Jelang pemilihan umum 2024, Lo Kheng Hong bicara soal investasi saham di masa pemilu. Penasaran seperti apa?

Baca ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Lo Kheng Hong menyatakan bahwa ia tidak mengaitkan pembelian saham dengan variabel seperti politik, ekonomi, atau sosial.
  • Kinerja keuangan menjadi salah satu faktor terbesar yang perlu dipertimbangkan saat akan membeli saham versi Lo Kheng Hong.

 

Lo Kheng Hong Bicara Soal Investasi Saham di Masa Pemilu

Mendekati Pemilihan Umum 2024, para investor kelas atas menyatakan bahwa momentum pemilu tidak memiliki dampak signifikan terhadap keputusan investasi mereka di pasar saham.

Salah satunya adalah sang investor kawakan, Lo Kheng Hong, yang menyatakan bahwa keputusan pembelian sahamnya tidak terkait dengan momen pemilu. 

Faktor yang menjadi fokusnya adalah kinerja perusahaan, tata kelola, bidang usaha, laba, pertumbuhan, dan valuasi.

lo kheng hong 1

Sosok Lo Kheng Hong. Sumber: Inews.id

 

Lo Kheng Hong juga mengaku bahwa ia tidak mengaitkan pembelian saham dengan faktor-faktor tertentu, seperti faktor ekonomi, sosial, maupun politik.

“Jika kinerja sebuah perusahaan baik dan harganya terjangkau, tidak peduli dengan adanya pemilu dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Lo Kheng Hong, di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Kamis (26/10/2023).

“Keputusan investasinya berdasarkan pada kinerja perusahaan dan valuasinya,” lanjutnya.

[Baca Juga: Kata-kata Bijak Lo Kheng Hong Bikin Adem Meski IHSG Anjlok]

 

Hal yang Dipertimbangkan Saat Beli Saham

Lo Kheng Hong menutup mata soal pemilu dan punya cara tertentu memilih saham yang berpotensi cuan.

Ia mengatakan hal utama yang menjadi pertimbangannya sebelum membeli saham adalah kinerja keuangan dari setiap perusahaan. 

Misalnya, tata kelola perusahaan, laba yang akan investor peroleh, serta prospek dari sektor saham tersebut.

Sebagai investor yang berpengalaman, pendekatan investasi Lo Kheng Hong ini memberikan wawasan tentang bagaimana ia berhasil menjadi salah satu investor sukses di Indonesia.

Di sisi lain, investor kenamaan Tanah Air ini mengaku lebih memilih untuk membeli sahamnya secara perlahan-lahan dari waktu ke waktu. Hal ini ia lakukan agar tidak mendapatkan harga yang terlalu mahal.

Bahkan LKH bisa melakukan proses pembelian saham selama berbulan-bulan lamanya karena prinsip yang dianutnya tersebut.

“Misalnya saya ingin menemukan harga saham Mercy seharga bajaj, tentu saya akan membeli dalam jumlah yang besar tetapi belinya itu saya harus bertahap karena saya ingin beli dalam jumlah yang banyak,” ujar Lo Kheng Hong.

 

Pengalaman Lo Kheng Hong Hadapi 5 Kali Tahun Pemilu

Bagi Lo Kheng Hong, gelaran pemilu tidak memengaruhi strateginya dalam berinvestasi saham.

Investor senior yang sudah berpengalaman selama 34 tahun di dunia pasar modal ini bahkan sudah 5 kali melewati momentum pemilu.

Menurutnya, fluktuasi market di tahun politik adalah hal yang biasa.

“Selesai pemilu dan berjalan dengan baik pemilunya, jika tidak ada apa-apa biasanya saham pada naik,” kata Lo Kheng Hong saat membagikan pengalamannya berinvestasi saham pada Capital Market Summit & Expo 2023, di Gedung BEI, Jakarta (26/10/2023).

 

Pak Lo, sapaan akrabnya, tetap berpegang pada prinsip value investing, investasi berbasis nilai atau jangka panjang. Hal terpenting yang jadi perhatiannya adalah fundamental perusahaan.

“Faktor ekonomi, sosial, dan politik, itu semua saya abaikan. Ketika saya membeli saham satu perusahaan tentu saya melihat kinerjanya. Kalau kinerja perusahaan ini bagus, dan murah meskipun beberapa bulan lagi ada Pemilu saya beli,” jelasnya.

 

LKH juga menerapkan screening ketat untuk bisa mendapatkan saham-saham bagus.

“Saya lihat cuannya dulu. Terus labanya datang dari mana ini? Apakah dari operasional? Atau dari pendapatan lain-lain? Biasanya kalau pendapatan lain-lain, saya buang, karena tahun depan nggak ada lagi,” kata Lo Kheng Hong.

 

Berdasarkan indikator tersebut, ia kemudian bisa menentukan valuasi saham. Ia menyukai emiten-emiten berkinerja bagus tetapi masih undervalued.

Selengkapnya mengenai pendapat Warren Buffett-nya Indonesia seputar pilihan saham di tahun pemilu 2024, simak video yang tersemat berikut ini!

 

 

Profil Singkat Lo Kheng Hong

Nama Lo Kheng Hong sepertinya sudah tidak asing lagi bagi mereka yang terjun ke dunia investasi. Ia adalah seorang investor saham Indonesia yang lahir pada 20 Februari 1959. 

Berkat kepiawaian dan konsistensinya dalam investasi saham, ia berhasil menjadi miliarder bahkan mendapat julukan sebagai Warren Buffett Indonesia.

Lo Kheng Hong pertama kali bermain saham ketika berumur 30 tahun di 1989. Kala itu, LKH membeli saham milik PT Gajah Surya Multi Finance pada saat penawaran umum perdana.

Setahun setelahnya, LKH bekerja di Bank Ekonomi pada bagian pemasaran dan menjadi kepala cabang setahun setelahnya. 

Barulah pada 1996, ia memutuskan berhenti di bank dan berkonsentrasi penuh menjadi seorang investor saham.

Lo Kheng Hong tercatat sebagai pemegang saham dari emiten yang bergerak di sektor perbankan, perkebunan, properti, media group, hingga perusahaan ban.

Pada 2012, Lo Kheng Hong sudah memiliki aset saham senilai Rp2,5 triliun. Jumlah itu terus meningkat seiring sahamnya yang mengalami pergerakan.

Bahkan tercatat LKH memiliki saham seperti MBAI, PNLF, dann RIGS. Tiga saham ini adalah saham-saham potensial yang memberinya banyak keuntungan hingga menjadi triliuner seperti sekarang.

Beberapa saham yang juga menjadi koleksi LKH antara lain:

  • PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP).
  • PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).
  • PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).
  • PT Intiland Development Tbk. (DILD).
  • PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN).
  • PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA).
  • PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT).

 

Selama kariernya di dunia saham, Lo Kheng Hong pernah kehilangan uang hasil kerja kerasnya selama 25 tahun karena investasi saham yang buruk.

Meskipun demikian, Lo Kheng Hong tetap optimis dan tidak berputus asa untuk mengubah nasibnya supaya menjadi sukses.

[Baca Juga: Kisah Sukses Lo Kheng Hong, Capai Bebas Finansial dengan Berinvestasi]

 

Jangan Tergiur dengan Saham Gorengan!

Itulah penjelasan mengenai Lo Kheng Hong yang “buka-bukaan” soal pertimbangannya dalam membeli saham.

Lo Kheng Hong berpesan pada para investor baru agar tidak banyak berspekulasi.

Pilihlah saham yang benar-benar dipahami, supaya tidak seperti memilih kucing dalam karung. Jangan pula tergiur dengan saham gorengan.

Belilah perusahaan yang bagus kinerjanya, murah, kemudian naik kembali. Baca laporan keuangan karena membaca laporan keuangan adalah kunci keberhasilan dari investor saham.

Buat Sobat Finansialku yang ingin mengikuti jejak Lo Kheng Hong, yuk, mulai pelajari tentang investasi saham melalui ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan advice dari Perencana Keuangan Finansialku mengenai strategi tepat berinvestasi saham agar menghasilkan keuntungan maksimal.

Langsung saja hubungi Customer Advisory sekarang untuk buat janji temu konsultasi atau klik banner di bawah ini!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Tuliskan pendapat Anda terkait pembicaraan Lo Kheng Hong soal investasi saham jelang pemilu.

Bagikan artikel ini kepada rekan-rekan investor Anda yang lain agar informasinya semakin bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi investor pemula. Semoga membantu!

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Mohammad Yan Yusuf. 07 Maret 2023. Mengenal Siapa Sosok Lo Kheng Hong, Warren Buffetnya Indonesia. idxchannel.com – https://shorturl.at/gjpE8 
  • Tim Redaksi. Lo Kheng Hong Hingga Sukarto Bujung Bicara Soal Investasi Saham Jelang Pemilu. Kontan.co.id – https://shorturl.at/nrKO3 
  • Tim Redaksi. 27 Oktober 2023. Pengalaman Lo Kheng Hong Beli Saham Saat Periode Pemilu. Kompas.com – https://shorturl.at/agwSV