda

Jika tujuan Anda adalah untuk memperoleh penghasilan tambahan, jangan gunakan 100% keuntungan untuk penghasilan tambahan saja. Memang semakin besar keuntungan semakin menggiurkan untuk digunakan bagi kebutuhan. Namun ingatlah bahwa Anda juga perlu mengembangkan bisnis Anda. Caranya? Dengan mengalokasikan sebagian keuntungan ke dalam modal bisnis. Dengan semakin besarnya modal bisnis, maka Anda bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih besar, atau mungkin memberikan upgrade ke arah yang lebih baik.

 

#5 Lakukan Perekrutan Secukupnya

Saat ukuran bisnis masih cenderung kecil, hindari melakukan perekrutan berlebihan. Lihatlah beban kerja yang ada dibandingkan dengan kapasitas pekerja. Apakah sudah memadai? Jika sudah, hindari merekrut lebih banyak orang.

Ini Manfaat Online Marketing untuk Bisnis Waralaba - Finansialku

[Baca Juga: Hai Pemilik Bisnis Online, Begini Cara Mengatur Keuangan Anda Agar Tidak Berantakan]

 

Terlalu banyak pekerja akan menyebabkan penurunan efektivitas. Selain itu, efek langsungnya terhadap keuangan adalah semakin banyak gaji yang harus dibayarkan.

 

Akuntansi Memiliki Dampak Besar

Mari kita buka-bukaan. Coba Anda tanyakan kepada diri sendiri apa tujuan Anda membuka bisnis sampingan. Pasti ada unsur mencari keuntungan walaupun sebenarnya bisnis hanya penyaluran hobi atau iseng. Jika terus merugi, siapa juga yang mau membuka bisnis sampingan. Sudah capek, rugi pula.

Dengan demikian, unsur keuangan merupakan hal yang penting dan pasti ada dalam seluruh bisnis, baik bisnis yang masih tergolong kecil hingga bisnis besar miliaran rupiah. Maka selalu kelola keuangan bisnis dengan teliti dan jelas, jangan sampai bisnis Anda hancur hanya karena menyepelekan soal keuangan.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara mengelola akuntansi untuk bisnis sampingan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Kompas. 27 Mei 2017. 5 Tips Mengelola Akuntansi untuk Bisnis Kecil. Kompas.com – https://goo.gl/rAzgHA

 

Sumber Gambar:

  • Mengelola Keuangan Akuntansi – https://goo.gl/21r8Ct
  • Cara Mengelola Akuntansi – https://goo.gl/hY6XxK

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com