Makna di Balik Logo HUT RI ke-73

Pada Agustus 2018, Indonesia akan merayakan hari jadinya yang ke-73. Sudah barang pasti, dalam meramaikan perayaan tersebut pemerintah mengeluarkan logo HUT RI ke-73.

Apakah Anda sudah melihat seperti apa logo perayaan kemerdekaan tahun ini? Lalu, apakah Anda sudah tahu alasan dan fakta-fakta di balik logo tersebut?

Rubrik Finansialku

5 Fakta Logo Resmi HUT RI ke-73

Pemerintah melalui Sekretariat Negara RI telah meluncurkan logo resmi dalam rangka memperingati hari jadi Indonesia yang ke-73. Logo tersebut pertama kali dirilis pada 12 Juli lalu.

[Baca Juga: Kilas Balik Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]

Pemerintah meluncurkan logo ini agar seluruh elemen lapisan masyarakat dapat menggunakan logo ini sebagai brand peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Dan diharapkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan menyambut hari kemerdekaan, menggunakan logo tersebut.

Jika Anda ingin mengunduh logo HUT RI ke-73, Anda dapat mengunduhnya pada laman Setneg.go.id. Anda juga akan mendapatkan pedoman visual untuk penggunaan atau pengeditan logo tersebut.

Berikut beberapa fakta dan makna yang terdapat di balik logo HUT RI Ke-73:

#1 Bentuk Logo

Seperti logo HUT RI yang sebelumnya, bentuk logo pada tahun ini masih didominasi oleh angka, yaitu angka 73 yang menandakan umur Indonesia.

Angka 73 dibuat menyatu dengan dominasi warna merah dan diberi sedikit strip berwarna putih. Selain itu, pada logo tahun ini juga disisipkan slogan.

Yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, logo HUT RI kali ini dipasangkan dengan logo Asian Games 2018.

[Baca Juga: Kemerdekaan Bangsaku dan Kebebasan Keuanganku]

Seperti yang kita ketahui, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang diselenggarakan tepat pada bulan Agustus. 

Sehingga penempatan logo Asian Games pada logo HUT RI sekaligus menjadi bentuk promosi ajang empat tahunan tersebut.

#2 Makna Logo

Dalam pedoman identitas visual logo HUT RI ke-73 dijelaskan bahwa logo ini terinspirasi dari kata kerja yang memiliki arti pergerakan/aktif. Sedangkan kata energi memiliki arti tenaga atau daya untuk bekerja.

Maka dari itu, kedua kata tersebut merupakan suatu kesatuan yang saling melengkapi satu sama lain. Dalam bekerja selalu diperlukan energi agar pekerjaan tersebut maksimal. Kurang lebih, itulah makna yang ingin disampaikan lewat logo tersebut.

[Baca Juga: Sejenak Bernostalgia Lomba Agustusan yang Penuh Dengan Kebahagiaan]

Logo ini juga dilambangkan dengan garis yang dinamis. Hal tersebut memiliki arti suatu kemajuan dalam bekerja, sekaligus melambangkan semangat dan optimisme untuk menjadi tuan rumah Asian Games.

#3 Kerja Kita, Prestasi Bangsa

Bila tahun lalu slogan yang dipilih adalah Indonesia Kerja Bersama, tahun ini slogan yang digunakan adalah “Kerja Kita, Prestasi Bangsa”. Penggunaan slogan ini juga berkaitan dengan branding pemerintah saat ini, yaitu “Kerja Kerja Kerja”.

#4 Tema Perayaan

Terdapat dua tema sekaligus yang diusung pada HUT RI ke-73 kali ini. Temanya adalah “Energi” dan “Kerja”.

Tema “Energi” sendiri diambil dari tema Asian Games XVIII yaitu “The Energy of Asia”. Sementara “Kerja” merupakan gambaran kinerja pemerintah selama empat tahun ini untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.

[Baca Juga: Serba-serbi dan Sejarah Asian Games]

Tema ini diharapkan mampu membangkitkan semangat kepada masyarakat dalam bekerja membangun Indonesia. Serta memberikan semangat dalam menampilkan Indonesia sebagai tuan rumah yang layak bagi peserta Asian Games.

#5 Warna Logo

Warna yang digunakan masih sama seperti warna-warna pada logo sebelumnya. Dalam logo ini digunakan warna merah, putih dan hitam.

Penggunaan warna ini melambangkan warna bendera Indonesia. Selain itu pemilihan warna yang sama tiap tahunnya juga sebagai penanda konsistensi dan citra karakter.

Jika Anda bingung memilih komposisi yang tepat untuk warna, berdasarkan edaran resmi, kode warnanya adalah RED #DA1F26, WHITE #FFFFFF dan BLACK #414042. Sementara untuk slogannya menggunakan typeface bernama Geometria.

[Baca Juga: Link Download Logo HUT RI Ke-77 Beserta Filosofinya, Lengkap!]

Sebagaimana tema HUT RI ke-73 yaitu “Kerja” dan “Energi”, maka sudah semestinya kerja yang selama ini kita lakukan menghasilkan sesuatu yang positif, agar energi yang kita keluarkan tidak sia-sia. Kerja yang baik tentu akan menghasilkan karya dan pemasukan yang baik.

Lalu bagaimana caranya agar pemasukan yang baik dapat berubah jadi pengeluaran yang baik?

Berikut resolusi keuangan yang bisa Anda lakukan agar pemasukan Anda tidak habis secara sia-sia dan tidak memberikan dampak yang baik.

Resolusi Kebebasan Finansial  yang Harus Anda Lakukan

#1 Memiliki Cashflow yang Sehat

Tak jarang kebanyakan orang bekerja bukan untuk kesenangan, namun hanya sebatas membayar tagihan.

Setelah banting tulang selama satu bulan penuh, begitu mendapat gaji langsung habis untuk bayar cicilan dan kebutuhan lainnya. Tidak ada dana yang tersisa untuk dana darurat apalagi dana investasi. Bahkan tak jarang hidup dalam jeratan utang.

Anda tentu tak ingin ‘kan bekerja hingga pensiun hanya untuk menjalani siklus seperti itu?

Caranya gampang, mulai buat anggaran dan catat keuangan Anda. Dengan membuat anggaran dan catatan keuangan, Anda dapat segera mengalokasikan biaya keperluan bulanan serta mengalokasikan uang untuk dana darurat, tabungan atau investasi.

Selain itu, dengan memiliki catatan keuangan, Anda bisa menghemat pengeluaran hingga 20%, lho! Jadi, segera buat rencana keuangan Anda, agar Anda bisa memiliki cashflow yang sehat dan terlepas dari utang konsumtif.

Untuk mempermudah Anda dalam membuat anggaran dan mencatat keuangan, gunakan Aplikasi Finansialku. Dengan fitur-fiturnya, Anda bisa mengelola keuangan dalam waktu yang singkat!

Download aplikasinya sekarang juga di Google Play Store, atau akses langsung aplikasinya di browser Anda dengan mengklik link berikut ini.

#2 Memiliki Dana Darurat Sesuai Kebutuhan

Nah, permasalahan yang satu ini adalah akibat tidak mempunyai cashflow yang sehat.

Ketika Anda memiliki kebutuhan mendadak dan tidak menyiapkan dana darurat, maka utang akan menjadi solusinya. Hal ini yang kemudian akan menuntun Anda pada siklus keuangan yang tidak sehat.

Oleh karena itu, segera alokasikan penghasilan Anda untuk dana darurat. Dana darurat yang diperlukan setiap orang berbeda tergantung situasi dan kondisi tertentu. Lalu, berapa dana darurat yang Anda diperlukan? Baca selengkapnya di artikel berikut: ARTIKEL DANA DARURAT

Setelah itu mulailah menyiapkan dana tersebut bisa melalui tabungan, deposito, emas dan reksa dana.

#3 Memiliki Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Asuransi jiwa dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting, jangan pernah meremehkan asuransi dan memilih menunggu hingga peristiwa yang tak diinginkan terjadi.

Dengan mempunyai asuransi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan dana untuk berobat. Anda pun tidak harus menggunakan uang tabungan atau menjual barang Anda untuk biaya pengobatan.

Jadi, mulai sekarang, segera miliki proteksi bagi diri Anda dan keluarga dengan asuransi jiwa dan kesehatan!

#4 Mulai Membuat Tujuan Keuangan dan Mulai Berinvestasi

Kita pasti mempunyai keinginan atau tujuan yang berkaitan dengan uang. Misalnya membeli mobil, berlibur, hingga membangun rumah. Seringkali kita abai dan hanya sebatas menabung untuk mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut tentu tidak salah, hanya saja kurang efektif.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyiapkan rencana yang matang untuk tujuan-tujuan keuangan Anda.

Capai tujuan Anda dengan investasi. Pada dasarnya, investasi harus direncanakan dan dijalankan.

Sebelum berinvestasi, Anda juga WAJIB mempelajari terlebih dahulu produk-produk investasi yang ada, supaya tepat sasaran dan bisa mendorong Anda supaya lebih dekat dengan tujuan keuangan Anda.

Tahukah Anda bahwa Anda bisa memulai sebuah investasi melalui reksa dana hanya dengan modal sebesar Rp100 ribu?

Jika Anda belum tahu informasi ini dan ingin mengetahui prosedur serta tata cara berinvestasi Reksa Dana, segera unduh secara gratis E-Book Panduan Berinvestasi Reksa Dana Bagi Pemula dari Finansialku.

#5 Miliki Skala Prioritas untuk Wujudkan Tujuan Utama Anda

Kita semua pasti memiliki banyak keinginan, namun satu hal yang harus diperhatikan adalah menyusun skala prioritas.

Urutkan segala keinginan Anda dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Pastikan keinginan yang paling penting dijadikan prioritas utama.

Jadi, pastikan terlebih dahulu keinginan utama yang harus tercapai terlebih dahulu, jangan sampai justru sebaliknya. Kadang kala, keinginan utama tak kunjung tercapai karena uangnya terpakai untuk keinginan-keinginan lain yang bukan prioritas utama.

Semangat Rayakan Kebebasan Negeri dan Kebebasan Finansial

Dalam melakukan resolusi kebebasan keuangan, Anda bisa melakukannya sendiri. Namun, jika Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi Finansialku. Finansialku akan membantu Anda dalam menyiapkan seluruh rencana keuangan Anda.

Masih dalam semangat merayakan hari jadi Indonesia, mari kita semua ikut serta menyukseskan gelaran Asian Games 2018 serta menyukseskan keuangan bagi diri kita sendiri. Semangat!

Apakah Anda memiliki temuan menarik lainnya soal HUT RI ke-73? Jangan ragu untuk bercerita di kolom komentar yang telah disediakan.

Apakah Anda memiliki kisah menarik terkait resolusi keuangan? Kami tunggu kisah Anda di kolom komentar yang telah disediakan.

Bila Anda merasa artikel ini berguna, jangan lupa untuk bagikan kepada teman-teman Anda.

Sumber Referensi:

• Sekertariat Negara. 12 Juli 2018. Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2018. Setneg.go.id – https://goo.gl/8zFjtG

Sumber Gambar:

• Logo Resmi HUT RI ke-73 – https://goo.gl/8zFjtG