Manfaatkan peraturan baru Kementerian Keuangan untuk menghemat kirim barang ke Indonesia. Simak tips anti boros ala Finansialku di bawah ini!

Selengkapnya, akan dibahas Finansialku di artikel di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Tips Hemat Kirim Barang ke Indonesia

Kalau beberapa waktu lalu Finansialku sudah pernah memberitahu kamu soal peraturan mengirim barang dan syarat-syarat yang harus diketahui.

Kali ini Finansialku akan memberitahu kamu beberapa tips hemat dalam mengirim barang yang bisa kamu contek dan lakukan. Yuk, simak beberapa tipsnya di bawah ini!

 

Tips Hemat Kirim Barang #1: Jadwalkan Pengirimanmu

Tips hemat kirim barang yang pertama adalah, jadwalkan pengirimanmu.

Kalau biasanya kamu mengirim barang dalam jangka waktu yang nggak teratur, mulai sekarang kamu bisa menjadwalkan pengiriman barang untuk keluargamu di Indonesia secara berkala, misalnya satu atau tiga bulan sekali.

Kamu bisa sesuaikan dengan faktor-faktor pendukung seperti waktu, lokasi pengiriman, dan kemampuan finansialmu.

Anti Boros, Lakukan Tips Ini Kalau Mau Kirim Barang ke Indonesia! 02

[Baca Juga: Ketahui Peraturan Mengirim Barang Dari Luar Negeri di Sini!]

 

Dengan menjadwalkan pengiriman barang secara teratur, kamu bisa lebih mengumpulkan lebih dulu dana yang akan kamu gunakan dalam membayar bea kirim barang.

 

#2 Rencanakan Daftar Barang

Setelah menentukan waktu pengiriman, hal yang selanjutnya harus kamu lakukan adalah membuat perencanaan daftar barang yang akan kamu kirim setiap waktu pengiriman.

Ketahui Peraturan Mengirim Barang Dari Luar Negeri di Sini! 02

[Baca Juga: Apa Saja Barang Bawaan yang Bisa Kena Bea Cukai di Bandara]

 

Misalnya, untuk tiga bulan ke depan, daftar barang yang akan kamu kirim adalah buku dan pakaian. Kemudian untuk jadwal selanjutnya, kamu akan mengirimkan barang-barang elektronik, dan seterusnya.

Perencanaan daftar barang penting untuk kamu lakukan agar kamu bisa meminimalisasi jumlah bea kirim yang terlalu besar.

 

#3 Jumlah Nilai Barang di Bawah Ambang Batas Bea

Dalam satu kali melakukan pengiriman barang untuk keluargamu di Indonesia, usahakan jumlah nilai impor barangmu tidak melebihi ambang batas bea, yang dalam hal ini adalah US$75 (sekitar Rp1.028.000) dalam satu kali pengiriman.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

#4 Bandingkan Semua Agen Kurir

Untuk menghemat, kamu tentu perlu membandingkan beberapa, kalau perlu semua agen kurir yang menyediakan layanan kirim dari luar negeri.

Hal ini tentu dimaksudkan agar kamu bisa mendapatkan harga terendah dan tentunya bisa menghemat anggaran kirim barangmu!

 

#5 Bandingkan Pilihan Pengiriman yang Tersedia

Kalau kamu sudah menemukan agen kurir yang kamu rasa paling murah di antara agen kurir lainnya, sekarang saatnya kamu bandingkan pilihan pengiriman yang disediakan berdasarkan kecepatan waktu dan urgensi dari barang kirimanmu.

Secara general, terdapat tiga pilihan pengiriman biasanya disediakan:

  1. Kiriman melalui laut (Ocean Freight): Pilihan ini biasanya digunakan untuk orang-orang yang melakukan pengiriman barang yang besar atau berjumlah banyak, tapi tidak terjepit masalah waktu.
  2. Kiriman melalui udara (Air Freight): Pilihan ini biasanya digunakan untuk kamu yang mengirim barang kecil atau barang yang diperlukan secara mendesak. Karena pengiriman melalui udara tentunya lebih cepat dibandingkan pengiriman melalui laut.
  3. Kiriman melalui darat: Ini tidak mungkin kamu pilih, karena pengiriman melalui darat tentu hanya bisa dilakukan dalam negara, bukan antar negara.

 

#6 Jangan Sepelekan Asuransi

Penting untuk kamu ingat, asuransi merupakan salah satu aspek paling penting dalam mengirim barang.

Kalau kamu tidak menggunakan asuransi, ketika sesuatu terjadi pada barang kirimanmu, siapa yang akan bertanggung jawab kalau bukan agen asuransi?

 

#7 Hitung Baik-Baik Pajak Yang Dibebankan

Sebelum mengirim barang, ada kalanya kamu perlu untuk menghitung sendiri kira-kira berapa pajak yang dibebankan untuk pengirimanmu ini.

Kamu bisa mengecek sendiri menggunakan aplikasi Mobile Beacukai yang dengan mudah bisa kamu download di hp-mu.

Ketahui Peraturan Mengirim Barang Dari Luar Negeri di Sini! 01

[Baca Juga: Definisi Bea Cukai Adalah]

 

Setelah berhasil men-download aplikasinya, kamu bisa ikut langkah-langkah ini dalam menghitung jumlah nilai impor barangmu!

  1. Buka aplikasi CEISA, lalu pilih menu Duty Calculator.
  2. Setelah kamu memilih opsi Duty Calculator, selanjutnya kamu dihadapkan pada sebuah form yang harus kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu.
  3. Pada pilihan pertama terdapat ‘Jenis Impor’ yang bisa kamu isi dengan pilihan ‘Barang Kiriman Melalui PJT/POS’
  4. Pilihan kedua merupakan ‘Jenis Barang’ yang kategorinya bisa kamu pilih yang sesuai dengan barang kirimanmu. Misalnya, ‘Buku/Novel/Majalah/Surat Kabar’
  5. Pilihan ketiga memungkinkan kamu untuk memilih valuta yang bisa kamu sesuaikan dengan jenis kurs harga barang saat dibeli. Misalnya, kamu membeli buku itu di Malaysia, maka pilih valuta ‘MYR’.
  6. Kemudian kamu dihadapkan pada form selanjutnya yang wajib kamu isi, yaitu Free on Board. Apabila barangmu tidak dikenakan biaya FOB, maka kamu bisa mengisi kolom tersebut dengan angka ‘0’.
  7. Setelah Free On Board, kamu harus mengisi form asuransi dengan jumlah asuransi barang yang kamu bayar sebelumnya.
  8. Selanjutnya, kamu harus mengisi jumlah biaya kirim atau Freight yang sebelumnya dibebankan pada kamu.
  9. Terakhir, kamu akan diberikan pertanyaan ‘Punya NPWP?’ yang hanya memiliki dua pilihan jawaban yaitu, ‘Ya’ atau ‘Tidak’.
  10. Kalau kamu sudah memastikan semua kolom terisi, maka selanjutnya kamu hanya perlu menekan tombol Count untuk mendapatkan perhitungan kasar dari bea cukai.

 

Itulah tips-tips jika kamu yang tinggal di luar negeri ingin mengirim barang ke Indonesia. Jangan lupa untuk selalu catat keuanganmu di aplikasi Finansialku agar kamu bisa mengatur dan meraih tujuan keuanganmu.

Aplikasi Finansialku bisa membantu kamu mencatat, menganggarkan, menghitung, mengecek kesehatan keuangan, belajar keuangan, hingga konsultasi mengenai keuanganmu ke Perencana Keuangan.

Mau punya masa depan lebih nyaman? Download aplikasinya sekarang dengan klik ikon berikut ini. GRATIS!

playstore icon
appstore icon

 

Begitu kira-kira tips kirim barang dengan hemat ala Finansialku! Gimana? Apakah informasi ini berguna untuk kamu?

Kalau begitu, jangan lupa sebarkan informasi ini pada rekan-rekanmu agar semakin banyak yang mengetahui informasi penting ini, ya!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 2019. Batas Bebas Pajak Belanja Online Luar Negeri 2019. Klikpajak.id – http://bit.ly/2SElWlM
  • Admin. 30 Juli 2018. Cara Impor Barang dari Luar Negeri. Indonesia.go.id – http://bit.ly/39ugGYz
  • Admin. 11 Mei 2018. Cara Kirim Barang ke Luar Negeri Supaya Aman. Kargo.tech – http://bit.ly/2Snv7b7
  • Admin. 11 Februari 2019. Bea Masuk dan Pajak Impor Belanja Online. Indonesia.go.id – http://bit.ly/2OPBVwi
  • Admin. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 199/PMK.010/2019. Peraturan.becperak.net – http://bit.ly/2ONuNQI

 

Sumber Gambar:

  • Kirim Barang ke Indonesia 01 – http://bit.ly/38upmOM
  • Kirim Barang ke Indonesia 02 – http://bit.ly/2OR57Tw