Bagaimana cara yang benar untuk manajemen keuangan pemilik bisnis online? Jika Anda (baca: sebagai entrepreneur) masih melakukan 5 kesalahan ini, maka Anda perlu PERUBAHAN.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Uang Pribadi vs Uang Usaha

Kami, Finansialku.com pernah menangani beberapa klien yang bekerja sebagai pemilik bisnis online.

Mereka mendapatkan pemasukan dari barang-barang yang dijual di Instagram dan website-website e-commerce (warna hijau, warna ungu, warna orange biru) dan lain sebagainya.

Slide 5 Kesalahan Manajemen Keuangan Pemilik Bisnis Online yang Sering Dilakukan! Plus Solusinya 02 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Alasan Bisnis Online dan Freelance adalah Jalan Tercepat Mencapai Kebebasan Finansial]

 

Mereka rata-rata sudah menjalani bisnis online sejak 2 – 3 tahun yang lalu. Salah satu permasalahan keuangan yang dihadapi adalah sering bokek. Diakhir minggu bisa jadi kehabisan uang.

Apakah Anda, para pemilik bisnis online memiliki permasalahan yang sama?

 

Silakan tulis permasalahan manajemen keuangan yang Anda hadapi pada kolom komentar di bawah ini.

Tim perencana keuangan kami akan mencoba membantu menjawab permasalahan yang Anda hadapi. Terima kasih.

 

Terima kasih atas jawaban Anda. Sebagai bentuk apresiasi kami, Finansialku.com akan membagikan ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an. Silakan download ebook-nya gratis.

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

4 Variabel Keuangan yang Penting Diketahui Setiap Pemilik Bisnis Online

Sebelum membahas lebih dalam kami akan menjelaskan mengenai manajemen keuangan pemilik bisnis online.

Masih Bingung Mau Menggunakan Pinjaman Online untuk Modal Bisnis 7 Hal Ini Harus Anda Pertimbangkan 02 - Finansialku

[Lihat Infografis: Memulai Bisnis Rumahan Sebagai Blogger]

 

Ada 4 variabel keuangan yang harus diketahui oleh setiap pebisnis online, yaitu

  1. Pemasukan
  2. Pengeluaran
  3. Aset
  4. Liabilitas (Kewajiban atau Utang)

 

Kesalahan yang paling sering ditemukan adalah, pemilik bisnis mencampur adukan:

  1. Pemasukan pribadi dengan pemasukan bisnis,
  2. Pengeluaran pribadi dengan pemasukan bisnis,
  3. Aset pribadi dengan pemasukan bisnis,
  4. Liabilitas pribadi dengan pemasukan bisnis,

 

Dalam kesempatan ini kami akan jelaskan perbedaan keempatnya.

 

#1 Pemasukan Pribadi vs Pemasukan Bisnis

Pemasukan pribadi: seluruh penghasilan yang didapat untuk memenuhi kebutuhan hidup diri Anda sendiri.

Contoh: gaji, bonus dan tunjangan yang dibayarkan oleh bisnis Anda.

 

Jika belum punya gaji dari bisnis Anda, maka wajib baca #Kesalahan no.2

 

Pemasukan bisnis: seluruh penghasilan yang didapat untuk membesarkan bisnis online.

Contoh: penjualan produk, endorse akun media sosial.

 

#2 Pengeluaran Pribadi Dengan Pemasukan Bisnis

Pengeluaran pribadi: seluruh pengeluaran untuk kebutuhan hidup Anda sekarang dan masa yang akan datang.

Contoh: donasi, menabung, berinvestasi, membeli polis asuransi, membayar cicilan pribadi, belanja dapur, listrik, telepon, internet dan lainnya.

 

Apakah Anda sudah memiliki catatan keuangan Anda? Jika belum maka Anda harus baca #Kesalahan no.3

 

Gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu Anda mencatat keuangan pribadi Anda. Silakan daftar Aplikasi Finansialku atau download di Google Play Store. Ingat #LangsungCatat

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Coba deh lihat video ini, sekali lagi ingat #LangsungCatat:

 

Pengeluaran bisnis: seluruh pengeluaran yang berguna untuk kebutuhan operasional bisnis, investasi dan pendanaan bisnis. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, pelajari cashflow untuk bisnis.

 

#3 Aset Pribadi Dengan Pemasukan Bisnis

Aset pribadi: segala sesuatu yang dapat menghasilkan pemasukan untuk Anda.

Contoh: deposito, bisnis online, investasi  dan lain sebagainya.

 

Aset bisnis: segala sesuatu yang dapat menghasilkan pemasukan atau menunjang bisnis Anda.

Contoh: laptop, kendaraan untuk mengantar barang pesanan, smartphone dan lain sebagainya.

 

#4 Liabilitas Pribadi Dengan Pemasukan Bisnis

Liabilitas pribadi: pinjaman atau utang untuk kebutuhan pribadi.

Contoh: kredit kepemilikan rumah, KTA untuk renovasi rumah dan lain sebagainya.

 

Liabilitas bisnis: pinjaman atau utang untuk membesarkan bisnis.

Contoh: kredit usaha, kredit investasi dan lain sebagainya.

 

Apa yang Anda Pelajari?

Sampai titik sini, Anda sebagai pemilik bisnis online sudah tahu bahwa manajemen keuangan bisnis online harusnya dibedakan antara milik pribadi dan milik usaha (bisnis).

Saya yakin, masih banyak teman-teman Anda pemilik bisnis online (di group WhatsApp, Facebook) yang masih belum tahu keempat komponen tersebut. Anda akan jadi penolong untuk mereka, jika Anda mau membagikan artikel ini. Terima kasih.

 

5 Kesalahan Manajamen Keuangan Pemilik Bisnis Online

Sekarang mari kita bahas 5 kesalahan manajemen keuangan pemilik bisnis

Yuk kita bahas:

 

Kesalahan #1: Mencampur Adukan Keuangan Usaha dan Keuangan Pribadi

Kesalahan  manajemen keuangan pemilik bisnis online yang paling sering dan paling parah adalah mencampur adukan ke-4 komponen tersebut. Jangan heran jika Anda menemui pemilik bisnis online, omzet besar tapi uangnya tidak ada.

Inilah 6 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa Perantau yang Harus Anda Ketahui 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Pemilik Bisnis agar Tidak Berantakan]

 

Kenapa bisa?

  • Jangan-jangan uangnya semua ada di barang.
  • Jangan-jangan uangnya semua ada di piutang (tagihan yang belum kebayar).

 

Solusinya: Jangan pernah campur adukan ke 4 variabel tersebut. Campur adukan uang usaha dan uang pribadi bisa menyebabkan bisnis bangkrut.

 

Kesalahan #2: Tidak Memiliki Gaji

Kesalahan  manajemen keuangan pemilik bisnis online kedua adalah tidak mengambil gaji.

Kasus yang terjadi adalah: Penghasilan bisnis = Pemasukan pribadi.

15 Cara Mengatur Keuangan Keluarga Baru, yang Membuat Keluarga Anda Lebih Sejahtera dan Bahagia 01 - Finansialku

[Baca Juga: Solusi untuk Mengurus Keuangan Owner Online Shop]

 

Apa masalahnya?

Tentu saja pemasukan Anda kecampur, jadi Anda tidak tahu:

  • Berapa seharusnya dana yang dialokasikan untuk membesarkan bisnis?
  • Berapa seharusnya dana yang dialokasikan untuk kebutuhan pribadi?

 

Solusinya: Alokasikan gaji untuk pemilik bisnis (owner).  

 

Kesalahan #3: Tidak Punya Rapor Keuangan

Apakah Anda pemilik bisnis online yang punya rapor keuangan?

Jika tidak, maka Anda sudah melakukan kesalahan manajemen keuangan pemilik bisnis online.

Kenali Peluang Usaha Melakukan Bisnis Online Untuk Wanita Karir 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Membaca Laporan Keuangan Keluarga Anda?]

 

Apa masalahnya?

Jika Anda tidak memiliki rapor, bagaimana Anda tahu bahwa bisnis Anda menurun, tetap atau bertumbuh?

Solusinya: Buat laporan keuangan bisnis Anda dan rapor keuangan untuk keuangan pribadi Anda.

 

Kesalahan #4: Tidak Pernah Review Laporan Keuangan

Sudah punya laporan keuangan, tetapi tidak pernah di-review?

Sama saja bohong donk?

Kesalahan manajemen keuangan pemilik bisnis online kelima adalah tidak review laporan keuangan.

Apa masalahnya jika tidak di-review?

Anda tidak akan pernah tahu kondisi keuangan Anda saat ini dan apa yang harus diperbaiki.

 

Kesalahan #5: Tidak Tahu dan Tidak Update Ilmu Tentang Keuangan

Seperti yang kita ketahui bersama, 4 kesalahan di atas disebabkan karena ketidaktahuan.

Tidak tahu dan tidak mau itu berbeda. Kesalahan manajemen keuangan pemilik bisnis yang ke lima adalah tidak mau update ilmu keuangan.

Langkah selanjutnya? Anda dapat meningkatkan pengetahuan Anda mengenai keuangan dengan banyak cara, misal: melanjutkan kuliah, baca buku, ikut seminar, ikut workshop dan lain sebagainya.

Para HR, Ketahui 7 Keuntungan Meningkatkan Literasi Keuangan Karyawan Anda 01 - Finansialku

[Baca Juga: Meningkatkan Literasi Keuangan adalah Hal Penting untuk Anda]

 

Finansialku.com memiliki seminar online yang mengajarkan untuk membuat rencana keuangan Anda sendiri. Setelah mengikuti seminar ini, Anda dapat memegang kontrol penuh dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan Anda.

Silakan daftar seminar onlineYuk Buat Sendiri Tujuan Keuangan Anda.

 

Jadi, Setelah Membaca Penjelasan Di Atas, Apa yang Dapat Anda Lakukan?

Dalam artikel ini Anda telah mempelajari dua hal penting yaitu:

  1. Bedanya pendapatan, pengeluaran, aset dan kewajiban pribadi serta usaha.
  2. Lima Kesalahan manajemen keuangan pemilik bisnis online.

 

Lalu langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki keuangan Anda?

Silakan share pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini.

 

SELAMAT, Anda saat ini sudah tahu kesalahan manajemen keuangan bisnis online. Dengan mengetahuinya Anda dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan tersebut.

Kami yakin masih ada banyak teman-teman pebisnis online yang masih salah dalam mengurus keuangannnya. Anda akan menjadi penolong untuk mereka, jika Anda mau share artikel ini melalui Facebook atau WhatsApp. Terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Pemilik Bisnis Online – https://goo.gl/cT3AEb
  • Bisnis Online – https://goo.gl/zkmhDM

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up