14 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Bepergian ke Luar Negeri

Mau liburan ke luar negeri? Sebelum having fun, cek kembali persiapan Anda. Apakah persiapan sebelum liburan ke luar negeri sudah matang?

Jangan sampai ada yang tertinggal ya! Cek dulu beberapa persiapan sebelum liburan ke luar negeri berikut ini. Selamat membaca dan selamat berlibur!

Liburan ke Luar Negeri

Apalagi kalau liburannya ke luar negeri. Pasti akan sangat menyenangkan.

Tapi, persiapannya apakah akan lebih ekstra daripada liburan ke destinasi wisata lokal?

Sebetulnya persiapan untuk liburan baik itu untuk destinasi lokal ataupun mancanegara tetap saja membutuhkan persiapan.

Namun, karena ini adalah liburan ke luar negeri, tentu persiapannya akan lebih banyak, termasuk belajar bahasa, kebudayaan dan juga persiapan paspor yang tidak boleh ketinggalan.

Persiapan Sebelum Liburan ke Luar Negeri

Supaya lebih menikmati liburan di luar negeri, mari persiapkan setiap persiapan sebelum liburan ke luar negeri dengan matang agar momen liburan Anda tidak jadi berantakan.

Akan sangat disayangkan bukan jika liburan Anda ke luar negeri jadi berantakan hanya karena ada beberapa hal sepele yang terlupakan padahal bisa dipersiapkan lebih baik sebelumnya!

Ini dia hal-hal yang wajib Anda siapkan dan tidak boleh terlupakan saat pergi liburan ke luar negeri.

#1 Paspor dan Fotokopinya

Kenapa paspor harus difotokopi?

Hal ini sangat penting mengingat kita melancong ke negeri orang lain dan kartu identitas yang berlaku di sana hanyalah paspor kita.

Jika di negeri sendiri, kita bisa menggunakan kartu identitas lainnya seperti SIM, kartu BPJS atau Kartu Keluarga selain daripada KTP, namun berbeda halnya dengan di luar negeri.

Tahukah Anda ketika Anda kehilangan paspor saat liburan di negeri orang, Anda akan kesulitan untuk bisa kembali ke Tanah Air.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda perlu menyiapkan 2 hingga 3 fotokopi dari paspor Anda.

Ini adalah langkah antisipasi ketika akta kehilangan paspor Anda ketika sedang liburan ke luar negeri.

Fotokopi paspor ini berguna sebagai dokumen cadangan untuk mendapat SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor).

SPLP adalah surat perjalanan yang dikeluarkan oleh KBRI ketika ada warga negaranya yang kehilangan paspor.

Dengan SPLP ini, Anda tetap bisa kembali ke Indonesia meskipun paspor Anda hilang.

#2 Visa

Selain paspor, visa merupakan salah satu hal yang wajib ada sebelum berwisata ke luar negeri.

Visa merupakan izin untuk memasuki sebuah negara. Saat ini ada beberapa negara yang membebaskan visa.

Namun ada lebih banyak negara yang mewajibkan visa. Visa itu harganya juga bermacam-macam, tergantung negara yang dituju.

Ada yang ratusan ribu, ada yang mencapai jutaan.

Oleh karena itu, sebelum berwisata ke luar negeri, ada baiknya mencari tahu informasi tentang pembuatan visa, biaya, serta apa saja dokumen yang diperlukan untuk membuat visa.

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#3 Lapor Diri Ke KBRI Sangat Berguna

Lapor diri ini berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan telah terjadi.

Misalnya, saja Anda kehilangan paspor (seperti poin 1) atau ketika Anda atau salah satu teman perjalanan liburan Anda mengalami kecelakaan.

Pihak KBRI dapat segera menghubungi keluarga Anda dengan segera di Tanah Air. Untuk melakukan lapor diri ini cukup mudah, yaitu hanya dengan menunjukkan paspor dan menyiapkan pas foto ukuran paspor 2 lembar dengan latar terang.

Setelah itu petugas KBRI akan membubuhi pasopor Anda dengan cap lapor diri.

Selain itu, lapor diri ini tidak dikenai biaya alias gratis, jadi tidak perlu khawatir.

#4 Lakukan Vaksinasi

Vaksinasi juga diperlukan ketika Anda sedang pergi liburan ke sebuah negara yang terserang virus epidemi.

Bisa jadi virus itu baru ada ketika Anda sedang liburan di sana. Ini pun sebagai langkah antisipasi.

Jika Anda harus pergi ke negara atau kawasan regional tertentu yang kebetulan sedang berjuang melawan epidemi virus, pastikan Anda mendapatkan perawatan pencegahan yang tepat.

Sebelum pergi berlibur ke destinasi negara tertentu, Anda perlu mengecek dan mewaspadai apakah negara tujuan Anda memiliki virus penyakit tertentu atau tidak.

Beberapa negara juga mewajibkan pengunjungnya untuk melakukan vaksinasi. Misalnya, jika kamu pergi ke Arab Saudi, kamu wajib melakukan vaksin meningokokus tetravalen. Vaksin ini berguna melindungi pelancong dari virus meningokokus yang dapat menyebabkan penyakit meningitis (radang selaput otak).

#5 Gunakan Asuransi Perjalanan

Anda juga disarankan untuk tidak mengesampingkan manfaat dari asuransi perjalanan yang akan sangat berguna untuk melindungi diri Anda dari berbagai risiko selama perjalanan wisata Anda ke luar negeri.

Mungkin Anda berpikir bahwa asuransi perjalanan maahan akan menambah biaya, padahal Anda ingin mendapatkan sensasi liburan ke luar negeri yang murah, terutama para backpacker.

Namun, asuransi perjalanan ini akan sangat berguna.

Sebuah sumber mengutip bahwa seorang tour leader sempat mengalami stroke selama masa perjalanan wisata ke Korea Selatan dan harus melakukan operasi hingga 3 kali.

Tentu biayanya tidak murah bukan, apalagi ketika terjadi di luar negeri.

Namun beruntungnya, tour leader tersebut memiliki asuransi perjalanan sehingga seluruh biaya pengobatan yang tinggi sudah ditanggung oleh pihak asuransi.

Anda bisa membeli asuransi perjalanan di berbagai agen asuransi. Beberapa bank juga kini menyediakan produk travel insurance yang bisa dibeli oleh nasabahnya.

Biasanya, harga asuransi perjalanan akan disesuaikan dengan lama perjalanan dan negara tujuan.

#6 Kantongi Uang Pecahan Kecil atau Recehan

Ketika Anda menukarkan uang ke money changer sesuai dengan mata uang destinasi negara wisata Anda, jangan lupa juga untuk menukarkan pecahan yang besar dengan uang receh atau pecahan yang lebih kecil.

Jika Anda pergi ke destinasi negara Thailand, biasanya sopir taksi di sana tidak memiliki kembalian jika Anda membayar dengan uang pecahan nominal besar.

Anda juga bisa minta kepada kerabat atau teman dekat yang pernah berwisata ke negara tujuan wisata Anda. Biasanya mereka akan menyisakan uang-uang receh karena sekembalinya ke Tanah Air, uang recehan agak sulit untuk ditukarkan ke mata uang rupiah Indonesia.

#7 Siapkan Biaya Masuk dan Keluar Negara

Tidak semua negera membebankan biaya masuk atau keluar negera.

Berbeda dengan negara lainnya, Negara Filipina menerapkan sistem ini.

Misalnya seperti di Filipina: turis dikenai biaya meninggalkan negara tersebut sebesar PHP 750 (dari Manila) atau PHP 400 (Cebu). Sementara jika terbang domestik biayanya adalah PHP 200. Tidak hanya Filipina saja, beberapa negara lain juga menerapkan sistem ini.

Biaya ini pada umumnya tidak dimasukkan ke biaya tiket, jadi penting bagi Anda untuk memeriksa apakah negara tujuan wisata Anda tersebut menerapkan sistem tersebut.

Jangan sampai Anda lupa memasukkan budget biaya masuk dan keluar negara ke anggaran perjalanan yang akan mengganggu anggaran lainnya.

#8 Bawa Obat Pribadi

Jika Anda sedang menjalani perawatan untuk minum obat secara rutin setiap hari, maka Anda harus membawa obat-obatan tersebut pada satu kotak atau tas kecil.

Selain itu, ada juga obat-obatan lain yang perlu Anda siapkan seperti obat diare, penurun demam dan juga vitamin C.

Ada kemungkinan Anda bisa terserang penyakit diare oleh karena makanan yang tidak cocok dengan kondisi perut Anda.

Selain itu, jika Anda traveling ke negara yang memiliki suhu cukup ekstrem dan berbeda dengan Tanah Air, obat demam juga sangat menolong Anda.

#9 Pelajari Bahasa Lokal dan Budaya Mereka

Anda dapat menggunakan fasilitas Google Translate untuk menolong Anda dalam menggunakan bahasa negara setempat, seperti ketika Anda akan menawar harga atau menanyakan sebuah alamat tujuan.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui budaya mereka, seperti cara menghormati orang lain di Korea Selatan adalah dengan membungkukkan badan atau setidaknya menganggukkan kepada saat menyalami orang lain.

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#10 Pelajari Sistem Transportasi

Ketika berada di luar negeri, Anda harus membiasakan diri untuk menggunakan transportasi umum di negara tersebut seperti misalnya MRT, bus atau kereta.

Selain itu, pelajari juga alur transportasi dari MRT, jangan sampai Anda salah masuk jurusan tujuan kereta.

Budaya mengantre juga menjadi salah satu hal yang tetap harus dijaga.

Salah satu contoh ketika Anda sedang mengantre, usahakan untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar dari MRT.

Saat berada di eskalator berjalan, usahakan untuk berada di jalur sebelah kiri jika Anda tidak sedang terburu-buru. Mengapa demikian? Karena warga setempat sudah terbiasa untuk menggunakan lajur sebelah kanan jika sedang terburu-buru.

Jadi, jangan sampai Anda dimarahi warga setempat yang sedang terburu-buru karena Anda berdiri di lajur kanan eskalator.

#11 Bawa Personal Adaptor

Setiap negara memiliki standar colokan listriknya tersendiri yang bisa jadi berbeda dengan yang kita gunakan sehari-hari di Tanah Air.

Oleh sebab itu agar tidak kerepotan, bawalah international adaptor agar gadget Anda dapat digunakan di mana saja!

Sebagai informasi, negara-negara Uni Eropa punya colokan yang sama persis dengan Indonesia — berkaki dua dan “bulat”.

Negara Amerika, Jepang dan Korea punya model colokan berkaki dua dan pipih. Sementara Singapura biasanya punya colokan berkaki tiga.

Negara Thailand memiliki tipe colokan listrik yang sama persis dengan Indonesia.

#12 Informasi Makanan Halal

Jika Anda adalah wisatawan muslim, tentu ini informasi ini wajib Anda dapatkan.

Cari tahu tempat makan atau restoran yang menyediakan makanan halal. Anda juga dapat menanyakan kepada kerabat Anda yang pernah berwisata ke negara tujuan tersebut.

#13 Persiapan Itinerary atau Rencana Perjalanan

Apabila Anda seorang backpacker dan tidak sedang liburan dengan menggunakan jasa tour and travel, sebaiknya Anda menyiapkan jadwal pribadi mengenai daerah wisata yang akan Anda kunjungi.

Usahakan setiap destinasi wisata ini runut sesuai dengan alur jauh dekatnya dengan lokasi menginap Anda agar dapat lebih menghemat biaya transportasi.

Jangan sepelekan susunan jadwal perjalanan ini karena jika Anda tidak melakukannya, tentu liburan Anda akan berantakan.

#14 SIM Card

Ada baiknya jika lokasi tempat wisata Anda sangat jarang terdapat fasilitas Wi-Fi Hotspot gratis, Anda disarankan untuk membeli SIM Card di sana.

Gunakan SIM Card ini untuk mengakses Google Map agar Anda tidak tersesat saat mencari alamat.

Kesimpulan

Dana Darurat juga perlu Anda siapkan sebelum melakukan perjalnaan ke luar negeri.

Dana ini akan sangat membantu saat Anda sedang dalam keadaan genting, misalnya Anda kehilangan dompet Anda yang berisi mata uang negara setempat.

Gunakan dompet terpisah atau kantong tersembunyi di dalam tas Anda untuk menyimpan dana darurat ini.

Anda dapat membagikan artikel di atas kepada rekan Anda yang ingin merencanakan liburan ke luar negeri.

Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Johanes Randy Prakoso. 5 November 2015. Aneka Persiapan Saat Pertama Kali ke Luar Negeri. detik.com – https://goo.gl/1t4JZX
Priscilla Silaen. Mau Traveling ke Luar Negeri, Wajib Persiapkan 12 Hal Ini! Hipwee.com – https://goo.gl/Ur5TkG
Admin. 20 Persiapan Liburan ke Luar Negeri (#Wajib Disiapkan). Tempatwisataunik.com – https://goo.gl/gWsR5d

Sumber Gambar:

Persiapan Sebelum Liburan Ke Luar Negeri – https://goo.gl/iphkA1
Liburan Ke Luar Negeri – https://goo.gl/a4DexG
Vaksin – https://goo.gl/H4qQV7
Obat-obatan – https://goo.gl/dLG8bc
Adaptor – https://goo.gl/eeoHsD
Sim Card – https://goo.gl/ZX99R1

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

14 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Bepergian ke Luar Negeri

Liburan ke Luar Negeri