Bagaimana sih cara mengajarkan anak hidup sederhana di masa depan? Tentu jawabannya adalah dengan mengajarkannya hidup sederhana di masa kini.

Apa saja trik dan kiat suksesnya? Kali ini Finansialku akan membahas tentang cara mengajarkan anak hidup sederhana. Simak baik-baik yuk.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pentingnya Mengajarkan Anak Hidup Sederhana

Semakin hari kebutuhan akan gaya hidup semakin meningkat. Hal tersebut tentu berpengaruh pada pola pikir generasi sekarang ini.

Tak jarang budaya konsumtif sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini pun didukung dengan gaya hidup yang serba instan dan praktis.

Perilaku konsumtif ini bisa dilakukan oleh buah hati apabila ia dengan mudah mendapatkan fasilitas dari orang tuanya.

Hal tersebut akan membuat anak jauh dari kehidupan sederhana. Apalagi jika lingkungan pergaulan anak mendukung pola hidup yang seperti itu.

 

Mengajarkan Kehidupan Sederhana Anak Bisa Dimulai Dari Sini

Mengajarkan kehidupan sederhana kepada anak sangat penting untuk dilakukan guna memberi bekal ia dewasa nanti.

Pastinya Anda tidak inginkan anak tumbuh dengan pola hidup hedonis yang mengataskan benda-benda atau material sebagai tujuan hidup.

Karena hal tersebut dapat memberikan dampak buruk seperti pola hidup yang konsumtif, serba instan dan boros atau terbiasa membeli barang-barang hanya karena keinginan atau gengsi.

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Untuk sebagai orang tua, mendidik anak agar hidup sederhana harus dilakukan sedini mungkin. Bingung bagaimana cara mengajarkan anak hidup sederhana? Berikut ini adalah kiat-kiat yang bisa Anda lakukan:

 

#1 Tidak Berlebihan dalam Memberi Makanan Pada Anak

Anak Susah Makan Ini Caranya Meningkatkan Nafsu Makan 4 Finansialku

[Baca Juga: Bingung Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Anak Anda? Simak Cara Rahasia Berikut Ini!]

 

Makanan merupakan sumber energi dan merupakan kebutuhan primer bagi manusia.

Mengajarkan anak hidup sederhana bisa dilakukan dengan tidak menyediakan makanan atau minuman secara berlebihan. Meskipun anak merengek ingin dibelikan makanan tertentu.

Namun, Anda sebagai orang tua tidak lantas harus menuruti setiap keinginan anak. Apalagi jika anak sering meminta dibelikan makanan atau minuman namun tidak berniat menghabiskan atau membaginya.

 

#2 Membeli Pakaian atau Aksesoris Sesuai Kebutuhan

Anak Boros Ketahui 10 Trik dan Cara Agar Anak Tidak Boros 03 Anak Tidak Boros 3 - Finansialku

[Baca Juga: Daripada Asuransi Pendidikan Unitlink, Saya Lebih Sarankan Investasi untuk Biaya Anak Sekolah]

 

Kehidupan sederhana memang tidak banyak dipenuhi oleh benda-benda apalagi yang bersifat keinginan saja.

Begitu pula dengan mendidik anak agar menjadi seorang yang sederhana. Diawali dengan lemari yang tidak dipenuhi oleh barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Tidak salah apabila sesekali membeli pakaian atau aksesoris yang anak inginkan. Tapi Anda tidak harus selalu menuruti keinginan anak untuk membeli barang.

Karena hal tersebut akan membuat anak memiliki gaya hidup yang konsumtif dan anak menjadi manja karena terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya dengan instan dan mudah.

 

#3 Ajari Anak Untuk Bertanggung Jawab

Nasihat Untuk Anak 01 - Finansialku

[Baca Juga: Enam Persiapan Sebelum Memiliki Anak yang Harus Dilakukan Setiap Pasangan Muda, Termasuk Anda!]

 

Anak perlu diajari tanggung jawab atas apa yang ia miliki. Hal ini berlaku untuk barang-barang miliknya atau perbuatan yang telah ia lakukan. Dengan begitu anak akan berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu.

Contohnya adalah tanggung jawab terhadap alat-alat sekolahnya, mainan-mainan yang masih berserakan, merapikan tempat tidur setelah bangun dan lain sebagainya.

 

#4 Ajak Diskusi

Terkadang anak meminta dibelikan sesuatu hanya karena mereka ingin, bukan membutuhkannya. Maka dari itu ketika anak meminta sesuatu tanyakan kepadanya mengapa menginginkan barang tersebut dan apa manfaatnya.

Bagaimana Dampak Beri Iming-iming Hadiah ke Anak 01 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Punya Anak Balita? Perlu Beli Asuransi Kesehatan Ga Ya?]

 

Dengan memberi pertanyaan seperti itu Anda mengajak anak untuk berpikir terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu.

Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak berdiskusi tentang barang-barang atau mainan yang sudah tidak terpakai. Mau diapakan barang-barang tersebut?

Alangkah lebih baik jika Anda menyarankan untuk menyumbangkan atau memberi barang yang masih layak pakai kepada yang lebih membutuhkan.

Anda dapat mengajak anak berkunjung ke panti asuhan untuk memberi barang layak pakai yang ia miliki. Hal tersebut akan membuat anak belajar banyak memberi dari hanya sekedar meminta.

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

#5 Membuat List Kebutuhan

Daripada sekedar membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan maka lebih baik untuk mengajak anak membuat daftar barang yang dibutuhkan.

Susun daftar dimulai dari keperluan mendesak. Membuat list kebutuhan membuat anak dapat mengontrol keinginannya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukannya.

Selain itu, Anda juga bisa menawarkan kepada anak untuk menabung sebagian uang jajannya untuk kemudian membeli barang yang ia inginkan. Dengan melakukan hal tersebut maka anak akan belajar sabar dan mandiri.

Orangtua WAJIB Mengajarkan Anak Supaya Bisa Mengelola Keuangan Sejak Dini 03 Didik Anak 3 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Punya Anak Usia 10 Tahun? Berikut 12 Cara Mendidik Anak tentang Uang yang Dapat Anda Praktikkan]

 

Kemandirian anak yang dibentuk sejak dini akan memberikan dampak positif bagi kehidupannya kelak. Anak tidak selalu bergantung kepada orang lain, tentu saja hal itu membuat apa yang dilakukannya menjadi lebih mengesankan.

Membentuk kemandirian anak juga berdampak kepada jiwa kepemimpinannya. Karena anak terbiasa memimpin dirinya sendiri, maka jiwa kepemimpinan dalam dirinya akan berkembang dengan baik.

Membuat list kebutuhan juga mampu mengajarkan anak untuk memenuhi prioritas, karena anak terbiasa mengatur kebutuhannya dari yang paling mendesak.

Mengajarkan anak hidup sederhana ternyata memiliki dampak positif terhadap kepribadiannya ya.

 

#6 Mengajari Anak Untuk Selalu Bersyukur

Mengajarkan Anak Berhemat 01 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Ketahui Cara Mendidik Anak Tentang Uang dari Usia 2-16 Tahun]

 

Untuk hidup dengan sederhana, tentu tidak bisa dilepaskan dari rasa syukur. Ajari anak untuk selalu bersyukur atas apa yang ia miliki.

Ajak anak untuk terlibat dalam pergaulan sosial yang menumbuhkan rasa empatinya. Dengan tumbuhnya rasa empati ajarkan anak untuk lebih baik memberi dibandingkan dengan meminta.

 

Poin Penting Hidup Sederhana: Malu Pada Tempatnya

Terkadang anak ingin membeli sesuatu karena teman-temannya memiliki barang tersebut dan sedangkan ia tidak. Hal tersebut menimbulkan rasa minder dalam dirinya sehingga ia meminta dibelikan padahal tidak begitu diperlukan.

Jika hal tersebut dilakukan oleh anak Anda, maka berilah pengertian kepada anak agar malu pada tempatnya dan tidak selalu minder kepada teman-temannya.

Apakah Anda sudah merencanakan Dana Pendidikan untuk anak Anda? Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca.

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Mengajarkan anak hidup sederhana harus dimulai dari keteladanan orang tua. Sebagaimana buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, seperti itu pula sifat dan sikap orang tua yang dicontoh oleh anaknya. 

Jadi, jangan lupa bagikan artikel penting ini pada sesama orang tua ya Moms, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 8 Tips Mengajari Anak Hidup Sederhana. http://bit.ly/2VRrqOd

 

Sumber Gambar:

  • Anak Hidup Sederhana – http://bit.ly/2Hvs63m