Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I hari ini, Jumat (31/01) terus anjlok sekitar 1,50 persen di 5.966,86!

Simak berita selengkapnya dari Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Saham Anjlok di Sesi I Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada sesi perdagangan pertama hari ini, Jumat (31/01). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 1,50% atau 90,730 poin ke level di bawah psikologis 5.966,866.

IHSG dibuka menguat 18,86 ke angka 6.076,45, meski begitu, melansir dari laman kompas.com, berdasarkan hasil pantauan terakhir pada pukul 11.00, IHSG berada di level 5.973,20, yang artinya terkoreksi 1,39 persen, dan turun 84,40 poin.

Sementara pada sesi penutupan, indeks terhenti di angka 5.966,86 atau turun 1,49 persen.

Hari ini, diketahui 281 saham turun, 80 saham naik, dan 131 saham stagnan, Diketahui juga, total volume pada perdagangan pagi 2,7 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp2,71 triliun.

Sementara itu, sektor yang paling tinggi tingkat penurunannya adalah sektor aneka industri sebesar 2,31 persen yang diikuti oleh sektor keuangan yang turun pada level 1,83 persen, dan sektor infrastruktur yang juga turun di level 1,67 persen.

IHSG Terjun Bebas 2,5%, Ini Waktu Yang Tepat Cari Saham Murah - Finansialku

[Baca Juga: IHSG Hari Ini 31 Januari 2020 Dibuka Menguat di 6.076,459]

 

Seperti yang dikutip dari laman wartaekonomi.co.id, Jika dikalkulasikan, dalam sepekan terakhir nilai IHSG sudah turun hingga 4,87 persen.

Dikatakan, sepanjang pekan ini, IHSG bergerak dalam jangkauan mulai dari level paling rendah di 5.937,02 hingga level tertinggi di 6.78,93.

Diketahui, salah satu penyebab amblesnya harga saham gabungan ini ditengarai dengan agresifnya pelaku pasar dalam menjual saham hingga membukukan nilai jual bersih sebesar Rp1.91 triliun.

Pada kesempatan lain, mengutip dari laman cnnindonesia.com, Dennies Christopher Jordan selaku Analis Artha Sekuritas mengatakan indikasi tren pelemahan masih akan berlanjut meski diperkirakan dalam rentang terbatas.

“Oversold mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlanjut, namun tren pelemahan ini diperkirakan akan mulai terbatas.” Ungkapnya dikutip dari laman cnnindonesia.com, Jumat (31/01).

Ia juga memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.997-6.028 dan resistance 6.110-6.161.

Saham di Jakarta Islamic Index (JII) dan JII70 Tidak Bisa Kalahkan IHSG 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mahasiswa Mau Belajar Saham? Yuk Kenalan Dengan Saham?]

 

Berlawanan dengan Dennies, William Surya Wijaya selaku analis Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan kalau IHSG akan terkonsolidasi pada rentang yang masih wajar.

Peluang kenaikannya terlihat dari pola akumulasi sebelum melanjutkan keanikan.

“Arus modal masuk yang tercatat masih menunjukkan bahwa IHSG masih menjadi salah satu tujuan investasi baik investor dari dalam maupun luar negeri.” Ungkapnya, masih dikutip dari laman yang sama.

 

Selain itu, melansir dari laman cnbcindonesia.com, Aria Samata Santoso selaku Direktur Utama CSA Institute juga turut mengemukakan kalau terkoreksinya IHSG pagi ini lebih disebabkan karena faktor sentimen atau ketakutan regional akan wabah virus corona yang semakin meluas.

“Kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi China jika penanganan virus corona tidak terselesaikan dengan cepat.” Ungkap Aria seperti dilansir dari laman cnbcindonesia.com, Jumat (31/01).

Melansir laman wartaekonomi.co.id, serupa dengan IHSG yang melemah, kedua indeks saham utama di Asia lainnya juga ikut melemah, yaitu Hang Seng dari Hong Kong yang ikut turun 0,52% dan Strait Times yang juga turun 0,59%.

Berbeda dengan kawan Asianya, nilai Nikkei 225 dari Jepang menguat pada level 0,99%, Kospi di Korea Selatan juga turut menguat pada level 0,26%.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Terima kasih telah mendukung perjalanan kami dengan selalu setia menyebarkan informasi penting dari Finansialku.com kepada rekan-rekan Anda.

 

Sumber Referensi:

  • Syahrizal Sidik. 31 Januari 2020. IHSG Jatuh di bawah 6.000, Ternyata Ini Pemicunya!. Cnbcindonesia.com – http://bit.ly/38MMA2e
  • Yudho Winarto. 31 Januari 2020. Net sell asing Rp515,373 miliar, IHSG jatuh 1,50% ke 5.966,86 di sesi I perdagangan. Investasi.kontan.co.id – http://bit.ly/2S99cDv
  • Admin. 31 Januari 2020. IHSG Terus Melemah Karena ‘Infeksi’ Virus Corona. Cnnindonesia.com – http://bit.ly/36GyYUz
  • Rully R. Ramli. 31 Januari 2020. Status Virus Corona Gawat Darurat, IHSG Jeblok di Bawah Level 6.000. Money.kompas.com – http://bit.ly/36KWMqC
  • Lestari Ningsih. 31 Januari 2020. Telak! IHSG kalah Telak, Amblas 4,87% dalam Sepekan!. Waartaekonomi.co.id – http://bit.ly/31bM8Yy
  • Admin. 31 Januari 2020. IHSG Diramal Memerah pada Perdagangan Jumat Pekan. Cnnindonesia.com – http://bit.ly/2uUbbmT

 

Sumber Gambar:

  • IHSG anjlok – http://bit.ly/31cKOEV