Yakin kondisi finansial Anda saat ini sudah sehat? Memiliki gaji yang besar tidak selalu berarti Anda memiliki kondisi keuangan yang sehat pula.
Apalagi jika Anda adalah seorang freelance dengan gaji yang tidak tetap. Bagaimana cara cek kesehatan keuangan freelance untuk mengetahui kondisinya?
Rubrik Finansialku
Financial Check Up
Apa Anda pernah mendengar istilah financial health check up? Financial health check up atau cek kesehatan keuangan adalah salah satu cara untuk mengetahui dimana posisi keuangan Anda pada saat ini.
Ada berbagai aspek yang perlu Anda ketahui dan hitung untuk mengetahui apakah kondisi keuangan Anda saat ini sudah sehat atau belum. Mulai dari arus kas bulanan, jumlah aset, hingga jumlah utang yang Anda miliki.
Semakin baik Anda mengelola aspek-aspek tersebut, maka akan semakin baik kondisi kesehatan keuangan Anda.
Anda bisa saja memiliki gaji yang besar, namun tidak berarti secara otomatis Anda memiliki keuangan yang sehat.
Ada banyak orang yang memiliki gaji besar dan tidak disertai kemampuan pengelolaan yang baik justru dapat memiliki kondisi kesehatan keuangan yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang memiliki gaji lebih kecil.
[Baca Juga: Jika Ingin Berhasil, Pahami Dulu 6 Syarat Menjadi Freelancer Sukses Ini!]
Bisa jadi gaji besar tersebut hanya sekedar numpang lewat setiap bulannya karena digunakan untuk membayar utang pada bulan sebelumnya. Belum lagi jika Anda tidak memiliki dana darurat.
Padahal dana darurat ini adalah hal paling dasar dalam melakukan perencanaan keuangan.
Jika ditanya, setiap orang pasti berharap memiliki kondisi kesehatan keuangan yang sehat. Sebenarnya, ini sangat bergantung kepada kemampuan Anda mengelola pemasukan yang Anda dapatkan.
[Baca Juga: Berbagai Pilihan Investasi untuk Ibu Rumah Tangga yang Bekerja Freelance]
Bahkan jika Anda adalah seorang freelancer, Anda juga dapat memiliki kondisi keuangan yang sehat jika Anda mampu mengelola keuangan Anda dengan baik.
Untuk bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan keuangan freelance, Anda dapat melakukan financial health check up.
Dalam financial health check up ini, semua aset dan utang Anda akan diperhitungkan dan ditunjukkan dalam bentuk rasio.
Ada delapan rasio yang akan menjadi pertimbangan dalam sebuah financial health check up, yaitu:
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
Â
#1 Rasio Tabungan
Rasio tabungan menunjukkan berapa besar pendapatan yang bisa Anda tabung atau investasikan setiap tahunnya.
#2 Rasio Pendapatan Pasif
Rasio pendapatan pasif menunjukkan berapa besar dari total pendapatan Anda yang berasal dari pendapatan pasif.
#3 Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan kas atau setara kas seperti aset likuid yang dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan pengeluaran rumah tangga Anda.
Asumsinya, jika selama beberapa waktu Anda tidak memiliki pendapatan, maka aset likuid Anda ini dapat menjadi sumber pembiayaan Anda selama beberapa waktu.
[Baca Juga: Kisah UMKM: Peluang Usaha dan Bisnis Unik Omzet Jutaan Sabun Molona Nature]
#4 Rasio Aset Likuid Terhadap Nilai Bersih Kekayaan
Rasio aset likuid terhadap nilai bersih kekayaan menunjukkan jumlah nilai bersih kekayaan Anda yang ada dalam bentuk kas atau setara kas (aset likuid).
#5 Rasio Perbandingan Utang Terhadap Aset
Rasio perbandingan utang terhadap aset menunjukkan kemampuan Anda untuk membayar utang-utang yang Anda miliki.
#6 Rasio Kemampuan Pelunasan Utang
Rasio kemampuan pelunasan utang menunjukkan besaran pendapatan Anda dalam satu tahun yang dapat digunakan untuk membayar utang tahunan.
[Baca Juga: 6 Kiat Sukses Bisnis Franchise Dengan Modal Minim]
#7 Rasio Perbandingan Nilai Bersih Aset Investasi Terhadap Nilai Bersih Kekayaan
Rasio perbandingan nilai bersih aset investasi terhadap nilai bersih kekayaan menunjukkan besarnya aset investasi dibandingkan nilai bersih kekayaan Anda.
#8 Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas menunjukkan besarnya kekayaan bersih Anda jika dibandingkan dengan aset yang Anda miliki.
[Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Membuat Kartu Kredit untuk Freelance]
Setiap rasio dari 8 rasio tersebut memiliki rumus perhitungannya sendiri. Setelah mengetahui jumlah masing-masing rasio tersebut, baru Anda bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan keuangan Anda.
Jika hal itu cukup repot, Anda tidak perlu khawatir. Fitur financial health check up di Aplikasi Finansialku dapat membantu Anda melakukan cek kondisi kesehatan keuangan freelance Anda saat ini dengan sangat mudah.
Cara Mudah Melakukan Cek Kesehatan Keuangan Freelance
Mengetahui kondisi kesehatan keuangan Anda akan membantu Anda mengelola keuangan Anda dengan lebih baik.
Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana menghitung setiap rasio yang dibutuhkan dalam pengecekan kesehatan keuangan.
Tapi saat ini, Anda dapat melakukan hal tersebut secara mudah dengan menggunakan Aplikasi Finansialku yang telah tersedia di Google Play Store atau Apple Apps Store.
#1 Masukkan Data Pendapatan dan Pengeluaran yang Dibutuhkan
Pertama-tama pilih menu Financial Health Check Up. Kemudian Anda perlu mengisi data-data finansial yang diperlukan. Meskipun Anda bekerja sebagai freelancer, tentunya Anda memiliki perkiraan pendapatan dari pekerjaan Anda setiap bulannya.
Selain itu, masukkan juga pendapatan bunga/hasil investasi, pendapatan pasif dan bisnis, dan juga pendapatan lainnya.
Kemudian, isi juga data-data pengeluaran bulanan yang terdiri dari pajak, sedekah/donasi, tabungan dan investasi, premi asuransi, belanja bulanan rumah tangga.
Dari data ini, Anda akan mendapatkan rasio tabungan dan rasio pendapatan pasif Anda. Selain nilai Anda, hasil check up juga akan menunjukkan nilai ideal dan juga status rasio Anda apakah ideal atau tidak.
Jika rasio tabungan Anda menunjukkan kondisi tidak ideal, maka Anda perlu menambah dana tabungan dan investasi yang Anda miliki.
Dan jika rasio pendapatan pasif menunjukkan kondisi yang tidak ideal, ini berarti Anda perlu menambah aset investasi Anda. Seiring pertambahan usia, rasio pendapatan pasif ini nilainya harus terus meningkat.
#2 Masukkan Data Aset dan Kewajiban
Selanjutnya, Anda perlu memasukkan semua data aset dan kewajiban yang Anda miliki. Misalnya rumah, kendaraan, logam mulia, reksa dana, tabungan, deposito, dan juga berbagai aset lainnya.
Jangan lupa juga untuk memasukkan semua kewajiban yang Anda miliki. Mulai dari kartu kredit, kredit kendaraan, cicilan rumah, dan kewajiban-kewajiban lainnya.
Hasil dari bagian ini adalah nilai rasio likuiditas, rasio aset likuid terhadap nilai bersih kekayaan, rasio utang terhadap aset, rasio kemampuan pelunasan utang, rasio aset bersih, investasi terhadap nilai bersih kekayaan, dan rasio solvabilitas.
Rasio-rasio ini menunjukkan seberapa efektif Anda mengelola uang yang Anda miliki. Jika Anda menginvestasikan dana yang Anda miliki di tempat-tempat yang tepat, maka rasio-rasio tersebut akan menunjukkan kondisi ideal.
Selain itu, rasio solvabilitas juga perlu Anda perhitungan, agar jika suatu waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, Anda masih tetap bisa menjalankan hidup dengan normal dan tidak mengalami kesulitan keuangan yang sangat signifikan.
Pastikan Keuangan Anda Sehat
Menjadi seorang freelancer tidak berarti Anda tidak bisa memiliki keuangan yang sehat.
Dengan melakukan financial check up, Anda bisa mengetahui status dari setiap rasio dan menjadikannya dasar dari pengelolaan keuangan Anda ke depannya.
Misalnya dengan menyimpan uang Anda di tempat-tempat yang memungkinkan Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif lebih baik.
Sehingga, meskipun di satu kondisi Anda tidak mendapatkan project, Anda tetap bisa mendapatkan pendapatan pasif dari investasi yang Anda tanam.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara cek kesehatan keuangan freelance? Tuliskan pertanyaan dan pendapat Anda pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah ya.
Dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman dan orang lain di sekitar Anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Freelance 1 – https://goo.gl/2JuUwR
- Freelance 2 – https://goo.gl/TAS5Ja
Leave A Comment