Investment Outlook 15-19 Agustus 2022. Market berpotensi masih melanjutkan penguatan dengan berbagai sentimen positif di pasar, dengan catatan rawan profit taking.

Simak review dan prediksi IHSG serta rekomendasi saham di artikel berikut ini.

 

IHSG Review: IHSG Rawan Profit Taking?

Minggu lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (12/8) ditutup koreksi -0,43% ke level 7,129.277

Untuk rangkuman perdagangan selama minggu lalu, IHSG sudah menguat 0,63% di rentang 8-12 Agustus 2022.

Market kapitalisasi pasar bursa juga mengalami kenaikan sebesar 0,54% mencapai Rp9,363.781 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian minggu lalu merosot 9,32% menjadi Rp13,91 triliun, dibanding minggu sebelumnya yang mencapai Rp15,34 triliun per hari. Dengan volume perdagangan di minggu ini melibatkan 115,2 miliar saham.

Pasar keuangan Indonesia di minggu lalu juga mencatatkan kinerja baik, dari IHSG, nilai tukar rupiah, atau pun pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang kompak menguat.

[Baca Juga: Investment Outlook: Masihkah IHSG Rawan Profit Taking?]

 

[Baca IHSG Hari Ini]

 

Kinerja Sektoral IHSG Minggu Kemarin (8-12 Agustus 2022)

Investment Outlook Kinerja Sektoral

Sumber: IDX

 

Berdasarkan tabel di atas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan seminggu kemarin (8-12 Agustus) ditutup menguat pada Jumat (12/8) sebesar +0,60%.

Penguatan IHSG juga diikuti oleh indeks LQ45 yang menguat +0,49% dan indeks IDX30 yang turut menguat +0,50%. 

 

Investor Asing

Pola Pergerakan Investor Asing pada IHSG Minggu Lalu

Selama seminggu kemarin, dana masuk investor asing mencatatkan nilai beli sebesar Rp22,60 triliun dan nilai jual Rp18,39 miliar.

Dengan itu, selama pekan kemarin aksi beli bersih investor asing mencapai Rp4,2 triliun.

 

3 Saham yang Diakumulasi Asing Terbesar dalam Mingguan (Dibeli Asing)

Investment Outlook Net Buy Asing

Sumber Data: RTI Business

 

Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler tercatat oleh saham BBCA (Rp1,2 triliun), TLKM (Rp943,6 miliar), dan BMRI (Rp612,4 miliar).

 

3 Saham yang Distribusi Asing Terbesar Dalam Mingguan (Dijual Asing)

Investment Outlook Net Sell Asing

Sumber Data: RTI Business

 

Sedangkan untuk net sell asing tertinggi di pasar reguler yakni saham BBRI (Rp343,4 miliar), ITMG (Rp341,1 miliar), dan TBIG (Rp183,8 miliar).

 

Investment Outlook IHSG Minggu Ini: 8-12 Agustus 2022

Dengan posisi IHSG pada Jumat (12/8) lalu yang sudah menyentuh 7.129, maka prediksinya pasar akan melanjutkan penguatan. Dengan catatan berbagai sentimen positif hadir di minggu ini dan rawan profit taking.

Jika kita melihat berdasarkan indikator MACD, prediksi IHSG bergerak dengan level support di 7.060 dan 6.940, dan resistance di level 7.160 dan 7.200.

Investment Outlook IHSG

Sumber: Tradingviews (IHSG)

 

Namun yang perlu Sobat Finansialku ingat, bahwa segala bentuk keputusan pembelian produk investasi harus disertai dengan analisa yang memadai.

Sehingga kami harapkan, Anda mempelajari dan menganalisa secara komprehensif baik secara kualitatif maupun kuantitatif agar psikologi kita tidak terganggu dengan naik turunnya saham yang dimiliki.

Mengenai analisa saham, Anda bisa mendapatkan informasi lengkapnya dengan menonton video berikut ini:

 

Dengan kondisi IHSG yang kembali bullish di level 7.100 kita tetap perlu berhati-hati dengan berbagai kabar baik atau buruk untuk pasar saham di sepanjang 2022 ini.

Investor bisa saja wait & see dan membeli saham-saham potensial dengan harga murah. Jika Anda ingin menggali referensi seputar investasi saham, yuk, ketahui tips berinvestasi dari ahlinya.

Selain itu, yuk, perbanyak literasi dengan membaca ebook gratis dari Finansialku Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham.

 

Data dan Sentimen Kuat Penggerak Market

Data Domestik:

Investment Outlook Kalender Domestik

Sumber: Investing.com

  • Sentimen positif untuk IHSG masih berasal dari rilis kinerja emiten dan sentimen bursa global.
  • Selain itu, sentimen inflasi Amerika Serikat (AS), baiknya kinerja perekonomian domestik, kencangnya capital inflow, serta penguatan rupiah menjadi penopang kinerja impresif tersebut.
  • Badan Pusat Statistik (BPS) pada (5/8/2022) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 menembus 5,44% (yoy).

Pertumbuhan tersebut di atas ekspektasi pasar dan mengembalikan tren historis pertumbuhan Indonesia di level 5%.

 

Data Komoditas:

  • Sentimen inflasi yang mendingin, mengurangi laju kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve telah mendukung harga komoditas secara luas.

 

Data Global:

Kalender ekonomi global minggu ini:

Investment Outlook Kalender Global

Sumber: Investing.com

  • Wall Street ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin karena sinyal inflasi telah mencapai puncaknya per Juli 2022.

Hal tersebut meningkatkan kepercayaan investor bahwa bullish market dapat berlangsung.

  • Sentimen positif: data yang menunjukkan konsumen AS meningkat lebih lanjut pada Agustus dari rekor terendah musim panas ini.

Selain itu, prospek inflasi jangka pendek rumah tangga Amerika mereda lagi karena melemahnya harga bensin.

  • Inflasi AS pada Juli 2022 berada di 8,5% secara tahunan (year on year/oy), lebih rendah daripada yang tercatat pada Juni (9,1%).
  • Melansir indopremier, Direktur Pelaksana Strategi Investasi dan Alokasi Aset di SLC Management di Boston, menyampaikan bahwa inflasi akhir tahun mungkin melambat menjadi 7% atau sedikit lebih rendah.

Tetapi mendapatkan inflasi inti di bawah 4%, yang merupakan dua kali lipat dari target The Fed, sehingga akan lebih sulit daripada yang diantisipasi pasar.

 

Investment Outlook: Kesimpulan dan Rekomendasi

Minggu lalu pasar keuangan Indonesia mencatatkan kinerja baik, dari IHSG, nilai tukar rupiah, ataupun pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang kompak menguat.

Pergerakan indeks composite sudah menyentuh 7.100 hingga akhir pekan lalu. Namun perlu kita ingat, bahwa volatilitas masih berpotensi terjadi sepanjang kuartal III/2022.

Pasar masih akan melanjutkan aksi profit taking oleh para investor saat IHSG mengalami reli yang cukup besar.

 Pergerakan pasar masih berpotensi menguat terbatas, dengan support di 7.060 dan 6.940, dan resistance di level 7.160 dan 7.200.

Saat ada kemungkinan terjadinya koreksi, maka investor sebaiknya melakukan wait and see terlebih dahulu dan fokus kepada saham-saham core stock yang sudah Anda miliki.

Sobat Finansialku jangan khawatir mengenai koreksi ini, karena wajar adanya dan justru membahagiakan apalagi jika Anda sudah mempelajari saham yang dibeli.

 

Rekomendasi

Saham pilihan kami saat ini akan fokus pada saham-saham value stock yang masih terdiskon.

Saham komoditas dan energi pun masih dalam pantauan, melihat tren harga komoditas acuan yang positif dan tren saham energi yang sideways ini bagus untuk kita antri di support kuatnya.

Untuk mengetahui selengkapnya mengenai investasi apa yang cocok untuk Anda saat ini, langsung saja konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku.

Ingat, setiap individu memiliki toleransi risiko dan tujuan keuangan yang berbeda. Pastikan Anda melakukan Financial Check Up sebelum memulai investasi.

Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan keuangan saat ini dengan memanfaatkan fitur tersebut melalui Aplikasi Finansialku.

Jika ingin sharing lebih dalam mengenai review portofolio investasi Anda, Sobat Finansialku bisa diskusi dengan cara klik banner di bawah ini untuk buat janji, ya!

Banner Konsultasi WA - PC
Banner Konsultasi WA - HP

 

Disclaimer On:

Sifat dari analisis ini adalah pandangan pribadi penulis berdasarkan pemahaman dan pengalaman, segala instrumen investasi ada sisi risiko dan potensinya. Do Your Own Research (DYOR)!

 

Itulah analisa atas outlook pasar minggu ini. Semoga bermanfaat dalam mengambil langkah berinvestasi. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada rekan-rekan investor lainnya, terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno