Sebagai orangtua, cara mendidik anak agar bisa cerdas keuangan sejak kecil tentu sangat penting.

Pasalnya, di era digital ini semakin banyak anak yang tumbuh menjadi pribadi konsumtif dengan segala kemudahan pembayaran online.

Oleh karenanya, simak dulu artikel Finansialku berikut ini yang akan membahas tentang cara mendidik anak cerdas keuangan sejak kecil. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Cerdas Keuangan, Awal Masa Depan Anak Lebih Cerah

Mendidik anak saat ini memang memiliki tantangan tersendiri.

Pasalnya, zaman yang semakin berubah membuat tradisi, budaya, bahkan nilai yang berlaku pada masyarakat mulai bergeser.

Kemudahan, kepraktisan, dan hal-hal serba instan memang banyak disajikan pada generasi saat ini, sehingga menimbulkan budaya konsumtif banyak dipraktikkan oleh banyak orang.

Hal ini tentu merupakan tantangan tersendiri bagi Anda, sebagai orang tua dalam mendidik buah hati Anda.

Tapi sebelum itu, sudahkah Anda melakukan pencatatan keuangan hari ini?

Ingat ya! Pencatatan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar Anda bisa melakukan evaluasi pengeluaran dari pemasukan yang Anda miliki.

Selain itu, Anda juga bisa lebih mengontrol arus keuangan setiap harinya. Jika ingin lebih mudah, jangan lupa gunakan aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang sangat membantu Anda untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk soal catatan keuangan.

Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Cara Mendidik Anak 02 - Finansialku

[Baca Juga: Enam Persiapan Sebelum Memiliki Anak yang Harus Dilakukan Setiap Pasangan Muda, Termasuk Anda!

 

Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu melakukan perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar Anda dapat mengetahui hal apa saja yang dapat Anda rencanakan secara keuangan saat ini dan masa mendatang.

Meskipun terlihat mudah, masih saja banyak orang yang melakukan kesalahan saat mempraktikkannya.

Itulah mengapa Anda sangat disarankan untuk mempelajarinya terlebih dahulu. Anda bisa mempelajarinya dari berbagai sumber relevan yang terpercaya, salah satunya ialah ebook Finansialku yang satu ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan beserta simulasi yang dapat membantu Anda agar lebih mudah dalam memahaminya.

Semua ilmu tersebut, dapat Anda peroleh secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun.

Tunggu apalagi? Yuk miliki, praktikkan, dan rasakan manfaatnya!

 

Lakukan Cara Mendidik Anak Berikut Agar Mereka Cerdas Keuangan

Untuk menghindari budaya konsumtif tersebut dilakukan oleh si kecil, Anda harus mendidik anak dalam mengatur finansialnya. Hal tersebut dilakukan agar anak dapat mengatur keuangan dengan baik.

Mempraktikkan pendidikan seperti ini, akan memberikan dampak yang baik bagi anak.

Apabila anak cerdas mengatur keuangannya, maka bukan tidak mungkin hal tersebut juga  akan ia lakukan saat dewasa nanti. Hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi kehidupan anak nanti.

Untuk itu, praktikkan beberapa cara berikut ini dalam mendidik anak agar cerdas keuangan sejak kecil, yaitu:

 

Cara #1: Membedakan Antara Keinginan dan Kebutuhan

Mendidik anak agar cerdas dalam mengatur keuangan sejak kecil dapat diawali dengan mengajarkan untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan.

Sebagaimana anak pada umumnya, si kecil pasti menginginkan barang-barang tertentu untuk dibelinya.

Akan tetapi, selalu membelikan barang-barang yang diinginkan bukanlah solusi terbaik bagi orang tua.

Mengapa? Karena selalu memenuhi keinginan si kecil malah bisa membuat anak menjadi anak yang manja.

Hal tersebut disebabkan anak bisa dengan mudah mendapatkan sesuatu, sehingga kurang dapat menghargai apa yang ia dapatkan.

Maka dari itu, sebagai orang tua Anda perlu mengajarkan anak untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Dengan begitu, buah hati dapat membedakan apakah barang tersebut hanya sebuah keinginan atau kebutuhan.

Berapa Uang Jajan Anak SD dan SMP 03 - Finansialku

[Baca Juga: DIY: 10+ Resep Bekal Sekolah Anak Dengan Budget Terbatas]

 

Cara #2: Mengatur Prioritas Pengeluaran

Poin kedua ini masih erat kaitannya dengan pembahasan pertama. Mengatur prioritas berarti belajar untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan.

Jika anak merengek ingin membeli sesuatu, Anda tidak harus membelikan barangnya secara langsung.

Namun, ajak anak bicara mengapa ingin membeli barang tersebut? Apa manfaatnya?

Dengan memberikan pertanyaan seperti itu, anak akan terpancing untuk berpikir mengenai barang yang ingin ia beli.

 

Cara #3: Membuat Pos Belanja

Cara mendidik anak agar cerdas dalam keuangan sejak dini juga dapat dilakukan dengan membuat pos belanja uang saku yang si kecil dapatkan.

Pada awal pembuatan daftar pos belanja ini, Anda sebagai orang tua dapat mengarahkan anak dalam membuatnya.

Akan tetapi, untuk selanjutnya, biarkan buah hati Anda menyusun sendiri daftar pos belanja uang sakunya.

Hal ini mengajarkan anak agar dapat mengatur sesuatu dengan baik. Dengan membuat daftar pos belanja yang dilakukan sendiri, anak juga akan belajar mandiri dan mengambil keputusan.

Selain itu, hal tersebut juga memberikan keleluasaan anak dalam mengatur keuangannya sehingga tidak selalu bergantung dengan orang lain.

Anak Boros Ketahui 10 Trik dan Cara Agar Anak Tidak Boros 02 Anak Tidak Boros 2 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Punya Anak Balita? Perlu Beli Asuransi Kesehatan Ga Ya?]

 

Cara #4: Bertanggungjawab Pada Uang Saku

Setelah membuat daftar pos belanja uang saku, maka selanjutnya adalah bertanggung jawab atas apa yang telah disusunnya.

Uang saku yang diberikan kepada anak harus dipertanggungjawabkan untuk dibelikan apa uang saku tersebut.

Hal ini merupakan cara agar anak tidak menggunakan uang saku dengan sembarangan dan melatihnya untuk lebih menghargai berbagai hal yang ia miliki.

Selain itu, bertanggung jawab terhadap uang saku juga merupakan ajang latihan agar si kecil dapat bertanggung jawab untuk hal lainnya.

 

Cara #5: Transparan

Agar anak memahami kondisi keuangan keluarga, Anda dapat membuat transparansi pengeluaran rumah tangga.

Tentu hal ini dilakukan bukan untuk membebankan si kecil untuk ikut menanggung biaya rumah tangga.

Namun, lebih untuk memberi pemahaman dan pengertian kepada anak terhadap keuangan yang sedang dialami oleh keluarga.

Moms, Dana Pendidikan Itu Penting, Tapi Jangan Boros Dengan 5 Hal Berikut Ya 02 Mengajarkan anak menabung - Finansialku

[Baca Juga: Ini Biaya Mempersiapkan Kamar Tidur Anak! Apa Anda Sudah Siapkan?]

 

Cara #6: Memberikan Contoh

Sebagaimana sebuah pepatah mengatakan buah jatuh tidak pernah jauh dari pohonnya, maka seperti itulah sifat maupun sikap seorang anak dengan orang tuanya.

Jika Anda menginginkan anak yang cerdas dalam mengatur keuangan, maka hal tersebut perlu Anda contohkan terlebih dahulu.

Jika Anda memiliki kebiasaan yang buruk dalam mengatur keuangan keluarga, maka hal ini dapat ditiru oleh anak Anda sehingga si kecil memiliki kebiasaan yang tidak jauh berbeda.

Sebagai orang tua, hindari menghambur-hamburkan uang untuk pengeluaran yang tidak perlu. Apalagi jika hal tersebut Anda lakukan di depan anak Anda.

Karena anak adalah peniru yang sangat baik. Jika Anda boros dalam mengeluarkan uang, maka bisa saja hal tersebut ditiru dan dilakukan oleh buah hati Anda.

 

Cara #7: Belajar Menabung

Cara mendidik anak agar cerdas dalam masalah keuangan adalah dengan mengajarkan anak untuk menabung. Hal ini, bisa dilakukan saat anak menginginkan untuk dibelikan sesuatu.

Alih-alih membelikan barang impiannya secara langsung, lebih baik mengajarkan anak menabung untuk membeli barang tersebut.

Menabung atau menyimpan uang untuk membeli sebuah barang, selain mengajarkan anak untuk sabar juga membuat si kecil lebih menghargai barang yang telah ia dapatkan.

Pastinya, hal ini memiliki pengaruh yang baik bagi buah hati untuk menghadapi kehidupannya di masa depan. 

Harus Bagaimana Kalau Anak Minta Mainan Mahal Belikan atau Tidak 3 Finansialku

[Baca Juga: Moms, Ketahui Cara Mendidik Anak Tentang Uang dari Usia 2-16 Tahun]

 

Jangan Lupa Ajarkan Berbagi Dengan Sesama

Berbagi dengan sesama merupakan cara untuk mendidik anak agar cerdas dalam hal keuangan.

Dengan berbagi terhadap sesama, anak akan belajar berempati. Sehingga si kecil akan bersyukur dengan apa yang  ia miliki dan lebih menghargainya.

Berbagi kepada sesama juga menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian pada diri anak.

Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi individu yang peduli dengan lingkungan sekitarnya dan memiliki jiwa sosial yang baik.

Jadi, mengajarkan anak cerdas dalam mengatur keuangan juga memiliki dampak positif pada aspek kepribadian si buah hati lainnya.

 

Jadi, apa saja rencana cara mendidik anak untuk bisa jadi cerdas keuangan yang akan Anda lakukan?

Bagi informasi penting di atas pada sesama orangtua yang ingin anak-anaknya punya perencanaan keuangan sejak dini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini. Nailatazkiyya.wordpress.com – http://bit.ly/2Rp0vE3
  • Admin. 23 April 2019. Mendidik Anak Cerdas Finansial. Kompasiana.com – http://bit.ly/2L1LtDj
  • Dwi Indah Nurcahyani. 28 Februari 2019. Tips Mengajari Anak Cerdas Finansial Sejak Kecil. Haibunda.com – http://bit.ly/2WJmjeM

 

Sumber Gambar:

  • Cara Mendidik Anak 1 – http://bit.ly/2FgECC1
  • Cara Mendidik Anak 2 – http://bit.ly/2WKQWQR