First jobber, Baru masuk kerja apa perlu membeli asuransi jiwa? Ketika sudah memasuki dunia kerja, Anda mulai berpikir untuk membeli asuransi jiwa. Kali ini Finansialku akan membahas keperluan asuransi jiwa bagi para karyawan baru.

 

Asuransi Jiwa Itu Penting (Bagi yang Membutuhkan)

Asuransi jiwa merupakan salah satu bentuk proteksi yang dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Pada akhirnya setiap orang akan meninggal dunia.

Jika memiliki asuransi jiwa, pihak yang menjadi beneficiary Anda akan menerima uang pertanggungan. Uang tersebut dapat digunakan untuk menggantikan pendapatan Anda semasa hidup, sehingga kebutuhan keluarga akan tetap terjamin. Biasanya beneficiary yang diutamakan dalam asuransi jiwa adalah pasangan (istri atau suami) dan anak.

Selain itu, uang pertanggungan dapat digunakan untuk biaya yang biasa disebut final expense. Biaya ini adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus pemakaman Anda nantinya.

5-tips-untuk-pemula-agar-anda-tidak-salah-beli-asuransi-jiwa-finansialku

[Baca Juga: 5+ Tips untuk Pemula, Agar Anda Tidak Salah Beli Asuransi Jiwa]

 

Namun bagaimana jika Anda belum menikah dan belum memiliki tanggungan? Artinya uang tersebut akan diberikan kepada beneficiary yang lain yaitu orangtua.

Jika Anda meninggal, orangtua akan menerima sejumlah uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk kepentingannya sendiri. Tetapi pada dasarnya orangtua tidak mengharapkan keuntungan dari anaknya bukan? Apalagi jika keuntungan itu berasal dari kematian anaknya.

Karena itu kurang tepat jika uang pertanggungan dari asuransi jiwa dengan sengaja ditujukan untuk orangtua.

 

Jadi, Siapa yang Membutuhkan Asuransi Jiwa?

Pada dasarnya asuransi jiwa paling dibutuhkan untuk orang yang sudah menikah dan memiliki tanggungan.

Jika sumber penghasilan keluarga meninggal dunia, keluarga akan berantakan karena tidak memiliki biaya untuk melanjutkan hidupnya. Tetapi bagi seorang lajang, uang pertanggungan hanya akan digunakan untuk biaya pemakaman.

Tidak ada orang lain yang hidupnya seharusnya ada dalam tanggungan Anda.

apa-yang-dimaksud-dengan-asuransi-umum-atau-general-insurance-finansialku

[Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Umum atau General Insurance?]

 

Namun bukan berarti seorang lajang pasti tidak membutuhkan asuransi jiwa. Asuransi jiwa harus dimiliki oleh siapapun yang memiliki utang besar.

Misalnya jika Anda memiliki utang KPR, kredit kendaraan, KTA dan utang lainnya. Jika Anda meninggal dunia dalam keadaan utang belum lunas, harus ada pihak yang bertanggung jawab atas utang tersebut.

Pihak kreditur tentu tidak mau mengambil risiko dalam meminjamkan uang. Karenanya Anda diharuskan memiliki asuransi jiwa yang mana uang pertanggungannya cukup untuk menutupi utang yang Anda miliki.

 

Asuransi yang Dibutuhkan oleh First Jobber

Seorang first jobber atau pekerja baru umumnya masih sangat muda dan belum menikah. Jika Anda adalah salah satu dari kalangan ini, artinya Anda belum membutuhkan uang pertanggungan dari asuransi jiwa.

Kalaupun dibutuhkan, uang pertanggungan hanya diharapkan dapat menutupi biaya pemakaman jika Anda meninggal. Selain itu asuransi jiwa harus dimiliki jika Anda memiliki utang yang besar.

 Cara Mendapatkan Financial Freedom saat Pensiun bagi Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Saya Harus Beli Asuransi Penyakit Kritis (Critical Illness)?]

 

Di samping itu, asuransi jiwa memiliki rider atau asuransi tambahan yang bernama Critical Illness. Asuransi ini akan memberikan pertanggungan jika Anda mengalami penyakit kritis.

Semakin muda usia Anda maka premi yang dikenakan akan semakin murah juga. Dengan asumsi bahwa risiko Anda mengalami penyakit kritis lebih rendah daripada orang yang sudah lebih tua.

Walaupun peluang Anda mengalami penyakit kritis saat ini rendah, tetapi seiring bertambahnya umur peluang akan semakin besar.

Kami tidak menyarankan Anda menunggu ‘nanti saja’ untuk membeli asuransi critical illness. Seiring bertambahnya usia, risiko Anda mengalami penyakit kritis semakin tinggi.

Akibatnya perusahaan asuransi pun akan mengenakan premi yang sangat tinggi jika Anda membelinya di usia yang sudah lebih tua. Padahal asuransi ini dapat terus berlaku hingga Anda tua nanti selama administrasi asuransi terus berjalan lancar.

Dalam artian Anda tertib membayar premi. Karena itu pada masa muda inilah peluang terbaik Anda untuk membeli asuransi critical illness dengan harga yang optimal.

apakah-mahasiswa-dan-anak-muda-perlu-asuransi-jiwa-unitlink-1-finansialku

[Baca Juga: Perlukah Saya Beli Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident)?]

 

Namun seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, asuransi critical illness hanyalah asuransi tambahan dari asuransi jiwa. Artinya asuransi ini tidak berdiri sendiri dan tidak dapat dibeli tanpa asuransi utamanya. Karenanya jika ingin memiliki asuransi critical illness Anda harus terlebih dahulu membeli asuransi jiwa.

Inilah alasan terpenting mengapa Anda perlu mempertimbangkan membeli asuransi jiwa walaupun masih lajang dan masih sangat muda.

Besarnya proporsi uang pertanggungan dan critical illness dapat diatur. Anda perlu mengatur proporsi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Jika Anda masih lajang, belilah asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang tidak terlalu besar tetapi memberikan manfaat critical illness yang besar.

Ingat, ketika masih lajang uang pertanggungan hanya diperlukan untuk membayar biaya pemakaman. Jika nantinya Anda sudah menikah dan memiliki anak, asuransi jiwa ini dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.

First Jobber, Baru Masuk Kerja Apa Perlu Membeli Asuransi Jiwa 2 - Finansialku

[Baca Juga: Quiz Sudah Cukupkah Asuransi Jiwa dan Kesehatan Anda?]

 

Kesimpulan

Seorang first jobber yang baru terjun di dunia pekerjaan biasanya masih sangat muda dan berstatus lajang.

Karena tidak memiliki tanggungan, manfaat uang pertanggungan yang diberikan asuransi jiwa belum dibutuhkan dalam jumlah besar.

Kalaupun dibutuhkan, uang pertanggungan hanya akan digunakan untuk final expense.

Manfaat yang dibutuhkan justru adalah pertanggungan critical illness. Jika Anda memutuskan untuk membeli asuransi jiwa saat ini, sebaiknya carilah manfaat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Menurut Anda, kapan waktu yang paling baik untuk membeli asuransi jiwa untuk Anda sebagai first jobber? Berikan pengalaman Anda pada kolom di bawah ini. Anda dapat memberikan pertanyaan juga, tim perencana keuangan kami akan menjawab pertanyaan yang Anda berikan, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • See the paper – https://goo.gl/kBf7ui
  • Asian woman – https://goo.gl/vwo9XJ

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â