Apa betul Bank Indonesia memberikan lisensi uang elektronik alias e-money?
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa PayTren dan beberapa platform lainnya sempat dibekukan. Lalu benarkah kini Bank Indonesia sudah resmi mengeluarkan lisensinya?
Cari tahu disini!
Rubrik Finansialku
Mari Mengenal Uang Elektronik (e-money)
Dewasa ini, instrumen pembayaran semakin variatif, dimana tujuannya adalah memudahkan penggunanya dan membuat proses pembayaran semakin praktis. Salah satu instrumen pembayaran baru yang sedang beredar di tanah air adalah uang elektronik alias e-money.
Melansir dari situs Bi.go.id, uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu dengan beberapa unsur berikut terkandung di dalamnya:
- Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit;
- Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip;
- Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan
- Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.
Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
Dasar Hukum dan Peraturan Uang Elektronik (e-money)Â
Penyelenggaraan uang elektronik sebelumnya telah diatur dalam 2 Peraturan Bank Indonesia (PBI) berikut:
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tanggal 13 April 2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money).
- Surat Edaran Bank Indonesia No.11/11/DASP tanggal 13 April 2009 perihal Uang Elektronik (Electronic Money).
Namun baru-baru ini, Bank Indonesia kembali merilis sebuah peraturan (PBI) baru, yaitu Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 20/6/PBI/2018.
Dalam peraturan ini dilakukan beberapa penyesuaian dari peraturan sebelumnya.
[Baca Juga: Uang Tidak Dapat Dilihat dengan Menggunakan Mata, Latihlah Pikiran Anda dari Sekarang agar Dapat Melihat Uang]
Secara umum, PBI Nomor 20/6/PBI/2018 mengatur perihal:
- Tata cara pengajuan dan penerbitan izin penyelenggara uang elektronik.
- Pembatasan minimal modal disetor.
- Pembatasan porsi pemegang saham asing dalam perusahaan penyedia layanan uang elektronik.
PBI ini akan berlaku per tanggal 4 Mei 2018 dengan pihak yang diatur adalah bank, dan lembaga selain bank yang sedang dalam proses perizinan maupun yang sudah memiliki izin.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Onny Wijanarko mengungkapkan bahwa Bank Indonesia akan menyesuaikan hingga 15 poin aturan demi memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat.
Onny mengungkapkan di Gedung BI, Jakarta (7/5/18):
“Memang yang pertama bisnis uang elektronik ini semakin bervariasi seiring peningkatan teknologi dan peningkatan kebutuhan masyarakat.”
Beliau mengungkapkan beberapa perubahan utama yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Batas maksimal saldo uang elektronik dimana yang tidak memiliki data pemilik atau unregistered akan dinaikkan batas maksimumnya dari Rp1 juta menjadi Rp2 juta.
- Minimal modal disetor yakni minimal Rp3 miliar saat pertama mengajukan izin (besaran modal yang wajib disetor juga akan meningkat berdasarkan nilai floating fund, alias akumulasi dari seluruh dana mengendap yang belum digunakan konsumen).
- Adanya holding period izin selama lima tahun, dan masih banyak lagi.
[Baca Juga: Kasus Mega Korupsi e-KTP Triliunan Rupiah, Menurut Anda Mengapa Korupsi Masih Terjadi?]
Yang terbaru adalah perilisan perizinan uang elektronik (e-money) kepada beberapa penyelenggara oleh Bank Indonesia.
Perizinan terbaru dilakukan pada 5 perusahaan, yakni:
- PT Verita Sentosa Internasional (pengusung platform PayTren)
- PT Ezeelink Indonesia (pengusung platform Ezeelink)
- PT Solusi Pasti Indonesia (pengusung platform PayPro)
- PT Cakra Ultima Sejahtera (pengusung platformid)
- PT E2Pay Global Utama (pengusung platform Kocek)
Dengan demikian, sudah ada 28 perusahaan yang mengantongi lisensi uang elektronik BI per 8 Juni 2018, yakni sebagai berikut:
Daftar Penyelenggara Uang Elektronik yang Telah Memperoleh Izin dari Bank Indonesia
Per 8 Juni 2018
No | Nama | Alamat | Surat dan Tanggal Izin | Tanggal Efektif Operasional | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1 | PT Artajasa Pembayaran Elektronis | Grha Artajasa, Jl. Letnan Sutopo Blok B.1 No. 3 Sektor Komersil III B, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 | No. 14/327/DASP tanggal 9 Mei 2012 | 21 Nov 2012 | Penerbit |
2 |
PT Bank Central Asia Tbk |
Menara BCA, Grand Indonesia, Jl. MH. Thamrin No. 1, Jakarta 10310 | No. 11/424/DASP tanggal 3 Juli 2009 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
3 | PT Bank CIMB Niaga | Graha Niaga/Niaga Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190 | No. 15/119/DASP tanggal 13 Februari 2013 | 27 Mar 2013 | Penerbit |
4 | PT Bank DKI | Jl. Suryopranoto No. 8, Jakarta Pusat 10130 | No. 11/429/DASP tanggal 3 Juli 2009 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
5 | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 – 38, Jakarta 12190 | No. 11/434/DASP tanggal 3 Juli 2009 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
6 | PT Bank Mega Tbk | Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A, Mampang Prapatan, Jakarta 12790 | No. 11/443/DASP tanggal 3 Juli 2009 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
7 | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | Gedung BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 | No. 11/438/DASP tanggal 3 Juli 2009 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
8 | PT Bank Nationalnobu | Nobu Center, Plaza Semanggi, Jl. Jend. Sudirman Kav 50, Jakarta 12930 | No. 15/148/DASP tanggal 26 Februari 2013 | 23 Apr 2013 | Penerbit |
9 | PT Bank Permata | Gedung World Trade Center (WTC) II, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 | No. 15/26/DASP tanggal 11 Januari 201 | 23 Jan 2013 | Penerbit |
10 | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | Jl. Jend. Sudirman No. 44-46, Jakarta 10210 | No. 12/691/DASP tanggal 13 Agustus 2010 | 29 Des 2010 | Penerbit |
11 | PT Finnet Indonesia | Menara Bidakara Lt. 21, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 71-73, Pancoran, Jakarta 12870 | No. 14/277/DASP tanggal 16 April 2012 | 1 Jun 2012 | Penerbit |
12 | PT Indosat Tbk | Gedung Indosat Lt. 19, Jl. Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta 10110 | No. 11/512/DASP tanggal 3 Juli 2009 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
13 | PT Nusa Satu Inti Artha | Plaza Asia Office Park Unit 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 | No. 14/898/DASP tanggal 20 Desember 201 | 25 Mar 2013 | Penerbit |
14 | PT Skye Sab Indonesia | Jl. Pangeran Antasari No. 18A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150 | No. 11/431/DASP tanggal 3 Juli 200 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
15 | PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | Jl. Japati No. 1 Bandung | No. 11/432/DASP tanggal 3 Juli 2009 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
16 | PT Telekomunikasi Selular | Komplek Telkom Landmark Tower, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52, Jakarta 12710 | No. 11/513/DASP tanggal 3 Juli 2009 | 3 Jul 2009 | Penerbit |
17 | PT XL Axiata Tbk | XL Axiata Tower, Jl. H.R. Rasuna Said X5 Kav. 11 – 12, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950 | No. 12/816/DASP tanggal 6 Oktober 2010 | 29 Mar 2011 | Penerbit |
18 |
PT Smartfren Telecom Tbk |
Jl. H. Agus Salim No. 45, Menteng, Jakarta 10340 | No. 16/85/DKSP tanggal 26 Mei 2014 | 16 Jun 2014 | Penerbit |
19 | PT Dompet Anak Bangsa (d/h PT MVCommerce Indonesia) | Gd. Pasaraya Blok M, Gd. B Lt. 6 & 7, Jl. Iskandarsyah II, No. 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 | No. 16/98/DKSP tanggal 17 Juni 2014 | 29 Sep 2014 | Penerbit |
20 | PT Witami Tunai Mandiri | Gran Rubina Business Park, Generali Tower Lt. 19, Jl. HR Rasuna Said Kav. C-22, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940 | No. 16/129/DKSP tanggal 18 Juli 2014 | 5 Jan 2015 | Penerbit |
21 | PT Espay Debit Indonesia Koe | Gedung Capital Place Lt. 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12710 | No. 18/262/DKSP/Srt/B tanggal 29 Februari 2016 | 20 Jul 2016 | Penerbit |
22 | PT Bank QNB Indonesia Tbk | QNB Tower, 18 Parc SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta Pusat | No. 19/129/DKSP/Srt/B tanggal 13 Februari 2017 | 1 Mar 2017 | Penerbit |
23 | PT BPD Sumsel Babel | Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari No. 07, Kel. Silaberanti, Kec. Seberang Ulu I, Jakabaring, Palembang | No. 19/250/DKSP/Srt/B tanggal 13Â Maret 2017 | 2 Apr 2017 | Penerbit |
24 | PT Buana Media Teknologi | Jl. Ciputat Raya No. 28B, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan 12240 | No. 19/468/DKSP/Srt/B tanggal 23 Mei 2017 | 29 Mei 2017 | Penerbit |
25 | PT Bimasakti Multi Sinergi | Graha Bimasakti, Jl. Delta Raya Utara Kav. 49-51, Deltasari Baru Sidoarjo, Jawa Timur 61256 | No. 19/467/DKSP/Srt/B tanggal 23 Mei 2017 | 14 Jun 2017 | Penerbit |
26 | PT Visionet Internasional | Lippo Kuningan Lantai 21 Jl. H. R. Rasuna Said Kav. B-12 Jakarta Selatan 12940 | No. 19/661/DKSP/Srt/B tanggal 7 Agustus 2017 | 22 Ags 2017 | Penerbit |
27 | PT Inti Dunia Sukse | Jl. Ancol Barat I No.9-10 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara 14430 | No. 19/672/DKSP/Srt/B tanggal 10 Agustus 2017 | 10 Okt 2017 | Penerbit |
28 | PT Veritra Sentosa Internasional | The Suites Metro Blok E5-E7, Jl. Soekarno Hatta No. 693, RT/RW 06/06, Kelurahan Jatisari, Bandung | No. 20/207/DKSP/Srt/B tanggal 22 Mei 2018 | 1 Jun 2018 | Penerbit |
*Sumber: Bi.go.id
Kesimpulan: Adanya Perubahan dan Penyesuaian
Melalui penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa sudah dilakukan beberapa perubahan dan penyesuaian dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 20/6/PBI/2018.
Perubahan dan penyesuaian itu dilakukan semata-mata demi memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang elektronik, dimana jumlah pemegang lisensi uang elektronik pun terus bertambah per Juni 2018 ini.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda juga pro dengan uang elektronik? Atau malah kontra? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.
Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, bagikan sekarang juga kepada teman-teman Anda yang menantikan kabar bahagia soal uang elektronik ini. Anda bisa share artikel ini.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai Bank Indonesia memberikan lisensi uang elektronik lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. Edukasi (Uang Elektronik). Bi.go.id – https://goo.gl/VpHjck
- Admin. Informasi Perizinan Penyelenggara dan Pendukung Jasa Sistem Pembayaran. Bi.go.id – https://goo.gl/HzhQqX
- Randi Eka. 21 Juni 2018. Bank Indonesia Rilis Lisensi Uang Elektronik untuk Lima Perusahaan Baru (Di antaranya adalah perusahaan pengusung layanan PayTren, Ezeelink, PayPro, Duwit.id, dan Kocek). Dailysocial.id – https://goo.gl/pakTLN
- Fadhly Fauzi Rachman. 8 Mei 2018. Aturan Baru Uang Elektronik Dirilis, Ini Rinciannya. Detik.com – https://goo.gl/mBvoqg
Sumber Gambar:
- Lisensi Uang Elektronik 01 – https://goo.gl/2MqFyG
- Lisensi Uang Elektronik 02 – https://goo.gl/nYDa8N
Leave A Comment