Menjadi seorang single parents memang bukan pilihan mudah bagi setiap orang. Namun, jika kita menyikapinya secara bijak, ada banyak keuntungan dan kelebihan menjadi single parents lho!
Kali ini Finansialku akan membahas tentang keuntungan dan kelebihan menjadi single parents serta cara ampuh mengelola keuangan orang tua tunggal bersama Aplikasi Finansialku.
Rubrik Finansialku
Single Parents, Single Fighter!
Siapa sih yang ingin berpisah dari pasangan atau menjadi seorang single parents? Tentunya, setiap orang ingin agar kehidupan rumah tangganya menjadi harmonis tanpa masalah.
Namun, ketika harus menghadapi kondisi dimana berpisah adalah pilihan terakhir, maka Anda harus memulai hidup baru sebagai seorang single fighter yang kuat.
[Baca Juga: Moms, Mari Mengajarkan Anak Mengatur Uang Saku Sedini Mungkin]
Menjadi Lebih Hebat dengan Dewasa Menyikapi Keadaan
Tidak semua orang bisa menghadapi masa menjadi single parents secara sehat baik dari pikiran maupun fisik.
Ketika semua urusan yang harusnya diselesaikan oleh dua orang lalu dibebankan hanya pada satu pundak, tentu ada konsekuensi di dalamnya.
Namun walaupun demikian, sikap dewasa dalam menghadapi keadaan memang sangat dibutuhkan supaya kehidupan keluarga terutama anak-anak tidak menjadi korban.
Keuntungan dan Kelebihan Menjadi Single Parents
Sebenarnya, jika dilihat dari kacamata pemikiran positif ada beberapa keuntungan dan kelebihan menjadi single parents.
Supaya Anda bisa lebih positif dalam menyikapi keadaan sebagai pejuang tunggal, maka beberapa poin di bawah ini perlu digaris bawahi untuk memaksimalkan pengaturan kebutuhan di rumah.
Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!
Keuntungan 1: Lebih Mampu Menghadapi Kemungkinan Terburuk
Siapa bilang sendiri itu selalu buruk? Pada kenyataannya, ketika Anda terbiasa menghadapi semuanya sendiri maka tingkat kekuatan untuk menyikapi masalah secara bijaksana akan bertambah.
Tidak hanya itu, Anda juga akan lebih mampu menghadapi kemungkinan terburuk sekalipun, karena segala sesuatunya selalu ada dalam pengawasan.
[Baca Juga: Moms, Ini 12 Pertimbangan Saat Memilih Sekolah untuk Si Kecil]
Keuntungan 2: Tidak Perlu Berdiskusi Panjang Lebar untuk Sebuah Keputusan
Adakalanya berdiskusi panjang lebar bagi pasangan suami istri adalah sebuah momen yang memakan waktu lama, bahkan bisa jadi tidak memberikan hasil sama sekali.
Jika Anda adalah seorang single parents, maka hal ini tidak mungkin terjadi karena segala keputusan tidak perlu didiskusikan. Selain lebih hemat waktu, pikiran pun akan jauh lebih tenang karena bebas dari perdebatan.
[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]
Keuntungan 3: Menjadi Pemimpin Diri Sendiri dan Keluarga
Karena harus berhadapan dengan anak-anak, maka Anda mempunyai tugas sebagai pemimpin bagi diri sendiri dan keluarga. Jadi, ketika berada di lingkungan tempat kerja maka pikiran itu akan terbawa.
Jika ada hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawab maupun pengambilan keputusan dan eksekusinya, maka jiwa pemimpin yang terasah itu bisa membantu memaksimalkan kinerja agar lebih profesional.
[Baca Juga: Daripada Asuransi Pendidikan Unitlink, Saya Lebih Sarankan Investasi untuk Biaya Anak Sekolah]
Keuntungan 4: Mengasah Kepekaan Terhadap Kebutuhan Anak
Apa yang paling dibutuhkan anak? Selain kasih sayang orang tua, anak juga membutuhkan biaya, waktu, tenaga dan berbagai hal lain yang sangat kompleks.
Karena hanya Anda yang mereka miliki, maka kepekaan terhadap kebutuhan anak akan lebih terasah secara optimal.
Tidak hanya itu, kemampuan untuk bekerja secara multitasking juga semakin bertambah seiring dengan bertambahnya tanggung jawab sebagai super mom atau super dad.
[Baca Juga: VIDEO : Orang Tua, Ini Dia Kesalahan Fatal dalam Merencanakan Dana Pendidikan]
Keuntungan 5: Bisa Belajar dari Kesalahan Di Masa Lalu untuk Pendidikan Anak
Banyak pelajaran di masa lalu yang akan bisa dipelajari dari pernikahan yang berakhir dengan perceraian. Anak adalah salah satu pihak yang membutuhkan banyak dukungan untuk tetap memperoleh pendidikan keluarga secara optimal.
Bagaimana tidak, pendidikan keluarga adalah salah satu poin dalam tri pusat pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah, dan lingkungan.
Selain pendidikan yang dilakukan pada lingkup keluarga, pendidikan di sekolah juga sangat penting.
Karena sudah pernah berpengalaman dengan kesalahan di masa lalu maka orang tua tunggal bisa memilih tempat yang recommended sebagai lokasi belajar anak yang kondusif.
[Baca Juga: Kenali Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Sebelum Merencanakan Dana Pendidikan]
Keuntungan 6: Lebih Terorganisasi dan Tahu Kapan Bertindak
Ada beberapa orang yang tidak mengerti kapan harus mengambil langkah baik yang kecil maupun besar, bahkan di usia mapan.
Namun, jika Anda adalah seorang single parents, maka kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan manajerial akan bertambah.
Tidak hanya itu, intuisi orang tua tunggal yang menitikberatkan kebutuhan anak dan pemikiran dewasa juga bisa membantu memaksimalkan pengambilan keputusan.
[Baca Juga: Serba Serbi Kredit Pendidikan (Student Loan) Di Indonesia]
Ingin Perencanaan Dana Lancar? Pakai Aplikasi Finansialku Sekarang Juga!
Apabila Anda ingin menjadi orang tua tunggal yang aktif, dinamis, dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga secara maksimal maka dibutuhkan perencanaan dan pencatatan pengelolaan keuangan.
Dengan Aplikasi Finansialku, maka semuanya akan menjadi lebih mudah karena fitur-fiturnya mudah untuk dijalankan meskipun waktu Anda sangat padat.
Misalnya jika Anda ingin mengelola anggaran, maka pilih fitur Anggaran yang akan memberikan beberapa kolom pos pengeluaran seperti pajak, sedekah atau donasi, tabungan dan investasi, premi asuransi, cicilan dan utang, anak, belanja bulanan rumah tangga, biaya lainnya, hobi, kendaraan, kesehatan, liburan makanan, pendidikan, pengeluaran pribadi, dan tagihan bulanan.
Lalu setelah Anda selesai mengisi setiap kolom, maka secara otomatis akan muncul jumlah total dari anggaran yang dibutuhkan seperti berikut.
Apabila Anda ingin merencanakan atau membeli sesuatu, maka klik fitur Rencana Keuangan.
Setelah itu tentukan pilihan diantara dana darurat, dana asuransi jiwa, dana membeli barang, dana pendidikan, dana pelunasan utang, dana liburan, dana pendidikan atau dana hari tua sebagai berikut.
Misalnya Anda ingin membuat pos pengeluaran untuk dana pendidikan putri yang berusia 7 tahun dan tabungan saat ini adalah Rp2.000.000
Dana pendidikan yang ditabung adalah untuk jenjang S1 dimana masih ada waktu selama 11 tahun menabung.
Maka akan muncul rincian biaya yang dibutuhkan sebagai berikut.
Setelah memasukkan secara detail nominal yang dibutuhkan, maka akan muncul hasil bahwa Anda harus menabung setidaknya Rp1.918.296 agar bisa memenuhi kebutuhan dana pendidikan anak seperti di bawah ini.
Nah, ternyata mudah bukan menggunakan Aplikasi Finansialku? Tidak hanya mudah, tetapi segala transaksi yang Anda lakukan akan semakin cepat dan terekam.
Jika Anda melakukan pengeluaran yang melebihi ketentuan di atas maka akan muncul notifikasi khusus sehingga Anda tidak perlu repot mencatat secara rinci dan memungkinkan ada pos yang belum tercatat.
Di balik kesulitan pasti ada kemudahan yang diperoleh melalui proses pembelajaran, seperti yang sudah disampaikan pada artikel di atas.
Jadi, jangan menyerah dengan keadaan dan gunakan Aplikasi Finansialku untuk memaksimalkan pendapatan dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Semoga artikel ini bermanfaat ya, terima kasih.
Â
Sumber Referensi:
- Fikriyani. 12 Oktober 2017. Fakta Menarik Menjadi Single Parent. Hipmee.com – https://goo.gl/AMMLmd
Sumber Gambar:
- Single Parent 1 – https://goo.gl/TzJkBP
- Single Parent 2 – https://goo.gl/i56TvB
Leave A Comment