Profesi Penggambar Uang, Profesi yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Apakah Anda pernah mendengar profesi penggambar uang? Coba bayangkan desain Anda digunakan oleh masyarakat satu Indonesia. Sangat membanggakan bukan? Apakah Anda mau menjadi penggambar uang?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Profesi Penggambar Uang Rupiah di Indonesia

Apakah Anda pernah memikirkan siapa orang yang mendesain gambar uang Rupiah? Jawabannya adalah orang-orang yang berprofesi sebagai penggambar uang. Profesi ini membutuhkan keahlian dan peran yang penting untuk Bangsa Indonesia, karena desainnya hasil karyanya akan digunakan dalam transaksi sehari-hari dan digunakan oleh seluruh warga Negara Indonesia.

Tidak heran jika Anda belum pernah mendengar profesi penggambar uang Rupiah, karena jumlahnya yang sedikit dan jarang ditemui. Menurut kabar yang didapat Finansialku.com, jumlah penggambar uang di Indonesia tidak mencapai 15 orang. Apakah Anda tertarik untuk menjadi profesi penggambar uang?

Apakah Anda tahu bagaimana prosesnya uang dari perencanaan desain sampai selesai dan digunakan untuk transaksi? Ternyata tahapan pertama, uang didesain dengan keahlian desain tangan (free hand design). Coba Anda buka uang kertas yang ada di dompet Anda, perhatikan gambar yang terdapat di uang kertas tersebut. Sangat detil bukan? Oleh sebab itu para penggambar uang, harus menggambar dengan detil dan teliti. Setelah fase desain selesai, kemudian desain tersebut dimasukkan dalam proses produksi dengan mesin.

Awal Penggambaran Uang Kertas

Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa Orde Lama. Ilustrasi pertama dilukis oleh Oesman Effendi dan Abdul Salam. Dengan kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi penerbitan dan ilustrasi maka pada tahun 1951 pelukis Oesman Effendi dan ilustrator Abdul Salam dikirim ke Belanda untuk mempelajari cara-cara membuat ilustrasi pada uang kertas, yang nantinya akan diajarkan di tanah air.

Pada masa Orde Baru, ilustrator Indonesia berkembang pesat, terutama ilustrasi untuk buku cerita maupun buku pengetahuan dari berbagai penerbit Masing-masing ilustrator memiliki ciri khas tersendiri, baik dari tampilan gambar maupun tema yang dibuat. Misalnya saja, Jan Mintaraga banyak menghasilkan cerita yang berlatar belakang tradisional, seperti kisah pewayangan dan cerita klasik lainnya. Pada saat itu Indonesia sudah banyak melahirkan tangan-tangan handal dengan cipta rasa seni yang fantastis. Berikut ini beberapa penggambar uang di Indonesia :

Bapak Yunalies

Sumber : www.uang-kuno.com – https://goo.gl/MJJju3

Bergabung dengan Perum Peruri, pada 1 Agustus 1955

Salah satu karya gambar uang yang dibuat oleh Pak Yunalies :

Sumber : www.harianindo.com

Bapak Sadjiroen

Sumber : www.uang-kuno.com – https://goo.gl/rFRI8Z

Bergabung dengan Perum Peruri, pada 12 Desember 1955

Salah satu karya gambar uang yang dibuat oleh Pak Sadjiroen :

Sumber : www.uanglawas.files.wordpress.com

Bapak Risman Suplanto

Sumber : www.uang-kuno.com – https://goo.gl/HYVVuv

Bergabung dengan Perum Peruri, pada 16 Juli 1956

Salah satu karya gambar uang yang dibuat oleh Pak Risman Suplanto :

Sumber : www.1.bp.blogspot.com

Bapak Heru Soeroso

Sumber : www.uang-kuno.com – https://goo.gl/xeKoBE

Bergabung dengan Perum Peruri, pada 16 Juli 1956

Salah satu karya gambar uang yang dibuat oleh Pak Heru Soeroso :

Sumber : www.2.bp.blogspot.com

Bapak AL. Roring

Sumber : www.uang-kuno.com – https://goo.gl/Nfr2Mo

Bergabung dengan Perum Peruri, pada 12 Oktober 1964

Salah satu karya gambar uang yang dibuat oleh Pak AL. Roring:

Sumber : www.images.delcampe.com

Bapak Sudirno

Sumber : www.uang-kuno.com – https://goo.gl/pED5TH

Bergabung dengan Perum Peruri, pada 22 Juni 1965

Salah satu karya gambar uang yang dibuat oleh Pak Sudirno:

Sumber : www.3.bp.blogspot.com

Bapak Drs Soeripto

Sumber : www.uang-kuno.com – https://goo.gl/bKk81g

Bergabung dengan Perum Peruri, pada 4 November 1965

Salah satu karya gambar uang yang dibuat oleh Pak Soeripto:

Sumber : www.s1.bukalapak.com

Biografi Pak Mujirun : Sang Penggambar Uang

Bapak Mujirun adalah penggambar uang terlama di Indonesia dan termasuk penggambar uang senior yang bekerja untuk Bank Indonesia.

Era 70’an seorang maestro engraver (pengukir gambar) bernama Mujirun memulai untuk berkarya dengan lihai, yang hingga kini karya beliau masih kita nikmati dalam transaksi sehari-hari. Pria kelahiran 26 November 1958 ini mempunyai cerita menarik dalam memulai kisah hidupnya sebagai engraver. Mulai bekerja di Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) tahun 1979 saat ia masih kuliah tingkat akhir di Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) Yogyakarta.

[Baca Juga : Kisah Sukses Nadiem Makarim Pendiri GoJek]

Tapi, beliau tak bisa langsung mengaplikasikan karyanya di Peruri. Ia harus menjalani pendidikan seni lagi. Bahkan hingga ke luar negeri. Mujirun berkesempatan untuk menempuh pendidikan di Swiss, Italia, Inggris, Hongaria dan Malaysia. Selain itu, selama dua tahun beliau belajar engrave di kantor dengan instruktur lulusan Belanda. Juga berkesempatan belajar di ISI serta ITB guna memperdalam teknik engraving pada uang kertas. Sepulang dari Italia, suami Siti Julaeha itu tak langsung mendapatkan kepercayaan membuat gambar-gambar di uang kertas. Kesempatan tersebut baru datang tiga tahun kemudian. Dia dipercaya untuk menggambar sosok pahlawan Teuku Umar yang digunakan pada uang kertas Rp 5 ribu.

Menurut Mujirun, selama ini pembuatan gambar uang itu dilakukan dengan proses seleksi yang ketat. Lima engraver Peruri diminta untuk menggambar secara manual dengan teknik pen drawing. Gambar-gambar tersebut kemudian diserahkan ke pimpinan BI. Begitu gambar disetujui, seniman yang membuat baru bisa mengerjakannya. Yang dikerjakan Pak Mujirun bukan pekerjaan mudah dan remeh. Pak Mujirun harus melakukannya secara perlahan, garis demi garis, teliti dan tidak ada kesalahan. Pelukis dengan teknik pena yang pernah melukis 13 uang kertas Indonesia ini menggunakan pisau baja dan alat ukir khusus berujung mirip huruf V serta alat pembesar gambar di uang kertas.

Bagaimana Sistem Engrave ?

Engrave pada mata uang adalah salah satu pengaman mata uang, sehingga perlu dibuat serumit mungkin namun tetap menghasilkan gambar yang realistis. Proses kerja Pak Mujirun adalah menggambar diatas plat baja, kemudian ia mengukir gambar mata uang tersebut di atasnya.Sedangkan untuk ukuran besar, beliau biasa menggunakan pena Rotring. Komposisi gambar seperti gelap terang, bayangan, hingga dimensi, dibedakan dengan ukiran garis pada pelat baja. Proses ini tidak boleh salah sedikit pun. Jika terjadi kesalahan, master cetakan akan rusak dan Pak Mujirun harus mengulang proses engrave dari awal.

Teknik engrave termasuk rumit; menggambar menggunakan pisau dengan teknik cukil. Sepintas mirip teknik mengukir. Namun, teknik engrave lebih sulit karena diaplikasikan di media yang kecil dengan skala satu banding satu. Bisa dibayangkan tingkat ketelitian dan presisi hasil kerja Pak Mujirun. Mengenai waktu pengerjaan uang kertas, beliau menghabiskan waktu 3 hingga 4 bulan, sedangkan untuk ukuran besar adalah 3 hingga 4 minggu.

Gambar Uang Karya Bapak Mujirun

Berikut Karya Beliau :

Pak Harto Mesem Rp.50.000 (1995), sumber : uangindo.com

Rusa Cervus Timorensis Rp.500 (1988), sumber : www.banknotes.com

Gunung Anak Krakatau Rp.100 (1991), sumber : www.4.bp.blogspot.com

Gunung Kelimutu Rp.5.000 (1991), sumber : www.rangkaijejak.files.wordpress.com

Ki Hajar Dewantoro Rp.20.000 (1998), sumber : www.3.bp.blogspot.com

Paskibraka Rp.50.000 (1999), sumber : www.4.bp.blogspot.com

Kapitan Pattimura Rp.1.000 (2001), sumber : dheeneei.files.wordpress.com

Pulau Maitara dan Tidore Rp.1.000 (2001), sumber : backpackstory.files.wordpress.com

Tuanku Imam Bonjol Rp.5.000 (2001) , sumber : http://assets-a2.kompasiana.com/

Oto Iskandar Di Nata Rp.20.000 (2004), sumber : blueraddit.files.wordpress.com

I Gusti Ngurah Rai Rp.50.000 (2009), sumber : blueraddit.files.wordpress.com

Apakah Anda tertarik untuk menjadi penggambar uang? Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah ini, terima kasih

Referensi:

UangKuno. 30. Delinavit (Pelukis uang). https://goo.gl/mVmwC6
Heni Prasetyorini. Engraver Pelukis Uang Kertas. https://goo.gl/uOXmo3
Dewa Assegaf. 19 Januari 2016. Pak Mujirun, Pengukir Engrover Uang Kertas di Indonesia. https://goo.gl/wgT296

Sumber Gambar