Asuransi mobil ‘No Klaim Uang Kembali’ mulai menjamur di masyarakat. Dengan slogan yang sangat menarik dan produk yang ada dimana-mana, banyak yang mulai mencari tahu mengenai asuransi no klaim yang satu ini.

Pada artikel ini, Finansialku akan membahas serba-serbi mengenai asuransi mobil ‘no klaim uang kembali’ serta hal yang harus diperhatikan sebelum membeli produk asuransi tersebut.

 

Asuransi Mobil ‘Asuransi No Klaim Uang Kembali’

Walaupun asuransi bersifat ‘melindungi’, bagi konsumen yang mengeluarkan dana untuk asuransi pasti akan merasa rugi bila tidak ada klaim yang dilakukan.

Mereka akan merasa seperti menghabiskan uang sia-sia. Karena dasar ini, perusahaan asuransi mulai memberikan produk asuransi mobil dengan judul ‘no klaim uang kembali’.

Ketahui 5 Situs Cek Harga Mobil Bekas Biar Gak Ketipu 00 - Finansialku

 

[Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Inilah Ciri-ciri Perusahaan Asuransi Mobil Dengan Reputasi Terpercaya]

 

Yang dimaksud dari asuransi ini adalah, jika konsumen tidak melakukan klaim selama batas waktu yang telah ditentukan di awal perjanjian, maka premi yang telah terakumulasi tersebut akan dikembalikan 100% kepada klien.

Sangat menarik, bukan? Tentu iming-iming uang kembali adalah hal yang harus diperhatikan oleh calon pelanggan. Mengapa?

Karena tidak ada perusahaan asuransi yang ingin merugi dan tentu sebagai pelanggan juga tidak ingin merugi.

Logikanya, bila pelanggan tidak melakukan klaim dan perusahaan harus mengembalikan seluruh premi kepada pelanggan, maka hal yang merugikan perusahaan asuransi.

Oleh karena itu, mari kita simak sistem perhitungan di balik asuransi ini.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

Biaya yang Termasuk di Dalam Perhitungan Premi

Salah satu sumber pemasukan perusahaan asuransi adalah dari premi yang dibayarkan oleh pelanggan.

Untuk lebih memahami cara kerja asuransi mobil, sebelumnya Anda harus memahami biaya yang ada di balik jumlah premi.

Sebelum premi ditentukan, perusahaan asuransi telah memiliki dasar-dasar biaya yang menentukan jumlah premi. Biaya-biaya tersebut adalah sebagai berikut.

 

#1 Rasio Klaim

Rasio klaim adalah perbandingan antara premi yang diterima dengan klaim yang dibayarkan. Sebagai contoh, jika terdapat 1 klaim atas mobil rusak dari 1.000 mobil, maka rasio klaim adalah 0,1%.

#2 Biaya Akuisisi

Sistem operasional sebuah perusahaan asuransi akan melibatkan banyak pihak luar. Pihak perantara tersebut misalnya, bank, agen asuransi, leasing, dan lainnya.

Biaya yang digunakan untuk membayar ongkos pihak perantara termasuk di dalam biaya akuisisi.

 

#3 Overhead

Overhead adalah biaya yang digunakan untuk operasional, misalnya gaji karyawan, utilitas gedung (air, listrik, telepon dan sebagainya), biaya pemasaran, dan biaya lain yang mendukung kegiatan operasional.

#4 Profit Margin

Sesuai dengan namanya, profit margin adalah jumlah keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan asuransi dari produk yang dijual mereka.

Setelah mengetahui biaya yang diperlukan sebuah perusahaan asuransi untuk menjalankan operasional mereka, pasti Anda sudah paham bahwa dengan adanya asuransi ‘no klaim uang kembali’ tidak akan merugikan perusahaan asuransi.

Pemerintah China Berikan Uang Ke Warganya Untuk Beli Mobil01

[Baca Juga: Tahukah Anda Tentang Asuransi Mobil Syariah? Penasaran?]

 

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Asuransi

Setelah Anda mengetahui kebutuhan perusahaan asuransi, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan asuransi mobil tidak akan mengeluarkan produk yang merugikan mereka.

Tentu sebagai pelanggan, Anda juga tidak ingin merasakan rugi. Oleh karena itu, di bawah ini terdapat beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilih asuransi mobil ‘no klaim uang kembali’.

 

#1 Lamanya Periode ‘Aman’

Asuransi mobil dengan ketentuan ‘no klaim uang kembali’ harus diperhatikan dengan seksama.

Pertama yaitu syarat yang berlaku. Lihat periode ‘aman’ atau periode di mana Anda tidak boleh melakukan klaim untuk menikmati fasilitas ‘uang kembali’.

Panduan Lengkap Cara Memilih Asuransi Mobil dan Cara Klaim 01 - Finansialku

[Baca Juga: Siapkan Asuransi Mobil, Asuransi Perjalanan, dan Asuransi Kecelakaan Diri Sebelum Mudik]

 

Sebagai contoh, periode ‘aman’ di atas 5 tahun. Apakah Anda yakin bahwa di dalam kurun waktu 5 tahun, Anda tidak membutuhkan klaim?

Jika periode tersebut terlalu panjang, tentu sulit untuk memastikan bahwa tidak ada klaim yang akan dilakukan.

Kebiasaan berkendara, frekuensi penggunaan serta kondisi lalu lintas juga dapat memengaruhi kemungkinan klaim akan dilakukan.

Jika Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak akan melakukan klaim, apakah asuransi tersebut akan menguntungkan Anda jika dalam kurun waktu tersebut Anda tidak melakukan klaim?

Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membantu Anda untuk memilih asuransi mobil yang paling tepat sehingga sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

#2 Perbandingan Premi Antar Produk Asuransi

Tidak hanya untuk asuransi kesehatan atau jiwa, untuk asuransi mobil pun Anda harus melakukan perbandingan premi.

Jangan hanya membeli asuransi mobil karena tagline yang menarik. Premi yang perlu Anda bayar juga harus menjadi salah satu dasar pertimbangan

Pilih yang Mana Asuransi Mobil TLO dan All Risk - Finansialku

[Baca Juga: Begini Cara Mudah dan Cepat Menurunkan Premi Asuransi Mobil Anda]

 

Alasannya karena premi tersebut adalah uang yang harus Anda bayar setiap bulan Bandingkan premi asuransi ‘uang kembali’ dan yang tanpa ‘uang kembali’.

Jika premi untuk asuransi mobil tersebut lebih mahal 10%-15% dari umumnya, apakah kelebihannya sebanding dengan keuntungan yang akan didapat?

Anda pun harus menyesuaikan tingkat premi dengan kemampuan finansial Anda serta kebutuhan Anda. Jangan memaksakan mengambil produk asuransi dengan premi yang akan memberatkan finansial Anda.

 

#3 Pengembalian Uang

Jika Anda tidak melakukan klaim, maka perusahaan asuransi menjanjikan pengembalian uang premi yang telah Anda bayar.

Tetapi, untuk menghindari kerugian biasanya perusahaan asuransi tidak akan mengembalikan uang langsung 100%.

Pengembalian uang pada umumnya akan ditambahkan dengan syarat tertentu. Misalnya, setelah periode di mana Anda tidak boleh melakukan klaim, pihak asuransi akan mengembalikan hanya 50% uang Anda.

 

Kemudian untuk pengembalian sisanya, Anda diharuskan untuk menyambung masa pertanggungan atau uang tidak dikembalikan.

Tentu hal ini kurang menguntungkan Anda, apalagi dengan adanya inflasi. Ini berarti uang Anda hari ini memiliki nilai yang lebih tinggi dari uang Anda 10 tahun lagi dengan nilai nominal yang sama.

Untuk itu, Anda harus menanyakan dengan jelas kapan dan berapa lama uang Anda akan dikembalikan.

Apakah Perlu Membeli Asuransi Mobil Rental, Jika Saya Memiliki Bisnis Penyewaan Mobil 02 - Finansialku

[Baca Juga: Panduan Lengkap: Cara Memilih Asuransi Mobil dan Cara Klaim]

 

Kenali Produk Agar Menjadi Pemilih yang Cermat

Setelah Anda mengetahui informasi mengenai produk asuransi mobil ‘no klaim uang kembali’, tentu Anda harus lebih berhati-hati sebelum membeli produk tersebut.

Pertimbangan utama dalam memilih asuransi bukanlah uang yang akan didapat, melainkan perlindungan yang ditawarkan.

Pahami lebih jelas syarat dan ketentuan yang ada agar Anda tidak merasa tertipu. Sebelum memilih, pastikan bahwa Anda telah melakukan perbandingan dan produk yang akan dipilih adalah yang terbaik.

 

Apakah Anda pernah ditawari asuransi mobil dengan iming-iming ‘no klaim uang kembali’?

Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini dan jangan lupa untuk selalu membandingkan penawaran yang Anda dapatkan untuk memperoleh asuransi mobil terbaik.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 1 September 2015. Asuransi Mobil No Claim Uang Kembali: Benarkah Lebih Untung? Moneysmart.id – https://goo.gl/rRxy3P

 

Sumber Gambar:

  • Asuransi Mobil 1 – https://goo.gl/N4L8vb
  • Asuransi Mobil 2 – https://goo.gl/ETD9U8
  • Asuransi Mobil 3 – https://goo.gl/M39Uk1