Bagaimana cara meraih kemerdekaan finansial? Apakah bisa?
Tentunya Anda bisa meraih kemerdekaan finansial jika Anda mengikuti cara-cara berikut.
Rubrik Finansialku
Merdeka Finansial
Bicara soal merdeka, tentunya identik dengan kebebasan.
Pada bulan Agustus ini, Indonesia akan merayakan kemerdekaannya yang ke-73 tahun. Indonesia telah bebas dari penjajahan.
Namun, bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda merdeka finansial?
[Baca Juga: Apa itu Kebebasan Keuangan]
Secara umum, banyak orang yang beranggapan bahwa merdeka finansial itu berarti memiliki banyak uang, harta dan aset.
Namun, sebenarnya kemerdekaan finansial bukan hanya sekedar memiliki banyak uang, harta dan aset, tetapi ukurannya adalah lebih kepada target tujuan keuangan yang ingin Anda capai.
Lalu, bagaimana cara meraih kemerdekaan finansial? Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara meraih kemerdekaan finansial. Apakah Anda salah satunya?
Oleh karena itu, Finansialku akan berbagi cara meraih kemerdekaan finansial.
6 Cara Mencapai Kemerdekaan Finansial
Rubrik Finansialku kali ini akan berbagi cara meraih kemerdekaan finansial. Berikut 6 cara mencapai kemerdekaan finansial yang wajib Anda lakukan!
#1 Menetapkan Tujuan Keuangan
Pada awalnya, hal yang terpenting adalah menetapkan tujuan keuangan terlebih dahulu.
Anda perlu membuat tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah, serta jangka panjang. Tujuan keuangan yang Anda buat juga harus yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timely).
Jika Anda menetapkan tujuan yang SMART, maka akan lebih mudah meraihnya. Setelah itu, Anda baru bisa menentukan presentasi penghasilan Anda yang harus dialokasikan untuk tabungan serta investasi.
[Baca Juga: Bagaimana Cara Mencapai Kebebasan Keuangan yang Dapat Saya Lakukan?]
Misalnya, Anda mau mengalokasikan 20% dari penghasilan Anda untuk tabungan atau Investasi. Anda harus melakukannya secara rutin dan disiplin agar tujuan keuangan Anda bisa tercapai.
#2 Melunasi Utang
Banyak orang yang menggunakan kartu kredit untuk keperluan konsumtif. Padahal, lebih baik jika Anda menggunakan kartu kredit untuk hal yang produktif.
Jangan pernah menganggap bahwa kartu kredit adalah tambahan dana tunai. Hal itu merupakan kesalahan besar!
Bayarlah tagihan kartu kredit tepat pada waktunya agar tidak muncul bunga dari utang. Jika Anda memiliki utang, usahakanlah untuk melunasi utang tersebut terlebih dahulu.
Jangan gali lubang tutup lubang. Jika Anda tetap gali lubang tutup lubang, Anda tidak akan pernah mencapai kemerdekaan finansial.
Selain itu, Anda akan terus berada dalam jebakan rat race yang tidak pernah kunjung usai. Anda juga akan terus bekerja untuk uang, bukan uang yang bekerja untuk Anda.
Oleh karena itu, perhatikanlah utang Anda. Jangan disepelekan!
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
#3 Memiliki Asuransi untuk Proteksi
Asuransi merupakan salah satu kebutuhan utama yang harus Anda miliki. Asuransi berguna untuk proteksi diri Anda serta keluarga Anda. Paling tidak, Anda harus memiliki asuransi jiwa.
Asuransi memang sangat diperlukan agar apa yang sudah Anda kumpulkan tidak menjadi sia-sia.
Mungkin banyak orang awam yang masih enggan membeli asuransi dikarenakan membayar premi asuransi itu mahal.
Namun jika demikian, manakah yang lebih mahal? Membayar premi asuransi atau membayar biaya rumah sakit?
[Baca Juga: Risiko dari Investasi]
Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Musibah kecelakaan, sakit, bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, Anda perlu berjaga-jaga.
Asuransi adalah salah satu cara untuk memberikan rasa aman dan meringankan beban finansial Anda.
#4 Berinvestasi
Tahukah Anda, jika Anda membiarkan uang Anda dalam jangka waktu tertentu maka uang Anda bukan tetap namun justru berkurang? Ya, sesungguhnya uang Anda semakin berkurang karena tergerus oleh inflasi.
Mungkin Anda tidak menyadarinya. Namun, hal ini berpengaruh besar kepada Anda, jika Anda mau mencapai kemerdekaan finansial. Oleh karena itu Anda perlu berinvestasi.
Dengan berinvestasi setidaknya Anda dapat mengatasi inflasi.
Sekarang ini sudah banyak jenis investasi yang dapat Anda pertimbangkan, ada investasi saham, reksa dana, emas, deposito, obligasi dan lain-lain.
[Baca Juga: Produk Investasi Apa yang Cocok untuk Saya?]
Anda dapat memilih investasi sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda. Jika Anda adalah risk taker, maka Anda bisa mencoba investasi saham. Namun, dalam investasi saham Anda perlu melakukan analisis tertentu agar return yang Anda dapatkan juga maksimal.
Seperti yang diketahui bahwa high risk high return, maka Anda perlu berhati-hati dalam memilih saham yang ingin Anda investasikan. Jangan sampai Anda investasi tapi malah rugi.
Selain itu, jika Anda masih sangat pemula dalam investasi mungkin reksa dana bisa menjadi alternatif pilihan Anda. Anda tidak perlu repot-repot melakukan analisa khusus untuk memilih investasi Anda.
Di reksa dana sudah ada manajer investasi terpercaya yang akan mengalokasikan dana Anda di tempat yang paling maksimal. Anda hanya perlu memilih manajer investasi yang terbaik dan paling cocok untuk Anda.
Untuk informasi lebih lanjut cara investasi reksa dana untuk pemula, Anda bisa download e-book Finansialku secara gratis.
Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
#5 Menyiapkan Dana Pensiun
Anda perlu menyiapkan dana pensiun Anda sejak dini. Mumpung Anda masih produktif, mulailah mengalokasikan uang Anda untuk keperluan dana pensiun. Kebiasaan Anda mengalokasikan dana pensiun sejak dini dapat Anda nikmati di masa yang akan datang.
[Baca Juga: Ini Rahasia Mencapai Kebebasan Keuangan Ala Brian Tracy]
Ada banyak pilihan untuk mempersiapkan dana pensiun. Misalnya, Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Selain itu, Anda juga dapat memilih reksa dana dengan return 10% untuk pilihan dana pensiun Anda.
#6 Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Mungkin Anda bertanya-tanya, kalau belum punya anak kok sudah harus menyiapkan dana pendidikan Anak?
Anda dapat menetapkan dana pendidikan Anak sebagai salah satu tujuan keuangan jangka panjang Anda. Misalnya untuk 10-15 tahun kedepan. Mengapa demikian? Tidak dapat dipungkiri, pendidikan memang sangat penting.
Namun, seiring berjalannya waktu, biaya pendidikan juga terus naik. Bahkan, biaya pendidikan bisa naik hingga 6-20% per tahunnya. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan dana pendidikan dengan cara dicicil sejak dini.
Silakan download ebook dana pendidikan supaya Anda bisa mengetahui cara mudah untuk menyiapkan dana yang tidak sedikit tersebut!
Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!
Banyak instrumen yang dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan dana pendidikan. Misalnya, asuransi pendidikan, tabungan pendidikan, atau bahkan Anda juga bisa memilih produk investasi seperti reksa dana, saham, ataupun deposito.
Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda serta return yang Anda dapatkan.
Merdeka atau Bokek Finansial?
Mau merdeka atau bokek secara finansial semua pilihan ada di tangan Anda. Anda yang menentukan apakah Anda mau merdeka finansial atau tidak. Namun, keinginan saja tidak cukup tanpa tindakan mewujudkannya.
Oleh karena itu, setelah mengetahui cara meraih kemerdekaan finansial di atas, Anda perlu mempraktikkannya untuk membantu Anda meraih kemerdekaan finansial. Jangan tunda-tunda untuk melakukannya. Kalau bukan sekarang, lalu kapan lagi?
Apakah Anda memiliki cara lain untuk mencapai kemerdekaan finansial? silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah disediakan.
Anda juga bisa membagikan artikel ini ke rekan-rekan Anda yang ingin mencapai kemerdekaan finansial seperti Anda. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Selagi Muda. 2016. Apa Sebenarnya Definisi Kemerdekaan Finansial? Selagimuda.co.id – https://goo.gl/fWa7M5
- Aisyah. 15 Agustus 2017. Menuju Merdeka Finansial. Siapkan Senjata Anda! Danaxtra.com – https://goo.gl/NPgRdZ
Sumber Gambar:
- Kemerdekaan Finansial 01 – https://goo.gl/Y7eyM5
- Kemerdekaan Finansial 02 – https://goo.gl/XCakcw
Leave A Comment