Mau Pandai Gunakan Kartu Kredit? Ini Tips-Tipsnya!

Apa saja yang harus Anda pelajari agar Anda pandai gunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan Anda? Ingat, kartu kredit itu seperti pisau bermata dua. Agar tidak merugikan Anda, Anda harus menggunakannya secara benar. Berikut ini dipaparkan 6 tips untuk memanfaatkan kartu kredit bagi karyawan baru. Semoga bermanfaat!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

6 Tips Pandai Menggunakan Kartu Kredit untuk Para Karyawan Baru

Kartu kredit adalah kartu ajaib yang akan memudahkan belanja Anda. Anda tidak harus selalu membawa uang tunai jika ingin berbelanja, membayar hotel dan melakukan transaksi lainnya. Dengan memegang kartu ini, pemiliknya dapat melakukan transaksi walaupun orang tersebut tidak mempunyai uang sepeserpun di dalam dompet maupun di rekening. Begitu menggiurkan bukan?

Kartu kredit begitu besar manfaatnya bagi pembayaran. Tetapi tunggu dulu, tidak selamanya kartu kredit menolong kehidupan Anda. Ini terjadi apabila Anda kurang pandai dan kurang bijak dalam menggunakan kartu kredit saat bertransaksi. Seringkali kemudahan dan kenikmatan yang ditawarkan oleh kartu kredit membuat penggunanya lupa bagaimana kondisi keuangan sebenarnya. Karena terlalu gampang dan menguntungkan, kartu canggih ini mampu membuat Anda terbuai hingga pada akhirnya utang Anda menggunung.

Ketahuilah bahwa hal ini bisa menjadi akar permasalahan serius di masa mendatang. Tentu Anda tidak mau kan sepanjang hidup Anda dikejar-kejar oleh penagih utang (debt collector) yang pada akhirnya dapat membuat hidup Anda melarat? Disini ada 6 tips pintar gunakan kartu kredit agar Anda menjadi lebih bijak dalam menggunakan kartu sakti tersebut.

#1 Hindari Bayar Tagihan Minimum

Seorang yang pintar gunakan kartu kredit tentu tahu bahwa tidak baik mendiamkan tagihan lama-lama. Pasalnya, ini akan menimbulkan masalah baru yaitu membengkaknya akumulasi bunga tagihan. Maka dari itu, sangat ditekankan bagi siapa saja yang memegang kartu kredit untuk segera membayar semua tagihan yang telah dibebankan padanya. Jangan sampai hanya karena masalah telat bayar Anda harus kehilangan aset-aset berharga Anda untuk menutup utang yang membengkak tersebut.

Melunasi tagihan secepatnya itu penting, mengapa? Dengan membayar seluruh tagihan, Anda tidak akan memiliki utang lagi. Di sini Anda akan terhindari dari bunga sisa tagihan yang akan dikenakan pada pemilik kartu kredit. Bunga sisa tagihan tersebut akan semakin membengkak jika Anda belum membayar tagihan ketika jatuh tempo. Nantinya, bunga tagihan itu akan ditambahkan pada tagihan utang berikutnya. Jika pada jatuh tempo selanjutnya Anda tetap belum melunasinya, bunganya pun akan ditambahkan lagi. Inilah yang akan membuat tagihan kartu kredit kian membebani Anda.

#2 Bayar Tagihan Kartu Kredit Sebelum Datangnya Jatuh Tempo

Berani pakai kartu kredit, itu artinya Anda berani mengambil risiko. Salah satu risiko yang akan Anda hadapi ialah dikenakannya denda. Denda ini akan Anda dapatkan jika saat jatuh tempo Anda masih belum membayar tagihan tersebut. Oleh karena itu, jangan sampai pembayaran kartu kredit Anda tertunda.

Untungnya saat ini telah ada beberapa perusahaan kartu kredit yang memberikan kemudahan pembayaran tagihan. Kemudahan ini berupa fasilitas pembayaran yang bekerja secara otomatis untuk melakukan pembayaran dari rekening Anda atau melalui pembayaran via internet dalam 24 jam. Fitur semacam ini sangat penting untuk menjaga agar Anda tidak terlambat untuk membayar tagihan yang akan berakibat pada dikenakannya denda. Berdasarkan aturan yang dirilis Bank Indonesia, besarnya denda maksimal Rp150.000.

#3 Jangan Lampaui Batas Maksimal Pemakaian Kartu Kredit

Setiap lembaga penerbit kartu kredit menetapkan batas pemakaian maksimal atas produk kartu kredit yang dikeluarkannya. Jangan sampai Anda melanggar ketentuan yang telah mereka tetapkan tersebut, kenapa. Akan dikenakan denda jika pemakaian kartu kredit melebihi batas pakainya. Misalnya saja batas pakai yang ditetapkan ialah Rp10.000.000 Itu artinya Anda tidak boleh berbelanja atau membayar dengan akumulasi melebihi Rp10.000.000.

#4 Akumulasi Kredit Tidak Boleh Lebih dari 30% Total Pendapatan Bulanan

Menggunakan kartu kredit terus menerus sama saja dengan menimbun utang. Namun, jika Anda pandai menggunakan kartu kredit, Anda tidak akan membuat kesalahan yang membuat utang Anda menggunung. Tipsnya yaitu dengan menggunakan kartu kredit tidak melebihi batas 30% dari penghasilan bulanan Anda. Jika Anda melebihi batas tersebut, kondisi finansial Anda bisa menjadi kurang sehat akibat banyaknya pendapatan yang dihabiskan untuk membayar utang.

#5 Bijak dalam Membeli Barang yang Bunga Cicilannya 0%

Barang yang dijual secara kredit memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi jika bunga cicilannya 0% tentu membuat siapa saja tertarik untuk membelinya. Namun, perlu Anda ingat bahwa nilai barang yang Anda cicil dapat membuat nilai keseluruhan belanja Anda berkurang. Jika nilai barang yang Anda beli itu Rp12.000.000 sedangkan kredit yang Anda miliki Rp15.000.000 maka sisa batas penggunaan kredit maksimal tinggal Rp3.000.000. Artinya, jika pengeluaran belanja bulan depan Anda lebih dari Rp3.000.000, bersiaplah terkena denda.

#6 Bijak dalam Mengeluarkan Biaya Tahunan

Dalam memilih kartu kredit, sebaiknya Anda harus jeli dalam memilihnya. Pastikan bahwa perusahaan penerbit kartu kredit Anda tidak mengenakan biaya tahunan. Pasalnya ada beberapa perusahaan kartu kredit yang menetapkan biaya tahunan pada produknya. Dalam hal ini, Anda sebaiknya Anda memilih jenis kartu kredit tanpa biaya tahunan.

Demikianlah tips-tips yang dapat kami bagikan kepada Anda, terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai karyawan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan memberikan wawasan dalam menggunakan kartu kredit dengan bijak. Silakan tinggalkan komentar dan tanggapan pada kolom yang tersedia di bawah ini dan jangan lupa untuk membagikan informasi yang Anda dapatkan kepada orang-orang terdekat. Terima kasih.

Sumber Referensi: