Bagaimana Kebenaran Tentang Cara Menghasilkan Uang Saat Freelancer Tidur?

Tidur tetapi bisa menghasilkan uang? Bagaimana cara menghasilkan uang? Sebenarnya istilah dari menghasilkan uang kapan saja, bahkan saat tidur adalah “penghasilan pasif”. Tentunya sudah menjadi rahasia umum bukan?

Jika Anda juga ingin menghasilkan uang meski sedang tidur, mari lihat beberapa faktanya yang akan Finansialku bahas untuk Anda.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Tetap Menghasilkan Uang Meski Tidak Bekerja

Kristin Wong dalam bukunya “Most Passive Income Isn’t as ‘Passive’ As You Think” mengungkapkan bahwa tidak ada mesin penghasil uang yang otomatis.

Dengan kata lain, kita tetap harus berusaha untuk menghasilkan uang, namun caranya akan mempengaruhi hasilnya.

Bayangkan saja, sebenarnya setiap orang memiliki waktu yang sama, yakni 24 jam per hari. Namun, mengapa ada sebagian yang bisa menghasilkan jauh lebih banyak ketimbang sisanya?

Hal itu bisa terjadi karena mengutamakan nilai dibandingkan waktu. Sederhananya, Anda harus cerdas dalam menghasilkan uang, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu.

Hanya dengan cara inilah, Anda bisa tetap menghasilkan uang meski tidak bekerja. Adapun 2 cara yang jelas membuat Anda tetap memiliki uang meski tidak bekerja:

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan Anda sehingga dibayar sangat mahal. Dengan demikian, Anda bisa menabung untuk menutupi saat dimana Anda tidak bekerja.
Membuat bisnis dengan sebuah sistem otomatis yang tetap bisa berjalan meski Anda tidak berada di lokasi.

Tetapi apakah dengan mengaplikasikan kedua hal itu, dan setelah Anda memperoleh penghasilan pasif Anda bisa berhenti bekerja selamanya dan tetap menghasilkan uang?

Sayangnya anggapan tersebut tidaklah tepat.

Penasaran dengan kebenaran mengenai cara menghasilkan uang saat tidur lainnya? Melalui artikel berikut, Finansialku akan menjabarkan beberapa fakta terkait kebenaran tentang cara menghasilkan penghasilan pasif:

#1 Mengubah Keterampilan Menjadi Penghasilan Pasif

Metode paling umum dalam memperoleh penghasilan pasif adalah dengan mengubah keterampilan menjadi hal yang bisa diperjualbelikan.

Sebagai contohnya adalah membuka jasa konsultasi. Anda bisa saja mengubahnya menjadi penghasilan pasif dengan cara membuat instrumen konsultasi yang bisa diperjualbelikan, misalnya:

E-book,
Kursus atau training online,
Video, dan sebagainya

Tetapi tetap saja Anda tidak bisa berhenti bekerja selamanya. Kemungkinan besar Anda hanya memiliki lebih banyak waktu luang daripada pekerja kantoran.

Mengapa? Karena Anda tetap harus mengulang proses mengasah kemampuan menjadi lebih baik serta membuat instrumen secara aktif, barulah Anda bisa menikmati hasilnya walaupun sambil tidur.

#2 Membangun Membership Site

Membangun membership site tidaklah murah, apalagi saat pesaing sedang giat-giatnya memberikan update, misalnya WordPress.

Bahkan seorang ahli SEO akhirnya menyerah dan mengabaikan membership site yang telah dibentuknya dengan biaya sangat mahal karena tekanan WordPress.

Ia beranggapan memulai baru akan jauh lebih murah daripada memperbaiki kegagalannya.

Saat ini, banyak ahli yang masih mencari alternatif cara untuk memperbaiki masalah akun yang tidak bekerja dengan semestinya serta efek dari tekanan update WordPress.

Sebuah perusahaan, eKco, memberikan unlimited storage dengan harga yang terjangkau dengan tujuan maksimalkan penghasilan.

Memang dibutuhkan kontrol terhadap audience dan harga yang ditawarkan untuk tetap mempertahankan bisnis ini.

#3 Situs Online Learning Bermanfaat bagi Kursus Online Anda?

Apakah benar situs online learning memberikan keuntungan bagi Anda yang ingin memberikan jasa kursus online?

Banyak pro dan kontra dalam hal ini, misalnya beberapa beranggapan bahwa situs online learning, misalnya Udemy sebaiknya tidak diandalkan dalam membuat kursus online karena beberapa alasan berikut ini:

Udemy memberikan potongan harga yang sangat besar terhadap biaya kursus Anda secara sepihak
Merekalah yang menjadi pemilik audience, bukan Anda
Anda tidak memperoleh akses detail terkait kontak audience
Biaya kursus maksimum yang diperbolehkan adalah US$400 atau setara dengan Rp5.200.000, sehingga Anda tidak bisa memasang harga di atas itu
Anda diwajibkan memberi komisi kepada Udemy dari setiap penjualan kursus online

Memang betul Anda bisa memanfaatkan situs seperti Udemy untuk mendorong pemasaran kursus online pada awalnya.

Tetapi tidak untuk selamanya, karena untuk memaksimalkan penghasilan dan mulai menghasilkan uang saat tidur, Anda perlu memiliki platform pribadi yang menarik audience secara langsung.

#4 Bagaimana Cara Menjadi Influencer yang Sukses?

Crystal VanTassel-Lopez dan Kelli Miller berhasil menghasilkan 80 “Learn to Blog Hangout” video dan dalam 30 bulan berhasil membuat membership site dengan lebih dari 3.200 member.

Mereka memperoleh kira-kira US$750 atau setara dengan Rp10.000.000 dari setiap sponsor seperti Kraft, Disney, Crayola, dan lainnya.

Padahal SEO mereka tidaklah baik, karena banyak yang tidak menemukan mereka saat melakukan pencarian online.

Download E-book Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Lalu apakah kunci kesuksesannya?

Mereka berhasil mencapai titik ini karena besarnya jumlah audience yang loyal dan membuat mereka tenar via media sosial dan in-house list.

Berdasarkan hasil Google Analytics, pada Januari 2017 akun blog Crystal, CrystalandComp.com memiliki data traffic sebagai berikut:

28,94% dari Pinterest; dimana 30%-nya merupakan konten asli dari Crystal
24,21% traffic langsung dari mailing list-nya; dimana dibutuhkan 7 tahun untuk membangun mailing list ini
22,19% dari Facebook; dimana Crystal menghabiskan US$200 per bulan untuk mempromosikan kontennya pada harga US$5 per post
10% (terkadang sebanyak 20-25%) dari Google organic
Referrals dari bloggers lainnya; Kelli mengirim Crystal 2.100 pengunjung pada bulan Januari 2017 yang lampau

Selain itu, Crystal juga mengungkapkan bahwa pendorong traffic dalam blog-nya antara lain:

Partisipasi dalam grup seperti PubExchange
Grup inti blogger yang kerap saling mempromosikan satu sama lain
Bantuan Facebook membership site

#5 Bagaimana Freelancer dan Blogger Memperoleh Uang

Pernahkah Anda penasaran darimana freelancer seperti blogger memperoleh uang?

Sebenarnya blogger tidak memperoleh uang langsung dari blog-nya, tetapi dengan cara menarik klien melalui isi dari blog tersebut.

Melalui kasus Crystal tadi, ia mengungkapkan bahwa penghasilannya umumnya diperoleh dari:

Konten yang disponsori
Iklan dalam sidebar
Affiliate marketing (seperti affiliate link Amazon books, e-book, dan resep yang terhubung dengan bahan bakunya)

Terkadang menjadi blogger dijadikan sebagai pekerjaan sampingan, tetapi tidak jarang orang memilih untuk menjadi full-time blogger karena kesuksesan akunnya.

#6 Penghasilan Pasif Memang Ada, Namun…

Betul, setelah melihat beberapa kasus tadi, tentu penghasilan pasif memang ada. Penghasilan bisa masuk meski Anda tidak terus-terusan bekerja, tetapi bukan berarti Anda bisa pensiun begitu saja.

Seperti telah diungkapkan pada awal artikel, produk pertama Anda belum tentu langsung menghasilkan kesuksesan. Dengan pengulangan yang disertai perubahan baik secara konsisten, barulah produk Anda bisa diterima publik.

Dengan kata lain, semakin Anda meningkatkan keterampilan, barulah Anda bisa meningkatkan harga dan memperoleh banyak keuntungan. Sederhananya, spesialisasi adalah kuncinya.

Anda juga Bisa Menghasilkan Uang saat Tidur

Pada dasarnya setiap orang dengan keahlian tertentu bisa menghasilkan uang, seperti pada kasus tadi dengan cara menjual e-books, kursus online, training, video, bahkan template.

Tetapi, perlu ditekankan bahwa harus ada nilai tambah yang Anda miliki dan tidak dimiliki orang lain.

Saya yakin bahwa Anda juga bisa mengaplikasikan tips-tips tadi dan menghasilkan uang saat tidur.

Jika Anda berhasil, bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga tertarik untuk memperoleh penghasilan pasif. Dengan demikian, Anda bisa sukses sambil tetap berbagi kebaikan dengan orang lain.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara menghasilkan uang saat freelancer tidur lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: