Hai investor properti, Anda pasti mau pengajuan kredit disetujui bank, bukan? Lakukan berbagai strategi jitu agar pengajuan kredit Anda disetujui sehingga bisnis properti Anda dapat berjalan dengan lancar. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Anda Harus Coba agar Pengajuan Kredit Disetujui Bank! Tingkat Keberhasilan Meningkat 99 Persen!

Anda sudah tahu kan mengapa sebagai investor properti kita perlu meminjam uang kepada bank? Kalau belum, Anda sebaiknya membaca terlebih bagian sebelumnya dari artikel Finansialku mengenai alasan kuat para pebisnis properti perlu meminjam uang kepada bank.

Setelah Anda mengetahui berbagai alasan mengapa kita sebagai investor properti perlu meminjam uang kepada bank, itu saja tidaklah cukup. Anda harus mengetahui strategi yang tepat dan jitu dalam berhubungan dengan pihak bank. Dalam hal ini, strategi sukses mengajukan utang baik kepada bank sehingga tingkat keberhasilannya meningkat 99 persen.

 

Strategi Jitu Pengajuan Kredit kepada Bank

Berikut ini strategi jitu yang dapat Anda implementasikan dalam bisnis properti Anda dalam mengajukan kredit kepada pihak bank agar bisnis properti Anda lancar jaya.

Strategi Jitu Bagi Investor Properti Agar Pengajuan Kredit Disetujui Bank! 99 Persen Berhasil! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Catatan Penting Para Pengelola Investasi Bisnis Properti]

 

#1 Ajukan Sebanyak Mungkin kepada Bank

Jangan pernah mengajukan kredit hanya ke satu bank saja karena belum tentu diterima. Oleh karena itu, jalinlah hubungan dengan sebanyak mungkin bank sehingga peluang Anda semakin besar. Lagi pula, dengan mengajukan kredit ke banyak bank, Anda bisa membandingkan berbagai hal dan fasilitas yang ditawarkan.

Saat ini, di Indonesia ada lebih dari 100 bank. Oleh sebab itu, jangan khawatir kekurangan bank. Misalnya Anda mengajukan kredit kepada 10 bank, maka Anda tidak akan terlalu sedih jika satu bank menolak. Masih ada 9 bank lagi. Di sini, hukum probabilitas seperti halnya dalam mencari properti hot deal juga berlaku.

Namun perlu diingat,

pengajuan ke banyak bank harus dilakukan bersamaan. Jangan setelah ditolak satu bank, Anda baru mengajukan ke bank lain karena hal ini akan memboroskan waktu Anda.

 

#2 Ambil Jangka Waktu Kredit Paling Lama

Ketika mendapatkan jawaban dari bank, langkah selanjutnya adalah memilih pinjaman yang paling lama jangka waktunya. Setiap bank punya kebijakan sendiri, tetapi Anda bisa meminta kemungkinan untuk memperpanjang jangka waktu kredit.

Ingat, makin lama jangka waktu pinjaman, maka makin menguntungkan.

11 Langkah Sukses Negosiasi dan Memenangkan Transaksi Bagi Para Investor Properti 01 - Finansialku

[Baca Juga: 11 Langkah Sukses Negosiasi dan Memenangkan Transaksi Bagi Para Investor Properti]

 

Inilah alasan mengapa jangka waktu lebih lama akan semakin menguntungkan:

  • Apabila jangka waktu pendek, cicilan menjadi besar dan terasa berat di awal sehingga cash flow sulit menjadi positif, bahkan bisa menjadi negatif.
  • Karena pengaruh inflasi, nilai cicilan makin lama semakin menurun walaupun angkanya sama. Sedangkan cash flow atau penghasilan sewa Anda akan terus meningkat setiap tahun mengikuti inflasi. Dengan demikian, lama kelamaan cash flow positif Anda akan semakin besar.
  • Nilai aset Anda makin lama makin meningkat mengikuti hukum compounding interest. Sedangkan pokok utang Anda makin lama, semakin berkurang dan kecil nilainya.

 

#3 Ketahui Kemampuan Kredit Anda

Analis bank akan menetapkan kemampuan membayar cicilan sebesar sepertiga atau 35% dari penghasilan. Bagi Anda yang sudah berkeluarga, penghasilan bisa digabung antara suami dan istri sehingga akan memperbesar kemampuan membayar cicilan kredit Anda. Begitu pula jika Anda memiliki berbagai macam usaha, gabungkan semuanya. Bank akan menilai kemampuan membayar Anda jauh lebih besar.

Katakanlah penghasilan Anda Rp15 juta per bulan, kemudian ditambah dengan penghasilan istri Rp10 juta per bulan dan dengan penghasilan dari usaha rumah makan sebesar Rp5 juta per bulan, maka total penghasilan Anda Rp30 juta per bulan.

Hal ini berarti, Anda memiliki kemampuan membayar cicilan kredit sebesar Rp10 juta per bulan (sepertiga dari total penghasilan).

5 Macam Harga Properti Yang Perlu Anda Ketahui Sebagai Investor Properti dan Cara Menilai Properti 01 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Macam Harga Properti Yang Perlu Anda Ketahui Sebagai Investor Properti dan Cara Menilai Properti]

 

Dari sini Anda bisa menanyakan kepada bank berapa banyak pinjaman yang bisa diberikan kepada Anda. Besaran pinjaman bisa bervariasi, tergantung pada tingkat suku bunga yang berlaku, jangka waktu pinjaman dan tingkat kepercayaan bank terhadap Anda.

Misalnya, tingkat suku bunga yang berlaku adalah 15% dan Anda mengambil jangka waktu kredit 15 tahun, maka dengan kemampuan Anda membayar cicilan sebesar Rp10 juta per bulan, bank dapat memberikan batas maksimal pinjaman sampai Rp700 jutaan.

 

#4 Ketahui Harga Reproduksi baru Dari Properti yang Akan Anda Beli

Untuk mengetahui cara menghitung harga reproduksi baru dari properti, Anda dapat melihat kembali ulasan dari artikel Finansialku 5 macam harga properti yang perlu Anda ketahui sebagai investor properti dan cara menilai properti.

Setelah Anda membacanya, Anda dapat mengetahui berapa besar kemungkinan cashback yang akan Anda dapatkan. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui berapa besar kekurangan dana yang harus Anda tutup sehingga Anda dapat mempersiapkan alternatif pendanaannya.

 

#5 Pelajari Siklus Pengucuran Kredit Bank

Salah satu yang hampir sama di semua bank adalah siklus pengucuran kredit. Sebaliknya, Anda mempelajari dan mengetahui dengan pasti kapan bank cenderung aktif mengucurkan kredit.

Meskipun biasanya terjadi di setiap menjelang akhir semester, siklus ini bisa berbeda di setiap bank, tergantung pada tingkat pencapaian target kreditnya. Dengan mengetahui siklus tersebut, kemungkinan kredit Anda dipenuhi akan lebih besar daripada di waktu lainnya.

 

#6 Gunakan Uang Lebih (Cashback) dengan Bijaksana

Sangat disayangkan ketika Anda mengajukan kredit kepada bank dan mendapatkan cashback, Anda malahan menggunakannya untuk kebutuhan konsumtif. Akibatnya, akan fatal ketika Anda menghabiskannya hanya untuk keinginan sesaat, seperti handphone, laptop, mobil, rumah pribadi yang lebih besar dan sebagainya.

Hal ini akan berdampak negatif apabila cicilan belum selesai dan usaha tidak begitu baik, kredit pun macet.

Kriteria Lokasi Properti Yang Tepat Bagi Investor Properti 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kriteria Lokasi Properti Yang Tepat Bagi Investor Properti]

 

Manfaatkanlah uang lebih untuk tujuan produktif seperti investasi atau DP aset baru sehingga berpotensi menghasilkan keuntungan. Anda juga sebaiknya tidak menggunakan cashback untuk merintis usaha baru karena risiko kegagalan yang amat tinggi, apalagi jika Anda belum punya pengalaman berbisnis.

Pergunakan cashback untuk menambah modal atau membeli usaha yang sudah berjalan dengan baik.

Selain itu, sedari awal Anda sudah harus bisa memprediksi berapa cashflow yang akan Anda terima setiap bulan dan apakah bisa menutup biaya cicilan ke bank setiap bulan. Anda perlu selalu mengingat untuk menyisakan sebagian cashback sebagai dana cadangan dalam menghadapi situasi yang terjadi di luar perhitungan kita.

 

#7 Jaga Kepercayaan Bank

Coba bayangkan apa jadinya ketika Anda meminjamkan uang kepada teman baik Anda, tetapi ia kemudian terlambat membayar cicilan pada tanggal yang ia janjikan.

Image apa yang akan muncul di benak Anda terhadap teman baik Anda itu? Apakah Anda mau meminjamkan uang yang lebih besar kepadanya di masa yang akan datang?

Image seperti itu jugalah yang akan muncul jika Anda tidak menjaga kepercayaan dari bank. Sekalinya mereka tidak percaya, Anda akan sulit memulihkannya.

Inilah Yang Perlu Anda Ketahui Saat Anda Ingin Melakukan Investasi Properti atau Bisnis Properti

[Baca Juga: Inilah Yang Perlu Anda Ketahui Saat Anda Ingin Melakukan Investasi Properti atau Bisnis Properti]

 

Catatan tentang keburukan Anda akan menyebar ke seluruh bank. Maka setiap kali jatuh tempo, segeralah bayar cicilan pinjaman Anda. Jangan pernah terlambat!

Kebiasaan terlambat satu-dua hari saja akan mempengaruhi penilaian bank terhadap Anda. Nantinya Anda pun akan mengalami kesulitan dalam mengajukan kredit baru. Agar hal itu tidak terjadi, sebenarnya Anda hanya perlu disiplin.

 

#8 Pinjam Lagi

Pinjaman pertama yang disetujui akan menjadi catatan emas buat Anda di kemudian hari jika pembayaran Anda baik. Bank akan menilai Anda sebagai orang yang memang layak dibiayai.

Catatan baik ini bisa dimanfaatkan untuk meminjam lagi dalam jumlah yang lebih besar.

Jika Anda sudah berhasil mendapatkan pinjaman yang pertama. Segeralah berburu properti hot deal lagi dan mendapatkan pinjaman yang kedua, ketiga dan seterusnya. Hanya dengan cara inilah, investasi properti Anda beranak pinak, berkembang biak dengan cepat dan dari sini, Anda mulai menciptakan Property Cash Machine (mesin uang properti) Anda.

 

Jadilah Investor Properti yang Handal

Investor mempergunakan uang pinjaman untuk menciptakan kekayaan. Mereka membeli barang-barang yang nilainya selalu naik, seperti aset properti. Mereka mendapatkan keuntungan cash flow pada saat ini dan capital gain seandainya mereka menjualnya di kemudian hari.

 

Bagikan pengalaman berharga Anda ketika menjalin hubungan dengan pihak bank melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda, karena mereka pun harus mengetahui informasi penting ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Joe Hartanto. September 2009. Property Machine Cash. Jakarta: PT Gramedia.

 

Sumber Gambar:

  • Pengajuan Kredit Disetujui – https://goo.gl/ipQ4Xc
  • Investor Properti – https://goo.gl/UYeeeR

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com