Mungkin orang-orang yang bergerak di bidang trading kenal dengan nama Ellen May, seperti apa kisah sukses Ellen May ini?

Mari kita simak bersama dan belajar dari orang sukses yang satu ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Ellen May

Orang yang bergerak di bidang dunia trading mungkin tidak asing lagi dengan nama Ellen May. Seorang wanita yang telah berhasil membangun karier-nya sebagai trader.

Selain itu Ellen juga aktif dalam sosial media, @pakarsaham merupakan sebuah akun Twitter miliknya yang diminati karena sorotan tips-tips-yang diberikan.

Terutama mengenai cara bagaimana bermain saham dan Valas.

Kisah Sukses Ellen May; Jatuh Bangun Dunia Trading, Lalu Bangun Institut 02 Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Tere Liye, Penulis Novel Bestseller Galau]

 

Akun Twitter miliknya ini telah mencapai jumlah follower berkisar 25.500 dan masih mungkin akan bertambah.

Trader-trader yang berkutat pada dunia saham, juga akan familiar dengan Ellen melalui bukunya yang berjudul We Are Traders Not Gamblers yang diterbitkan oleh Vibby Publisher.

Bukan Trader karbitan yang asal buka akun lalu langsung pasang posisi. Tetapi, seorang Ellen May telah aktif sebagai trader di tahun 2006 an.

 

Kisah Sukses Ellen May

Kisah sukses Ellen May berawal, dari ketertarikan Ellen May pada trading karena tentu untuk memetik profit, tetapi dengan cara yang simple.

Selain itu, menurutnya dunia trading juga menawarkan peluang keuntungan yang cukup besar dan lagi bisnis yang sangat menguntungkan. Asalkan kita tahu bagaimana caranya.

Lebih menariknya lagi, bisnis ini juga bisnis potensial bagi para ibu rumah tangga karena waktunya yang fleksibel, sehingga ibu-ibu bisa belajar dan mengamati pasar dengan fokus.

Sepak terjang Ellen May di dunia saham membuktikan bahwa dunia trading bukanlah milik laki-laki saja.

Meski begitu, Ellen lebih mendalami dunia saham dibanding Forex. Ia mengatakan bahwa sebenarnya trading forex jauh lebih menarik dilihat dari besarnya peluang profit yang ditawarkan.

Dunia trading Forex bisa dikatakan merupakan yang paling menggiurkan. Namun, Ellen May lebih memilih untuk menurut pada passion-nya.

Passion saya lebih ke saham daripada Forex. Saya menikmati ‘beauty of stock‘, bagaimana harga saham naik turun, bagaimana ‘story of the companies‘ atau perkembangan sebuah perusahaan, dan faktor-faktor lain penggerak harga saham,” kata Ellen May.

Kisah Sukses Ellen May; Jatuh Bangun Dunia Trading, Lalu Bangun Institut 03 Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Wirda Mansur: Rahasia Sukses di Usia Muda!]

 

Dan lanjutnya lagi Ellen mengatakan “Sebenarnya kalau saya sih bukan trading for living, karena yang for living itu suami saya. Hahaha… Saya lebih ke trading untuk passion,”

Ellen mengakui jika hasratnya dalam berinvestasi mulai terbangun berawal dari reksadana, setelahnya Ellen merambah ke saham dan Forex.

Trading dalam Forex membuat Ellen merasa tidak nyaman, baginya Forex kurang pas dengan minat dan waktunya yang juga sebagai seorang ibu dan istri.

“Gaya trading saya adalah di jangka menengah. Saya sudah pernah coba trading Forex, memang sangat menarik. Akan tetapi karena saya tidak nyaman memakai metode Intraday Forex trading yang membutuhkan banyak waktu untuk memantau pasar, maka saya lebih mengambil saham saja.”

 

Kisah Sukses Ellen May, Berawal Terjun dalam Trading

Seperti diketahui, Wanita kelahiran Surakarta, Mei 1983 ini memulai trading sejak tahun 2006. Awal perjalanan karir trading-nya.

Ellen May tak sepenuh hati dalam bermain saham. Diawali dari hanya berbekal perasaan atau intuisi layaknya penjudi, ia memulainya.

Sekalipun begitu Ellen mendapat keuntungan yang besar pada tahun 2006 sampai 2007. Layaknya seorang trader pemula, keuntungan tersebut membuat Ellen merasa sangat senang. Namun keadaan itu berbalik di tahun keduanya.

Tepatnya tahun 2008 Ellen Maya mengalami kerugian yang cukup besar. Hal itu disebabkan oleh karena tahun tersebut dunia sedang dilanda krisis ekonomi.

 

Mengalami Jatuh dan Bangkit Kembali

Adalah PT. Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menenggelamkan dirinya dalam kebangkrutan. Ia gagal melihat faktor internal perusahaan sendiri.

Akhirnya tanpa pikir panjang, Ellen mulai mengalihkan ke saham lain emiten berkode PT Ciputra Property Tbk (CTRA) yang dia beli dengan harga awal 100-300 rupiah per lembar.

Dan sekarang harganya Rp 1.100 per lembar bahkan sempat mencapai level tertinggi Rp 1.500 – Rp 1.600 dalam kurun waktu 4-5 tahun.

Untungnya berkali-kali lipat sambil tidur.

Dirinya juga koleksi saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang dibelinya seharga Rp 7.000 – Rp 10.000 bahkan Rp 21.000 per lembar saham.

Tapi pernah berada di harga tertinggi 80 ribu rupiah per lembar saham.

 

Belajar dari Pengalaman

Pengalaman akan selalu membuat seseorang yang bijak belajar darinya, dan begitu juga yang dilakukan oleh Ellen May.

Kerugian yang dialaminya sejak itu, memotivasi Ellen mulai serius belajar mengenai saham.

Sekalipun begitu, ia sempat berhenti trading selama beberapa bulan, lalu kembali mengasah kemampuannya dengan banyak belajar dan berlatih dari buku-buku impor, serta kepada beberapa ahli yang kompeten di bidangnya baik dari dalam maupun luar negeri.

Hingga akhirnya Ellen menemukan sebuah metode yang profitable untuk melakukan trading, baik dalam saham, Forex, komoditas atau pun futures.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI REKSA DANA untuk PEMULA

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

Ada Pendukung Setia

Di sisi lain, rupanya dukungan dari sang suami rupanya turut memberi andil yang membuat Ellen bisa menekuni karier-nya.

Sang suami mengarahkannya untuk trading saham.

Setelah ia semakin mendalami dunia trading saham, ia menemukan bisnis investasi yang tepat yang membuatnya bisa membagi waktu dengan tanggung jawab-nya yang lain.

Baginya, saham tidak menyusahkan. Pilihannya ini pun terbukti tepat, dan kini ia telah berhasil menjadi trader wanita sukses Indonesia.

 

Strategi Trading

Sebagai seorang Trader, tentu setiap trader memiliki jurus-jurus yang paling membuat mereka nyaman dan percaya diri.

Pada Umumnya, strategi trading saham, Forex, dan binary options memiliki ke-serupa-an, dan Ellen May memilih strategi trading Buy and Hold atau yang disebut juga dengan strategi momentum.

“Saya menggunakan strategi Buy and Hold atau momentum trading, karena dengan effort yang minim, saya bisa mendapatkan profit hingga ratusan persen dalam satu tahun.” kata Ellen.

Strategi yang dipakainya ini, ialah dengan menyesuaikan entry dengan momentum harga saat ini, agar dapat menempatkan posisi dengan lebih tepat.

Ini bisa mengukur kekuatan tren, sehingga trader bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kelangsungan tren yang terjadi supaya bisa dimanfaatkan untuk entry.

Saran dari seorang Ellen agar investasi saham dilakukan sedini mungkin, namun sebaiknya belajar lebih dahulu sebelum terjun dalam dunia trading saham maupun investasi.

Yang perlu diketahui adalah dalam berinvestasi saham tidak perlu modal yang besar, jika hanya uang 100 ribu rupiah sebagai modal, itu saja sudah cukup untuk langsung memulai.

Keberhasilan dan pencapaian-nya yang ditekuni oleh karena passion membuktikan siapa Ellen saat ini.

Tetapi bukan hanya itu saja, keberhasilan ini pun ia bagikan bagi siapa saja yang ingin mendapatkan tambahan ilmu dalam trading.

Menjadi seorang trader yang tidak pelit ilmu. Ia telah membagikan ilmu dan tips-tips trading-nya dalam akun twitter dan buku bertajuk We Are Traders Not Gamblers.

Buku tersebut menjadi buku best seller selama tiga bulan sejak saat diterbitkannya.

Karena selain berhasil menjadi wanita karier, ia pun berharap agar dirinya dapat menjadi inspirasi, ia pun bercita-cita agar dapat memberi edukasi banyak orang.

Salah satu bentuk edukasi dari seorang Ellen May adalah sebagai berikut dalam hal trading;

 

#1 Sabar

Ellen sang trader wanita  ini berpesan pada trader pemula, baik saham maupun Forex, agar selalu sabar dan menikmati proses.

Tidak ada kesuksesan instan. Kuasai analisis teknikal untuk membantu kesuksesan trading Anda. Kesabaran merupakan kunci agar pikiran tetap tenang dan tidak terburu-buru.

Kesalahan trader pemula adalah terlalu mengejar untung besar.

“Kebanyakan orang trading maunya dapat profit instan. Lebih baik untung sedikit sedikit tapi konsisten daripada untung 100% tapi hilang dengan cepat,” kata dia.

 

#2 Terencana

Layaknya seorang profesional, dalam berbisnis harus juga memiliki rencana. Sebelum trading, Ellen selalu mempersiapkan rencana trading sehari sebelumnya.

Ia selalu menyusun analisis sebelum terjun ke medan trading. Bedanya dengan trader biasa, Ellen akan membagikan analisisnya pada trader lain melalui Premium Access yang bisa didapatkan di situs Ellen May Institute.

 

#3 Memilih Forum

Sama seperti beberapa figur trader sukses lainnya, Ellen May pun menyarankan agar tidak terlalu banyak ikut forum.

“Jangan terlalu banyak ikut forum. Bikin bingung. Pahami dulu dari analisa teknikal, gampang kok. Yang jelas pakai uang dalam jumlah kecil dulu.” Nasihatnya.

 

Ebook GRATIS, Panduan Praktis INVESTASI REKSA DANA PERTAMA Kamu!

Ebook Reksa Dana Pertama Kamu

 

#4 Trader Panutan

Ada beberapa mentor yang diikuti-nya, untuk diambil gaya dan cara berinvestasi yang dapat diterapkan.

Baik itu secara histori-nya, nasehat maupun teknik yang dipakai. Tentang sosok trader idola, Ellen May menyukai Jesse Livermore.

“Terlepas dari kehidupan pribadinya yang mati bunuh diri dan keluarga yang berantakan, saya kira strategi Jesse Livermore dalam trading itu sangat bagus.

Wisdom-nya saya suka dengan Warren Buffet, cuma saya tidak suka kalau baru dapat keuntungan setelah sudah tua. Hehehe..”

 

#5 Secukupnya Modal

Banyak orang yang terjerumus dalam lilitan finansial karena memaksakan diri untuk berinvestasi tanpa memiliki kedewasaan dalam trading.

Investasi pada dasarnya adalah uang pribadi yang disisihkan, dan bukan uang pinjaman. Sebab dalam berinvestasi modern ini, tidak lagi harus memiliki modal ratusan hingga miliar-an rupiah. Cukup modal yang diperlukan saja.

Dengan modal yang minim seorang masih bisa memulai bisnis didunia trading, baik saham maupun Forex.

Yang terpenting orang itu mau belajar. Menguasai analisa teknikal, kata Ellen, akan mempermudah seorang pemula dalam mempelajari dunia trading.

 

#6 Membangun Mental

Ada kepribadian yang wajib dimiliki seorang trader, baik dalam Forex atau pun saham, pada intinya sama.

Menurut Ellen May, Seorang trader harus mempunyai sifat-sifat ini:

  1. Berani dalam mengambil keputusan dan menanggung risiko
  2. Mau mengevaluasi diri. Memperbaiki jika punya kesalahan
  3. Sabar dan tekun.

 

Dalam segala sesuatu apapun, ketiga nilai yang disarankan Ellen May akan sangat berguna bagi kepribadian seseorang.

Karakter dan mental ini akan bermanfaat dalam keseharian, dalam bergaul dan tentu dalam berbisnis.

Maka tak heran, jika seorang Ellen May bisa mengukuhkan dirinya sebagai trader wanita yang berhasil. Semoga bermanfaat.

 

Bagaimana menurut Anda, apakah kisah seorang Ellen menggugah jiwa trader Anda?

Mari berikan tanggapan Anda pada kolom yang kami sediakan dan jangan lupa juga untuk berbagi artikel ini kepada sesama trader pemula untuk bisa sukses juga seperti Ellen.

 

Sumber Referensi

  • Humda Jazila. 2019. Ellen May, Forex Trader Wanita Sukses asli Indonesia. Pikirantrader.com
    – https://bit.ly/3gp9hOi 
  • Admin. 28 Mei 2017. Kisah Ellen May, Jatuh Bangun di Trader. Medanbisnisdaily.com- https://bit.ly/3fnmc1C
  • Sam. 6 Maret 2017. Ellen May: Forex Lebih Menarik Daripada Saham. Inbizia.com
    – https://bit.ly/30lxeQJ 

 

Sumber Gambar:

  • Kisah Sukses Ellen May; Jatuh Bangun Dunia Trading, Lalu Bangun Institut 01 – https://bit.ly/34qzRmI
  • Kisah Sukses Ellen May; Jatuh Bangun Dunia Trading, Lalu Bangun Institut 02 – https://bit.ly/2Yud4Tw
  • Kisah Sukses Ellen May; Jatuh Bangun Dunia Trading, Lalu Bangun Institut 03 – https://bit.ly/3aPx1ZK