Sebelum memutuskan untuk bercerai, ada baiknya Anda menyiapkan syarat serta mengetahui biaya perceraian berikut ini.

Supaya tidak penasaran, simak informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Biaya gugat cerai tergolong tinggi sehingga harus dipikirkan dan dipersiapkan dengan matang.
  • Pasangan yang hendak cerai harus menyiapkan biaya pengacara, panjar perkara, dan pencatatan.

 

Syarat dan Dokumen yang Perlu Disiapkan

Perceraian tentu merupakan mimpi buruk yang paling menakutkan bagi setiap pasangan.

Namun, apabila bercerai merupakan jalan terbaik bagi kedua belah pihak, maka Anda harus mempersiapkan mental dan fisik untuk mengurus perceraian.

Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan biaya perceraian yang akan lebih besar jika Anda menggunakan bantuan kuasa hukum atau pengacara.

Namun, sebelum membahas biaya perceraian, ketahui dulu persyaratan dan dokumen yang perlu Anda siapkan ketika sudah memantapkan hati untuk bercerai dari pasangan.

Berikut adalah syarat dan dokumen yang Anda perlukan untuk melayangkan gugatan cerai di pengadilan:

  • Penggugat harus melengkapi formulir dan membawa surat gugatan atau permohonan. Bisa juga berupa blangko gugatan atau blangko permohonan.
  • Membawa surat nikah asli.
  • Fotokopi surat nikah sebanyak 2 lembar yang telah Anda beri materai dan dilegalisir.
  • Jika telah memiliki anak, harus membawa fotokopi akta kelahiran anak yang sudah diberi materai dan legalisir.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Jika gugatan cerai disertai dengan gugatan harta bersama, Anda perlu melampirkan dokumen dengan beberapa bukti kepemilikan, seperti sertifikat tanah, BPKB, STNK, atau kuitansi jual beli.
  • Surat izin atasan bagi pemohon yang menjabat sebagai anggota PNS/TNI/POLRI/BUMN.

 

Sebagai informasi tambahan, suami atau istri yang tidak jelas alamatnya harus melampirkan surat keterangan dari kelurahan setempat.

Surat ini menyatakan bahwa suami atau istri telah pergi meninggalkan rumah dengan data bulan dan tahun yang jelas dan tidak diketahui jelas alamatnya.

[Baca Juga: 6 Mahar Pernikahan dan Hukumnya dalam Islam, Calon Pengantin Wajib Tahu!]

 

Rincian Biaya Gugat Cerai

Bagi warga yang tak mampu, Anda bisa mengajukan biaya gugat cerai secara gratis atau mendapatkan keringanan dari Pengadilan Agama.

Syarat mendapatkan keringatan tersebut yakni memiliki SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari kelurahan sesuai tempat tinggal.

Pada dasarnya, biaya yang dibutuhkan untuk mengurus perceraian relatif terjangkau.

Akan tetapi menurut financial planner Finansialku, Tita Gracia Yosheko S.S., MBA, biaya akan menjadi lebih mahal apabila kita menyewa jasa pengacara atau kebutuhan lainnya.

“Kalau urus sendiri tu murah Vin, paling cuma 1jt an. Yang bikin mahal itu kalo kita pakai pengacara. “ ujarnya. 

Sementara itu, untuk rincian biaya perceraian adalah sebagai berikut:

 

#1 Biaya Pengacara

Sebenarnya, seseorang bisa saja mengurus perceraian sendiri. Akan tetapi, jika belum mengetahui sistem peradilan di Indonesia, maka menggunakan jasa pengacara atau advokat adalah pilihan terbaik.

Biasanya, pengacara di kota-kota besar tarifnya akan lebih mahal. Misalnya, kisaran biaya perceraian di Jakarta bisa mencapai Rp20 juta sampai Rp50 juta hanya untuk pengadilan tingkat pertama.

Bila sampai banding, kasasi, dan peninjauan kembali, tarifnya tentu akan lebih mahal.

Jika memutuskan untuk menggunakan jasa pengacara atau advokat, maka pemberian honorarium bergantung pada kesepakatan antara klien dengan pengacara secara wajar.

Hal itu tercantum dalam ketentuan Pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.

Umumnya, pengacara menawarkan jasa hukum dengan dua skema pembayaran, yaitu secara lump sum (pembayaran tunai) atau hourly-basis (hitungan per jam).

Klien bisa menentukan skema mana yang cocok dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.

 

#2 Biaya Panjar Perkara

Untuk biaya panjar perkara, tergantung pada pengadilan mana tempat Anda akan mengajukan gugatan cerai tersebut.

Contohnya, apabila Anda beragama Islam, maka Anda mengajukan cerai talak kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi rumah Termohon (dalam hal ini istri).

Hal ini termaktub dalam Pasal 66 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Misalnya, tempat kediaman istri berada di Bogor, maka permohonan cerai talak istri ajukan ke Pengadilan Agama Bogor.

Bagi Anda yang beragama selain Islam, maka Anda mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Tergugat.

Biasanya, panjar biaya perkara perceraian Pengadilan Negeri dapat berbeda dengan Pengadilan Agama.

Dalam gugat cerai talak, ada beberapa biaya panjar perkara yang berlaku di Pengadilan Agama Bogor Kelas 1A:

  • Biaya pendaftaran: Rp30.000
  • Biaya proses: Rp50.000
  • Panggilan pemohon: Rp80.000 (x3) = Rp240.000
  • Panggilan termohon: Rp80.000 (x4) = Rp320.000
  • Biaya redaksi: Rp5.000
  • Biaya materai: Rp10.000

 

Artinya, total biaya yang harus Anda keluarkan untuk proses cerai talak ini adalah Rp651.000.

Perlu Anda ingat, biaya ini dapat berbeda-beda tergantung daerah dan keputusan oleh masing-masing Pengadilan Agama.

[Baca Juga: Cara Menyiapkan Biaya Pernikahan Dalam Waktu 1 Tahun]

 

#3 Biaya Pencatatan Perceraian

Setelah memperoleh putusan pengadilan dengan kekuatan hukum tetap, perceraian harus tercatat di Catatan Sipil.

Pejabat pengadilan tertunjuk wajib mengirimkan satu salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, tanpa materai kepada Pegawai Pencatat.

Kemudian, pegawai pencatat akan mendaftarkan putusan perceraian dalam sebuah daftar khusus. Di Indonesia, pencatatan perceraian harus memenuhi persyaratan seperti berikut ini:

  • Salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
  • Kutipan akta perkawinan.
  • Kartu Keluarga (KK).
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP).

 

Adapun proses pencatatan ini dilakukan dalam register Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota.

Setelah melalui tahapan pencatatan sipil, petugas akan memberikan Kutipan Akta Perceraian sebagai dokumen kependudukan.

Sebagai informasi, penerbitan Kutipan Akta Perceraian ini merupakan kelanjutan dari proses pencatatan perceraian sehingga tidak memerlukan biaya apa pun.

 

#4 Pengadilan

Umumnya, biaya pengacara sudah mencakup ongkos di pengadilan. Namun, Anda tetap perlu mengetahui apa saja biaya yang harus Anda bayarkan.

Apalagi jika Anda berencana mengurus perceraian sendiri. Berikut adalah biaya perceraian yang Anda perlukan di pengadilan:

  • Pendaftaran perkara: Rp30.000
  • Materai: Rp10.000
  • Administrasi: Rp50.000
  • Panggilan (penggugat 2 kali, tergugat 3 kali)

 

Biaya panggilan tergantung pada radius jarak tempat tinggal penggugat dan tergugat dengan kantor pengadilan.

Namun, biaya di atas hanya biaya pengadilan di tingkat pertama dan berlaku untuk gugatan di Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama.

Bila pengadilan di tingkat pertama sudah ada putusan, baik pihak penggugat maupun tergugat bisa saja mengajukan banding. Misalnya, karena hak asuh anak tidak jatuh kepada pihak penggugat maupun tergugat.

Demi mendapatkan hak asuh tersebut, baik penggugat ataupun tergugat dapat mengajukan gugatan banding. Dalam hal ini, akan ada biaya mengurus surat cerai lainnya.

Setidaknya, akan ada 3 komponen biaya yang Anda perlukan, yakni pendaftaran, gugatan banding, dan kirim berkas.

Biaya perceraian tambahan pun akan muncul jika gugatan naik ke tingkat kasasi dan kemudian peninjauan kembali.

 

Langkah Mengajukan Gugatan Cerai

Berikut adalah langkah-langkah mengajukan gugatan cerai bagi pasangan suami istri yang akan bercerai:

 

#1 Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Pertama, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen yang telah Finansialku sebutkan di atas.

Sementara itu, bila berniat mengurus harta milik bersama atau harta gono gini, Anda juga perlu menyiapkan beberapa dokumen.

Seperti, surat sertifikat tanah, surat-surat kepemilikan kendaraan (BPKB dan STNK), serta dokumen harta lainnya.

 

#2 Daftar Gugatan Cerai ke Pengadilan

Setelah menyiapkan segala dokumen atau berkas dengan lengkap, Anda dapat langsung mendaftar gugatan cerai ke Pengadilan Agama atau Pengadilan Negeri.

Perlu Anda ingat, mendaftar gugatan cerai harus ke pengadilan yang berada di wilayah kediaman pihak tergugat.

Misalnya, jika istri yang menggugat cerai suami, maka istri harus mengajukan gugatan tersebut di pengadilan tempat suami. Begitu juga sebaliknya.

 

#3 Membuat Surat Gugatan atau Permohonan

Ketika sudah tiba di pengadilan, Anda bisa langsung menuju pusat bantuan hukum di pengadilan untuk membuat surat gugatan cerai.

Anda juga perlu mencantumkan alasan menggugat cerai yang dapat diterima oleh pihak pengadilan.

 

#4 Menyiapkan Biaya Cerai

Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan biaya perceraian meliputi biaya pendaftaran, materai, proses (ATK), redaksi, dan panggilan sidang.

Pihak yang mengajukan gugatan cerai wajib membayar total biaya perceraian. Akan tetapi, jumlahnya selama proses sidang cerai tergantung dari kedua belah pihak yang bercerai.

Apabila salah satu pihak tidak pernah menanggapi surat pengadilan persidangan, maka pihak pengadilan berhak membebankan biaya yang lebih besar.

Namun, biaya ini juga menyesuaikan jumlah ketidakhadiran pihak yang bercerai.

 

#5 Mengetahui Tata Cara dan Proses Persidangan

Ketika proses persidangan berjalan, kedua belah pihak harus menghadiri persidangan untuk mengikuti mediasi. Tujuannya agar kedua belah pihak bisa berdamai dan menarik gugatannya.

Akan tetapi, jika keputusan bercerai sudah bulat dan kedua belah pihak menolak untuk berdamai, maka proses berlanjut dengan pembacaan surat gugatan cerai.

Jika pihak tergugat tidak pernah datang dan mengikuti sidang, maka pengadilan dapat membuat perintah putusan berisi pemutusan sah antara suami dan istri.

Pengadilan akan mengirimkan perintah atau putusan kepada pihak tergugat sebagai bukti jika pernikahan telah berakhir.

Sedangkan jika pihak tergugat sama sekali tidak memberi tanggapan terkait hal itu, maka pihak pengadilan berhak membuat surat akta cerai.

 

#6 Menyiapkan Saksi

Alasan gugatan cerai yang pemohon sampaikan di awal proses akan kembali disampaikan di pengadilan.

Kemudian, persidangan juga perlu menghadirkan saksi-saksi yang dapat memperkuat alasan tersebut. Nantinya, pengadilan akan menghadirkan saksi saat sidang gugatan cerai berlangsung.

 

Perhatikan Hal Ini Saat Bertransaksi

Itulah perkiraan biaya perceraian yang perlu Anda siapkan ketika memutuskan untuk bercerai dengan pasangan.

Namun, biaya perceraian akan menyesuaikan tempat dan keputusan dari Pengadilan Agama. Biayanya memang tergolong tinggi, terlebih lagi bila Anda menggunakan jasa pengacara atau advokat.

Tak ada salahnya, Anda berdiskusi bersama ahli keuangan agar semakin mantap menyiapkan biaya tersebut. Termasuk jika ada pembagian harta gono gini dan nafkah ke depannya.

Yuk, buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan menghubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940. Rencanakan keuangan sekarang!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Itu tadi rincian biaya perceraian yang bisa Anda catat. Jangan lupa bagikan informasinya kepada rekan Anda yang membutuhkan. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Tri Jata Ayu Pramesti, S.H. 20 Januari 2023. Biaya Perceraian yang Perlu Dikeluarkan dalam Proses Cerai. Hukumonline.com – https://shorturl.at/hovLV,
  • Admin. Mantap Ingin Berpisah? 6 Langkah Mengajukan Cerai Beserta Biaya yang Diperlukan. Id.theasianparent.com – https://shorturl.at/kyCMX
  • Gifari Zakawali. 24 Februari 2023. Rincian Biaya Gugat Cerai dan Dokumen yang Dibutuhkan. Orami.co.id – https://shorturl.at/eptz2