Mengajarkan anak tentang keuangan berdasarkan kelompok usia adalah hal yang harus dilakukan oleh orang tua. Apakah Anda telah mengajarkan keuangan kepada anak Anda dengan benar? Simaklah artikel ini untuk mengetahui cara mengajarkan anak Anda sesuai dengan kelompok usia mereka.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pendidikan Keuangan

Mengajarkan keuangan kepada anak Anda merupakan hal yang tergolong cukup mudah, karena Anda dapat mengubah aktivitas sehari-hari menjadi pelajaran untuk mereka. Bahkan ketika Anda mengajak mereka untuk berbelanja, mengunjungi bank atau melihat mesin ATM, Anda dapat melakukan diskusi dengan anak Anda mengenai nilai-nilai uang dan cara yang tepat untuk membelanjakannya.

Mengajarkan Anak tentang Keuangan Berdasarkan Kelompok Usia 02 - Finansialku

[Baca Juga: Demi Masa Depan, Pastikan Anak Anda Jago Berinvestasi]

 

Mengajarkan Anak Tentang Keuangan

Ketika usia anak Anda masih dini, Anda dapat menanam konsep mengenai uang kepada anak Anda melalui permainan seperti kasir-kasiran atau membuka sebuah restoran. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan berdasarkan kategori usia.

 

Usia 2-3 Tahun

Ini merupakan usia yang sangat kecil bagi seorang anak untuk mengerti sepenuhnya tentang uang, tetapi mengajarkan keuangan bukanlah hal yang tidak mungkin. Mulailah dengan memperkenalkan jenis-jenis uang kertas melalui warnanya yang berbeda. Anda pun dapat bermain kuis untuk menyesuaikan uang kertas yang telah ditutupi bagian angkanya dengan nominal. Selalu perhatikan anak Anda pada saat melakukan permainan ini, karena anak Anda mungkin menelan uang tersebut.

Anak kecil gemar bermain sebagai pembuka toko dan Anda dapat memanfaatkan hal ini sebagai pengenalan uang. Jadikanlah ruang tamu Anda sebagai toko kecil dan berikan anak Anda uang mainan yang mana uang tersebut dapat ia tukarkan dengan barang-barang yang Anda miliki. Dengan menukarkan barang yang Anda miliki dengan uang, Anda telah mengajarkan anak Anda dasar ekonomi.

 

Usia 4- 5 Tahun

Usia 4 sampai 5 tahun adalah usia di mana mereka dapat lebih mudah mengerti sesuatu. Anda dapat mengajak mereka pergi berbelanja dan menunjukkan mereka voucher belanja atau kupon potongan harga. Setelah itu, jadikan waktu belanja sebagai permainan untuk anak Anda dengan menyuruh mereka memberi tahu Anda setiap kali Anda melewati barang yang terdapat di dalam voucher atau kupon. Selain membuat anak terlibat, cara ini juga cara yang baik dan seru untuk memperkenalkan konsep berhemat.

orang-tua-jangan-sampai-salah-mengajarkan-keuangan-kepada-anak-finansialku

[Baca Juga: Bagaimana dan Mengapa Orang Tua Harus Belajar Mengatakan “TIDAK” pada Anak]

 

Usia 6-8 Tahun

Pada usia ini, mungkin anak Anda telah memiliki uang sakunya sendiri dan mereka akan membutuhkan tempat untuk menyimpan uang. Bukalah rekening khusus untuk anak di bank dan dukunglah mereka untuk terus menabung secara rutin. Seiring dengan saldo yang bertambah, Anda dapat mengenalkan konsep bunga tabungan dan bunga sebagai bayaran untuk nasabah yang menyimpan uang di bank.

Selain itu, usia ini juga adalah usia yang tepat untuk mengajak anak Anda menyimpan uang logam di celengan dan menjadikan kegiatan tersebut sebuah hobi. Motivasi anak Anda dengan menukarkan uang logam yang telah mereka kumpulkan menjadi uang kertas sehingga dapat mereka tabung di bank. Selain itu, Anda dapat memberikan mereka bonus setiap kali celengan tersebut telah penuh.

 

Usia 9-12 Tahun

Salah satu cara untuk mengajarkan perbandingan harga adalah melalui label harga yang ada untuk setiap barang. Ajarkan anak dengan membandingkan harga dengan ukuran dan kualitas barang tersebut, seperti apakah mereka mengenali merek tersebut? Atau apakah mereka merasa kemasan yang ditawarkan lebih menarik dan sebagainya.

Anda juga dapat melakukan trial and error dimana Anda dan anak dengan sengaja mencoba untuk membeli sebuah barang dan kemudian pada kesempatan berikutnya membeli barang yang sama dengan merek yang berbeda. Kemudian diskusikanlah perbedaan dan tentukan apakah merek dan harganya berbanding seimbang.

 

Usia 13-15 Tahun

Jangan berpikir bahwa usia remaja adalah usia yang terlalu kecil untuk diajarkan mengenai konsep investasi, contohnya melalui investasi saham. Anda dapat membukakan mereka akun palsu dan memberikan mereka kesempatan untuk memilih perusahaan yang ingin dibeli sahamnya. Kemudian, pantau bersama-sama pergerakan harga saham dan jelaskan pada anak Anda mengapa harga saham tersebut naik atau turun.

Ajarkan Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan pada Anak, Ini Caranya-Caranya! - Finansialku

[Baca Juga: Ajarkan Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan pada Anak, Ini Cara-caranya]

 

Selain investasi, Anda dapat mengajarkan anak Anda konsep anggaran keuangan dan pentingnya sebuah rincian keuangan. Mulailah dari membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan. Mulailah dengan contoh yang ada di lingkungan mereka.

 

Usia 16 Tahun dan Lebih

Banyak anak-anak di usia ini telah memiliki fasilitas kartu kredit baik berupa kartu kredit ekstra dari orang tua. Pada usia ini, penting bagi Anda untuk mengajarkan konsep mengenai tanggung jawab finansial dan anjurkan mereka untuk menentukan tujuan finansial mereka sendiri. Tanamkan pada mereka bahwa jika mereka ingin mencapai sebuah tujuan finansial, maka mereka harus menyusun rencana keuangan mereka dengan baik.

 

Pentingnya Beramal

Selain konsep keuangan secara umum, Anda juga harus memberikan anak Anda kesadaran akan pentingnya memberikan sebagian uang yang mereka miliki untuk sumbangan. Anda dapat mengajak anak Anda untuk berkunjung ke lembaga sosial sehingga mereka dapat lebih mensyukuri apa yang telah mereka miliki. Dengan bersumbang, anak Anda juga akan lebih percaya diri dan lebih termotivasi untuk menggunakan uang dengan bijak.

Ada 9 Cara Terbaik Mengajarkan Anak Tentang Beramal 2 - Finansialku

[Baca Juga: Ada 9 Cara Terbaik Mengajarkan Anak tentang Beramal]

 

Apakah anak Anda sudah diajarkan konsep keuangan? Bagaimana Anda mengajarkan konsep tersebut kepada anak Anda dan apakah sudah benar? Pertanyaan ini penting untuk Anda tanyakan pada diri sendiri sehingga anak Anda juga mendapatkan pelajaran yang benar.

 

Sumber Referensi:

  • Anna Attkisson. Teaching Kids about Money: An Age-by-Age Guide. Parents.com – https://goo.gl/CJFX0C

 

Sumber Gambar:

  • Teaching – https://goo.gl/jOeFXa dan https://goo.gl/oK6WhI

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â