Apakah benar menabung di reksa dana pasar uang lebih untung daripada deposito? Apakah Anda pernah membandingkan return reksa dana pasar uang dengan return deposito? Mari kita lihat datanya. 

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Bareksa Logo

 

Apakah Menabung di Reksa Dana Pasar Uang Lebih Untung daripada Deposito

Teman-teman investor pemula mungkin masih bingung perbedaan antara deposito dan reksa dana pasar uang.

Beberapa orang mengatakan bahwa reksa dana pasar uang adalah produk keuangan yang kagok, karena return yang kurang menggiurkan, terlebih jika dibandingkan deposito dan inflasi.

Sebenarnya apakah menguntungkan investasi reksa dana pasar uang dibandingkan deposito dan tingkat inflasi tahunan.

Reksa Dana Pasar Uang - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Berinvestasi di Reksa Dana Online dan Nikmati Manfaatnya]

 

Teman-teman apakah sudah mengetahui sebenarnya reksa dana pasar uang (money market fund) itu isinya apa saja?

Reksa dana pasar uang adalah portofolio investasi yang isinya produk-produk pasar uang. Contoh produk pasar uang:

  1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI): produk pasar uang yang dibuat oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas jumlah uang beredar. SBI hanya dapat dibeli oleh bank umum. Investor individu tidak diizinkan membeli SBI.
  2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU): produk pasar uang yang dikeluarkan oleh Bank Umum jika bank kekurangan likuiditas. SBPU hanya dapat dijual ke Bank Indonesia.
  3. Sertifikat Deposito: Sama seperti deposito pada bank umum. Investor individu juga boleh membeli produk-produk deposito. Produk deposito dijamin oleh pemerintah melaluiLembaga Penjamin Simpanan (syarat dan ketentuan berlaku).
  4. Prolongisasi: kredit jangka pendek yang jatuh tempo kurang dari 1 bulan.
  5. Blenning: kredit jangka pendek yang jatuh tempo kurang dari 3 bulan.
  6. Kertas-kertas Perbendaharaan Negara: surat utang jangka pendek yang dikeluarkan oleh Negara.
  7. Kredit Jangka Pendek kredit yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan. Ada beberapa jenis kredit jangka pendek, misal kredit harian (on day notice), kredit mingguan (seven day notice) dan kredit yang dapat ditarik setiap saat (on call).

 

Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam Bareksa.com, per tangggal 22 Desember 2016 terdapat 96 produk. Jika dibuat perhitungan indeks, rata-rata kenaikan reksa dana pasar uang adalah sebagai berikut:

menabung-di-reksa-dana-pasar-uang-apakah-lebih-untung-daripada-deposito-1-finansialku

Indeks Reksa Dana Pasar Uang, dengan tahun Dasar 2013.

Data diakses pada 22 Desember 2016

 

Jika dilihat data di atas, maka kinerja indeks Reksa Dana Pasar Uang memang kurang bagus. Return tahunan hanya sekitar 3,48%.

Return tersebut dapat disamakan dengan return deposito senilai 4,35% sebelum dikenai pajak. Ingat investasi reksa dana tidak dikenai pajak, sedangkan investasi deposito dikenai pajak final 20%.

 

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) didapatkan data inflasi di Indonesia sebesar:

menabung-di-reksa-dana-pasar-uang-apakah-lebih-untung-daripada-deposito-2-finansialku

Sumber Data : Website Resmi BPS – BPS.go.id – https://goo.gl/5exAsv

 

Berikut ini kami akan tampilkan top 5 Reksa Dana Pasar Uang dengan return tertinggi dan terendah. Data yang kami gunakan adalah data reksa dana pasar uang per tanggal 22 Desember 2016.

Nama Produk Return 1 Tahun (%)

Disetarakan

dengan Deposito

Keuntungan

Setelah Inflasi

RHB OSK Money Market Fund 3 13,77 17,21 9,77
Insight Money 8,61 10,76 4,61
Cipta Dana Cash 8,35 10,43 4,35
Sucorinvest Money Market Fund 8,01 10,01 4,01
Syailendra Dana Kas 7,52 9,40 3,52

Keterangan Tabel

  • Return 1 tahun % = return tahunan dihitung berdasarkan data per tanggal 22 Desember 2016
  • Disetarakan dengan deposito = return deposito sebelum pajak disamakan dengan return reksa dana. Contoh deposito Bank XYZ 17,21% x (100%-20%) = 13,77%. Sejauh ini belum ada bank umum yang memberikan return deposito di atas 10%.
  • Keuntungan setelah inflasi adalah keuntungan reksa dana setelah dikurangsi target inflasi tahun 2016.

 

Iklan Bareksa 2 - 728x250 - Jangan Menunda Investasi Reksadana Online

 

Disisi satunya, terdapat beberapa produk reksa dana pasar uang yang memiliki kinerja kurang memuaskan, yaitu:

Nama Produk Return 1 Tahun (%) Keuntungan Setelah Inflasi
PNM Pasar Uang Syariah -0,03 -4,03
Mega Dana Likuid -0,12 -4,12
Simas Liquid Fund -0,14 -4,14
BNIAM Dana Pasar Uang Syariah -0,17 -4,17
Bahana Likuid USD -8,79 -12,79

Keterangan tabel

  • Return 1 tahun % = return tahunan dihitung berdasarkan data per tanggal 22 Desember 2016
  • Keuntungan setelah inflasi adalah keuntungan reksa dana setelah dikurangi target inflasi tahun 2016. Hasil akan tambah minus jika dibandingkan dengan inflasi.
  • Return deposito di Bank Umum tidak ada yang minus.

 

Berdasarkan data Bareksa.com per tanggal 22 Desember 2016, terdapat:

Return 1 Tahun (%) Jumlah Produk
>10% 1
5 – 10% 50
0,1 – 5% 14
0 25
<0% 6
Total 96

Kesimpulan : Secara rata-rata, produk reksa dana pasar uang (periode Desember 2015 – 2016) mampu memberikan return mencapai 5% bahkan lebih.

Return ini mampu mengalahkan target inflasi tahunan pemerintah sebesar 4%. Namun ada juga beberapa produk reksa dana pasar uang yang merugi, bahkan mencapai 8,79%.

Oleh karena itu, untuk Anda yang ingin melakukan investasi, pastikan untuk cocokkan return dengan jangka waktu tujuan keuangan, agar tetap bisa mencapai tujuan keuangan tepat waktu.

Tidak usah terburu-buru, Anda bisa menambah referensi tentang reksa dana melalui audiobook tentang reksa dana yang sudah disiapkan Finansialku berikut ini.

banner -mudah cara memilih reksa dana yang tepat

 

Menabung di Reksa Dana Pasar Uang

Orang Indonesia jarang sekali yang menabung di reksa dana pasar uang, karena memang reksa dana pasar uang bukan hal yang umum.

Mayoritas orang Indonesia menabung di tabungan (bunga 2% per tahun sebelum dipotong pajak) atau deposito (rata-rata 5%-6% per tahun sebelum dipotong pajak).

Jika kita menengok masyarakat kelas menengah di negara-negara maju, mereka lebih memilih menabung di reksa dana pasar uang, karena:

  • Jangka waktu fleksibel, tidak ada masa kontrak seperti deposito.
  • Return atau hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan dan rata-rata return deposito bank umum.

 

apa-saha-risiko-reksa-dana-dan-bagaimana-cara-menghitungnya-2-finansialku

[Baca Juga : Apa Saja Untung Ruginya Berinvestasi Reksa Dana?]

 

Khusus di Indonesia ada beberapa keuntungan tambahan, yaitu:

  • Hasil investasi reksa dana tidak dikenai pajak.
  • Anda dapat membeli reksa dana melalui online.

Pastikan sebelum Anda menabung reksa dana pasar uang, pahami cara kerjanya, pahami potensi untung dan kerugiannya.

Idealnya miliki rencana keuangan (financial planning) sebelum mulai berinvestasi, agar investasi Anda lebih fokus dan efektif.

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai menabung reksa dana pasar uang? Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Data dan Referensi : 

  • Bareksa.com
  • Bareksa. 22 April 2015. ‘Menabung’ di Reksa Dana Pasar Uang: Minim Risiko, Lebih Menarik dari Deposito. Bareksa.com – https://goo.gl/spBTA4

 

Download E-Book Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula (GRATIS)

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

Â