Mendidik anak jadi pengusaha? Tentu bisa! Sudah bukan zamannya orangtua berpikir “anakku jangan sampai merasakan kesulitan sepertiku dulu”. Karena, pikiran tersebut hanya akan memberikan kemanjaan pada anak.

Baca dulu artikel Finansialku tentang cara mendidik anak jadi pengusaha sukses agar Anda dapat mengubah pola pemikiran menjadi “bagaimana anak bisa sukses sepertiku”.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Mendidik Anak Dari Kecil Untuk Menjadi Pengusaha Sukses

Anak adalah harta orang tua, maka mendidik anak adalah tugas terpenting bagi orang tua. Semua orang tua pasti menginginkan anaknya kelak menjadi sukses.

Kesuksesan itu diraih dengan banyak cara, dan membiasakan anak dengan didikan yang baik serta tepat adalah salah satu kunci kesuksesan anak di masa depan.

20 Tips Parenting untuk Keluarga Muda, Semua Berawal dari Rumah 2 Finansialku

 

[Baca Juga: Sederhana, Praktikkan Cara Mendidik Anak Agar Cerdas Keuangan Sejak Kecil]

 

Dengan perhatian dan pendekatan yang tepat, didikan orang tua terhadap anaknya pasti membuahkan hasil yang baik pula. Tak sedikit pula orang tua yang mengharapkan kesuksesan anaknya kelak dengan menjadi seorang pengusaha.

Untuk menjadi pengusaha yang sukses di masa depan, tentu anak perlu memiliki nilai-nilai atau keutamaan yang mampu mendorong dan mengarahkan hidupnya.

Utamanya pada ketekunan untuk mencapai cita-cita kesuksesan tersebut. Nilai-nilai atau keutamaan itu akan tumbuh dalam diri anak jika orang tua mampu menanamkannya secara baik sejak kecil.

 

Tips Mendidik Anak untuk Menjadi Pengusaha Sukses di Masa Depan

Orang yang sukses adalah orang yang punya nilai-nilai dan keutamaan baik dalam hidupnya, sehingga ia senantiasa terdorong untuk mengejar cita-cita kesuksesan tersebut.

Tidak mudah dalam mendidik anak untuk menjadi pengusaha yang sukses di masa depan. Oleh karena itu, beberapa tips berikut kiranya perlu diperhatikan dan bahkan dicoba oleh orang tua dalam mendidik anak-anaknya.

 

#1 Didik Anak dari Kecil Untuk Belajar Melihat Target dan Peluang

Seorang pengusaha yang sukses pasti memiliki visi yang matang. Visi hidup selalu mengandaikan adanya target, dan untuk mencapai target tersebut orang harus belajar melihat setiap peluang yang ada.

Dalam mendidik anak, Anda perlu membiasakan anak Anda untuk memiliki ide, atau melatihnya menciptakan ide-ide. Ide-ide tersebut berupa pencapaian-pencapaian baik yang harus diusahakan oleh anak.

Latih anak Anda untuk memiliki target hidupnya selama satu minggu ke depan.

Misalnya, dalam satu minggu ke depan anak Anda ingin mencapai target mampu memahami pelajaran aljabar matematika, maka dorong anak Anda untuk terus terpacu mencapai targetnya tersebut.

Dalam mengejar target tersebut, Anda juga perlu melatih anak Anda untuk melihat peluang-peluang yang ada dengan belajar.

Misalnya, anak perlu melatih diri memanfaatkan waktu luang untuk belajar giat memahami pelajaran aljabar.

Orangtua WAJIB Mengajarkan Anak Supaya Bisa Mengelola Keuangan Sejak Dini 03 Didik Anak 3 - Finansialku

[Baca Juga: 4 Jenis Pola Asuh yang Bisa Orangtua Gunakan untuk Mendidik Anak]

 

Selain itu, dalam situasi yang sulit pun bisa dilakukan, misalnya ketika waktu yang dimiliki anak tidak banyak untuk belajar, maka Anda perlu mendorongnya untuk mencari peluang dengan mencari waktu-waktu luang yang ada dalam belajar aljabar.

Di samping itu, dalam melihat dan memanfaatkan peluang, Anda juga bisa mengajari anak Anda untuk menyelesaikan suatu masalah, yang paling mudah adalah masalah yang dihadapi anak sendiri.

Biarkan anak Anda menyelesaikan masalahnya sendiri, sehingga dengan demikian anak Anda akan terbiasa mencari ide-ide dan kreativitasnya.

 

#2 Belajar Berjualan

Bagi Anda yang memiliki bisnis atau toko, libatkan anak untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis atau berjualan di toko tersebut.

Jika anak Anda telah beranjak dewasa, berikan dia beberapa peran penting dalam berjualan atau berbisnis.

Misalnya dalam komunikasi tawar-menawar dengan konsumen atau pelanggan, menghitung penghasilan, atau sedikit banyak membantu dalam mengelola keuangan toko atau bisnis Anda tersebut.

Beginilah Caranya Mengajarkan Bisnis Pada Anak 3 Finansialku

[Baca Juga: 6 Cara Mendidik Anak, agar Tidak Menjadi Materialistis]

 

Dengan berjualan, anak Anda akan belajar berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi yang baik adalah salah satu keutamaan yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha.

Di samping itu, dengan melibatkan anak dalam pengelolaan keuangan, dia juga akan belajar mengelola keuangan dan terlebih lagi belajar untuk turut serta merasa memiliki tanggung jawab dalam toko atau bisnis Anda tersebut.

Selain itu, cara paling sederhana dalam mengajari anak mengelola keuangan adalah dalam hal pemberian uang saku.

Anda bisa membuat kesepakatan dengan anak sedemikian rupa dalam penggunaan uang sakunya, agar mereka juga belajar untuk hemat dan bertanggungjawab atas uang yang dimilikinya tersebut.

 

#3 Latih Kepercayaan Diri Anak dan keberanian untuk Gagal

Percaya diri adalah keutamaan penting yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Dengan percaya diri, ia menjadi mandiri.

Latihan kepercayaan diri ini misalnya dengan memberi tantangan pada anak untuk mengusahakan sendiri apa yang dia inginkan.

Misalnya anak ingin memiliki HP baru, maka Anda bisa menantang anak Anda bagaimana caranya agar dia bisa memiliki HP baru tanpa dibelikan oleh orang tua.

Harus Bagaimana Kalau Anak Minta Mainan Mahal Belikan atau Tidak 3 Finansialku

[Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Anak di Kehidupan Sehari-hari]

 

Cara yang bisa dilakukan anak adalah dengan menabung uang sakunya, membantu orang tua dengan mendapatkan upah, berjualan secara mandiri, mendapatkan nilai bagus untuk mendapatkan upah, dan usaha-usaha lain yang kiranya bisa dilakukan oleh anak Anda.

Dengan latihan ini, anak Anda juga akan belajar untuk mandiri.

Latih kepercayaan diri anak dan dorong mereka untuk tidak takut gagal. Berani gagal adalah bentuk percaya diri. Jika dalam usahanya tersebut anak Anda mengalami kegagalan, jangan memberi hukuman padanya.

Diskusikan bersama anak kira-kira apa yang mengakibatkan kegagalan tersebut terjadi, dan dorong dia untuk tidak mengulangi kegagalan yang sama di kemudian hari.

Dengan demikian, anak Anda akan belajar menemukan makna dari kegagalan yang dia alami, serta terdorong pula untuk memiliki sikap pantang menyerah dalam mengusahakan apa yang diharapkan.

Sikap percaya diri, mandiri, berani gagal, dan pantang menyerah ini lama kelamaan akan tumbuh dalam diri anak Anda, sehingga menjadi modal yang baik baginya ketika menjadi seorang pengusaha kelak.

 

Karakter yang Baik: Modal Anak Jadi Pengusaha Sukses

Pengusaha sukses punya karakter yang kuat. Karakter itu tumbuh dari nilai-nilai yang dihidupinya sebagai hasil dari didikan orang tuanya sejak kecil.

Jika Anda mampu mendidik anak Anda sejak kecil secara baik melalui latihan, dorongan, serta motivasi, maka anak Anda akan tumbuh pula menjadi pribadi yang berkarakter baik pula sebagai modalnya untuk menjadi pengusaha sukses di masa yang akan datang.

Berbicara mengenai anak, Apakah Anda sudah merencanakan dana pendidikan anak Anda dengan matang? Jangan khawatir, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca..

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Setelah membaca artikel ini, pastikan Anda sudah merencanakan untuk segala konsep yang diajarkan pada anak sebagai calon pengusaha.

Bagikan artikel ini pada sesama milenial parents agar mereka juga dapat mengkondisikan suasana belajar yang nyaman untuk calon pengusaha masa depan, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Henti Kresdiana. 10 Langkah Mendidik Anak Jadi Pengusaha Sukses. Id.theasianparent.com – http://bit.ly/2Gbrwqk

 

Sumber Gambar:

  • Mendidik Anak – http://bit.ly/2NVjw36