Supaya tidak terjebak investasi bodong, para investor perlu mengetahui cara cek legalitas investasi terlebih dahulu.

Simak cara lengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Mengecek legalitas investasi bisa dilakukan dengan beberapa cara untuk meminimalisasi kerugian saat berinvestasi.
  • Investor perlu waspada akan setiap penawaran produk investasi agar tidak terjebak investasi bodong dengan berbagai macam modusnya.

 

Cara Cek Legalitas Investasi

Akhir-akhir ini, banyak kita temui investasi bodong dengan berbagai instrumen serta modusnya. Tak main-main, modus penipuan investasi ini telah menjerat banyak korban.

Hal tersebut sudah seharusnya menjadi alarm peringatan bagi para investor agar lebih selektif dalam memilih, baik instrumen maupun platform yang menydiakan sarana investasi.

Berdasarkan data yang dirilis oleh databoks.co.id, jumlah kerugian akibat investasi bodong sudah menembus Rp100 triliun lebih.

cara-cek-legalitas-investasi_kerugian-investasi-bodong

Sumber: databoks.co.id

 

Lantas, jika seorang investor tertipu investasi bodong, akankan uang tersebut akan kembali?

Untuk mengetahui jawabannya, saksikan video berikut ini. Jangan lupa subscribe, ya!

 

 

 

Agar tidak tertipu investasi bodong, Sobat Finansialku perlu melakukan pengecekan legalitas investasi.

Berikut ini adalah cara cek legalitas investasi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  1. Mengecek legalitas Perusahaan – Kamu bisa mengecek legalitas Perusahaan melalui status izin platform di situs regulator (misalnya OJK atau BAPPEBTI).
  1. Lisensi agen penjual (perusahaan) – Kamu juga perlu melakukan pengecekan kesamaan antara izin perusahaan dengan produk yang dijualnya.
  1. Merek/brand yang terdaftar – Merek merupakan identitas perusahaan, dengan merek yang terdaftar menghindari risiko merek tersebut diambil oleh orang (perusahaan lain).

 

Investor di Indonesia Sudah Semakin Aware

Kabar baiknya, saat ini para investor di Indonesia sudah semakin aware akan adanya penipuan investasi bodong.

“Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh Center Economics and Law Studies (CELIOS) dan Pluang pada September 2022, menunjukkan bahwa mayoritas investor sudah mengetahui cara mengecek legalitas platform investasi,”.

 

Dari survey tersebut, diketahui 40,5% responden melakukan pengecekan melalui status izin platform tersebut di situs regulator, misalnya di situs OJK atau BAPPEBTI.

Sedangkan, 22,1% responden mengecek nama platform atau nama perusahaan di situs Cekfintech.id milik Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech).

Sementara sisanya melakukan pengecekkan melalui situs pencarian serta update dari berita.

Selain melakukan pengecekkan legalitas, kamu juga memerlukan strategi yang tepat untuk bisa memperoleh keuntungan dari investasi.

Jika portofolio investasimu masih merah terus, yuk, konsultasikan bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku.

KONSUL INVESTASI Q3 23

 

Ciri-ciri Investasi Bodong

Untuk meningkatkan kewaspadaan kita sebagai investor, ada baiknya ketahui juga ciri-ciri investasi bodong, antara lain:

 

#1 Tidak Memiliki Legalitas

Ciri pertama adalah sudah pasti perusahaan tersebut tidak memiliki lisensi alias fiktif.

Kalaupun ada perusahaan asli yang melakukan penipuan, bisa jadi sebelumnya mereka adalah bagian dari investasi fiktif.

Industri pasar modal, perbankan, asuransi, dan sebagainya berada di bawah OJK. Sementara itu untuk aspek perdagangan berjangka berada di bawah pengawasan BAPPEBTI.

 

#2 Menawarkan Keuntungan Tidak Wajar

Ciri selanjutnya perusahaan tersebut acap kali menawarkan keuntungan yang tidak wajar. Pada dasarnya investasi selalu beriringan dengan risiko.

Jangan pernah percaya dengan investasi yang menawarkan bunga berlimpah.

Investasi bodong akan menjanjikan keuntungan berlipat per tahun plus janji-janji manis lain yang membuat orang tertarik untuk investasi.

 

#3 Aset Dasar Tidak Jelas

Investasi sendiri perlu memiliki underlying aset yang jelas. Sebagai contoh, reksa dana saham akan memiliki aset berupa saham.

Dana yang diinvestasikan akan diolah oleh manajer untuk memperoleh profit.

 

#4 Tidak Transparan

Investasi bodong sudah pasti tidak memiliki transparansi yang jelas. Umumnya, investasi legal akan menjelaskan kemungkinan risiko, kerugian profit, dana sebagainya kepada investor.

Sementara investasi bodong justru sebaliknya, bahkan mereka cenderung menghindari hal tersebut.

Selain beberapa ciri-ciri di atas, ada beberapa ciri-ciri lainnya yang juga tak kalah penting untuk kamu ketahui. Berikut beberapa poinnya:

  • Fixed income products – Menawarkan produk dengan imbal hasil (return) yang tetap (fixed) dan tidak akan berpengaruh oleh risiko pasar.
  • Simpanan menyerupai produk perbankan (tabungan/deposito).
  • Penyertaan modal investasi – Dana yang terkumpul dijanjikan akan ditempatkan pada satu atau lebih istrumen keuangan atau pada sektor rill.
  • Investasi online melalui platform – Menjanjikan pengembalian dana investasi secara rutin rengan return yang cukup besar dan menjajikan.

Sebagai tambahan referensi, yuk, baca juga artikel Ketahui 5 Ciri-Ciri Investasi Bodong dan Cara Menghindarinya

 

Contoh Investasi Bodong

Kasus investasi bodong sudah banyak bermunculan di Indonesia dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.

Setidaknya ada beberapa contoh investasi bodong yang perlu kamu ketahui:

 

#1 Skema Ponzi

Pertama adalah skema ponzi. Skema ini pertama kali dicetuskan oleh Charles Ponzi.

Modusnya yakni membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau dari uang yang dibayarkan investor berikutnya,

Jadi pembayaran tersebut bukan dari keuntungan investasi yang diperoleh individu atau organisasi. Ada pun ciri-cirinya antara lain sebagai berikut:

  • Menjanjikan keuntungan besar dengan waktu yang singkat
  • Proses bisnis investasi tidak jelas
  • Produk investasi biasanya milik luar negeri
  • Staf penjualan mendapatkan komisi ketika merekrut orang
  • Ketika investor ingin menarik investasi malah diiming-imingi investasi dengan bunga yang lebih besar
  • Mengundang calon investor menggunakan tokoh masyarakat/tokoh agama sebagai figure
  • Pengembalian macet di tengah-tengah.

 

Beberapa contoh kasus skema ponzi yang pernah terjadi di Indonesia yakni PT Qurnia Subur Alam Raya (QSAR), Golden Traders Indonesia (GTI) Syariah, hingga Abu Tours.

 

#2 Robot Trading

Contoh investasi bodong yang kedua ialah robot trading. Modusnya menggunakan skema investasi trading otomatis dari perangkat komputer.

Perangkat tersebut dapat bekerja memonitor, melakukan analisis dan kalkulasi, menempatkan transaksi dan melakukan manajemen risiko secara otomatis.

Robot ini dikendalikan oleh orang dibaliknya. Beberapa contoh kasus investasi bodong berkedok robot trading antara lain Auto Trade Gold (ATG), DNA Pro, hingga Net 89.

[Baca Juga: Lagi! Dugaan Penipuan Robot Trading Net89 Seret Kalangan Artis]

 

#3 Titip Investasi via Telegram

Mungkin Sobat Finansialku sudah tak asing lagi dengan titip investasi melalui Telegram. Biasanya mereka akan menawarkan titip modal investasi dengan keuntungan yang tinggi.

Kemudian calon korban akan diundang ke dalam grup telegram sampai akhirnya korban pun tertarik.

Penipu akan memberikan link verifikasi yang nantinya dapat membobol rekening korban.

Nah, agar kamu tidak terjebak penipuan investasi dan tetap bisa dapatkan keuntungan maksimal. Yuk, perluas lagi wawasanmu dengan membaca ebook Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses dari Finansialku, gratis!

 

Waspada Sebelum Berinvestasi

Itulah informasi seputar cara cek legalitas investasi yang bisa Sobat Finansialku lakukan.

Beberapa informasi mengenai investasi bodong di atas juga bisa menjadi reminder untuk tingkatkan kewaspadaan dalam mengambil langkah berinvestasi.

Ingat ketelitian dan kecermatan sangat dibutuhkan untuk mencegah kemungkinan tertipu.

Jika kamu perlu arahan yang tepat untuk meminimalisasi kerugian investasi, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu.

Langsung saja diskusikan melalui sesi konsultasi secara 1 on 1 dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940. Buat janji sekarang!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi. 

 

Semoga informasi seputar cara cek legalitas investasi bisa menambah wawasan kamu dan memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa share juga artikelnya ke sesama investor lainnya, terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi: 

  • Cindy Mutia Annur. 22 September 2022. Ini Cara Cek Legalitas Platform Investasi yang Dilakukan Investor Indonesia. Databoks.katadata.co.id – https://bit.ly/3R095Ks