Bagaimana contoh nota yang bisa saya salin untuk nota usaha saya? Jika itu pertanyaanmu, kamu membaca artikel yang tepat!

Kamu bisa mempelajari cara membuatnya melalui artikel Finansialku satu ini. Simak, ya!

 

Contoh Nota: Kekuatan Nota dalam Bisnis

Dalam proses transaksi dunia bisnis perlu memiliki bukti. Tanpa adanya bukti tersebut, seolah-olah konsumen merasa tidak mendapatkan garansi atas barang atau jasa yang ia beli.

Lain kasus, mereka sebetulnya ingin mengajukan komplain, tetapi tidak punya bukti untuk melakukannya. Di sinilah peran nota kita butuhkan!

 

Nota merupakan bukti transaksi yang paling umum kita gunakan. Selain sebagai bukti transaksi, nota bisa berguna untuk mengecek ulang barang-barang yang kita beli. Nota juga berguna untuk meminimalisasi kesalahan.

Di dalam dunia bisnis, sering kali nota sama artinya dengan invoice atau faktur. Pada dasarnya, nota, faktur, maupun invoice tidak memiliki perbedaan.

Ketiganya adalah berkas yang menjadi bukti transaksi seberapa jumlah uang yang harus kita bayarkan.

Pahami Cara Membuat Nota yang Baik dan Benar, Cek Contoh Nota Ini 02 - Finansialku

[Baca Juga: Definisi Transaksi Berulang]

 

Fungsi Nota Dalam Transaksi

Nota tentu saja berisi daftar barang atau jasa yang kita beli. Fungsi Nota, yaitu:

  1. Sebagai catatan daftar belanja atau penjualan berdasarkan kategorinya masing-masing.
  2. Sebagai informasi jumlah harga barang atau jasa yang dijual.
  3. Sebagai bukti transaksi yang sah.
  4. Sebagai penguat kepercayaan konsumen terhadap produsen/penyedia barang atau jasa.
  5. Sebagai sumber data dalam menyusun laporan pembukuan keuangan toko.

 

Nota biasanya penjual berikan langsung kepada pelanggan yang datang ke toko fisik maupun online. Pada kasus itu, transaksi langsung selesai tanpa menunggu jatuh tempo.

Dalam nota, ada beberapa informasi yang harus ada di dalamnya. Berikut ini hal-hal yang perlu kamu masukkan ke dalam nota penjualan:

  • Waktu keluarnya nota (hari dan tanggal)
  • Identitas toko, pemilik, atau perusahaan
  • Kategori produk yang dijual ke pelanggan
  • Jumlah produk yang penjual berikan
  • Harga yang harus pelanggan bayarkan
  • Tanda tangan sebagai bukti sah transaksi

 

Bentuk dan Ukuran Nota 

Saat ini, banyak pengusaha yang memilih membeli nota penjualan dalam bentuk kertas. Sebagian lainnya justru memakai cara lama, yaitu membuat sendiri nota mereka secara manual.

Tidak ada yang salah dengan nota yang dibeli atau yang dibuat manual. Keduanya tetap bisa menjadi bukti transaksi selama memiliki tanda tangan dan stempel dari toko atau pemilik usaha.

Nota dibuat dua rangkap menggunakan kertas NCR. Kertas NCR adalah kertas yang berguna untuk menduplikasi catatan.

Biasanya, satu nota penjual berikan kepada pembeli, sementara lainnya penjual simpan sebagai arsip. Jadi, kedua belah pihak sama-sama memiliki bukti transaksi.

Pahami Cara Membuat Nota yang Baik dan Benar, Cek Contoh Nota Ini 03 - Finansialku

[Baca Juga: Hey, Mau Tau Rahasia Kaya Raya di Usia Muda?]

 

Ukuran nota bervariasi sesuai kebutuhan. Kamu bisa menggunakan kertas folio atau HVS. Ukuran kertas ini 21,6 x 33 cm atau 8,5 x 13 inci. Berikut ini beberapa bagian di kertas folio yang akan bisa kamu pakai sebagai nota:

  • Folio ukuran full. Biasanya terpakai sebagai nota dinas maupun nota yang memiliki isi padat.
  • Nota ukuran folio, berukuran 16,5 x 21,6 cm.
  • Nota ukuran folio dengan dimensi 11 x 21,6 cm yang posisinya bisa secara lanskap atau horizontal.
  • Nota ukuran folio horizontal, yakni 8,25 x 21,6 cm yang terlihat lebih lanskap dari sebelumnya.
  • Nota ukuran folio vertikal yaitu berukuran 16,5 x 10,8 cm yang sering terpakai untuk nota pembayaran di toko-toko.
  • Nota ukuran folio yaitu 11 x 10,8 cm. Sering digunakan sebagai nota belanja dengan baris dan kolom kecil.
  • Nota ukuran folio, yaitu 8,25 x 10,8 cm yang sering dipakai toko-toko kecil dengan jenis barang yang tidak banyak.

 

Ukuran nota di atas adalah beberapa contoh yang sering terpakai di masyarakat. Ukuran nota bisa juga kamu buat sesuai dengan kebutuhan.

Kamu bisa perhatikan gambar-gambar berikut sebagai contoh nota yang bisa kamu buat.

 

Contoh Nota: Membuat Nota di Microsoft Excel

Membuat nota di Excel cukup praktis. Jika usahamu punya korelasi yang erat dengan teknologi, sepertinya kamu perlu menerapkan cara ini agar pembukuan lebih tersusun dan tidak akan rusak.

Berikut beberapa langkah mudah untuk membuat nota di Microsoft Excel:

 

#1 Mengisi Kolom Kode Barang

Kolom kode barang bisa kamu isi secara manual. Kolom C ini kamu sesuaikan dengan kode yang telah kamu tentukan.

 

#2 Mengisi Kolom Nama Barang

Di kolom D bisa kamu isi dengan nama barang yang kamu jual. Untuk memudahkannya, kamu bisa menggunakan rumus VLOOKUP seperti =IFERROR(VLOOKUP(C10,’DATA BARANG’!$3:$D$100,2,FALSE),””)

 

#3 Mengisi Kolom Jumlah Barang

Kamu bisa mengisi kolom E ini dengan jumlah barang sesuai dengan jumlah yang terjual.

 

#4 Mengisi Harga Satuan

Di kolom F, kamu bisa mengisi harga satuan. Kamu juga bisa menggunakan rumus =IFERROR(VLOOKUP(C10,’DATA BARANG’!$B$3:$D$100,3,FALSE””)

 

#5 Mengisi Kolom Total Harga

Kolom G kamu isi dengan total harga dengan menggunakan rumus =IFERROR(E10*F10,””)

 

#6 Mengisi Grand Total

Di kolom G17, kamu bisa memasukkan rumus =SUM(G10:G16) untuk bisa melihat jumlah harga yang harus terbayar.

 

#7 Mengisi Jumlah Diskon (Jika Tersedia)

Jika toko kamu memiliki potongan harga tertentu, kamu bisa memasukkan rumus =IF(G17>=10000000,G17*20%,IF(G17>=1000000,G17*10%,0))

 

#8 Mengisi Grand Total-Diskon

Terakhir, kamu bisa memasukkan rumus =G17-G18 pada sel G19 untuk mendapatkan hasil setelah diskon.

 

Nyaman Bertransaksi dengan Bukti yang Jelas

Setelah paham mengenai pentingnya nota dalam jual beli, sekarang kamu bisa menerapkannya dalam bisnis.

Dari sisi konsumen, nota memberikan rasa aman bertransaksi. Sementara itu, dari sisi penjual, nota bisa menjadi bukti pencatatan mengenai jumlah barang yang berhasil dijual, laba, dan sebagainya.

Mulai saat ini, jangan lupa memberi nota kepada konsumen. Sementara jika kamu membeli barang, jangan lupa untuk meminta nota kepada penjualnya.

Di samping itu,  Anda juga bisa menggunakan aplikasi nota online. Untuk mengetahuinya, Anda bisa simak di Artikel rekomendasi aplikasi nota online dari Mekari Jurnal

 

Jadi Pebisnis Ulung yang Cerdas Atur Keuangan

Dalam menjalankan bisnis, tentu bukan hanya kemampuan membuat nota yang harus kamu miliki, dong? Ada banyak kemampuan yang haruskamu miliki sebagai orang yang berprofesi sebagai pebisnis.

Salah satunya adalah cerdas mengatur keuangan. Ini tentu menjadi tonggak yang penting dalam menentukan kemajuan perusahaan kamu.

Untuk mengetahui bagaimana cara cerdas mengatur dan mengelola keuanganmu dan bisnismu, segera cari tahu di e-book Finansialku tentang mengelola keuangan bisnis dan pribadi yang bisa kamu unduh secara gratis!

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Kini kamu sudah mengerti bagaimana cara membuat nota sendiri bukan? Mungkin informasi ini sedang dibutuhkan oleh teman-temanmu yang membuka usaha.

Jadi, jadilah pahlawan bagi mereka dengan membagikan artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Blogger91. 2018. 20+ Contoh Dan Ukuran Nota Bukti Pembayaran. Grafis-media.website – https://bit.ly/2lG8Bwv
  • Fery Andriawan. 7 Mei 2019. Memahami Nota Kontan Beserta Contoh Pembuatan di Excel. Paper.id – https://bit.ly/2m9ZsfP

 

Sumber Gambar:

  • Invoice 01 – http://bit.ly/2kB4pxV
  • Invoice 02 – http://bit.ly/2m9a8eu
  • Invoice 03 – http://bit.ly/2merQ0d
  • Contoh-contoh Nota – https://bit.ly/2lG8Bwv