Investasi apartemen di masa pandemi covid-19 apakah masih menguntungkan? Mari simak ulasannya melalui rubrik berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Investasi Apartemen Saat Pandemi, Untung atau Rugi?

Pandemi Covid-19 memang tidak hanya melumpuhkan sektor perekonomian tetapi juga hampir di semua lini, tak terkecuali bidang properti.

Dampak penyebaran virus ini begitu dahsyat hingga mampu membuat dunia ini melakukan berbagai regulasi baru yang kemudian disebut sebagai new normal.

Lantas, apakah bisnis properti terutama di bidang apartemen masih perlu dipertimbangkan untuk saat ini meski di tengah pandemic covid-19? Simak pembahasannya?

 

Gambaran Bisnis Investasi Apartemen di Masa Pandemi

Dilansir dari situs Kompas.com, penjualan apartemen di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek) mengalami penurunan sebesar 45,1 persen hingga 75,8 persen.

Detailnya, penjualan di Ibukota mengalami penurunan sebesar 68,8 persen, di Bogor, Depok dan Bekasi mengalami penyusutan sebesar 75,8 persen, sedangkan di Tangerang sendiri, penjualan apartemen anjlok sebesar 45,1 persen.

Fakta di mana penjualan akan properti apartemen mengalami penurunan membuat pengembang menunda sejumlah proyek sehingga para investor masih mengamati dan menunggu untuk bergerak.

Seperti yang dilaporkan dari hasil riset Coldwell Banker, penurunan penjualan apartemen ini tidak lain dikarenakan penyebaran coronavirus atau yang disebut dengan covid-19.

Takut Fail Baca Deh Tips Sewa Apartemen Ini Biar Gak Nyesel 03 - Finansialku

[Baca Juga: Bingung Gimana Cara Buka Bisnis Foodcourt di Mall? Baca Dulu Informasinya!]

 

Dahsyatnya pandemi ini memang merubuhkan hampir semua lini di dunia, seperti yang diungkapkan oleh Manager Research & Consultancy Coldwell Banker Angra Angreni yang dilansir dari Kompas.com, ia mengatakan bahwa pandemi ini membuat sejumlah pengembang menunda proyeknya.

Berdasarkan penuturannya, kenyataan ini terjadi karena adanya kendala pada material bangunan yang harus diimpor dari negara terdampak Covid-19.

 

Kebijakan PSBB Terhadap Investasi Apartemen

Pandemic covid-19 membuat berbagai negara menetapkan kebijakan lockdown bagi masyarakatnya. Hal ini pun membuat pemerintah Indonesia juga terpaksa memberlakukan kebijakan yang mirip dengan lockdown.

Yaitu PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar meski dalam praktik di tiap daerahnya mengikuti jalur protokol tersendiri.

Tetap saja kebijakan ini berdampak begitu signifikan, terutama pada sektor investasi apartemen dimana setidaknya 85 persen lebih dari sektor properti membatasi jam operasional mereka. 

Selain penjualan apartemen yang mengalami penurunan, permintaan apartemen sewa pun mengalami dampak penurunannya. Berdasarkan riset Leads Property yang dilansir dari idea.grid, total permintaan pada kuartal I-2020 mengalami penurunan 2,96 persen menjadi 5.539 unit.

Pasar apartemen servis dengan jangka pendek hingga menengah mengalami tekanan selama pandemi berlangsung. Sebaliknya, permintaan pasar apartemen non-servis di Jakarta yang biasanya memiliki durasi tinggal lebih lama tetap stagnan.

Apartemen West Vista - Finansialku

[Baca Juga: Hati-hati! Begini Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Bisnis Dengan Aman]

 

Di samping itu, rata-rata tingkat hunian apartemen 62,8 persen atau turun sebesar 2,0 poin. Apabila dilihat secara terperinci, tingkat hunian apartemen servis mengalami penurunan sebesar 65,8 persen, dan apartemen non-servis sebesar 56,8 persen. Meski mengalami penurunan, namun pasokan tidak berubah, yakni 8.822 unit.

Selain itu, riset Leads juga memperkirakan akan ada dua proyek apartemen yang akan beroperasi pada tahun ini, meski terjadi pandemi. Keduanya adalah Oakwood Apartmets @PIK dan Somerset Sudirman. Proyek tersebut menambah jumlah pasokan kumulatif sebesar 5 persen pada akhir 2020 nanti.

 

Prioritas Keuangan Milenial & Investai Properti Saat Pandemi Covid-19

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, liburan menjadi salah satu alasan millennial usia 15 hingga 30 tahun dengan jumlah mencapai 35 persen populasi Indonesia pilih menunda beli properti.

Artinya, memiliki properti belum menjadi prioritas dari penghasilan yang disisihkan millennial karena lebih mengedepankan lifestyle atau gaya hidup.

Namun dengan adanya pandemi ini, membuat manusia terutama para kaum milenial perlu merefleksikan kembali akan prioritas keuangan bulanan, termasuk pentingnya memiliki hunian sebagai salah satu kebutuhan primer (sandang, pangan & papan).

Seperti saran dari perencana keuangan sekaligus Founder and Chief Planner ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie yang dikutip dari kontan.co.id, beliau menyarankan agar generasi millennial fokus mengumpulkan modal beli properti dengan membuat tujuan keuangan.

Sudah tahu tujuan keuangan Anda? Simak E-Book Gratis dari Finansialku berikut ini:

E-Book Gratis Panduan Perencanaan Keuangan untuk Usia 20-an

E-Book Gratis Panduan Perencanaan Keuangan untuk Usia 30-an

 

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Kesempatan Langka Berinvestasi Apartemen di Masa Pandemi

Meski selama pandemi harga properti diperkirakan stagnan atau mengalami penurunan penjualan, namun ini disebut sebagai kesempatan investasi yang langka,

Masa pandemi menjadi kesempatan langka karena selama 3 bulan ke depan harga properti diperkirakan akan stagnan atau jalan di tempat. Setelah pandemi berakhir, CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengungkapkan harga properti relatif bisa terkoreksi hingga 10 persen.

Dengan demikian, ini momen tepat bagi para millennial yang menunggu harga dan suku bunga terendah properti.


Dilansir dari laman Bandara City, pasar hunian vertikal khususnya kelas menengah atas atau mewah diperkirakan akan kembali bergerak positif, seiring perbaikan ekonomi domestik dan perubahan tren gaya hidup masyarakat urban.

Peningkatan permintaan properti untuk segmen apartemen juga dinilai akan lebih menguntungkan, apalagi jika apartemennya memiliki berbagai fasilitas yang akan menguntungkan bagi penggunanya, baik dari end-user maupun investor.

Investasi Apartemen bisa menjadi pilihan yang baik karena kebanyakan masyarakat saat ini mencari hunian yang praktis.

Sedang cari hunian untuk rumah tinggal pertama? Baca Strategi Memiliki Hunian Pertama yang dapat Anda download secara gratis dari Finansialku.

 

Investasi Apartemen Menggiurkan di Masa Pandemi

Menurut Arum Prasasti General Manager Bintaro Jaya High Rise, investasi apartemen memang memang tergolong tepat bagi sebagian kalangan, terutama para pembeli properti pemula.

Dibandingkan dengan landed house, investasi apartemen cenderung memiliki harga yang terjangkau dengan mulai DP hingga KPA. Selain itu berbagai fasilitas lengkap yang diberikan dalam gedung yang menunjang staycation yang kini viral dengan tagar di rumah saja.

 

 

Dalam memilih apartemen untuk investasi, terutama di masa pandemi seperti ini, disarankan untuk memilih apartemen dengan jaminan kebersihan dan lingkungan berstandar tinggi, apalagi jika setiap unitnya bisa didapat dengan harga yang terjangkau di kelasnya.

 

Bingung Mau Investasi Apa di Masa Pandemi Covid-19?

KONSULTASI GRATIS saja dengan Perencana Keuangan Finansialku sekarang juga.

Anda dapat membagikan informasi dari artikel di atas kepada rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan!

 

Sumber Referensi:

  • Indonesia Properti Expo. Pandemi Covid-19, Investasi Apartemen Masih Menggiurkan. Indonesiapropertiexpo.com – https://bit.ly/2XIqJ7Z
  • Bandara City. 24 April 2020. Investasi Apartemen Masih Menggiurkan Pada Masa Pandemi Covid-19. Bandaracity.com – https://bit.ly/2XHHoIW
  • Farhanah. 20 Mei 2020. Masa Pandemi Virus, Momentum Emas bagi Millennial untuk Beli Properti. Kompas.com – https://bit.ly/2yLzWnO
  • Batam Pos. 5 Mei 2020. Sektor Properti Tetap Memiliki Prospek di Tengah Pandemi. Batampos.co.id – https://bit.ly/36Cz5lU
  • Kontributor IDEA. 7 Mei 2020. Separah Apa Pandemi Covid-19 Menghantam Bisnis Properti Khususnya Apartemen? Ini Gambarannya! Idea.grid.id – https://bit.ly/36FS4M