Apakah Anda termasuk orang yang boros? Bagaimana cara melakukan tracking untuk pengeluaran?

Yuk cari tahu bagaimana cara mengatur pengeluaran yang baik, baca artikel ini selengkapnya ya.

 

Cara Mengatur Pengeluaran

Memilih Kebutuhan Berdasarkan Prioritas

Seberapa sering Anda mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang yang terlihat lucu, sedang tren, dan mewah? Apakah Anda pernah mempertimbangkan kebutuhan Anda? Apa saja yang perlu Anda beli dan tidak?

Gaya hidup konsumtif dan hedonis yang berkembang di masyarakat saat ini lah yang bisa membuat siapa pun lupa diri ketika sedang berbelanja. Berbagai pilihan kebutuhan terlihat menarik di depan mata meskipun sebenarnya Anda tidak membutuhkannya.

 

Ujung-ujungnya, Anda pun membeli barang-barang yang tidak prioritas tersebut. Mengapa? Karena Anda tidak tahu berapa biaya yang seharusnya Anda pakai. Anda juga tidak bisa mengontrol keinginan Anda karena Anda tidak tahu bagaimana caranya.

Nah, inilah gunanya daftar pengeluaran harian. Anda bisa mengontrol biaya hidup Anda hanya dengan melihat cashflow Anda.

Dengan begitu, Anda pun bisa mengalokasikan pemasukan Anda dengan pengeluaran yang harus Anda keluarkan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Apa saja kebutuhan yang prioritas dan tidak prioritas bisa Anda tentukan saat sedang mengurus cashflow.

 

Mengurus Cashflow Pengeluaran

Inilah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengurus cashflow.

 

Menanamkan Pikiran Tentang Urgensi Cashflow

Mengurus cashflow bisa menjadi bumerang apabila Anda keliru saat mengelolanya. Anda harus memiliki niat. Anda berniat mengurus cashflow karena Anda ingin keuangan Anda sehat. Tanamkan keinginan tersebut di dalam pikiran Anda.

 

Menghitung Pemasukan

Berikutnya, hitung pemasukan yang Anda dapat. Karena pembahasan kali ini mengenai pengeluaran harian, maka pemasukan yang dimaksud adalah uang yang Anda dapatkan dalam satu hari itu.

Jika sudah, selanjutnya kurangi pemasukan Anda dengan semua kebutuhan rutin seperti biaya makan selama 3 kali, biaya transportasi, dan biaya-biaya lain yang sifatnya rutin.

Setelah itu, hitung sisa uang dari pengurangan pemasukan Anda dengan jumlah biaya yang Anda keluarkan. Apabila masih ada sisa, sebaiknya Anda alokasikan biaya tersebut untuk investasi dengan cara menabung.

 

Menabung

Menabung adalah pilihan terbaik daripada menghambur-hamburkan uang dengan membeli kebutuhan-kebutuhan yang tidak perlu. Seperti nongkrong di kafe hits, nonton di bioskop, atau jalan-jalan.

Meskipun kegiatan-kegiatan tersebut boleh Anda lakukan sesekali tetapi harus ada ekstra rencana untuk memaksimalkan penghematan. Menabung harus dilakukan pada langkah awal, karena menabung dari dana yang disisihkan seringkali tidak efektif.

Oleh karena itu, sebaiknya ketika menerima gaji di awal bulan Anda langsung memastikan sebagian harus ditabung atau diinvestasikan dalam berbagai jenis usaha maupun bisnis.

 

Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar Perencanaan Keuangan: Menganggarkan Keuangan.

 

Jika Anda memiliki masalah dalam mengatur keuangan, Anda bisa berkonsultasi juga dengan Perencana Keuangan Finansialku yang telah bersertifikat. Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Finansialku telah merangkum cara mencatat pengeluaran agar lebih praktis, simak video dibawah ini ya! Jangan lupa untuk subscribe channel Youtube Finansialku untuk tips menarik lainnya.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3AzMhGy