Mau investasi halal dan tidak riba? Yuk ketahui jenis reksadana syariah!

Berinvestasi menjadi salah satu usaha untuk mengelola keuangan secara efektif. Dengan berinvestasi, kita dapat menjaga agar nilai mata uang kita tidak menurun disebabkan oleh inflasi.

Salah satu investasi yang belakangan ini cukup diminati yang sesuai dengan prinsip Islam adalah investasi reksadana syariah. Apa saja jenis-jenisnya?

Mari kita simak rubrik berikut.

 

Apa itu Reksadana Syariah?

Pengertian dari reksadana syariah sebetulnya mirip dengan reksadana konvensional, yaitu merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana investor atau pemilik modal yang kemudian dananya akan dikelola oleh seorang manajer investasi dan diinvestasikan dalam sebuah portofolio investasi.

Namun yang membedakan adalah prinsip-prinsip syariah Islam yang digunakan untuk menjalankan investasi tersebut. Secara garis besar, prinsip syariah Islam yang harus diikuti adalah melakukan yang halal dan menjauhi yang haram.

Mau Investasi Halal dan Tidak Riba Ketahui Dulu Jenis Reksadana Syariah Ini 02 - Finansialku

[Baca Juga: 8 Keuntungan Reksadana Online Dibanding Harus Ngantri di Bank!]

 

Artinya, dana investasi reksadana syariah tidak boleh diinvestasikan di perusahaan yang berhubungan dengan sesuatu yang haram atau diharamkan, seperti yang berhubungan dengan judi, pornografi, alkohol atau minuman keras, daging babi, tempat-tempat hiburan maksiat, rokok, dan lain sebagainya.

Selain itu reksadana syariah juga harus memiliki portofolio investasi yang tidak bersifat riba, mengandung ketidakpastian, atau berkaitan dengan perdagangan barang palsu.

banner- investasi syariah yang menguntungkan

 

Jenis Reksadana Syariah

Apa saja jenis investasi reksadana syariah yang ada di masyarakat?

 

Jenis Reksadana Syariah #1 Reksadana Pasar Uang Syariah

Reksadana ini berinvestasi di instrumen Syariah Pasar Uang dalam negeri antara lain Surat Berharga Syariah Negara dan/atau Sukuk, Sertifikat Deposito Syariah, Deposito Syariah.

Jenis reksadana ini menanamkan dana di instrumen keuangan jangka pendek yang risikonya paling rendah.

Mau Investasi Halal dan Tidak Riba Ketahui Dulu Jenis Reksadana Syariah Ini 03 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Benar Lebih Untung Investasi Reksa Dana Pasar Uang daripada Tabungan dan Deposito?]

 

Beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam berinvestasi di reksadana Pasar Uang Syariah antara lain:

  • Keunggulan dari reksadana pasar uang syariah adalah faktor keamanan. Reksadana ini paling aman diantara yang jenis lainnya. Jika Anda memilih investasi yang lebih aman, reksadana pasar uang syariah dapat menjadi pilihan Anda.
  • Namun, karena paling aman, return jenis reksadana ini paling kecil. Oleh karena itu, reksadana ini lebih cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek dan sangat memperhatikan faktor keamanan.

 

Jenis Reksadana Syariah #2 Reksadana Pendapatan Tetap Syariah

Reksadana ini menanamkan sebagian besar dananya di Obligasi Syariah (Sukuk) yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan/atau Obligasi Syariah (Sukuk) yang memiliki peringkat minimum BBB (investment grade) atau yang setara, yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek.

Obligasi Syariah adalah jenis obligasi yang diterbitkan sesuai dengan prinsip Syariah.

Obligasi memberikan bunga tetap kepada Reksadana selama jangka waktu yang telah ditetapkan.

Mau Investasi Halal dan Tidak Riba Ketahui Dulu Jenis Reksadana Syariah Ini 04 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Reksa Dana Pendapatan Tetap Lebih Menguntungkan Daripada Deposito?]

 

Beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam berinvestasi di Reksadana Pendapatan Tetap Syariah antara lain:

  • Reksadana Pendapatan Tetap memberikan imbal hasil yang lebih baik daripada pasar uang tetapi tidak setinggi Saham.
  • Oleh karena itu, jenis ini lebih cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek dan menengah (dibawah 5 tahun) yang membutuhkan investasi dengan risiko rendah.

 

Jenis Reksadana Syariah #3 Reksadana Saham Syariah

Reksadana ini menanamkan sebagian besar dananya di Saham yang termasuk kategori Syariah.

Disebut sebagian besar karena tidak 100% dana akan ditanamkan di saham. Terdapat sebagian kecil, biasanya max 20%, yang akan dibelikan instrumen pasar uang berbasis Syariah.

Penentuan saham atau pasar uang yang sesuai syariah mengacu pada Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh OJK atau Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah yang diakui oleh OJK. Setiap waktu OJK mengeluarkan daftar saham Syariah yang dibuat tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.

Mau Investasi Halal dan Tidak Riba Ketahui Dulu Jenis Reksadana Syariah Ini 05 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Investasi Reksa Dana Saham Sama Dengan Investasi Saham?]

 

Beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam berinvestasi di reksadana saham syariah antara lain:

  • Return reksadana saham termasuk yang paling tinggi, rata-rata di atas 10%-20% setahun, sehingga cocok untuk kebutuhan dana pendidikan, dana pensiun atau kebutuhan lain yang menuntut tingkat kenaikan diatas inflasi.
  • Namun, return yang tinggi tersebut datang dengan risiko yang tinggi pula. Oleh sebab itu, reksadana Saham Syariah lebih cocok untuk Anda yang punya target keuangan yang ingin dicapai dalam waktu 10 tahun keatas.

 

Untuk lebih jelasnya, Finansialku sudah merangkum mengenai manfaat menabung ala reksadana. Anda bisa mengambil beberapa tips langsung dari video berikut ini:

 

#4 Reksadana Campuran Syariah

Reksadana ini menanamkan dananya secara merata di antara saham, obligasi pendapatan tetap dan pasar uang.

Komposisinya bisa merata atau lebih tinggi di beberapa instrumen, tergantung dari masing-masing manajer investasi.

Mau Investasi Halal dan Tidak Riba Ketahui Dulu Jenis Reksadana Syariah Ini 06 - Finansialku

[Baca Juga: Slide: Rahasia Cara Memilih Reksadana untuk Investor Pemula, Agar Hasil Maksimal]

 

Beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam berinvestasi di Reksadana Campuran Syariah antara lain:

  • Return reksadana Campuran berada ditengah-tengah antara Saham dan Pendapatan Tetap. Risikonya pun mengikuti, berada di antara kedua instrumen tersebut.
  • Reksadana ini cocok buat Anda yang ingin menikmati return diatas Pendapatan Tetap tetapi dengan risiko dibawah Saham. Namun, perlu diingat bahwa reksadana campuran ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan reksadana Pendapatan Tetap, sehingga sebaiknya digunakan untuk target tujuan keuangan diatas 5 tahun.

 

Ketahui Jenis Reksadana Syariah Untuk Pilihan Investasi Anda

Jika memang Anda ingin berinvestasi dengan berpedoman pada prinsip syariah Islam, maka reksadana syariah dapat menjadi salah satu alternatif pilihan investasi Anda.

Tetapi Anda harus mengetahui jenis-jenis reksadana syariah dimana Anda akan melakukan investasi di dalamnya.

Dengan mengetahui jenis reksadana syariah, maka Anda dapat mengetahui berapa besar risiko dan keuntungan Anda dalam berinvestasi reksadana, sehingga Anda juga dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

Selamat berinvestasi!

 

Terima kasih Anda telah membaca artikel ini hingga selesai. Apakah artikel ini membantu Anda untuk lebih mengerti tentang reksadana syariah dan jenis-jenisnya?

Apakah ada rekan kerja Anda atau teman-teman Anda yang membutuhkan informasi dan wawasan tentang reksadana syariah? Jika ada, bagikan artikel ini.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 9 Juli 2017. Kenali Jenis Reksadana Syariah, Sebelum Investasi, Supaya Uang Anda Aman. Duwitmu.com – https://goo.gl/T6m4Yc

 

Sumber Gambar:

  • Jenis Reksadana Syariah – https://goo.gl/dS1hFV
  • Reksadana Syariah – https://goo.gl/f4auWH
  • Jenis Reksadana Syariah – Bareksa.com

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg