Cara menghitung bunga deposito dapat digunakan untuk memprediksi keuntungan dari dana yang disimpan. Bunga bisa dihitung berdasarkan keuntungan bulanan atau saat jatuh tempo.

Yuk, pelajari cara lengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Dalam melakukan perhitungan bunga deposito terdapat dua metode yakni bunga deposito per bulan dan saat jatuh tempo.
  • Bunga deposito bisa naik dan turun akibat berbagai faktor, seperti tenor, persaingan bank, dan kebijakan bank sentral.

 

Mengenal Apa itu Deposito

Dalam UU No. 10 Tahun 1998, deposito didefinisikan sebagai produk simpanan yang memiliki karakteristik penarikan dana hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. Hal ini berdasarkan perjanjian yang disepakati antara nasabah dan bank.

Produk ini menawarkan beberapa opsi jangka waktu (tenor), mulai dari hitungan bulan hingga tahun.

cara menghitung bunga deposito (1)

Ilustrasi Deposito. Sumber: bigalpha.id

 

Nasabah punya hak untuk menghentikan simpanan saat jatuh tempo atau melanjutkannya. Belakangan, bank-bank terkemuka menawarkan deposito dalam valuta asing.

Dengan kata lain, deposito menawarkan kepastian waktu bagi nasabah dalam mengelola dananya, sekaligus memberikan keuntungan bagi bank dalam merencanakan pengelolaan dana tersebut.

 

Cara Mudah Menghitung Bunga Deposito

Bagi investor, memahami cara menghitung bunga deposito adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan.

Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menghitung bunga deposito, yakni per bulan dan saat jatuh tempo. Simak cara menghitung bunga deposito berikut ini:

 

#1 Cara Menghitung Bunga Deposito per Bulan

Cara menghitung bunga deposito per bulan dapat Anda lakukan dengan persamaan berikut:

Bunga bersih = (jumlah setoran x persentase bunga x 80% x 30 hari) : 365

 

Contoh:

Vita menyimpan dana di tabungan berjangka senilai Rp100 juta selama 3 bulan dengan bunga deposito 6,2%. Maka, kentungan bersih yang didapat Vita per bulan adalah:

Bunga bersih = (jumlah setoran x persentase bunga x 80% x 30 hari) : 365

Bunga bersih = (Rp100.000.000 x 6,2% x 80% x 30) : 365

Bunga bersih = (Rp6.200.000 x 80% x 30) : 365

Bunga bersih = (Rp4.960.000 x 30) : 365

Bunga bersih = Rp148.800.000 :365

Bunga bersih = Rp407.671,23

Dengan bunga deposito 6,2% Vita akan mendapat keuntungan bulanan sebesar Rp407.671,23.

 

#2 Cara Menghitung Bunga Deposito Saat Jatuh Tempo

Cara menghitung bunga deposito saat jatuh tempo dapat Anda lakukan dengan persamaan berikut:

Bunga kotor = {Jumlah setoran x suku bunga x jumlah tenor (hari)} : 365 hari

Pajak deposito = 20% bunga kotor

Bunga bersih = bunga kotor – pajak deposito

 

Contoh:

Selama 6 bulan, Vita menyimpan dana senilai Rp100 juta di tabungan berjangka dengan bunga 6,2%. Jika pajak bunga deposito adalah 20%, maka keuntungan Vita berjumlah:

Bunga kotor = {Jumlah setoran x suku bunga x jumlah tenor (hari)} : 365 hari

Bunga kotor = (Rp100.000.000 x 6,2% x 180) : 365

Bunga kotor = (Rp6.200.000 x 180) : 365

Bunga kotor = Rp1.116.000.000 : 365

Bunga kotor = Rp3.057.534

 

Setelah mengetahui bunga kotor, selanjutnya, hitung pajak bunga deposito dengan tarif 20%:

Pajak deposito = 20% bunga kotor

Pajak deposito = 20% x Rp3.057.534

Pajak deposito = Rp611.506,8

 

Setelahnya, silakan hitung bunga bersih dengan cara mengurangkan bunga kotor dengan pajak:

Bunga bersih = bunga kotor – pajak deposito

Bunga bersih = Rp3.057.534 – Rp611.506,8

Bunga bersih = Rp2.446.027,2

Maka, di akhir periode, Vita akan mendapat bunga bersih senilai Rp2.446.027,2.

[Baca Juga: Pengertian Bilyet Deposito dan Plus Minusnya, Awas Penipuan!]

 

Faktor yang Memengaruhi Perhitungan Bunga Deposito

Bank tidak serta merta menaikkan bunga deposito semaunya. Mereka mempertimbangkan sejumlah hal, terutama untuk kepentingan bisnis, dalam menentukan suku bunga.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan bunga deposito:

 

#1 Kebutuhan Dana Bank

Kebutuhan dana bank menjadi faktor utama fluktuasi suku bunga deposito.

Ketika permintaan pinjaman meningkat dan bank kekurangan dana, suku bunga deposito dinaikkan untuk menarik nasabah dan menutupi kekurangan tersebut.

Sebaliknya, ketika bank kelebihan dana dan permintaan pinjaman rendah, suku bunga deposito diturunkan untuk menekan minat nasabah menyimpan uang. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan likuiditas bank dan menjaga stabilitas keuangan.

 

#2 Persaingan Pelaku Industri Keuangan

Dinamika suku bunga deposito diwarnai oleh persaingan antar bank dalam menarik nasabah. Banyak bank berlomba-lomba menawarkan bunga tinggi untuk menjaring dana.

Semakin tinggi bunga yang ditawarkan, semakin banyak nasabah yang tertarik untuk mendepositokan uangnya. Hal ini menunjukkan bahwa suku bunga deposito merupakan salah satu faktor penentu utama dalam menarik dana nasabah.

Nah, kira-kira mana yang lebih menguntungkan antara deposito di Bank, BPR, atau Bank Digital? Temukan jawabannya dalam tayangan YouTube Finansialku berikut ini. Jangan lupa subscribe, ya!

 

 

#3 Kebijakan Bank Sentral

Dalam situasi tertentu, pemerintah melalui bank sentral bertindak sebagai regulator, yakni menetapkan batas minimal dan maksimal suku bunga simpanan maupun pinjaman.

Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas moneter dan melindungi kepentingan masyarakat.

Dengan penetapan batas, bank tidak dapat memanipulasi suku bunga secara berlebihan sehingga tercipta keseimbangan antara sektor perbankan dan nasabah.

 

#4 Profit Bank

Keinginan bank untuk memaksimalkan profit menjadi faktor penentu dalam penetapan suku bunga. Bank dapat meningkatkan profit dengan dua strategi:

  1. Menurunkan suku bunga simpanan untuk menekan biaya dana.
  1. Menaikkan suku bunga pinjaman untuk meningkatkan pendapatan bunga.

 

#5 Tenor

Durasi penyimpanan dan pinjaman berkorelasi positif dengan tingkat suku bunga. Semakin lama dana disimpan atau dipinjam, semakin tinggi nilai suku bunga yang ditawarkan.

Hal ini mencerminkan keseimbangan antara keuntungan bagi nasabah dan biaya yang ditanggung bank.

 

Kelebihan dan Kekurangan Deposito

Sama seperti produk lain, deposito punya kelebihan dan kekurangan, antara lain:

 

#1 Kelebihan Deposito

Produk simpanan berjangka memiliki beberapa kelebihan berikut:

  1. Deposito dapat dijadikan jaminan kredit (agunan).
  1. Tawaran bunga lebih tinggi dibanding simpanan biasa.
  1. Memudahkan pengelolaan dana lantaran tidak dapat diakses semaunya.
  1. Mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

[Baca Juga: Pajak Bunga Deposito: Pahami Regulasi dan Perhitungannya]

 

#2 Kekurangan Deposito

Simak kekurangan deposito berikut ini:

  1. Keuntungan relatif rendah jika dibanding produk investasi lain.
  1. Keuntungan cenderung flat.
  1. Bunga deposito lemah dengan inflasi.
  1. Pengelolaan dana tidak melibatkan nasabah secara langsung.
  1. Pajak deposito relatif tinggi, yakni 20%.
  1. Nasabah dikenakan penalti jika mengakses dana sebelum tenor berakhir.

 

Setelah mengetahui cara menghitung bunga deposito termasuk kekurangan dan kelebihan dari produk ini, Anda tertarik untuk berinvestasi di deposito?

Jika ragu dalam mengambil keputusan, termasuk memilih instrumen investasi yang tepat. Yuk, diskusi secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Anda akan mendapatkan advice seputar strategi berinvestasi yang sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan, serta untuk memaksimalkan keuntungan.

Buat janji konsultasi dengan klik banner ini atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Tips Maksimalkan Keuntungan dari Deposito

Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan keuntungan deposito:

 

#1 Pilih Produk yang Tepat

Memilih jenis deposito yang tepat merupakan kunci utama dalam memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi risiko investasi.

Setiap jenis deposito, seperti deposito berjangka, deposito on call, dan sertifikat deposito, memiliki karakteristik dan manfaatnya sendiri.

Pemahaman yang baik terhadap jenis-jenis deposito dan kesesuaiannya dengan kebutuhan investor akan mengantarkan pada pencapaian tujuan keuangan yang optimal.

 

#2 Tentukan Tenor

Masa tenor deposito menjadi instrumen strategis bagi investor untuk menyelaraskan penempatan dana dengan rencana keuangan dan tujuan investasinya.

Perhitungan cermat terhadap potensi bunga di akhir masa tenor pun tak kalah penting untuk memaksimalkan keuntungan.

 

#3 Alokasikan Dana untuk Tenor Berbeda

Memecah dana di beberapa produk atau tenor deposito dapat membantu memaksimalkan keuntungan.

Pasalnya, Anda bisa mendapat tawaran bunga berbeda untuk produk tertentu. Dengan cara ini, Anda bisa mendapat keuntungan double.

 

#4 Pertimbangkan Perpanjangan Tenor

Memperpanjang deposito merupakan strategi apik untuk memaksimalkan keuntungan investasi.

Dengan memperpanjang deposito, Anda dapat mengunci suku bunga kompetitif untuk periode yang lebih panjang sehingga menjamin keuntungan stabil dan terukur.

Strategi ini kian menguntungkan jika suku bunga saat perpanjangan lebih tinggi daripada suku bunga awal.

 

Sudah Siap Investasi Deposito?

Tabungan berjangka menawarkan keuntungan yang lebih baik dibanding tabungan biasa. Selain itu, produk ini juga mendapat banyak proteksi sehingga risiko kehilangan dana terbilang kecil.

Untuk bisa memaksimalkan keuntungan dalam berinvestasi, Anda bisa pelajari ebook gratis Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses dari Finansialku.

Sebagai tambahan referensi, yuk, baca juga artikel berikut Terbukti! 6 Faktor Bunga Deposito Ini Bisa Tingkatkan Keuntungan. Good luck!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang cara menghitung bunga deposito. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu orang lain menghitung potensi keuntungan. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

Studi:

  • Wahyu Priswanti. 2017. Aplikasi Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka) di KSPPS BMT Al Hikmah Ungaran. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

 

Artikel Internet:

  • Admin. 11 Desember 2023. 4 Strategi Investasi Deposito untuk Cuan Optimal, Apa Saja? depositbpr.id – https://bit.ly/3HkTZca
  • Admin. 28 April 2022. 5 Faktor Yang Mempengaruhi Naik Turunnya Suku Bunga Deposito. Depositobpr.id – https://bit.ly/3Ie4Y7I
  • Admin. 30 Agustus 2023. Deposito: Pengertian, Jenis-jenis dan Kelebihannya. Megasyariah.co.id – https://bit.ly/3Ic3jjj
  • Chrismonica. 03 Februari 2024. Cara Menghitung Bunga Deposito, Cepat dan Mudah Dipahami. Orami.com – https://bit.ly/4bNt3A9
  • Laudia Tysara. 06 Juni 2023. Cara Menghitung Bunga Deposito dan Rumusnya, Cocok untuk Investasi. liputan6.com – https://bit.ly/48twzfT

 

Sumber Gambar:

  • Cover: Shutterstock.com