Dengan jumlah yang fantastis, investasi SoftBank bakal memajukan pemerintahan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Kali ini Finansialku akan membahas artikel lengkapnya. Agar lebih jelas, yuk simak penjelasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Investasi Softbank di Bidang Infrastruktur

SoftBank Corp telah menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modalnya di berbagai proyek prioritas yang dikedepankan pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Komitmen ini ditandai ketika delegasi SoftBank Corp yang dipimpin oleh Masayoshi Son bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang ikut dalam pertemuan tersebut membeberkan keinginan SoftBank menempatkan dananya di berbagai wilayah Indonesia.

“SoftBank mau masuk di new capital (Ibu Kota Baru), tapi memang khusus pembangunan gedung pemerintah itu dibiayai oleh state budget, semua pendukungnya bias nanti oleh SoftBank.”

 

Investasi SoftBank Bangun Ibu Kota Baru Indonesia 02

[Baca Juga: MeMiles, Investasi Bodong yang Seret Judika Hingga Ello]

 

SoftBank sebelumnya telah menanamkan modalnya di Grab dengan nominal investasi sebesar US$2 miliar, minat investasi kali ini berbeda dari sebelumnya.

“Ini baru, yang US$2 miliar itu untuk startup. Yang sekarang ini adalah untuk new capital.”

 

CEO SoftBank Masayoshi Son menyatakan ketertarikannya di depan Jokowi untuk menanamkan modalnya di mega proyek pemindahan Ibu Kota baru di Kalimantan.

“Terima kasih banyak sudah mengundang kami. […] Saya kira Ibu Kota Jakarta memiliki sejarah penting, dan beberapa hal lain. […] Jadi, proyek baru [pemindahan Ibu Kota] yang Anda siapkan saya kira bisa menjadi kesempatan yang bisa kita bicarakan lebih jauh, bagaimana ide-nya.”

 

Kepala Negara pun tidak langsung menjelaskan alasan pemerintah memindahkan lokasi Ibu Kota baru yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Luas lahan Jakarta sekarang 66.000 hektare dan jika kita bandingkan dengan lokasi Ibu Kota baru, luas lahannya mencapai 256.000 hektare.”

 

Selain itu sebelumnya SoftBank ingin investasi lebih banyak untuk kendaraan listrik dan platform lainnya untuk infrastruktur mobil listrik.

Luhut menjelaskan SoftBank akan membangun satu ekosistem mulai yang pembangunan baterai lithium, sepeda motor, bus, mobil listrik sampai stasiun pengisian daya.

Presiden SoftBank Masayoshi Son menyatakan kalau mereka telah melakukan pembicaraan terkait ekosistem mobil listrik yang akan mereka investasikan dengan Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Kami telah mendiskusikannya (dengan Luhut), sejak Juli kami datang ke sini, kami berkomitmen kepada kendaraan listrik seperti halnya bulan lalu kami baru merilis kendaraan baru dengan pak luhut,” ujar Masayoshi.

 

Sebelumnya, pada Juli lalu, Luhut menjelaskan SoftBank akan membangun satu ekosistem mulai dengan pembangunan baterai lithium, sepeda motor, bus, mobil listrik sampai stasiun pengisian daya.

“Di Jakarta kita mau bikin pilot project pertama jadi cuaca yang jelek itu bisa teratasi. Kita target dalam waktu 3 tahun ini harus selesai.”

 

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Entrepreneur & Freelance

Mockup ebook entrepreneur dan freelancer

 

Apa pendapat Anda setelah membaca artikel di atas? Berikan tanggapan Anda di kolom di bawah ini. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Chandra Gian Asmara. 10 Januari 2020. Luhut Beberkan Sederet Janji SoftBank Bangun Ibu Kota Baru RI. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/36NCNbx

 

Sumber Gambar:

  • Investasi Softbank 01 – http://bit.ly/2R4iboE
  • Investasi Softbank 02 – http://bit.ly/2QNzaNe