Tips dan Trik Sukses Memulai Usaha Agribisnis yang Patut Anda Coba

Ada banyak cara untuk memulai bisnis, salah satunya adalah memulai usaha agribisnis. Namun, bagaimana jika lahan yang dimiliki terbatas?

Supaya tetap dapat memulai usaha agribisnis meskipun memiliki keterbatasan lahan, mari simak artikel berikut untuk informasi selengkapnya.

Rubrik Finansialku

Melirik Usaha Agribisnis di Indonesia

Agribisnis merupakan sebuah usaha yang dikembangkan dari pertanian atau bahan pangan.

Karena banyak digunakan untuk kegiatan produksi sebagai bahan baku, maka banyak pengusaha yang menggunakan istilah bisnis di “hulu” atau food supply chain untuk agribisnis.

Bukan hanya bercocok tanam aneka bahan pangan, tetapi tanaman yang bukan bahan makanan dan sektor budidaya juga menjadi andalan usaha agribisnis Indonesia.

Memulai Usaha Agribisnis di Lahan Sempit

Karena Indonesia adalah negara dengan rata-rata penduduk bekerja di sektor pertanian, maka usaha agribisnis sudah banyak menjadikan komoditas ekspor.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu maka lahan di berbagai kota besar semakin sempit dan mengharuskan para pengusaha serius memutar otak untuk inovasi.

Mulai dari strategi penanaman, perawatan, sampai pengolahan dan pemasaran harus lebih dikreasikan secara inovatif meskipun lahannya sempit.

Tips dan Trik Sukses Memulai Usaha Agribisnis Kekinian

Jika ingin memulai usaha agribisnis kekinian yang sukses, maka Anda harus melakukan berbagai tips dan trik yang kreatif. Bukan hanya untuk meningkatkan produksi panen, tetapi juga memaksimalkan penjualan serta aspek lainnya.

Berikut ini adalah 6 tips dan trik sukses memulai usaha agribisnis yang patut Anda coba.

#1 Memakai Media Tanam Kekinian

Tips yang pertama yaitu memakai media tanam kekinian, bisa berupa botol, polybag, pipa, gelas bekas, dan sebagainya.

Ada banyak panduan menanam tanaman dan mengembangbiakkan hewan di tempat yang terbatas menggunakan media kekinian. Misalnya menanam tanaman sayur di dalam gelas bekas dengan bantuan botol dan digantung.

[Baca Juga: Inilah 25 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil Tahun 2018]

Jika menggunakan media yang dapat digantung, maka Anda tidak membutuhkan halaman atau lahan dengan ukuran besar.

Bahkan untuk beberapa tanaman bisa ditanam di dalam ruangan tanpa mengganggu pemilik rumah. Jadi, akan banyak hal yang bisa diperoleh sehingga sangat menguntungkan.

#2 Mencoba Cara Vertikultur yang Inovatif

Vertikultur adalah salah satu cara untuk menanam dengan menggunakan media disusun vertikal. Biasanya, vertikultur menggunakan alat yang sederhana seperti pipa, bambu, atau kayu.

Jika Anda berada di daerah berlahan sempit, maka cara tanam dengan metode vertikultur ini akan sangat membantu.

[Baca Juga: Cara Jualan Online untuk Pemula]

Ada banyak tanaman yang bisa dipanen secara maksimal meskipun menggunakan metode vertikultur.

Misalnya sayur-sayuran seperti sawi, bayam, seledri, tomat dan terong. Anda dapat merangkai sendiri tatanan vertikultur dengan bahan sederhana atau membeli langsung di toko penyedia alat-alat media tanam.

#3 Pemilihan Bidang Agribisnis yang Sesuai

Bukan hanya menanam tanaman, tetapi objek dari usaha agribisnis juga menyangkut hewan serta organisme lain yang dapat dibudidayakan untuk dijual. Banyak aspek yang berhubungan dengan agribisnis yaitu bidang teknologi pangan, farmasi, dan penyediaan energi.

Bahkan FAO (Food and Agricultural Organization), lembaga PBB yang mengatasi masalah pangan juga mengkampanyekan untuk pengembangan bidang agribisnis.

[Baca Juga: 4 Cara yang Terbukti Tingkatkan Penjualan Bisnis Online Kamu]

Anda dapat memilih budidaya tanaman untuk bahan pokok seperti padi, gandum atau jagung, namun bisa juga dipilih tanaman hias seperti bunga, kaktus dan bonsai.

Ikan, hewan ternak dan berbagai komoditas pangan seperti telur atau obat herbal organik juga bisa dipilih sebagai referensi bagi usaha Anda.

#4 Menanam Secara Hidroponik? Mengapa Tidak!

Salah satu cara menanam selain dengan vertikultur adalah melalui media air yaitu hidroponik. Istilah hidroponik sendiri sesuai dengan namanya yaitu dari kata hydro yang artinya air.

Karena keterbatasan lahan, maka Anda harus menciptakan ide inovatif agar bisa menanam tanaman tanpa banyak membutuhkan tanah, dan hidroponik adalah jawabannya.

[Baca Juga: Langkah Praktis dan Sederhana Memulai Bisnis Online Bagi Pemula]

Ada banyak tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik, mulai dari sayuran, buah-buahan hingga bunga dan bahan herbal.

Anda dapat mencampurkan beberapa jenis tanaman sekaligus tetapi yang memiliki kemiripan karakteristik terutama tentang kebutuhan airnya.

#5 Tanaman Organik Bagi Pecinta Makanan Sehat

Maraknya serangan penyakit degeneratif yang diakibatkan pola hidup tidak sehat membuat banyak orang beralih mengkonsumsi beras, sayuran dan buah-buahan organik sebagai pengganti bahan pangan konvensional.

Bahkan ada yang memilih untuk menanam sayuran di rumah sendiri karena lebih hemat dan sehat. Jadi, peluang usaha agribisnis di bidang tanaman organik memang sangat prospektif.

[Baca Juga: Slide: 5 Kesalahan Manajemen Keuangan Pemilik Bisnis Online yang Sering Dilakukan! Plus Solusinya]

Sebaiknya, lakukan survei terlebih dahulu tentang ketahanan tanaman organik dan bagaimana hubungannya dengan lingkungan sekitar Anda.

Akan lebih baik jika Anda mengikuti kelas pelatihan bisnis tanaman organik terlebih dahulu agar mengerti benar bagaimana cara budidayanya. Lakukan pula penelitian sederhana tentang jenis tanaman apa yang paling banyak diminati konsumen.

#6 Buat Komoditas Ekspor Indonesia Menjadi Kian Melejit dengan Gadget

Saat ini, media sosial merupakan sarana paling menarik bagi para konsumen, karena rata-rata orang memiliki keterbatasan waktu untuk membeli produk. Oleh karena itu, manfaatkan gadget untuk bisa mempromosikan hasil usaha agribisnis Anda.

Cara melejitkan hasil usaha tersebut dapat dilakukan dengan membuat artikel, video tutorial, atau hal lain yang kekinian sehingga bukan hanya orang tua saja yang tertarik tetapi juga para generasi milenial.

[Baca Juga: Para Entrepreneur! Kenali Dulu Aturan Pajak Untuk Mendirikan Usaha Baru]

Apabila bisa mengatur gadget sebagai saran promosi, maka omzet penjualan Anda dapat meningkat hingga ke mancanegara. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika usaha agribisnis Anda dapat menjadi komoditas ekspor di Indonesia.

Pilih Usaha Budidaya Tanaman, Ternak, Benih Atau yang Lain?

Jadi, jenis usaha agribisnis apa yang akan Anda mulai? Bukan hanya untuk menjalankan pekerjaan yang sesuai passion Anda, berusaha di bidang agribisnis juga akan menghidupkan komoditas ekspor di Indonesia sebagai negara maritim.

Baik itu budidaya tanaman, benih, ternak atau yang lainnya, tentu semua harus dilakukan dengan pertimbangan matang agar dapat menuai kesuksesan.

Agar rencana bisnis Anda lebih terarah dan pengelolaan keuangannya lebih matang, Anda bisa download ebook pentingnya mengelola keuangan pribadi dan bisnis secara gratis dibawah ini:

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Setelah mengetahui berbagai tips dan trik memulai usaha agribisnis di atas, jenis bisnis apa yang ingin segera Anda rintis?

Karena artikel di atas akan memberikan banyak info pada para perintis usaha, maka jangan lupa membagikannya dengan rekan sesama pecinta agribisnis, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Nugraha Sitanggang. 15 November 2015. Tips Sukses Usaha Agribisnis Lahan Sempit. Agribisnis.co.id – https://goo.gl/uNMhQE

Sumber Gambar:

• Agribisnis – https://goo.gl/vb8uLV
• Usaha Agribisnis Lahan Sempit 1 – https://goo.gl/images/uhoJjN
• Usaha Agribisnis Lahan Sempit 2 – https://goo.gl/images/s5BZix
• Usaha Agribisnis Lahan Sempit 3 – https://goo.gl/images/X4KKu7
• Usaha Agribisnis Lahan Sempit 4 – https://goo.gl/images/2JjH9Y
• Usaha Agribisnis Lahan Sempit 5 – https://goo.gl/images/VOORCC
• Usaha Agribisnis Lahan Sempit 6 – https://goo.gl/images/wRaK7S