Cara Pandai Mengatur Keuangan Biar Freelancer Bisa Bertahan Hidup

Ada cara pandai mengatur keuangan biar freelancer bisa bertahan hidup di segala keadaan. Sudah tahu apa saja?

Kalau belum, mari kita cari tahu bersama-sama di artikel Finansialku di bawah ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Cara Pandai Mengatur Keuangan Bulanan Buat Freelancer

Sobat Finansialku, kita semua tahu kalau menjadi freelancer memang berbeda dengan karyawan penuh waktu.

Mulai dari waktu kerja, tempat kerja, jenis kontrak, hingga bayaran. Tidak seperti karyawan penuh waktu, freelancer biasanya dibayar dengan nominal yang tidak menentu setiap bulannya, tergantung jumlah proyek atau pekerjaan yang dia selesaikan.

Ini yang kadang menjadi nilai minus untuk Sobat Finansialku yang bekerja sebagai freelancer, karena kita harus pandai-pandai mengatur keuangan pribadi untuk bisa memenuhi kebutuhan bulanan yang jumlah nilainya selalu sama.

Oleh karena itu, penting buat teman-teman freelancer untuk tahu cara pandai mengatur keuangan pribadi dan bulanan agar tidak bangkrut atau sampai bergantung pada utang. Berikut adalah beberapa caranya:

#1 Punya Keamanan Keuangan

Cara pandai mengatur keuangan pribadi yang pertama adalah pastikan kalau Sobat Finansialku sudah punya keamanan keuangan.

Keamanan keuangan ini juga termasuk salah satunya adalah dana darurat, yang benar-benar harus diprioritaskan terlebih dahulu oleh Sobat Finansialku.

Karena, dana darurat ini bisa menjadi satu-satunya penyelamat untuk Sobat Finansialku ketika sedang berada dalam keadaan darurat, seperti salah satunya ketika dana yang dihasilkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Adapun, besaran jumlah dana darurat itu sendiri bergantung pada jumlah pengeluaran bulanan Sobat Finansialku.

Artinya, Sobat Finansialku harus punya juga anggaran keuangan dan catatan keuangan harian supaya tahu berapa jumlah dana yang dikeluarkan per bulan dan tahu mana yang kewajiban dan mana yang keinginan.

Dari situ akan muncul sebuah konklusi tentang berapa jumlah dana darurat yang diperlukan. Normalnya, dana darurat yang harus dimiliki adalah 6 hingga 12 kali pengeluaran per bulan.

Ini bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan Sobat Finansialku. Jika Sobat Finansialku merasa kalau dana darurat 6 kali pengeluaran sudah cukup pun tidak masalah.

#2 Perkecil Pengeluaran

Setelah punya keamanan keuangan, Sobat Finansialku juga bisa mulai mengidentifikasi pola atau kebiasaan dalam mengeluarkan uang. Karena biasanya, kebanyakan dari kita lebih banyak mengeluarkan dana untuk keinginan, bukan kebutuhan.

Oleh karena itu, penting buat kita untuk mulai sadar dan memangkas pengeluaran yang sebenarnya tidak diperlukan, apalagi di tengah pandemi yang entah kapan berakhir ini, kita harus berhati-hati dalam menyikapi uang kita.

Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE

Download Sekarang, GRATISSS!!!

#3 Mulai Investasi

Untuk Sobat Finansialku yang sebelumnya belum pernah melakukan investasi, mungkin bisa mempertimbangkan untuk mulai melakukan investasi.

Tapi ingat, cara pandai mengatur keuangan pribadi dengan investasi ini adalah kegiatan yang tidak main-main. Oleh karena itu, sebelum investasi, pastikan Sobat Finansialku punya rencana dan tujuan keuangannya terlebih dahulu, jangan impulsif dan terbawa suasana.

Oleh itu, disarankan untuk melakukan konsultasi dahulu bersama dengan saya atau perencana keuangan lainnya untuk bisa memutuskan instrumen apa yang baik dan cocok dengan Sobat Finansialku, juga berapa jumlah dana yang kira-kira bisa diinvestasikan setiap bulannya.

Konsultasi ini bisa dilakukan GRATIS untuk Sobat Finansialku yang sudah berlangganan akun premium seharga Rp 350 ribu untuk 365 hari alias satu tahun penuh!

Selain itu, untuk Sobat Finansialku yang baru pertama kali mengunduh aplikasinya, bisa memanfaatkan free trial selama 30 hari sebelum bergabung ke akun premium.

Jadi, silakan hubungi saya kapan pun dan di mana pun, lalu mari kita diskusikan secara EMPAT MATA lewat aplikasi Finansialku, ya!

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

#4 Jangan Menambah Utang Konsumtif

Beberapa dari kita kebanyakan terlalu fokus pada cicilan konsumtif. Sebaiknya, mulailah untuk menghentikan itu dan fokus pada mengelola keuangan yang baik, terlebih di saat-saat yang belum menentu ini.

Ini bukan berarti Sobat Finansialku tidak diperbolehkan untuk mengajukan utang, ya!

Boleh-boleh saja kalau ingin mengajukan utang, yang terpenting adalah usahakan kalau utang tersebut adalah utang produktif, dengan besaran maksimal 35 persen dari pengeluaran per bulan.

Sobat Finansialku itulah cara pandai mengatur keuangan pribadi yang bisa kamu lakukan dari sekarang terutama buat kamu seorang freelancer.

Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa bagikan artikel ini pada Sobat Finansialku dan para freelancer lainnya, ya. Terima kasih.

Sumber Gambar: