Bagaimana cara mengelola arus kas (cashflow) yang benar? Apa itu dana darurat? Berapa yang dibutuhkan? Temukan jawabannya dalam infografis berikut ini.
Infografis Seri Perencanaan Keuangan #3 : Mengelola Arus Kas Cashflow dan Dana Darurat
Berikut ini infografis seri perencanaan keuangan #3 : Mengelola Arus Kas Cashflow dan Dana Darurat.
Bagaimana Cara Mengelola Arus Kas atau Cashlfow?
Banyak orang yang sulit untuk sejahtera secara keuangan, karena kesalahan dalam mengelola arus kas (cashflow). Kesulitan utama adalah kesulitan dalam “menentukan prioritas”. Finansialku kerap kali mendapatkan pertanyaan seperti:
- Mana yang lebih diutamakan, DP rumah atau beli mobil?
- Mana yang lebih penting, Pesta pernikahan atau DP rumah?
- Pak, bagaimana caranya biar saya bisa menabung? Saat ini gaji saya makin besar, tetapi utang kami makin menumpuk.
Banyak orang mengatakan: SISIHKAN penghasilan Anda untuk menabung dan berinvestasi. Di Finansialku kami tidak pernah menyarankan Anda untuk SISIHKAN penghasilan, melainkan PRIORITASKAN penghasilan Anda untuk menabung dan berinvestasi. Ketika Anda benar dalam menentukan prioritas, Anda sudah melakukan langkah awal yang tepat. Setelah itu Anda perlu alat untuk mengontrol atau mengendalikan keuangan Anda, yaitu Anggaran dan Catatan Keuangan.
Perencanaan Dana Darurat untuk Individu dan Keluarga
Dana darurat (emergency fund) adalah salah satu bagian penting dalam perencanaan keuangan, karena selalu ada saja kebutuhan-kebutuhan mendadak dalam keluarga. Jangan pernah mengandalkan 100% dana darurat Anda dengan kartu kredit. Persiapkan dana darurat sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan simpan pada tempat yang tepat.
[Baca Juga: Merencanakan Dana Darurat]
Apakah Anda Sudah Menyiapkan Pondasi Keuangan yang Kuat?
Dalam perencanaan keuangan, dikenal sebuah piramida yang menggambarkan tahapan dalam pengelolaan keuangan dan perencanaan keuangan. Anda dapat melihat gambar piramida tersebut, pada infografis 1. Dasar dalam piramida tersebut adalah kemampuan untuk mengelola keuangan (cashflow) dan dana darurat. Termasuk didalamnya kemampuan Anda untuk mengelola utang, baik utang produktif maupun utang konsumtif. Sebelum Anda masuk ke perencanaan keuangan yang lainnya, pastikan Anda memiliki pondasi keuangan yang kuat. Dengan pondasi yang kuat, keuangan Anda akan lebih stabil dan lebih kuat.
Kesulitan apa yang Anda alami saat mengelola arus kas (cashflow) Anda? Apakah Anda sudah memiliki dana darurat? Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah ini, terima kasih.
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)
Leave A Comment