Apakah pebisnis online bisa menggunakan keuntungan investasi untuk kembangkan usaha? Siapa sangka, ternyata caranya sangat mudah.

Temukan apa saja yang harus dilakukan dalam artikel Finansialku berikut.

 

Pentingnya Mengalokasikan Keuntungan Investasi untuk Bisnis

Keuntungan investasi seharusnya digunakan tepat pada sasarannya. Untuk apa investasi yang dijalankan kali ini?

Karena, kesempatan ini membahas investasi yang diperuntukkan pebisnis online, maka seharusnya keuntungan yang didapat digunakan untuk bisnis online itu sendiri.

Seharusnya memang begitu, namun sayangnya masih ada yang keberatan untuk menerapkan saran ini.

Memang bisa disetujui keuntungan investasi bisnis seharusnya kembali lagi ke bisnis, terasa sulit bagi pebisnis untuk mengalokasikan keuntungan tersebut sesuai tujuannya.

 

Cara Meraih Keuntungan Investasi untuk Pengembangan Bisnis

Merujuk pada manfaat di atas, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan supaya keuntungan dari investasi bisa benar-benar kembali ke bisnis.

 

#1 Pantau Keadaan dan Perkembangan Bisnis

Hal pertama dalam membuat keputusan dipakai tidaknya keuntungan investasi adalah untuk memantau kondisi bisnis.

Bagaimana kondisi bisnis Anda saat ini? Apakah masih kurang soal modal? Apakah sudah stabil antara pemasukan dan pengeluarannya?

Dari sini, Anda bisa lebih mudah dalam memantapkan diri untuk tidak menikmati keuntungan investasi. Harapan jadi pebisnis online memang mendapatkan gaji yang sesuai dengan keinginan, self paid.

Namun tetap saja butuh kekonsistenan untuk bisa menjalankan bisnis sehingga terus ada perkembangannya.

Cara Pebisnis Gunakan Keuntungan Investasi untuk Kembangkan Usaha 01 - Finansialku

[Baca Juga: Agar Aman dari Investasi Bodong, Inilah Tips Bagi Pebisnis Online]

 

#2 Tunda Mengambil Keuntungan Bisnis

Sebelumnya Anda telah memantau keadaan dan perkembangan bisnis, pastinya ada kesimpulan yang didapat dan bisa diterapkan, bukan? Besar kemungkinannya Anda punya keinginan untuk menunda keuntungan investasi ini.

Sekecil apapun risiko investasi yang dijalankan, sebesar apapun keuntungannya, pebisnis pasti punya keinginan untuk memajukan bisnisnya sehingga lebih besar.

Lebih besar target pasarnya, lebih banyak pelanggannya, sehingga lebih tinggi pula keuntungannya.

Oleh karena itu, dalam cara ini Anda sangat disarankan untuk menunda dulu menikmati keuntungan yang dibahas ini. Mungkin tetap ada keinginan kecil untuk memakainya, untuk self reward, tahan diri Anda dan simak cara berikutnya.

 

#3 Kuatkan Tekad untuk Mengembangkan Bisnis

Adapun cara berikutnya adalah untuk menguatkan tekad dalam mengembangkan bisnis.

Memang betul, bahasan mengenai bagaimana caranya supaya bisnis bisa menggunakan keuntungan dari investasi untuk bisnisnya ini kebanyakan membicarakan soal pribadi, sebab pada dasarnya untuk bisa sesuai dengan tujuan itu dibutuhkan kemauan diri sendiri.

Jika memang Anda mau, maka pasti akan mudah untuk tidak menggunakannya. Karenanya, kali ini Anda bisa mulai mensugesti diri Anda sendiri untuk bisa menjadi pebisnis online yang bertekad mengembangkan bisnis.

Lagipula untuk skala bisnis online, memang banyak yang bisa dilakukan. Bisa dengan memperluas marketing, mulai menjalankan versi offline, meningkatkan kualitas produk, dan lain sebagainya.

 

#4 Punya Ambisi untuk Memajukan Bisnis

Setelah ada tekad, menjadikan keuntungan kembali ke bisnis akan lebih mudah jika Anda punya ambisi. Ambisi untuk memajukan bisnis dengan keuntungan dari investasi yang telah dilakukan.

Ambisi ini akan membantu Anda untuk terus mengalokasikan keuntungan bisnis ke investasi, kemudian keuntungan dari investasi ke bisnis, begitu seterusnya.

Sampai Anda mulai menemukan bagaimana bisnis Anda seharusnya berjalan, dengan target pasar yang diinginkan, dan pendapatan untuk diri sendiri yang diinginkan.

Cara Pebisnis Online Gunakan Keuntungan Investasi untuk Usaha 02 - Finansialku

[Baca Juga: Waktu dan Ilmu Terbatas? Ini Cara Pebisnis Online Dapatkan Produk Investasi yang Tepat]

 

#5 Tahu Prioritas Bisnis dan Diri Sendiri

Ketahui juga prioritas bisnis dan diri sendiri, dari tadi memang agaknya Anda disarankan untuk terus mengalokasikan keuntungan dari investasi ke bisnis.

Namun memang ada saatnya, meski mungkin jarang, untuk memprioritaskan diri Anda sendiri.

Misalnya, ketika Anda memang membutuhkan pendapatan dari bisnis yang dijalankan, boleh-boleh saja mengambilnya. Hanya saja, tetap pastikan dihitung terlebih dahulu supaya bisnis Anda tetap punya modal untuk berjalan.

 

#6 Pasang Target

Memasang target atas keuntungan dari berbisnis atau keuntungan dari berinvestasi juga akan membantu. Mau tidak mau, Anda hanya akan menikmati keuntungan itu ketika target sudah tercapai.

Cara ini juga akan membantu Anda semakin berambisi dalam berinvestasi, justru bagus, bukan? Dengan target ini pula, finansial pribadi maupun finansial bisnis akan lebih terstruktur atau tersistematis.

Anda akan mengambil pendapatan dari bisnis pada keadaan yang tepat, mengalokasikan untung investasi dengan cermat, dan lain sebagainya.

 

#7 Pertimbangkan Umur Bisnis

Umur bisnis bisa dipertimbangkan dalam menikmati keuntungan investasi. Berkali-kali dibahas bahwa setiap bisnis, khususnya bisnis online, memiliki kondisi yang berbeda satu sama lain.

Sebesar-besarnya perbedaan, tetap ada satu pola yang bisa dijadikan acuan. Bahwa bisnis yang masih baru akan membutuhkan modal yang lebih banyak daripada bisnis yang sudah lebih dulu ada.

Memang ada kemungkinan bisnis yang sudah lama butuh modal lebih besar, sebab sudah banyak saja pelanggan dan sudah luas saja pasarnya.

Namun untuk bisnis baru, tetap saja butuh modal besar karena harus menyiapkan lebih banyak hal daripada bisnis yang sudah lebih dulu ada.

Untuk skala bisnis online, bisa saja dibutuhkan penyesuaian keuntungan bisnis dengan gaji karyawan, biaya untuk operasional, penyesuaian keuntungan dengan akses internet, dan lainnya.

Dengan umur bisnis yang masih muda, sebaiknya keuntungan investasi benar-benar dialokasikan untuk bisnis. Tahan keinginan Anda untuk menikmati keuntungan ini, sebab bisnis Anda lebih butuh modal.

 

banner -pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis

 

Lebih Mudah Membuat Keputusan Setelah Financial Check Up

Salah satu cara di atas membahas bahwa Anda harus punya prioritas atas diri sendiri maupun bisnis. Harus tahu mana yang lebih diprioritaskan dalam suatu kondisi besok atau ke depannya.

Membuat keputusan prioritas ini mungkin akan sulit, namun jadi tidak sulit lagi setelah Anda melakukan financial check up di Aplikasi Finansialku.

Aplikasi ini menawarkan fitur untuk mengecek kondisi finansial, sehingga bisa dibuat keputusan untuk jenis finansial apa saja.

Kalau dirasa tidak tahu harus mulai darimana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store .

Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!

Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!

 

Pastikan untuk mengecek kondisi finansial Anda sebagai pebisnis online agar dapat menggunakan keuntungan investasi dalam pengembangan bisnis. Jangan lupa share info di atas pada orang terdekat Anda ya, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3tbklF2
  • https://bit.ly/2ODOkGw