Bingung Ini Dia 5 Bisnis Properti Modal Minim yang Lagi Ngetrend!

Bisakah seseorang memulai bisnis properti modal minim? Ternyata jawabannya bisa!

Namun, apa saja jenisnya? Untuk selengkapnya, yuk simak dalam artikel Finansialku berikut ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Bagaimana Sih Prospek Bisnis Properti?

Berbisnis kini tak perlu modal yang besar, apalagi bisnis properti. Anda bahkan bisa memulai bisnis ini dengan modal dengkul atau tidak membutuhkan modal sama sekali.

Tak selamanya usaha properti dimulai dengan modal ratusan juta hingga miliaran. Sebab, kini siapapun bisa memulai bisnis properti dengan modal kecil sekalipun.

Prospek bisnis properti masih terbuka lebar untuk tahun-tahun mendatang. Meskipun beberapa tahun ini terlihat lesu, peluangnya masih menjanjikan. Dan tentunya cocok Anda jadikan peluang bisnis yang meraup omzet besar.

Seorang pengamat bisnis, Robert T. Kiyosaki mengatakan bahwa bisnis properti akan tetap menguntungkan, walaupun profitnya kecil.

Punya Modal Minim? Lakukanlah 5 Jenis Bisnis Properti Berikut

Selama ini kita hanya terpaku pada cakupan bisnis properti yang itu-itu saja. Sebut saja, jual beli tanah, membangun hunian hingga menawarkannya kepada konsumen.

Padahal ada banyak peluang bisnis properti lain yang bisa dilirik dan masih sepi peminat. Beberapa diantaranya benar-benar tak membutuhkan modal sama sekali. Berminat ingin memulai bisnis properti dengan modal kecil?

Di bawah ini 5 bisnis properti yang masih menjanjikan dalam beberapa tahun mendatang.

#1 Penyewaan Properti

Maraknya situs sewa atau booking hotel dan rumah tinggal menjadikannya dilirik banyak orang. Tertarik juga ingin mencoba bisnis seperti ini?

Anda bisa memulainya dengan menyewakan kamar atau ruang tak terpakai yang ada di rumah. Jika Anda masih tinggal dengan orang tua, pastikan mereka telah memberi izin penggunaan ruang tersebut untuk disewakan.

Nanti, Anda bisa pasang iklan di beberapa situs sewa kamar. Anda dapat menyewakan kamar kepada para wisatawan, bila kota tempat tinggal jadi tujuan wisata. Atau menyewakan kamar tersebut untuk kos-kosan bagi mahasiswa maupun karyawan.

Tapi ada faktor risiko yang harus Anda tanggung dari sewa kos-kosan semacam ini.

Pertama, kerusakan fasilitas yang disebabkan oleh penggunaan anak kos. Kedua, biaya tagihan yang ikut membengkak.

Untuk itu, perhitungkan dengan matang tarif kosan sebelum menerima penyewa. Tujuannya supaya Anda tidak rugi di akhir masa sewa untuk membayar berbagai tagihan dan perbaikan.

#2 Broker

Broker atau makelar bisa Anda lirik sebagai peluang bisnis baru. Menjadi makelar benar-benar tanpa modal, hanya perlu keterampilan negosiasi di hadapan konsumen.

Ada 2 jenis makelar yang dikenal sekarang, yakni makelar freelance dan bersertifikat. Semuanya tak terikat waktu, dapat Anda jalankan sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapat komisi besar.

Makelar freelance artinya tidak terikat ke perusahaan manapun. Sedangkan makelar bersertifikat biasanya bekerja untuk perusahaan tertentu.

Untuk menjadi makelar, Anda hanya dituntut berwawasan luas seputar properti, terutama tren serta kisaran harga di lokasi tertentu. Selain itu, jaringan yang luas juga akan membantu Anda menjual properti dengan cepat.

#3 Pengelola Situs Properti

Manfaatkan kemajuan teknologi untuk meraup pundi-pundi rupiah. Anda bisa membangun sebuah website yang menawarkan properti kepada khalayak ramai.

Selain menawarkan properti, Anda juga bisa bertindak sebagai makelar, yakni menggandeng developer atau penjual properti untuk beriklan di situs Anda.

Ketika properti mereka laku, maka Anda berhak mendapatkan komisi tertentu dari penjualan tersebut.

Bisnis ini tentu tak jauh berbeda dengan bisnis properti lainnya. Hanya saja infrastruktur yang digunakan berbasis teknologi. Guna memulai situs properti, pastikan Anda rajin membuat konten di situs.

Dengan begini, trafik pengunjung akan membaik dari waktu ke waktu. Kepercayaan konsumen juga akan muncul seiring berjalannya waktu.

#4 Investor Properti

Bukan investor seperti kebanyakan, investor disini maksudnya pemilik dana pinjaman di situs P2P Lending. Anda tentu tidak asing dengan keberadaan situs seperti ini, mengingat ada begitu banyak properti yang dibangun dengan memanfaatkan sistem pendanaan tersebut.

P2P Lending menyediakan dana segar untuk pembangunan properti dengan return mencapai 11% dalam setahun.

Anda dapat mulai berinvestasi dengan modal tak lebih dari Rp200 ribu saja. Cukup murah untuk memulai investasi yang menggerakkan bisnis properti.

Sayangnya, sistem P2P Lending ini masih terlalu riskan. Pasalnya para peminjam modal adalah para pengembang yang kerap bermasalah dengan kredit macet. Jadi, Anda perlu hati-hati saat menyetorkan investasi.

#5 Pasar Saham Properti

Bagi Anda yang mengerti investasi saham, cobalah menanamkan modal di salah satu perusahaan properti.

Di Indonesia, ada beberapa perusahaan ternama yang menjual sahamnya di pasar modal. Bahkan harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yakni tak lebih dari Rp1.000 per lembar/lot.

Jika Anda membeli 100 lot saja, Anda hanya mengeluarkan uang sekitar Rp100.000.

Meskipun persentase kepemilikan Anda kecil, investasi saham cukup meyakinkan. Harga properti yang naik turun turut mempengaruhi nilai saham yang Anda miliki.

Oleh karena itu, pastikan perusahaan properti yang Anda pilih benar-benar bereputasi baik. Cari tahu proyek yang tengah dikerjakan dan fundamental perusahaan.

Jangan asal membeli saham yang nilainya naik turun di waktu singkat.

Bekali Diri Sebelum Memulai Bisnis Properti

Dari lima bisnis properti di atas, mana yang menarik minat Anda? Jika sudah menentukan ingin memulai bisnis yang mana, teguhkan niat dan komitmen.

Menjalani bisnis di bidang properti pasalnya susah-susah gampang. Anda harus benar-benar siap dengan segala risiko dan tantangan yang menghadang. Apapun itu harus disikapi dengan bijak dan disertai keputusan yang tepat.

Terjun ke bisnis properti bukan seperti membeli kacang goreng. Anda tetap harus membekali diri dengan pengetahuan terkait bisnis yang ingin digeluti.

Walaupun memulainya dengan modal kecil atau tanpa modal sedikitpun, Anda tetap ingin mendapatkan untung besar. Jadi, bekali diri dengan informasi yang berguna menunjang karir Anda di bidang tersebut.

Model bisnis properti minim modal manakah yang menarik minat Anda?

Share artikel ini pada sebanyak mungkin rekan pecinta bisnis agar dapat mengembangkan usahanya, terima kasih.

Sumber Referensi: