Kenapa banyak keluarga salah mengurus keuangan mereka? Ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan banyak keluarga salah mengurus keuangan. Coba perhatikan 5 faktor di bawah ini.
Rubrik Finansialku
Kenapa Banyak Keluarga Salah Mengurus Keuangan Mereka?
Apakah Anda termasuk orang yang menganggap mengurus keuangan itu gampang. Namun kenyataannya berbeda, terlebih setelah orang tersebut mulai menjalani. Apakah Anda kebayang bagaimana cara mengurus keuangan harian, bulanan sambil mempersiapkan tujuan jangka menengah dan panjang. Anda tentu berkeinginan membeli rumah, membeli mobil, menyekolahkan anak, menunaikan Ibadah Haji, liburan ke luar negeri dan lain sebagainya.
Apakah hal tersebut dapat terwujud? Tentu saja tujuan keuangan tersebut dapat terwujud jika Anda sudah mulai mempersiapkannya sejak sekarang. Semua orang (apa pun profesinya) bisa kok merencanakan keuangan.
Salah satu teman kami, ada yang bertanya melalui Facebook:
Pertanyaan: Selamat siang Pak, Saya mempunyai pertanyaan. Mohon dibantu dalam penyelesaian masalah saya. Hal-hal apa saja yang harus saya ketahui dalam mengelola keuangan keluarga? Mohon dijelaskan pak. Terima kasih.
Jika Anda ingin bertanya mengenai keuangan, silahkan Like Facebook Finansialku dan ajukan messages.
Jawabannya: Anda Perlu Mindset, Pengetahuan Keuangan, Rencana Keuangan dan Kedisiplinan dalam Mengurus Keuangan Keluarga
Menurut Anda mana yang lebih ribet, mengurus keuangan keluarga atau mengurus keuangan perusahaan? Silakan tuliskan komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Menurut kami mengurus keuangan keluarga jauh lebih ribet dibanding dengan mengurus keuangan perusahaan, karena banyak hal yang mempengaruhi keputusan seseorang terhadap keuangan. Coba deh perhatikan beberapa kasus di bawah ini:
- Orang tua saat belanja bulanan, tidak berniat untuk membeli cokelat atau mainan. Eh, ternyata si anak merengek-rengek mau beli cokelat, mau beli mainan, mau beli ini dan itu. Akhirnya harus nambah pengeluaran.
- Sepasang kekasih sedang jalan-jalan ke mall, awalnya tidak ada niat untuk membeli baju. Ketika melihat toko baju sedang sale, akhirnya timbul keputusan untuk belanja baju.
- Tadinya tidak perlu membeli smartphone baru, tetapi karena teman-teman sekantor sudah upgrade smartphone, akhirnya ikutan beli.
- Sebenarnya tidak ada masalah dengan tas kerja yang sekarang, tetapi teman-teman kantor sudah mulai membicarakan tas merek dengan seri terbaru. Agar tidak kalah gengsi, maka ikutan beli tas baru.
- Punya permasalahan serupa? Silakan share pengalaman Anda pada kolom komentar di bawah ini.
Banyak sekali keputusan-keputusan kita yang muncul, karena masalah emosi. Bahkan salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffet mengatakan jika tidak bisa kontrol emosi sama saja dengan tidak bisa kontrol uang. Kali ini ada 4 hal penting yang ingin kami bagikan mengenai hal-hal yang harus Anda miliki:
#1 Mindset yang Tepat untuk Mengurus Keuangan Keluarga
Hal yang paling dasar dalam mengurus keuangan keluarga adalah memiliki mindset atau cara pikir yang benar. Jika cara pikirnya saja sudah salah, maka hasilnya sulit untuk menjadi benar. Beberapa mindset yang salah:
- Mental instan, ingin cepat kaya tanpa harus memperjuangkannya.
- Mental meminta-minta, idealnya jangan meminta tetapi berusaha mendapatkannya.
- Nanti, Nanti dan Nanti. Sering menunda urusan keuangan.
- Hobi menyalahkan sistemnya, menyalahkan pemerintah, menyalahkan upline dan lainnya. Lebih baik mengakui kesalahan diri sendiri dan mulai belajar dari kesalahan yang pernah dibuat. Termasuk jika terkena tipu investasi bodong atau bisnis bodong.
#2 Anda perlu Tingkatkan Literasi Keuangan
Mau tidak mau pilihan Anda adalah meningkatkan literasi keuangan atau pengetahuan mengenai keuangan. Saya sebagai perencana keuangan, meyakini agar seseorang sukses dalam keuangan, maka orang tersebut harus meningkatkan pengetahuan mengenai keuangan. Mulai dari cara mengurus keuangan, berinvestasi, memilih produk asuransi dan merencanakan keuangan.
[Baca Juga: Mengapa Perlu Meningkatkan Literasi dan Edukasi Keuangan?]
Tanpa literasi keuangan, seseorang tidak akan tahu mana yang benar dan mana yang salah. Contoh: Apakah Anda tahu bahwa menyisihkan penghasilan untuk ditabung dan diinvestasikan adalah hal yang salah dalam mengurus keuangan? Jika Anda belum tahu, silakan baca penjelasannya di sini.
#3 Miliki Rencana Keuangan
Kesalahan banyak orang atau keluarga adalah tidak memiliki rencana keuangan. Jika Anda tidak memiliki rencana keuangan, maka Anda tidak tahu gambaran ke depannya. Bagaimana cara menggunakan uang yang Anda miliki untuk kebutuhan yang akan datang?
Perencanaan keuangan, adalah solusi yang paling tepat untuk membantu Anda mewujudkan tujuan-tujuan keuangan. Silakan Anda coba buat rencana keuangan dan coba jalankan. Rasakan perbedaan dan buktikan manfaatnya mengurus keuangan keluarga dengan rencana keuangan. Anda dapat menghubungi perencana keuangan atau menggunakan Aplikasi Finansialku.
#4 Disiplin dalam Menjalankan Rencana Tersebut
Setelah memiliki rencana keuangan, Anda tetap perlu disiplin dalam menjalankan rencana keuangan tersebut. Ya saya tahu, kata “Disiplin” adalah hal yang paling sulit buat banyak orang. Oleh sebab itu saran saya mulai jadikan otomatisasi keuangan Anda, misal buka akun auto debit investasi, pengeluaran tetap ditagihkan dalam kartu kredit dan lain sebagainya.
Jika Anda Sudah Tahu Jawabannya, Jangan Tunda Lagi
Sekarang Anda sudah tahu 4 jawaban yang diperlukan untuk memperbaiki cara mengurus keuangan keluarga. Jangan sampai Anda lakukan kesalahan nomor 2 lagi, yuk segera mulai menjalankan action. Segera daftar Aplikasi Finansialku dan buat rencana keuangan Anda. Bagikan artikel dan info ini kepada kakak adik dan pasangan Anda, agar mereka juga tahu cara mengurus keuangan keluarga dengan benar.
Jangan lupa untuk share kepada orang terdekat Anda, karena mereka juga perlu tahu informasi ini. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang baru untuk Anda, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Asian Family – https://goo.gl/9fJBFW
Leave A Comment