Kenali dan Pahami Konsep Leverage atau Pengungkit Dalam Memaksimalkan Kehidupan

Apakah kamu tahu konsep pengungkit atau biasa disebut dengan leverage? Seperti apa contohnya? Kalau kamu penasaran, baca artikel di bawah ini.

Konsep pengungkit atau leverage mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Padahal, apabila dipahami dan dimengerti, konsep pengungkit ini dapat membantu kita mencapai apa yang kita mau.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mengenal Konsep Pengungkit atau Leverage

Belum banyak orang yang mengerti tentang konsep pengungkit ini. Padahal, konsep pengungkit yang dimaksud memiliki manfaat untuk memudahkan pekerjaanmu, menyukseskan bisnis, mengontrol keuangan, dan lain-lain.

Bila mengerti mengenai bagaimana konsep pengungkit ini bekerja, hal ini dapat menjadi tahap awal dalam memperluas wawasan dan peluangmu dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi Konsep Pengungkit dalam Kehidupan

Leverage menjadi istilah yang umum untuk bidang investasi dan keuangan. Namun, berbeda dengan konsep dalam dengan kehidupan, konsep pengungkit ini memiliki artian yang serupa tapi tak sama.

Konsep pengungkit yang dimaksud disini adalah bagaimana kita bisa menghemat waktu dan pekerjaan, sehingga hal yang ingin kita capai dapat terlaksana secara efisien dan maksimal.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#1 Konsep Pengungkit dalam Pengaturan Waktu

Mengatur waktu memang merupakan kegiatan yang sangat penting dan esensial dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, tidak semua orang dapat mengatur waktunya dengan baik, sehingga harus melakukan beberapa hal berulang kali agar bisa selesai.

Konsep pengungkit dalam pengaturan waktu ini bermanfaat, karena kita bisa menghemat waktu dan tenaga untuk mengerjakan beberapa tugas yang sifatnya serupa.

Sebagai contoh, misal kita ingin memasak untuk makan siang, maka pikirkanlah untuk memasak sekaligus makanan untuk makan malam.

Dengan menggunakan peralatan dan bahan makanan yang sama kita gunakan untuk memasak makan siang dan makan malam, maka kita tidak perlu lagi repot memasak di malam hari.

Selain melakukan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan, kita juga bisa mendelegasikan tugas dengan orang lain agar waktu tidak terbuang sia-sia.

Bekerja sama dan membagi tugas dengan orang lain dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan cepat selesai.

#2 Konsep Pengungkit dalam Menjalin Jaringan

Ada pepatah yang berkata:

“You are what your friends are for”

Pepatah tersebut mengindikasikan seberapa pentingnya jalinan pertemanan dalam kehidupan sehari-hari.

Memanfaatkan jejaring pertemanan seringkali dinilai sebagai hal yang salah dan manipulatif, padahal tidak selamanya memanfaatkan jejaring itu 100% keliru.

Menjalin hubungan baik dengan semua orang, baik teman, sahabat, keluarga, tetangga, atasan, bawahan, dan lain-lain merupakan hal yang sangat penting.

Dengan berteman dengan semua orang dari berbagai bidang, maka kita tidak akan pernah tahu peluang yang akan menjemput kita di kemudian hari.

Terutama dalam bidang pekerjaan, koneksi menjadi salah satu jalan untuk cepat mendapat pekerjaan.

Seringkali, perusahaan akan mencari orang-orang yang direkomendasikan oleh pegawainya, karena merekrut orang dari orang yang sudah pernah dipercaya akan lebih mudah daripada merekrut orang baru dengan minim pengalaman.

Apabila kamu masih kuliah saat ini, jangan lupa untuk berteman dengan semua orang, karena siapa tahu jaringan pertemananmu akan membantu kamu meraih pekerjaan impian di kemudian hari.

#3 Konsep Pengungkit dalam Pengembangan Bakat dan Kemampuan

Kamu beruntung apabila kamu sudah mengetahui minat dan bakatmu sedari kecil. Minat dan bakat yang kamu punya harus kamu kembangkan secara berkala agar tidak kaku dalam mengikuti perubahan zaman.

Sebagai contoh, apabila kamu memiliki bakat dalam menggambar, maka alangkah lebih baik kamu juga mulai mempelajari cara menggambar secara grafis.

Apabila kamu memiliki bakat dalam bidang fotografi, maka pelajari juga cara mengedit foto dengan baik. Apabila kamu memiliki keahlian dalam memasak, kamu juga bisa mulai mempelajari caranya membuat kue.

Apabila kamu punya bakat dalam berbisnis, maka jangan lupa untuk mempelajari cara pemasaran dan komunikasi yang baik dengan klien.

Dengan memiliki bakat dan kemampuan yang terus dilatih dan sesuai dengan bidangnya, maka kamu akan terkejut dengan berbagai peluang yang dunia tawarkan.

Selain mengasah keahlian pribadi, kamu juga akan dilihat sebagai orang yang bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi. Jangan setengah-setengah dalam menjalankan hobi dan bakatmu, terus eksplor dan lakukan inovasi.

Dalam berkarya, jati diri memang perlu, namun adaptasi juga penting. Maka pertahankan nilai-nilai yang menjadi pegangan hidupmu, namun tetap waspada dengan perubahan-perubahan yang ada.

#4 Konsep Pengungkit dalam Bidang Pendidikan

Apabila saat ini kamu masih kuliah, maka jangan sia-siakan peluang yang ada.

Kuliah bukan hanya tentang masuk kelas, belajar, mendengarkan, dan ujian, namun dunia perkuliahan juga menawarkan segudang kesempatan untuk mengembangkan diri lebih baik.

Jika kamu seorang mahasiswa, maka hindari pola hidup seperti “kupu-kupu”, yaitu kuliah-pulang-kuliah-pulang.

Pola hidup seperti ini bisa menjauhkan kamu untuk berkenalan dengan orang banyak dan tidak mengajarkanmu untuk bersosialisasi dengan baik.

Menjadi mahasiswa berarti kamu memiliki hak untuk memilih keputusan yang kamu mau. Kamu bisa memilih, antara berorganisasi atau bekerja paruh waktu untuk mengisi kekosongan.

Tentunya kedua hal ini jangan sampai mengganggu waktu perkuliahanmu.

Dengan mengisi waktu kosong di sela-sela perkuliahan dengan hal yang lebih bermanfaat, maka kamu bisa memperkaya pengalaman dan soft skill daripada hanya berdiam diri di kosan atau di rumah.

Terlebih jika kamu memiliki kinerja yang baik selama bekerja atau berorganisasi, maka kamu akan lebih diingat orang yang bisa saja menawari kamu pekerjaan.

Intinya, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan mencari pengalaman dan mengisi waktu luang dengan hal yang lebih bermanfaat selama kamu masih di bangku kuliah.

Pendidikan tidak hanya didapat dari pengetahuan di kelas (hard skill), tapi juga harus dibarengi dengan kemampuan soft skills yang baik.

Konsep Pengungkit dalam Memaksimalkan Kehidupan

Pada intinya, konsep pengungkit ini memudahkan dan membantu kita menjalani kehidupan yang lebih efisien.

Ada peribahasa berikut ini:

“Sambil berenang minum air”

Peribahasa ini sesuai dalam menggambarkan konsep pengungkit.

Dengan menerapkan konsep pengungkit ini, mungkin kamu sendiri akan kaget dengan banyaknya waktu dan tenaga yang bisa kamu hemat dalam melakukan beberapa hal sekaligus.

Maksimalkan kesempatan yang ada dengan tetap berpegang teguh pada prinsip pribadi. Last but not least, enjoy your life and live life to the fullest!

Apakah saat ini kamu sudah menerapkan konsep pengungkit dalam kehidupan sehari-hari? Saya yakin, semakin cepat kamu menerapkannya, maka semakin cepat kamu menjalani hidup yang maksimal.

Yuk, bagikan artikel ini jika teman-temanmu masih awam dengan konsep pengungkit. Kamu akan jadi pahlawan bagi kehidupan mereka!

Sumber Referensi: