Mengapa kebiasaan menunda sangat merugikan? Bagaimana cara mengendalikan kebiasaan menunda? Kali ini Finansialku akan membahas cara-cara mengendalikan kebiasaan menunda.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Pengertian Kebiasaan Menunda

Kebiasaan menunda merupakan salah satu kebiasaan yang tidak baik. Kebiasaan menunda dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menunda yang dilakukan berulang dan akhirnya menjadi kebiasaan (habit) sehingga sulit dihilangkan. Kebiasaan menunda bisa berlangsung untuk satu hal atau seluruh aspek dalam kehidupan seseorang.

Kendalikan Kebiasaan Menunda agar Tidak Merugikan Anda 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Kebiasaan Ampuh agar Menjadi Seorang Miliarder]

 

Dalam ilmu psikologi, menunda pekerjaan disebut dengan istilah Prokrastinasi. Prokrastinasi di Indonesia merupakan masalah pelik yang telah menjangkit banyak pihak dari berbagai latar belakang. Orang yang sering menunda pekerjaan memiliki beberapa ciri khusus. Ciri yang paling menonjol adalah hidupnya serba tergesa-gesa. Dengan ritme hidup yang seperti itu, orang-orang di sekitarnya akan merasa tidak nyaman.

 

Faktor Penyebab Kebiasaan Menunda

Terdapat beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi kebiasaan menunda. Karena kebiasaan ini termasuk “penyakit” yang kompleks, maka faktor penyebabnya pun bermacam-macam seperti di bawah ini:

  • Seseorang kadang merasa takut berlebihan menghadapi sesuatu, misalnya pekerjaan. Bahkan untuk memulainya saja, ketakutan terus menghadang dan menjadikan seseorang untuk menghindar sebisa mungkin. Karena sangat takut, maka bisa jadi penundaan terus-menerus dilakukan agar yang bersangkutan menghindari pekerjaannya.
  • Distraksi adalah pengalihan dari pekerjaan yang ingin dilakukan karena suatu hal. Misalnya saja, saat ingin mengerjakan tugas, tiba-tiba Anda melihat televisi atau sosial media yang lebih menarik dan sifatnya bersenang-senang. Maka, bisa jadi pekerjaan utama tertunda bahkan mungkin dalam waktu yang lama. Hal ini juga menjangkit pelajar serta karyawan yang hidup di era media sosial saat ini. Banyak pekerjaan terdistraksi karena media sosial.
  • Tidak mengerti esensi pekerjaan. Dalam ilmu psikologi, dikenal istilah achievement motive atau naluri untuk menyelesaikan suatu pekerjaan meskipun tingkat kesukarannya tinggi. Achievement motive yang cukup akan membuat seseorang bersemangat untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, bahkan lebih dari orang lain. Sebaliknya, jika seseorang memiliki achievement motive yang rendah, maka pekerjaan akan ditunda dan pada akhirnya diselesaikan seadanya saja.

10 Cara Melepaskan dari Kebiasaan Judi untuk Anak Muda, Sebelum Terlambat! 01 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Cara Melepaskan dari Kebiasaan Judi untuk Anak Muda, Sebelum Terlambat!]

 

Bahaya Kebiasaan Menunda

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh  Dr. Bagus Siaputra, S. Psi, dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, dijelaskan bahwa kebiasaan menunda dapat menimbulkan masalah psikologis, ekonomi dan sosial. Mengapa demikian? Karena saat seseorang menunda pekerjaan, maka secara psikologi jiwanya akan dihantui rasa takut, cemas atau khawatir.

Secara ekonomi, menunda pekerjaan bisa mengurangi pendapatan. Saat zaman mobilitas yang serba dinamis harus menunggu orang lambat, maka orang tersebut akan tergerus zaman. Perusahaan ingin karyawan yang cekatan, sehingga bisa jadi seseorang yang suka menunda kebiasaan akan dipecat dan tidak bisa lagi memiliki pendapatan yang layak jika tidak mengubah kebiasaannya.

Ingin Melamar Kerja Hindari Beberapa Penyebab Kegagalan Wawancara Ini 1 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Melamar Kerja? Hindari Beberapa Penyebab Kegagalan Wawancara Ini]

 

Cara-Cara Mengendalikan Kebiasaan Menunda

Terdapat beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengendalikan kebiasaan menunda. Untuk Anda yang merasa sudah terjangkit kebiasaan ini, cara-cara berikut dapat dipilih sebagai alternatif yang tepat dan akurat.

 

Cara 1: Terapi Binaural BeatsProcrastination Therapy

Terapi Binaural Beats adalah sebuah cara medis yang didesain sangat spesial. Para peneliti memanfaatkan visualisasi diri yang dimasukkan dalam media brainwave (gelombang otak). Seseorang yang menjalani terapi ini rata-rata memiliki motivasi diri yang cukup sehingga pada akhirnya dapat menghargai waktu secara lebih baik.

Selama bertahun-tahun, peneliti mencari cara khusus dalam menyelesaikan masalah kebiasaan menunda. Terapi Binaural Beats terbukti mampu meningkatkan motivasi diri dan menempatkan seseorang dalam kondisi psikologis yang lebih stabil. Yang lebih menarik adalah pihak peneliti telah banyak memasarkan medianya secara komersil sehingga jika Anda tertarik menggunakannya, tidak perlu pergi ke rumah sakit tertentu.

 

Cara 2: Membuat To Do List

Mungkin cara ini terdengar klise, tapi nyatanya sangat bisa diterapkan karena membutuhkan alat dan bahan yang lebih sederhana dari cara pertama. To do list yang Anda buat bisa berasal dari catatan kecil, sticky notes, memo di HP atau laptop. Yang terpenting adalah catatan itu harus diletakkan di tempat yang banyak dilihat orang sehingga lebih mudah bagi Anda untuk mendorong diri melakukan pekerjaan sesuai catatan.

Lebih rapi lagi jika Anda membuat catatan dengan warna sesuai kepentingan dan deadline pekerjaan dilakukan. Misalnya, untuk pekerjaan kantor yang mendesak, tulis dengan tinta merah. Untuk pekerjaan rumah, tulis dengan tinta hijau. Jangan lupa juga sertakan tanggal terakhir pekerjaan tersebut harus selesai. Tulis satu atau dua hari sebelum deadline sebenarnya, jadi Anda masih bisa merevisi pekerjaan jika ternyata ada yang salah.

7+ Cara yang Perlu Dilakukan Agar Karier Cemerlang - Finansialku

[Baca Juga: 7+ Cara yang Perlu Dilakukan Agar Karier Cemerlang]

 

Cara 3: Partisi Pekerjaan Menjadi Lebih Detail

Cara ini cukup ampuh bagi sebagian orang yang merasa kesulitan dengan pekerjaan yang terlalu umum. Mempartisi atau membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil akan membantu Anda melihatnya dari sisi yang berbeda. Jika pekerjaan dipartisi, maka kelihatannya akan lebih kecil dan mudah diselesaikan satu demi satu.

Anda juga bisa melibatkan orang-orang terdekat untuk mengingatkan Anda dalam menyelesaikan tugas. Misalnya keluarga, teman kos atau sahabat. Pastikan mereka punya ketegasan yang cukup dalam menghadapi kebiasaan menunda tersebut.

cara-perencanaan-karir-yang-benar-untuk-fresh-graduate-finansialku

[Baca Juga: Cara Merencanakan Karier yang Benar untuk Fresh Graduate]

 

Kebiasaan Menunda Harus Dihilangkan

Semua kebiasaan menunda yang Anda lakukan perlu dikurangi atau bahkan dihilangkan. Jika Anda selalu melakukan hal ini, maka Anda akan dirugikan. Biasakan dan mulailah dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu agar kebiasaan yang Anda lakukan dapat mendatangkan keuntungan yang besar.

 

Jadi, apakah Anda termasuk tipe orang yang suka menunda? Faktor mana yang paling relevan dengan Anda? Apa langkah Anda mengatasi permasalahan tersebut? Ungkapkan pendapat Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini serta bagikan informasi penting ini demi kebaikan banyak orang.

 

Sumber Referensi:

  • Napoleon Hill. 1944. Berpikir dan Menjadi Kaya. Binarupa Aksara. https://goo.gl/V2UxF2
  • Universitas Surabaya. 12 Maret 2011. Orang Indonesia Suka MenundaNunda Pekerjaan. https://goo.gl/zhvm5I

 

Sumber Gambar:

  • Berpikir Kaya – https://goo.gl/ND9hDI
  • Menunda Pekerjaan – https://goo.gl/srrbFI

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku