Mengajarkan mindset positif baiknya dilakukan sejak masih anak-anak melalui berbagai cara, salah satunya film Frozen 2.

Simak penjelasannya melalui pembahasan Finansialku berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Mindset Positif dari Film Frozen 2

Sekuel lanjutan, yakni film Frozen 2 telah sukses rilis 20 November 2019 silam dan mendapatkan apresiasi dari banyak penonton.

Film lanjutan dari Frozen 1 pada 19 November 2013 silam ini merupakan lanjutan dari kisah para putri Kerajaan Arandelle, Elsa dan Anna.

Bersama Olaf (boneka salju buatan Elsa), Kristoff (kekasih Anna), dan Sven (hewan peliharaan sekaligus sahabat Kristoff), mereka melanjutkan petualangan untuk mencari kebenaran atas mitos masa lalu tentang perselisihan Kerajaan Arandelle dengan Suku Nortuldra yang kemudian membuka rahasia tentang kekuatan es yang dimiliki Ratu Elsa.

Dari film ini, orangtua dapat mengajarkan banyak nilai dan mindset positif kepada anak-anak, seperti:

 

#1 Saling Menyayangi

Frozen 2 mengisahkan Ratu Elsa dan Putri Anna yang tinggal bersama dan saling berkomitmen untuk saling menjaga satu sama lain sebagai saudara, apalagi setelah sepeninggal orangtua mereka.

Elsa pemilik kekuatan es yang hebat kini sudah tak enggan lagi menunjukkan kemampuan dan eksistensinya di depan publik.

Namun, Elsa mendapatkan gangguan suara aneh yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

Elsa memutuskan untuk mencari tahu asal muasal dan alasan suara aneh itu terus menerus mengganggunya.

Ternyata suara itu membawanya pada petualangan seru yang dikemas dengan sensasi dark untuk menguak misteri dibalik pecahnya hubungan antara Kerajaan Arandelle dengan Suku Nortuldra.

Melalui petualangan seru itu, kekuatan Elsa yang sebenarnya pun terkuak.

Namun, saat hendak mencari tahu kebenaran dari suara tersebut, Anna tidak mau Elsa pergi seorang diri dan hendak menemaninya.

Hubungan kakak adik yang saling menyayangi diperlihatkan oleh Elsa dan Anna.

Film Frozen 2 02 - Finansialku

[Baca Juga: Definisi Riba Adalah]

 

Dilansir dari Haibunda.com, menurut psikolog Carol S. Pearson kedekatan yang tercipta antara kakak dan adik tidak lepas dari peran orangtua.

Apa yang awalnya orangtua ajarkan tentang arti saudara maupun cara memperlakukannya, itu yang kemudian diterapkan anak.

Carol S. Pearson mengungkapkan melalui Psychology Today, bahwa orangtua memiliki peran besar dalam hal ini, karena mereka memberi tahu anak-anak apa yang diharapkan, dan juga model utama yang dimiliki anak-anak pada awalnya.

 

#2 Setia Kawan

Selain Anna, Kristoff, Olaf, dan Sven pun ingin bersama saling menjaga satu sama lain dalam petualangan seru tersebut.

Psikolog Karina Priliani, M.Psi. mengatakan bahwa ciri pertemanan sehat menerapkan trust, respect dan grow together.

Trust, bisa menjaga kepercayaan yang diberikan dan memiliki integritas. Respect, tidak hanya menghormati orang lain, tetapi juga menghormati diri sendiri. Grow Together, tumbuh bersama dalam kebaikan, sehingga semua pihak akan saling mendukung dan saling menjaga.

Menanamkan rasa setia kawan akan sangat baik. Mereka dapat tumbuh dengan sosial baik dan memaknai arti persahabatan secara positif.

 

#3 Memiliki Keberanian

Saat berpetualang, mereka harus melewati bahaya dari hutan ajaib yang terisolasi di mana tidak ada seorangpun yang dapat masuk ataupun keluar dari hutan yang telah terselubung dengan kekuatan magis itu.

Meski tidak tahu apa yang akan terjadi, Elsa, Anna, dan kawan-kawannya berusaha untuk meneguhkan hati mereka dengan berani untuk masuk ke hutan ajaib tersebut.

Kekuatan Elsa yang begitu kuat nyatanya tidak mampu mengatasi kekuatan-kekuatan magis di luarnya.

Berdasarkan Psychology Today, demi menanamkan mindset positif untuk memiliki keberanian pada anak, orangtua dapat melakukan pendekatan yang bertahap sehingga anak mampu menghadapi rasa takut dan kecemasan mereka.

Film Frozen 2 03 - Finansialku

[Baca Juga: Definisi OJK Adalah]

 

Mulailah dari Sekarang

Film Frozen 2 memang memberikan banyak pembelajaran dalam kehidupan. Khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam fase tumbuh kembang.

Tidak hanya melalui film, Anda juga bisa menggunakan cara lain untuk menerapkan mindset positif pada anak-anak.

Anda bisa menyemangatinya untuk bersekolah sehingga anak dapat belajar langsung dari orang sekitarnya.

Tapi, sudahkah Anda merencanakan biaya sekolah sang anak? Yuk rencanakan saat ini juga dan manfaatkan pula Aplikasi Finansialku untuk merencanakan biaya sekolah anak yang bisa Anda unduh melalui Google Play Store agar lebih praktis dan mudah.

Yuk lakukan sekarang juga!

 

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Tuliskan tanggapan dan komentar Anda pada kolom bawah ini! Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 23 November 2019. Menggali Nilai Sosiologi Cinta pada “Frozen II”. Kompasiana.com – https://bit.ly/2qH2MSc
  • Andri Gx. 22 November 2019. 4 Hal Baik yang Ada di ‘Frozen 2′. Today.line.me – https://bit.ly/2KPWw1m
  • Yuni Ayu Amida. 17 November 2019. 3 Nilai Positif dari Film Frozen 2 yang Bisa Dipelajari Anak. Haibunda.com – https://bit.ly/34hCRPB

 

Sumber Gambar:

  • Film Frozen 2 1 – http://bit.ly/33UpG63
  • Film Frozen 2 2 – http://bit.ly/2YjYfl8
  • Film Frozen 2 3 – http://bit.ly/2YlOraa