Apakah Anda seorang freelancer? Tahukah Anda, bagaimana manajemen keuangan freelance yang bisa membuat Anda bahagia?
Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini!
Rubrik Finansialku
Manajemen Keuangan Freelance
Tak sedikit freelancer yang mengalami kesulitan dalam melakukan manajemen keuangan karena pendapatan yang tidak tetap. Apakah Anda salah satunya?
Pendapatan yang tidak menentu itu pun terkadang menimbulkan rasa was-was atau kegelisahan, apakah bisa memenuhi kebutuhan di bulan selanjutnya, dan lain-lain.
Agar Anda bisa hidup nyaman dan tenang, Anda harus cerdas dalam manajemen keuangan.
Manajemen keuangan seorang freelancer sebenarnya mudah dan simple kok. Masa sih?
Ya, tenang saja, jangan khawatir mengalami kesulitan. Anda tidak harus tahu terlalu banyak hal tentang manajemen keuangan. Yang terpenting adalah melakukannya. Just do it!
Melakukannya dalam hal ini bukan hanya satu atau dua kali saja tapi secara berkelanjutan, nantinya perilaku ini akan menjadi kebiasaan Anda.
[Baca Juga: Cara Cepat Kaya Freelance, Financial Revolution Freelancer Menjadi Pebisnis dalam Waktu Kurang dari 10 Tahun]
Mungkin pada awalnya Anda akan merasa sedikit kesulitan karena Anda belum terbiasa. Namun, jika Anda terus melakukannya maka niscaya Anda akan terbiasa.
Jika Anda masih kesulitan dalam manajemen keuangan, terdapat beberapa manajemen keuangan freelancer yang akan membuat Anda bahagia. Apakah Anda penasaran? Bagaimana caranya? Silahkan simak manajemen keuangan bagi para freelancer berikut ini!
10 Cara Manajemen Keuangan Freelancer yang Membuat Bahagia
Kali ini Finansialku akan berbagi manajemen keuangan untuk freelancer yang bisa membuat hidup nyaman, tenang, dan tentunya bahagia! Berikut 10 caranya:
#1 Mengetahui Keuangan Anda
Anda harus mengenal keuangan Anda terlebih dahulu. Darimana pendapatan Anda? Berapa banyak biaya yang Anda keluarkan? Jika Anda belum mengetahui keuangan Anda, maka Anda akan mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan Anda.
[Baca Juga: 5 Soft Skill untuk Freelance Ini Amat Diperlukan. No 3 Sangat Penting!]
Anda harus mengeluarkan biaya atau menghabiskan uang lebih sedikit dari pendapatan Anda. Jangan sampai lebih besar pasak dari pada tiang atau yang artinya lebih besar pengeluaran daripada penghasilan.
#2 Membuat Anggaran (Budgeting)
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa membuat anggaran memang sangat diperlukan.
Anda bisa membuat anggaran bulanan untuk biaya-biaya yang akan Anda keluarkan dalam bulan tersebut. Jangan lupa untuk menentukan prioritas pengeluaran Anda.
Jika Anda masih mengalami kesulitan dalam membuat anggaran, kini ada Aplikasi Finansialku yang dapat membantu membuat anggaran dengan mudah.
Tidak harus catat di kertas, Anda bisa catat di smartphone kesayangan Anda!
Download aplikasinya sekarang juga di Google Play Store, atau akses langsung aplikasinya di browser Anda dengan mengklik link berikut ini.
Melalui Aplikasi Finansialku, Anda juga bisa konsultasi dengan financial planner berpengalaman lho!
#3 Menyiapkan Dana Darurat
Di tengah pendapatan yang tidak menentu, tentunya Anda tidak boleh melewatkan cara yang satu ini, yaitu menyiapkan dana darurat.
Dana darurat diperlukan untuk membantu Anda ketika penghasilan Anda sedang drop.
Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Client Anda bisa saja tiba-tiba membatalkan proyek dengan Anda.
Anda dapat mengalokasikan sebagian dari gaji Anda setiap bulannya untuk menjadi dana darurat. Dana darurat juga dapat membantu Anda untuk menjaga bisnis Anda agar tetap aman.
[Baca Juga: Para Freelance, Mau Bebas Keuangan? 20 Usaha Sampingan yang Dapat Anda Jalankan]
Anda bisa menempatkan dana darurat ini di berbagai instrumen investasi yang likuid. Misalnya reksa dana pasar uang dan logam mulia. Dengan begitu, maka nilai uang Anda tidak semakin menurun karena tergerus inflasi.
Jika Anda mau mengetahui lebih lanjut tentang investasi reksa dana atau logam mulia, Anda bisa download ebook Finansialku tentang investasi reksa dana dan investasi emas. Gratis!
Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula
#4 Menghindari Utang
Untuk hidup nyaman dan bahagia, Anda harus menghindari berutang.
Walau begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang utang memang diperlukan. Misalnya, cicilan rumah.
Selain itu, hindarilah utang-utang yang tidak perlu, contohnya utang konsumtif yaitu kartu kredit.
Jika Anda memiliki utang, lunasilah utang Anda dengan segera. Kurangilah pengeluaran Anda yang tidak perlu. Meminimalkan pengeluaran sebisa mungkin untuk membayar utang dulu.
Jangan terbiasa dengan memiliki utang. Jika Anda terus memiliki utang bisa-bisa Anda terjebak dalam rat race.
#5 Memisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi
Hal ini merupakan hal yang dasar. Namun, Anda harus melakukannya. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah melakukan manajemen keuangan Anda.
Mengapa memisahkan kedua arus keuangan tersebut sangatlah penting?
Pahami alasannya dan ketahui caranya lewat ebook Finansialku di bawah ini!
Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
#6 Membiasakan Diri dengan Hukum-hukum Pajak dan Melakukan Pengurangan yang Legal
Anda perlu mengenal hukum-hukum atau peraturan dalam perpajakan. Jika Anda mengerti, maka Anda bisa meminimalkan pembayaran pajak Anda secara legal. Jadi, Anda tidak perlu membayar pajak lebih dari yang seharusnya.
#7 Berkonsultasi dengan Akuntan
Jika Anda melakukan pajak Anda sendiri, itu baik. Namun, Anda juga perlu berkonsultasi dengan akuntan yang berpengalaman. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa Anda berada di jalur yang benar.
#8 Membayar Pajak Tepat Waktu
Hal ini perlu diperhatikan, pajak harus dibayarkan tepat waktu. Jangan sampai Anda mengeluarkan biaya-biaya yang tidak seharusnya Anda keluarkan.
Anda juga perlu melapor pajak penghasilan Anda. Jika Anda mengalami kesulitan tentang pajak, Anda bisa mencari konsultan pajak yang dapat membantu Anda.
#9 Menggunakan Aplikasi di Smartphone untuk Setiap Transaksi yang Anda Lakukan
Di zaman modern ini, Anda dipermudah dalam melakukan sesuatu. Anda tidak perlu mencatat transaksi ataupun merencanakan tujuan keuangan Anda secara manual.
Sekarang, Anda sudah bisa menggunakan aplikasi di smartphone untuk mengelola keuangan Anda. Salah satu aplikasinya adalah Finansialku.
Dengan membuat anggaran dan mencatat transaksi harian, pengeluaran dan pemasukan Anda akan lebih terkontrol.
Anda pun tidak perlu merekap pengeluaran dan pemasukan Anda secara manual lagi, karena di Aplikasi Finansialku akan muncul laporan pengeluaran dan pemasukan Anda yang telah Anda catat.
#10 Setel Pengingat (Reminder) untuk Merekonsiliasi Akun Anda
Jangan lupa untuk tetap merekonsiliasi akun Anda. Anda perlu melakukan pengecekan serta menyesuaikan dengan catatan atau informasi Anda. Apakah sesuai atau tidak.
Bahagia dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Para freelancer, Anda juga bisa bahagia jika Anda memiliki manajemen keuangan yang baik.
Oleh karena itu, lakukanlah 10 cara manajemen keuangan freelancer yang dapat membuat Anda bahagia.
Tentunya, Anda sudah memiliki gambaran (big picture) apa yang harus Anda lakukan bukan?
Jadi, jangan ditunda-tunda lagi ya. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Sometimes later become never. Just do it!
Jadi apakah Anda sudah melakukan manajemen keuangan dengan baik? Atau apakah Anda memiliki cara manajemen keuangan freelance lainnya? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah disediakan.
Anda juga bisa membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang freelance sehingga semakin banyak freelancer yang bahagia karena manajemen keuangan yang baik. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Kevin D. Hendricks. 13 April 2018. Freelance Money Management: How to Be Happy and Free. Ithemes.com – https://goo.gl/2jJoM2
Sumber Gambar:
- Manajemen Keuangan Freelance – https://goo.gl/EhyZgn
- Manajemen Keuangan Freelance 2 – https://goo.gl/5hMCQi
Sangat bermanfaat.Terima kasih 🙏🙏
Hi Bpk/Ibu SeaGateBuster,
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat.