Emas yang beredar di pasaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu emas muda dan emas tua. Apa perbedaannya? Selengkapnya akan Finansialku bahas dalam ulasan di bawah ini.

 

Summary:

  • Terdapat beberapa perbedaan antara emas tua dan emas muda secara fisik, harga, cara perawatan hingga tujuan pembeliannya.
  • Emas muda memiliki kadar karat lebih rendah, sekitar di bawah 70%, sementara emas tua memiliki kadar karat lebih tinggi, di atas 70%.
  • Emas muda lebih murah dan kurang menguntungkan untuk investasi jangka panjang, berbeda dengan emas tua yang harganya lebih mahal namun lebih ideal sebagai aset investasi jangka panjang.

 

Apa Itu Emas Muda dan Emas Tua

Di kalangan investor emas Indonesia terdapat 2 istilah yang mengacu pada sebutan untuk produk emas dengan kadar karat tertentu. Kedua istilah tersebut adalah emas muda dan emas tua.

Keduanya pun sama-sama populer di dalam negeri serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Perhiasan emas dengan nilai karat yang tinggi umumnya disebut dengan emas tua, sedangkan emas muda cenderung memiliki kadar karat yang rendah.

Untuk lebih jelasnya, Finansialku telah merangkum penjelasan selengkapnya mengenai emas muda dan emas tua seperti berikut ini.

 

Emas Muda

Emas muda adalah emas yang baru diekstraksi dari tambang atau sumber alam lainnya dan belum melalui proses pemurnian yang menyeluruh.

Biasanya, emas muda masih mengandung kotoran dan logam lainnya yang memengaruhi kadar kemurniannya.

Emas muda mengacu pada produk emas dengan kadar kemurnian yang rendah dan biasanya berfungsi sebagai perhiasan.

Kandungan bahan campuran pada emas muda lebih tinggi daripada kandungan emasnya, sehingga harga emas muda pun akan lebih murah.

[Baca Juga: Investasi Emas atau Perak, Mana yang Lebih Menguntungkan?]

 

Emas Tua

Sementara itu, emas tua merujuk pada emas yang telah mengalami proses pemurnian dan telah beredar di pasar untuk jangka waktu yang cukup lama.

Emas tua telah melalui proses pengolahan menyeluruh untuk menghilangkan segala jenis kotoran dan logam lainnya yang mungkin tercampur di awal penemuan emas mentah.

Hasilnya, emas tua memiliki kadar kemurnian yang tinggi dan warna yang lebih cerah serta berkilau daripada emas muda. Produk emas ini biasanya memiliki kadar karat di atas 18 karat.

Emas tua sering kali berguna untuk pembuatan perhiasan, investasi, dan juga dalam aplikasi industri tertentu.

Tingkat kemurniannya yang sebesar 99% membuat emas tua terkenal sebagai logam mulia atau emas batangan Antam. Sebab itulah, emas tua sering menjadi pilihan bagi investor yang mencari aset fisik yang stabil.

Selain itu, emas tua juga reliable sebagai lindung nilai terhadap inflasi atau ketidakstabilan ekonomi.

 

Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua

emas tua emas muda

Ilustrasi Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua. Sumber: Pexels.com

 

Dalam dunia investasi emas, sangat penting untuk memahami tentang perbedaan antara emas muda dan emas tua.

Selain dari kadar emas atau tingkat kemurniannya, berikut adalah sejumlah perbedaan emas muda dan emas tua yang patut Anda pertimbangkan sebelum memilihnya.

 

#1 Tingkat Kemurnian

Emas muda memiliki kadar karat lebih rendah yaitu sekitar di bawah 70%. Emas muda lebih banyak dipasarkan dengan kadar minimal sebanyak 10 karat.

Umumnya, emas muda sering menjadi perhiasan dengan kandungan emas murni sebanyak 70% dan bahan lain seperti logam, tembaga, atau seng sebanyak 25%.

Sementara emas tua mempunyai kadar karat emas lebih murni yaitu di atas 70%. Emas tua paling banyak mengandung karat sebesar 24 karat dan memiliki kandungan emas sebanyak 99,99%.

 

#2 Warna Emas

Warna emas muda cenderung mengeluarkan warna cerah seperti logam karena menggunakan bahan campuran yang lebih banyak.

Sebagai contoh, emas putih yang memiliki kandungan perak di dalamnya, atau rose gold terlihat merah muda karena ada campuran tembaga yang cukup tinggi.

Sedangkan emas tua yang memiliki lebih sedikit campuran logam lain di dalamnya akan mengeluarkan warna yang lebih pekat dan khas.

 

#3 Tampilan Emas

Tampilan emas muda pada perhiasan biasanya terlihat mengkilap dan menarik, karena warnanya cenderung lebih muda dan terlihat seperti baru.

Sementara emas tua memiliki tampilan cenderung lebih tua dan redup karena telah mengalami oksidasi lama.

[Baca Juga: Investasi Emas untuk Dana Pendidikan Anak, Why Not?]

 

#4 Harga dan Potensi Kenaikan

Soal harga, emas muda cenderung lebih murah karena mempunyai kadar emas yang lebih rendah. Namun, emas muda bisa memiliki harga yang mahal asal menggunakan bahan berkualitas dan telah mempunyai sertifikat.

Sedangkan untuk harga emas tua cenderung lebih mahal karena menggunakan kadar emas yang cukup tinggi.

Apabila Anda tertarik untuk berinvestasi emas, pahami jika semakin tinggi kadar karatnya, harga emas akan menjadi lebih mahal.

Tingginya tingkat kemurnian emas mampu memaksimalkan potensi perkembangan harga emas dalam jangka panjang. Terutama jika Anda membeli emas murni, maka peluang kenaikan harganya juga akan lebih maksimal dan sesuai untuk dijadikan instrumen investasi.

Anda bisa memantau harga emas Antam di laman Harga Emas Hari Ini.

 

#5 Daya Tahan

Kekuatan emas muda tentu lebih tahan banting karena bahannya yang tercampur dengan logam jenis lain.

Berbeda dengan emas tua yang bahannya cenderung lembek karena hanya menggunakan emas murni asli tanpa campuran logam. Sehingga, emas tua yang memiliki kadar kemurnian tinggi umumnya lebih rentan rusak daripada emas muda.

 

#6 Cara Perawatan

Dari segi perawatan, emas muda ataupun emas tua memiliki metode yang berbeda.

Ini karena komposisi, daya tahan, dan warna dari kedua jenis produk emas yang membutuhkan cara perawatan khusus agar kualitas dan kondisinya terjaga.

Pada emas muda, perawatannya harus sesuai dengan kebutuhan dan pemakaian. Usahakan untuk menggunakan bahan yang lembut ketika membersihkan emas muda agar warnanya tidak luntur dan tak cepat menghitam.

Di sisi lain, cara perawatan emas tua harus Anda lakukan dengan tepat dan tidak boleh terlalu kasar.

Jika muncul lecet atau kerusakan, nilai emas tua berisiko mengalami penurunan dan menyebabkan kerugian pada pemiliknya.

 

#7 Tujuan dan Alasan Membeli

Perbedaan emas muda dan emas tua yang terakhir adalah tujuan dan alasan membelinya. Biasanya, banyak orang membeli emas muda karena lebih cocok sebagai bahan perhiasan dan aset guna.

Jadi, jika Anda membutuhkan aksesoris yang terlihat mewah untuk mempercantik diri, emas muda bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sedangkan, emas tua lebih ideal untuk menjadi aset investasi dalam jangka panjang.

Dengan tingkat kemurnian yang tinggi, fluktuasi harga emas akan lebih optimal mengikuti harga pasar. Sehingga, potensi imbal hasil dari investasi emas tua pasti lebih maksimal dibandingkan saat membeli emas muda.

Jika Anda berencana berinvestasi dengan instrumen ini, ada baiknya Anda diskusi dengan perencana keuangan untuk mengetahui action plan yang tepat sesuai kondisi keuangan Anda.

Anda bisa konsultasi langsung dengan Perencana Keuangan Finansialku dan dapatkan strategi investasi emas yang tepat. Hubungi melalui nomor WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk informasi lengkapnya.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Kelebihan dan Kekurangan Emas Muda

Setelah mengetahui perbedaannya, Finansialku juga akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan emas muda dan emas tua. Untuk emas muda, berikut adalah kelebihan dan kekurangannya.

 

Kelebihan Emas Muda

Emas muda memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Durabilitas yang lebih baik, lebih kokoh, dan tahan lama
  • Harga jualnya lebih murah, meskipun harga jual kembali (buyback) lebih murah.
  • Produk dan modelnya beragam.

 

Kekurangan Emas Muda

Namun, emas muda juga memiliki kekurangan seperti berikut:

  • Kurang menguntungkan untuk investasi jangka panjang.
  • Tampilan dan warnanya rentan kusam atau menghitam karena mudah bereaksi dengan zat lain.

 

Jika Anda penasaran apakah emas muda yang kebanyakan digunakan sebagai perhiasan bisa dijadikan investasi, yuk, simak video ini.

 

 

Kelebihan dan Kekurangan Emas Tua

Sedangkan, kelebihan dan kekurangan emas tua adalah sebagai berikut.

 

Kelebihan Emas Tua

Berikutnya, ada beberapa kelebihan terkait emas tua, di antaranya:

  • Warnanya cemerlang dan tampilannya elegan.
  • Harga buyback emas bisa lebih tinggi daripada emas muda.
  • Cocok sebagai instrumen investasi.

 

Kekurangan Emas Tua

Di balik kelebihannya, emas tua juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  • Durabilitas yang kurang baik karena cenderung lunak dan mudah putus.
  • Harganya lebih tinggi daripada emas muda.
  • Daya tahan yang rendah dan mudah rusak, sehingga perlu metode perawatan yang benar.

[Baca Juga: Investasi Emas untuk Mahasiswa Jadi Pilihan Tepat? Ini Kata Ahli!]

 

Emas Sebagai Instrumen Investasi

Bukan cuma sebagai perhiasan, emas juga memiliki nilai jual yang cukup bernilai dalam beberapa tahun mendatang. Investasi emas merupakan barang yang harganya cenderung naik serta jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan.

Walaupun nilai instrumen emas dalam investasi terbilang kecil, tapi nilai emas lebih stabil jika dibandingkan dengan investasi lainnya.

Pasalnya, investasi emas sebagai komoditas tidak hanya berperan sebagai instrumen investasi, tetapi juga untuk melengkapi gaya hidup seseorang.

Oleh karena itu, permintaan dan penawaran emas di pasaran cukup jelas dengan minimnya risiko penurunan harga emas.

Selain itu, sifat investasi emas yang menyerupai tabungan konvensional, membuat proses pencairan aset emas menjadi uang tunai lebih mudah. Tak heran kalau sampai saat ini emas masih menjadi instrumen investasi yang menarik dan menguntungkan.

Nah, jika Anda tertarik berinvestasi di instrumen ini, yuk baca ebook gratis Investasi Logam Mulia yang Menguntungkan biar tahu strategi dapat keuntungan yang maksimal.

 

Sebaiknya Pilih Emas Muda atau Emas Tua?

Seperti yang telah Finansialku jelaskan, baik emas muda maupun emas tua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, Anda dapat menyesuaikannya lagi dengan kebutuhan dan preferensi pribadi sebelum membeli emas.

Apabila Anda ingin mengetahui instrumen investasi lainnya, jangan ragu untuk berdiskusi bersama Perencana Keuangan Finansialku. Melalui konsultasi dengan ahlinya, Anda akan mendapatkan advice seputar strategi investasi sesuai kondisi dan tujuan keuangan Anda.

Langsung saja buat janji temu konsultasi dengan menghubungi via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Demikian penjelasan mengenai perbedaan emas muda dan emas tua yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli emas.

Jangan lupa share artikel ini agar informasinya lebih bermanfaat bagi banyak orang. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Nadine. 27 Agustus 2023. 5 Perbedaan Emas Muda dan Tua yang Wajib Kamu Ketahui. Blibli.com – https://shorturl.at/jrCX9
  • Irene Radius Saretta. 07 Februari 2024. 6 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua yang Harus Pertimbangkan Biar Tak Salah Pilih. Cermati.com – https://shorturl.at/acoyY
  • Bayu Samudera. 29 Februari 2024. Jangan Sampai Keliru! Ini Perbedaan Emas Muda dan Tua. Blog.hsb.co.id – https://shorturl.at/CEMP3
  • Admin. 25 Maret 2022. Apa Sih Perbedaan Emas Tua dan Emas Muda? Yuk Pelajari Kadarnya. Fifthbloom.com – https://shorturl.at/H2456
  • Yonada Nancy. 15 Maret 2023. Perbedaan Perhiasan Emas Muda dan Emas Tua, Apa Kelebihannya? Tirto.id – https://shorturl.at/qtHMY

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/xb100