Tips Memisahkan Laporan Pribadi dan Bisnis Beserta Rekeningnya

Bagaimana cara mengatur keuangan pribadi dan bisnis dengan benar? Perlukah memisahkan laporan keuangan dan catatan keuangan dalam bisnis online dengan laporan keuangan dan catatan keuangan pribadi?

Untuk para pebisnis pemula banyak hal yang perlu Anda perhatikan pastinya salah satunya adalah pemisahan antaran laporan bisnis dan laporan keuangan pribadi Anda, beserta pemisahan rekening bisnis dengan rekening pribadi.

Jika Anda termasuk pebisnis pemula simak sampai habis ya artikel berikut ini karena sangat penting buat Anda.

Daftar Isi

Perlukah Rekening Bisnis dan Pribadi Dipisah? Jelas Harus!

Banyak para pengusaha pemula yang salah melangkah, dengan menggabungkan rekening bisnis dengan rekening pribadi.

Akibat dari kesalahan tersebut usaha mereka bangkrut, pailit bahkan modal mereka habis dan aset yang mereka miliki dijual untuk membayar kerugian yang mereka alami.

Ehm, Sobat Finansialku gak mau kan mengalami hal seperti itu?

Sebelum salah melangkah, lebih baik mulailah pisahkan rekening bisnis Anda dengan rekening pribadi dengan tujuan sebagai berikut.

Memudahkan Anda Merencanakan Keuangan

Rekening yang terpisah dapat memudahkan Anda merencanakan keuangan Anda. Arus kas yang jelas membuat Anda dapat menentukan pendapatan atau uang yang masuk akan dibuat anggaran apa.

Dapat Melakukan Evaluasi Bisnis Dengan Mudah

Performa bisnis dapat dilihat secara lebih baik dengan memisahkan rekening pribadi dan bisnis.

Arus kas perusahaan yang tercampur dengan rekening pribadi akan menyulitkanmu dalam menghitung peningkatan laba dan rugi dalam bisnis Anda. Lewat penghitungan arus kas yang tepat, Anda bisa mengevaluasi kondisi dan kinerja usaha secara lebih tepat.

Memudahkan Perhitungan Pajak

Pajak menjadi salah satu komponen penting dalam menjalankan sebuah bisnis.

Pajak sendiri dihitung dari laba bersih yang diperoleh dari usaha yang dijalankan. Kalau seandainya keuangan pribadi dengan bisnis digabung sudah pasti Anda akan kebingungan dalam perhitungan pajaknya.

Oleh karenanya, pemisahan rekening bisnis dan pribadi sangatlah penting terkait dengan persoalan pajak. Perhitungan pajak yang tidak sesuai tentunya akan merugikan bisnis dari segi profit.

Berikut adalah tips lainnya untuk memisahkan rekening pribadi dan bisnis Anda. Baca juga solusi jika uang bisnis terlanjur tercampur dengan uang pribadi.

Tips Jitu Memisahkan Laporan Bisnis dan Pribadi

Salah satu penyebab usaha bangkrut adalah tidak adanya laporan keuangan, apalagi kalau laporan keuangan bisnis dan pribadi digabung. Wah sudah pasti laporan keuangan akan kacau dan Anda akan sulit untuk melakukan analisa terhadap bisnis Anda.

Untuk Anda yang baru memulai bisnis usaha, tidak perlu khawatir, tidak perlu juga sewa akuntan atau konsultan untuk membantu Anda membuat laporan keuangan bisnis dan pribadi Anda.

Finansialku punya tips jitu untuk mulai membuat laporan keuangan bisnis Anda. Semua materi tentang keuangan bisnis dan pribadi ini terangkum dalam audiobook Finansialku tentang mengelola keuangan bisnis dan pribadi berikut.

Kali ini, saya ingin paparkan secara singkat tips membuat laporan keuangan bisnis Anda.

#1 Buat Spreadsheet Catatan Keuangan

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan Microsoft Excel yang sering Anda gunakan untuk kehidupan sehari-hari, dan aplikasi tersebut merupakan contoh aplikasi spreadsheet.

Buatlah spreadsheet yang berbeda antara catatan keuangan pribadi dan bisnis, sehingga jelas alur masuk catatan bisnis dan pribadi.

Setelah dibuat catatan keuangan bisnis dan pribadi maka tiap bulannya Anda bisa membuat rekapan dari catatan tersebut ke dalam sebuah laporan keuangan.

Mudah bukan? Tidak perlu membayar jasa akuntan, hanya menggunakan spreadsheet saja semuanya bisa tercatat dengan baik.

Tapi Anda perlu melakukan pencatatan dengan konsisten ya pastinya agar tidak ada catatan keuangan yang terlewat. Jika ada salah satu saja yang terlewat maka Anda akan kebingungan dalam membuat laporan keuangan Anda.

Jika sudah terpisah laporan bisnis dan pribadi maka Anda tidak perlu khawatir melihat analisa bisnis Anda dan keuangan pribadi Anda.

#2 Mencoba Aplikasi dengan Fitur Pencatatan Keuangan

Teknologi semakin berkembang, semakin banyak aplikasi yang dapat mempermudah hidup Anda, terutama dalam bisnis.

Zaman sekarang banyak sekali aplikasi dengan fitur pencatatan keuangan yang pastinya akan mempermudah Anda membuat laporan keuangan salah satunya adalah Finansialku. Baca juga cara melakukan pencatatan keuangan bisnis.

Kalau dirasa tidak tahu harus mulai dari mana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store .

Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!

Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!

Pisahkan Perihal Bisnis dan Pribadi

Memisahkan laporan bisnis dan pribadi tidak ribet kok, apalagi memisahkan rekening. Tidaklah sulit, hanya tinggal ada kemauan dan usaha untuk memisahkan semuanya.

Jika sudah dipisahkan antara bisnis dan pribadi, dijamin Anda tidak akan bingung membaca alur keuangan Anda dan menganalisanya.

Pondasi usaha yang kuat didasari juga dari sistem keuangan yang baik. Maka dari itu buatlah pondasi keuangan bisnis yang kuat agar bisnis Anda terus berkembang dengan pesat. Pusing hanya sesaat, tetapi bisnis dapat maju dengan pesat.

Semoga setelah membaca artikel ini Anda dapat menjalani bisnis Anda dengan lebih baik.

Bagaimana artikel ini apakah bermanfaat? Jika bermanfaat bagi Anda, bagikan artikel ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama untuk para pebisnis pemula dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

Sumber Gambar: