Apakah perlu mempersiapkan dana darurat single parents? Tentunya hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasannya berikut ini.
Rubrik Finansialku
Single Parents Tidak Perlu Dana Darurat?
Menjadi single parents tentunya tidak mudah, namun terkadang hal tersebut bukanlah sebuah pilihan.
Perceraian atau kematian pasangan adalah beberapa hal yang tidak dapat dihindari, sehingga secara tidak langsung memaksa Anda untuk menjadi seseorang yang lebih bertanggung jawab di berbagai bidang.
Namun, bukan berarti Anda sebagai seorang single parents tidak mampu mengatasinya sendiri.
Saat terjadi hal-hal tidak terduga seperti perceraian, Anda diharapkan untuk menjadi seseorang yang mandiri dan mampu merencanakan keuangan bagi Anda dan buah hati Anda.
[Baca Juga: Punya Asuransi Jiwa Kurang Bermanfaat Kalau Proteksinya Kekecilan, Begini Cara Menghitung Uang Pertanggungan]
Kedua belah pihak disini dipaksa untuk melakukan penyesuaian pasca perceraian agar kehidupan bisa terus berjalan sebagaimana mestinya, terutama dalam hal finansial.
Salah satu yang tentunya menjadi pertanyaan adalah perlu tidaknya mempersiapkan dana darurat bagi single parents.
Banyak yang menganggap bahwa setelah menjadi single parents, Anda tidak perlu menyimpan dana darurat.
Namun justru sebagai single fighter dalam keluarga Anda harus bisa menyelesaikan masalah keluarga dengan mandiri.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Anda perlu memiliki dana darurat. Dengan demikian, jika sewaktu-waktu terjadi musibah yang membutuhkan uang tunai Anda sudah siap.
Kesimpulannya, single parents pun perlu dana darurat. Oleh karena itu, mari mempelajari serba-serbi dana darurat berikut ini:
Apa itu Dana Darurat?
Dana darurat, mungkin sudah sering Anda mendengar perencana keuangan menjelaskan pentingnya dana darurat. Namun sebenarnya apa sih dana darurat itu?
Sesuai namanya, dana darurat merupakan sejumlah dana yang perlu disiapkan untuk menghadapi keadaan yang darurat, dan merupakan sebuah komponen yang wajib dalam rencana keuangan yang solid.
Bagaimana definisi dana darurat menurut beberapa sumber? Simak definisinya berikut ini:
| No. | Sumber | Definisi Dana Darurat |
|---|---|---|
| 1 | Investopedia | An account that is used to set aside funds to be used in an emergency, such as the loss of a job, an illness or a major expense. The purpose of the fund is to improve financial security by creating a safety net of funds that can be used to meet emergency expenses as well as reduce the need to use high interest debt, such as credit cards, as a last resort. |
| 2 | Businessdictionary.com | Money which is set aside for an emergency situation, such as unexpected unemployment or injury, or a natural disaster which destroys one’s home and belongings. Having an emergency fund should be part of any individual or family’s disaster plan. |
Kesimpulannya, dana darurat dirancang khusus untuk mengatasi keadaan darurat yang membutuhkan cadangan finansial.
Dana ini merupakan tindakan pencegahan kegagalan finansial saat Anda sedang membutuhkan dana cepat.
Menurut moneycrashers.com, dana darurat dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:
[Baca Juga: Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho! Tapi…]
#1 Short-Term Emergency Fund
Short-term emergency fund atau dana darurat jangka pendek adalah dana yang tersedia untuk keadaan darurat yang dibutuhkan segera.
Mengingat kebutuhannya yang segera, maka tentunya dana darurat ini harus dapat dengan mudah diakses.
Sebagai contoh Anda dapat menyimpannya dalam sebuah tabungan yang bisa diambil menggunakan kartu debit kapan saja dan dimana saja.
Tujuan dari dana darurat jangka pendek adalah untuk keadaan darurat yang lebih kecil, misalnya saat mobil mogok dan membutuhkan reparasi, atau kebocoran di langit-langit rumah.
Dana darurat tipe ini juga terkadang digunakan sebagai cadangan saat Anda menunggu dana darurat jangka panjang Anda untuk dicairkan dalam kondisi keadaan darurat yang ekstrim.
[Baca Juga: Dengan Cara Ini, Dana Darurat dan Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan]
#2 Long-Term Emergency Fund
Long-term emergency fund atau dana darurat jangka panjang memungkinkan Anda untuk menabung demi keadaan darurat dalam skala besar atau ekstrim, seperti Putus Hubungan Kerja (PHK) atau bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.
Kemudahan untuk mengakses tetap merupakan hal yang penting disini, namun Anda bisa memilih instrumen investasi yang lebih menguntungkan (yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicairkan).
Tetapi dengan syarat Anda sudah memiliki dana darurat jangka pendek untuk menunggu waktu pencairan tersebut.
Nah, setelah mengenal apa itu dana darurat, mari kita melihat serba-serbi dana darurat mulai dari jumlah idealnya hingga bagaimana cara mempersiapkannya seperti telah dirangkum oleh Finansialku berikut ini.
Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!
Jumlah Dana Darurat yang Ideal
Pertanyaan kedua yang banyak muncul di benak masyarakat mengenai dana darurat adalah mengenai jumlahnya. Sebenarnya berapa banyak dana darurat ideal yang harus disiapkan?
Idealnya, jumlah dana darurat dihitung berdasarkan rata-rata biaya hidup seseorang dan bagaimana kondisi atau status orang tersebut.
Sebagai contoh, seseorang yang single dan seseorang yang sudah memiliki pasangan tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda pula.
[Baca Juga: Pelajaran Berharga! 6 Kesalahan Saat Melunasi Utang yang Dilakukan Kakek Fico]
Oleh karena itu, umumnya jumlah dana darurat ideal yang disarankan adalah sebagai berikut ini:
- 3x biaya hidup rata-rata untuk single atau belum memiliki pasangan dan keluarga.
- 6x biaya hidup rata-rata untuk pasangan.
- 9x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 1 anak/tanggungan.
- 12x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 2 anak/tanggungan atau lebih.
Namun jumlah ini bisa ditambah dengan adanya kondisi-kondisi tertentu, misalnya berdasarkan usia. Namun diingatkan untuk tidak menyimpan dana darurat jauh lebih banyak dari yang dibutuhkan. Mengapa?
Tentunya karena dana darurat cenderung hanya disimpan pada sebuah instrumen investasi yang aman dan likuid, sehingga umumnya tidak akan memberikan Anda keuntungan.
Kelebihan uang tersebut lebih baik Anda manfaatkan untuk hal lain, misalnya investasi yang akan membawa keuntungan bagi Anda.
Tetapi bagi Anda yang masih kebingungan dengan berapa biaya hidup rata-rata selama ini, mulailah dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan.
Anda bisa melakukannya dengan mudah menggunakan Aplikasi Finansialku. Anda bahkan bisa membuat anggaran dan mengecek kondisi keuangan Anda melalui aplikasi tersebut.
Bagi Anda yang merupakan pengguna baru, Anda bisa download Aplikasi Finansialku sekarang juga di Google Play Store.
Cara Mudah Mempersiapkan Dana Darurat
Memang mempersiapkan dana darurat kerap kali membuat Anda ciut, mengingat jumlahnya yang cukup besar. Inilah yang menyebabkan banyak orang tidak memiliki dana darurat hingga sekarang.
Kabar baiknya adalah Anda tidak perlu memulai dengan besar, Anda bisa mencicilnya sedikit demi sedikit. Yang terpenting disini adalah Anda memulai dan selalu konsisten agar dana darurat Anda bisa terpenuhi.
Adapun beberapa tips mudah untuk mempersiapkan dana darurat adalah sebagai berikut:
#1 Paparkan Dengan Jelas Kebutuhan Dana Darurat
Pada tahap pertama Anda harus menentukan berapa jumlah dana darurat yang Anda butuhkan dan berapa yang bisa Anda simpan setiap bulannya.
Kemudian tentukan berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai jumlah dana darurat yang dituju berdasarkan kemampuan finansial Anda.
Dengan cara ini, Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih jelas sehingga tidak mustahil untuk mempersiapkan dana darurat sambil meraih tujuan finansial lainnya.
[Baca Juga: Para HRD: 7 Alasan Pentingnya Dana Darurat untuk Karyawan di Perusahaan Anda]
#2 Gunakan “Wasted Money”
Sebuah studi menunjukkan bahwa hampir setiap rumah tangga menyia-nyiakan sedikitnya 10% dari penghasilannya setiap bulan. Anda bisa menemukan wasted money ini dengan mengecek kesesuaian anggaran dengan realisasinya.
Anda kemudian bisa mengeliminasi aktivitas yang memang hanya menyia-nyiakan uang.
Misalnya memesan terlalu banyak makanan sehingga harus dibuang, atau membiarkan lampu menyala di siang hari sehingga tagihan listrik membengkak.
Eliminasi aktivitas-aktivitas tersebut dan manfaatkan uangnya untuk mencicil dana darurat Anda.
#3 Otomasikan Prosesnya
Banyak orang mengelak dari kewajiban dana daruratnya dengan alasan lupa atau tidak pernah memiliki uang yang cukup untuk memulainya. Untungnya kini alasan tersebut bisa diatasi dengan mudah, yakni dengan otomatisasi proses.
Anda bisa menjadwalkan pembayaran atau tabungan dengan fitur auto debet, sehingga sejumlah uang dari tabungan harian Anda akan langsung dialokasikan pada tabungan khusus dana darurat tanpa alasan apapun.
#4 Manfaatkan Dividend Earnings
Dividend stocks bukan hanya sebagai penghasilan investasi Anda, namun juga bisa digunakan sebagai cadangan dana darurat.
Bangunlah portfolio Anda dengan memasukkan dividend stocks, kemudian depositkan pembagian itu ke dalam dana darurat Anda.
Hal ini bukan merupakan cara tercepat untuk mengisi akun dana darurat Anda, tetapi Anda bisa melakukannya selama Anda dapat terus memastikan proses lainnya berjalan dengan benar.
[Baca Juga: Ini 5 Langkah Menyusun Kembali Dana Darurat yang Terpakai di Hari Lebaran]
#5 Gunakan Uang Kembalian
Pernahkah Anda menemukan sisa uang kembalian di kantung dan merasa sangat beruntung? Kini mulailah gunakan uang-uang tersebut untuk mencicil dana darurat Anda.
Meski jumlahnya kecil, akan jauh lebih berguna saat Anda menggunakannya untuk mencicil dana darurat dibandingkan menggunakannya untuk hal-hal lain yang tidak terlalu menambah nilai.
#6 Rayakan Keberhasilan Anda
Anda akan merasa sengsara jika tidak pernah merayakan keberhasilan Anda. Disini Anda perlu menghargai jerih payah Anda, dan saat Anda mencapai suatu titik tertentu, tidak ada salahnya merayakannya secara kecil-kecilan.
Misalnya Anda bisa membuat target jumlah dana darurat secara berkala, dan jika Anda berhasil mencapainya, traktirlah diri sendiri atau keluarga dengan satu kali makan enak.
Menghargai pencapaian tersebut akan membuat prosesnya menjadi menyenangkan, serta akan memotivasi Anda untuk terus berjalan maju dan pantang menyerah.
Perhitungan Dana Darurat dengan Aplikasi Finansialku
Jujur saja, menghitung dana darurat berbeda dengan kenyataannya. Setelah memperoleh jumlah dana darurat ideal Anda harus mulai mempersiapkannya.
Bagi single parents tentunya sulit untuk tiba-tiba terjun dalam dunia keuangan.
Saya sendiri sebagai ibu rumah tangga baru mulai banyak belajar mengenai keuangan setelah menikah. Jadi mungkin Anda juga membutuhkan bantuan dalam menghitung dan mengalokasikan dana darurat ini.
[Baca Juga: Dengan Cara Ini, Dana Darurat dan Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan]
Kabar baiknya adalah kini sudah banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu Anda mempersiapkan dana darurat. Salah satunya adalah Aplikasi Finansialku. Mengapa Finansialku?
Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi keuangan yang user friendly dengan berbagai fitur penuh manfaat. Salah satunya adalah perencanaan dana darurat yang mudah dan praktis.
Apakah sulit menghitung dana darurat dengan Aplikasi Finansialku? Tentu tidak! Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah mudah berikut untuk menghitung dana darurat.
Pertama-tama buka menu utama pada Aplikasi Finansialku, lalu pilih menu Rencanakan Keuangan, setelah itu pilih menu Dana Darurat
Setelah itu Anda akan diminta untuk memasukkan pendapatan per bulan dan memilih status perkawinan. Setelah Anda selesai mengisi kedua kolom tersebut, maka tekan Hitung untuk mendapatkan hasil kalkulasi Dana Darurat yang Anda butuhkan.
Misalkan pengeluaran per bulan Anda sebesar Rp15 juta dan status perkawinan Anda adalah Lajang, maka Anda membutuhkan Dana Darurat sebesar Rp90 juta.
Jadilah Single Parent yang SIAP
Menjadi single parent bukan berarti hidup susah dan sengsara. Anda harus menjamin bahwa kehidupan Anda dan buah hati Anda tetap terjamin kini dan di kemudian hari.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai mempersiapkan diri dengan cara membekali diri Anda dengan dana darurat agar siap menghadapi segala tantangan dalam hidup.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai dana darurat bagi single parent? Tinggalkan pertanyaan dan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Jr Planner. 10 Oktober 2012. Dana Darurat: Definisi dan Aspek Penting. Catatankeluargamuda.com – https://goo.gl/XBp1ek
- Miranda Marquit. How to Start & Build Up Your Emergency Fund in Savings. Moneycrashers.com – https://goo.gl/6mPcAE
- Admin. 18 April 2016. 4 Tips Menyiapkan Dana Darurat karena Kamu Gak Tahu Apa yang Akan Terjadi Esok. Blog.duitpintar.com – https://goo.gl/yqs9Gq
- Jennifer Wolf. 22 Agustus 2016. Money Management 101 for Single Parents Going It Alone. Thespruce.com – https://goo.gl/QTBDaZ
Sumber Gambar:
- Single Parents 1 – https://goo.gl/hp9yaA
- Single Parents 2 – https://goo.gl/UyisDV
- Single Parents 3 – https://goo.gl/iggk47
- Single Parents 4 – https://goo.gl/PHMuTv
- Single Parents 5 – https://goo.gl/HTsm44
Leave A Comment