Apa saja yang harus Anda ketahui sebagai pemula, agar tidak salah beli asuransi jiwa? Banyak orang menyesal setelah membeli asuransi jiwa, karena salah beli produk. Jangan sampai Anda menyesal!

 

Jangan Salah Beli Asuransi Jiwa!

Semua orang termasuk Anda tentunya tahu, bahwa masa depan penuh dengan ketidakpastian. Satu-satunya hal yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Yang jelas namanya manusia pasti muda, pasti tua, pasti pernah sakit dan pasti akan meninggal. Tapi kapan itu yang kita tidak tahu. Oleh sebab itu kita perlu adanya perlindungan atau proteksi terhadap kesehatan dan jiwa kita.

 5-tips-untuk-pemula-agar-anda-tidak-salah-beli-asuransi-jiwa-finansialku

[Lihat Infografis : Lindungi Diri Anda dan Asset Anda dengan Asuransi]

 

Sayangnya masih banyak oknum agen penjual asuransi yang kurang memahami produk dan manfaat. Hal tersebut tentu saja dapat merugikan Anda sebagai customer, karena Anda bisa jadi salah beli asuransi jiwa. Jika Anda tidak mau salah beli asuransi jiwa dan kesehatan, baca 5+ tips berikut ini.

 

#1 Tidak Semua Orang Butuh Asuransi Jiwa : Ada Pendapatan dan Ada Tanggungan

Apakah setiap orang membutuhkan asuransi jiwa? Jawabannya tidak. Orang yang membutuhkan asuransi jiwa adalah orang yang sudah memiliki pendapatan (penghasilan bulanan) dan memiliki tanggungan. Berikut ini beberapa contoh kasus, apakah orang ini butuh asuransi jiwa atau tidak?

  1. Andy masih lajang, sudah bekerja dan tidak memiliki tanggungan.
  2. Budi masih lajang, sudah bekerja dan menanggung biaya hidup orang tua yang sudah pension.
  3. Charlie sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan seorang istri serta dua orang anak.
  4. Donald sudah berkeluarga, tetapi tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan bulanan.
  5. Ester masih berusia 5 tahun dan masih menjadi tanggungan orang tua.

 

Jawabannya :

  1. Andy tidak butuh asuransi jiwa
  2. Budi butuh asuransi jiwa
  3. Charlie butuh asuransi jiwa
  4. Donald tidak butuh asuransi jiwa
  5. Ester tidak butuh asuransi jiwa

 

Nah sekarang giliran Anda : Apakah Anda membutuhkan asuransi jiwa? Jika Anda masih bingung, apakah Anda atau keluarga Anda membutuhkan asuransi jiwa, silahkan tinggalkan komentar Anda. Perencana keuangan kami akan segera menjawab pertanyaan Anda.

 Anda Perlu Asuransi Jiwa Jika Punya Tanggungan - Perencana Keuangan Indepedenden Finansialku (Web)

[Baca Juga : Anda Perlu Asuransi Jiwa Jika …]

 

Bagaimana dengan asuransi kesehatan? Apakah Andy, Budi, Charlie, Donald dan Ester butuh asuransi kesehatan? Jawabannya, semua orang mulai dari anak-anak sampai lanjut usia, membutuhkan asuransi kesehatan. Ingat ya asuransi jiwa dan asuransi kesehatan itu berbeda.

 

#2 Tahu Berapa Jumlah Uang Pertanggungan yang Dibutuhkan

Jika Anda membeli asuransi jiwa, biasanya agen akan segera menawarkan produk unitlink. Sekarang ini banyak agen asuransi jiwa, yang menggunakan unit link untuk segala kebutuhan. Waktu telepon ngobrolinnya asuransi dan proteksi, waktu datang yang dijelaskan adalah investasi, pertumbuhan uang Anda. Jangan bingung dulu, lupakan semuanya. Sekarang yang perlu Anda tahu saat membeli asuransi jiwa adalah uang pertanggungan (UP).

 

Uang Pertanggungan (UP) Asuransi Jiwa adalah : uang tunai yang dibayarkan perusahaan asuransi jiwa, jika terjadi sesuatu dengan tertanggung sesuai dengan syarat ketentuan yang berlaku di polis.

 

Misal tertulis, jika tertanggung meninggal dunia karena sakit atau usia tua, maka perusahaan asuransi jiwa akan memberikan uang pertanggungan sebesar Rp 500 juta. Itu artinya mau ekonomi lagi bagus, lagi stagnan atau lagi buruk, ketika tertanggung meninggal dunia, ya keluar uang Rp 500 juta. Uang pertanggungan tersebut yang dapat digunakan untuk membiayai biaya pengobatan, biaya pemakaman, biaya pendidikan anak (paling tidak sampai lulus kuliah), pengganti pemasukan (paling tidak sampai 3 tahun) dan membayar utang (jika ada). Jadi dengan uang pertanggungan, keluarga dapat tetap melanjutkan kehidupan tanpa mengalami permasalahan keuangan. Gimana jadi lebih penting pertumbuhan nilai atau uang pertanggungan?

 

Kalau beli asuransi jiwa lupakan dulu mengenai investasinya, prioritaskan terlebih dahulu uang pertanggungannya. Hitung dengan cermat kebutuhan uang pertanggungan asuransi jiwa Anda. Silahkan gunakan Aplikasi Finansialku untuk menghitung kebutuhan uang pertanggungan asuransi jiwa Anda :

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

           

#3 Berapa Lama Anda Ikut Asuransi? 50 tahun, 60 tahun atau 99 tahun

Satu hal yang penting dalam asuransi jiwa adalah durasi atau lamanya Anda di asuransikan. Pilih yang usia 50 tahun, 60 tahun atau 99 tahun. Oke kita bahas dulu kondisi idealnya, karena Anda sebagai customer berhak tahu.

 

Ketika Anda membeli asuransi jiwa, tujuan utamanya adalah untuk membeli uang pertanggungan (UP). Seperti penjelasan di atas, uang pertanggungan tersebut fungsinya untuk membiayai biaya pengobatan, biaya pemakaman, biaya pendidikan anak (paling tidak sampai lulus kuliah), pengganti pemasukan (paling tidak sampai 3 tahun) dan membayar utang (jika ada).

 

Sekarang jika kondisi Anda

  • sudah tidak memiliki utang,
  • 5 tahun lagi anak bungsu Anda sudah lulus kuliah S1,
  • biaya pemakaman dan berobat sudah ada dari asuransi kesehatan dan dana darurat
  • istri Anda sudah bisa hidup dari deposito dan penghasilan sewa rumah kos
  • Anda sudah menyiapkan warisan sebuah rumah cluster untuk masing-masing anak.

 

10 tahun lagi, apakah masih dibutuhkan uang pertanggungan asuransi jiwa? Jika jawabannya sudah tidak diperlukan uang pertanggungan asuransi jiwa, maka 10 tahun lagi Anda tidak perlu membeli asuransi jiwa. Mungkin Anda perlu beli asuransi jiwa berjangka (term life insurance) selama 5 tahun. Pastikan Anda tahu apa yang Anda beli, jika memang butuh silahkan beli sesuai kebutuhan. Jika memang tidak dibutuhkan, ya ngapain beli? Itu pemborosan.

 quiz-sudah-cukupkah-asuransi-jiwa-dan-kesehatan-anda-finansialku

            [Ikuti Quiz: Sudah Cukupkah Asuransi Jiwa dan Kesehatan Anda?]

 

#4 Premi Maksimal

Namanya beli asuransi pasti ada biayanya kan? Biaya tersebut yang dinamakan premi asuransi jiwa. Besarnya premi disesuaikan dengan tingkat risiko Anda, jumlah uang pertanggungan dan lain sebagainya. Premi asuransi jiwa Anda bisa mahal, jika Anda membeli banyak asuransi jiwa tambahan (rider asuransi), memiliki hobi ekstrem, kebiasaan merokok, punya riwayat penyakit dan lain sebagainya.

 

Dalam hal kesehatan, perusahaan asuransi cukup jeli menilai seberapa besar risiko yang dimiliki kliennya. Mereka tak segan-segan mengorek riwayat kesehatan anda sedetail mungkin untuk menetapkan nilai premi untuk seorang klen. Bagi anda yang hobi merokok, bersiap-siaplah membayar premi yang lebih besar dari mereka yang tidak merokok. Dengan demikian dapat disimpulkan semakin sehat tubuh anda, semakin kecil pula premi yang harus anda bayarkan.

 5-faktor-penyebab-premi-asuransi-jiwa-dan-kesehatan-jadi-mahal-finansialku

[Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Asuransi Jiwa dan Kesehatan Jadi Mahal]

 

Saran kami, ketika Anda beli asuransi jiwa, pastikan Anda membeli sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah itu lakukan perbandingan beberapa perusahaan asuransi, agar Anda mendapatkan penawaran premi yang terbaik. Tidak ada salahnya melakukan perbandingan, karena Anda dapat melakukan secara online maupun menghubungi agen penjual asuransi.

 

#5 Ahli Waris Tidak Boleh Anak yang Belum Cakap Hukum

Ahli waris adalah orang-orang yang akan menerima Uang Pertanggungan nantinya. Maka dari itu, pastikan bahwa mereka bukan lagi anak-anak atau belum cakap hukum. Jika poin ini dilanggar, akibatnya berupa ditahannya uang santunan pada anak tersebut hingga usianya memenuhi kualifikasi cakap hukum atau setidaknya menunggu persetujuan dari perwalian.

 Perhitungan Waris untuk Pernikahan Pisah Harta - Perencanaan Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Inilah Waktu Yang Tepat Untuk Membeli Asuransi Jiwa]

 

#5+ Lakukan Pembelian Asuransi Jiwa Selagi Masih Sehat

Banyak orang baru menyadari pentingnya asuransi jiwa dan kesehatan bukan pada saat sehat, bukan juga pada saat sakit, tetapi pada saat membayar tagihan rumah sakit. Jangan sampai Anda menyesal, terlambat membeli asuransi jiwa atau sudah beli tapi ternyata kurang. Lebih baik beli asuransi jiwa dan kesehatan, daripada jual aset untuk biaya berobat.

 

Pedoman dalam Memilih Asuransi agar Tidak Salah Beli Asuransi Jiwa

Menumbuhkan kesadaran berasuransi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya asuransi jiwa dan kesehatan. Nah celakanya, yang sudah sadar juga masih belum terlalu tahu mengenai asuransi jiwa dan kesehatan. Apakah sebenarnya mereka butuh asuransi jiwa? Fitur apa saja yang harus dimiliki dalam asuransi jiwa? Berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan? Siapa ahli waris dan lain sebagainya.

 

Oleh sebab itu jangan sungkan tuliskan komentar atau pertanyaan Anda terkait asuransi jiwa dan kesehatan, karena perencana keuangan kami akan membantu Anda.  Bagikan juga artikel ini kepada teman-teman, saudara dan keluarga, agar mereka tidak salah beli asuransi jiwa dan kesehatan.

Jika Anda bingung memilih asuransi yang tepat sesuai kebutuhan, Anda bisa menghubungi Perencana Asuransi Finansialku untuk berkonsultasi.

 

Apakah Anda pernah kecewa, sudah membeli asurani jiwa dan kesehatan tetapi masih harus membayar pakai uang sendiri? Atau Anda pernah kecewa karena salah beli asuransi jiwa? Bagikan pengalaman Anda pada kolom komentar, terima kasih.

 

Sumber Gambar :

  • Health – https://goo.gl/BqOKgg