Halo para freelancer! Agar Anda bisa segera mencapai tujuan keuangan Anda, kami akan bagikan tips menabung ala freelancer lewat artikel berikut ini.
Apapun tujuan Anda, mulai dari beli rumah, beli mobil hingga menikah, Anda bisa menerapkan tips-tips menabung di bawah ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Keuangan Seorang Freelancer
Freelancer merupakan sebuah profesi yang memiliki situasi finansial unik, mereka tidak memiliki pendapatan konstan setiap bulannya, baik dari frekuensi hingga jumlahnya.
Dengan kondisi tersebut, freelancer harus pintar-pintar mengatur keuangannya.
Idealnya, seorang freelancer harus mengalokasikan uang ekstra yang ia dapat saat kerjaan sedang ramai, sehingga ia mempunyai uang yang bisa digunakan saat sepi job.
Tetapi pada kenyataannya, jangankan untuk menabung, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun pas-pasan.
Dengan demikian, dibutuhkan trik khusus untuk mengatur pendapatan yang tidak tetap.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan para freelance untuk melakukan penghematan sehingga bisa menabung.
Tips Menabung ala Freelancer
Untuk menabung, Anda harus memiliki uang ekstra, dan uang ekstra ini dapat Anda miliki jika Anda mampu berhemat. Berikut adalah beberapa tips dan trik freelancer untuk memiliki uang ekstra.
#1 Hitung Pendapatan Rata-rata Per Bulan
Berbeda dengan pegawai kantoran yang mendapatkan gaji tetap setiap bulannya, sebagai freelancer, pendapatan Anda tergantung dengan tawaran pekerjaan yang Anda dapatkan. Bahkan di periode yang berbeda, jumlah penawarannya bisa jadi berbeda.
Hal ini kadang kali menyulitkan freelancer untuk menghemat. Masalahnya, anggaran belanja tiap bulannya berganti-ganti karena harus disesuaikan dengan pendapatan bulanan.
[Baca Juga: Cara Cepat Kaya Freelance, Financial Revolution Freelancer Menjadi Pebisnis dalam Waktu Kurang dari 10 Tahun]
Nah, agar Anda dapat menabung, mulailah dengan mencatat pemasukan Anda selama 3 bulan berturut-turut. Kemudian, hitunglah rata-rata pendapatan Anda selama 3 bulan tersebut. Pendapatan ini merupakan jumlah uang yang dapat rutin Anda belanjakan setiap bulannya.
#2 Mulailah Dengan Mencatat Pengeluaran
Seperti yang sudah dibahas di atas, untuk melakukan penghematan, Anda membutuhkan anggaran. Dan untuk menyusun anggaran, Anda membutuhkan daftar pengeluaran Anda tiap bulannya.
Tentunya Anda memiliki anggaran tetap seperti tagihan listrik, air, telepon, atau internet. Pengeluaran ini memiliki jumlah yang pasti sehingga Anda tidak perlu kerepotan mencatatnya.
Oleh karena itu, catatlah pengeluaran yang bersifat fleksibel, misalnya untuk konsumsi Anda, belanja pakaian, atau biaya untuk rekreasi.
Catatlah pengeluaran Anda selama 3 bulan, kemudian ambillah rata-rata dari seluruh pengeluaran tersebut.
Rata-rata pengeluaran yang bersifat fleksibel ditambah dengan pengeluaran tetap adalah jumlah anggaran yang dapat Anda habiskan setiap bulannya.
#3 Susun Anggaran
Para ahli finansial berpendapat proporsi 50:30:20 adalah proporsi keuangan yang paling tepat.
Angka 50 dari proporsi ini berarti 50% dari seluruh pendapatan Anda harus dialokasikan untuk pengeluaran tetap, 30% untuk pengeluaran fleksibel, dan 20% untuk ditabung atau diinvestasikan.
[Baca Juga: Para Freelancer, Ini Cara Mudah Mendapatkan Uang! Lakukan Sekarang Juga]
Mereka percaya bahwa jika Anda mampu mencapai proporsi keuangan tersebut dan bertahan, Anda akan lebih cepat menuju tujuan keuangan jangka panjang seperti pendidikan anak atau pensiun.
Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui dalam menyusun anggaran:
- Perhatikan Pengeluaran Berbasis Gaya Hidup
Pengeluaran yang memiliki jumlah paling besar di antara semuanya seringkali pengeluaran untuk memenuhi gaya hidup, misalnya makan di kafe, ngopi, atau berbelanja.
Sebisa mungkin pengeluaran ini ditekan agar jumlah uang ekstra untuk ditabung lebih besar lagi.
Misalnya ketika berbelanja, Anda bisa membeli dalam jumlah besar karena biasanya harganya lebih murah. Biasakan juga membuat kopi sendiri dari rumah alih-alih beli kopi di kafe yang harga satu gelasnya bisa mencapai Rp50 ribu.
- Kebutuhan vs Keinginan
Apakah pengeluaran Anda bersifat harus dan darurat? Adakah ada pengeluaran yang dapat disubstitusi dengan barang lain yang harganya lebih murah?
[Baca Juga: Bagaimana Kebenaran Tentang Cara Menghasilkan Uang Saat Freelancer Tidur?]
Mengetahui mana yang merupakan kebutuhan dan keinginan akan membantu Anda menyusun anggaran pengeluaran yang lebih baik.
- Membuat Rekening Terpisah
Walaupun terdengar rumit, memiliki rekening terpisah untuk anggaran belanja serta rekening tabungan dapat menahan keinginan Anda untuk belanja berlebihan.
Jika Anda tidak ingin membentuk rekening terpisah, Anda pun dapat menggunakan cara tradisional seperti menaruh uang di dompet atau wadah terpisah untuk setiap pos pengeluaran.
#4 Berhati-hati Dalam Menggunakan Kartu Kredit
Sebagai freelancer yang tidak memiliki pendapatan tetap, Anda mungkin sering bergantung dengan kartu kredit untuk berbelanja di bulan-bulan sepi job.
Tidak ada larangan untuk menggunakan kartu kredit, tapi Anda harus bijak dan waspada, karena terlalu sering mengandalkan kartu kredit bisa membentuk kebiasaan finansial buruk seperti berutang dan menunggak cicilan.
Usahakan untuk tidak menggunakan kartu kredit jika Anda tidak mendapatkan keuntungan (potongan harga, bonus atau cashback).
#5 Ingatlah untuk Memisahkan Anggaran untuk Pekerjaan dan Pribadi
Berbeda dengan pegawai yang pengeluaran bisnisnya dibayarkan oleh perusahaan, sebagai freelancer, Anda harus membiayai seluruh pertemuan bisnis dengan uang pribadi.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya ini adalah dengan memiliki rekening pribadi dan bisnis yang terpisah.
[Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Seorang Freelancer agar Dapat Hidup Sejahtera]
Dengan cara ini, Anda akan tahu jumlah anggaran yang dapat Anda habiskan untuk kepentingan bisnis dan menyesuaikannya dengan kebutuhan proyek Anda.
Selain itu, Anda pun tidak memiliki alasan untuk menghabiskan uang pribadi dengan embel-embel bisnis.
Setelah mengetahui pentingnya memisahkan uang pribadi dan bisnis, Anda bisa membaca Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Bisnis dan Pribadi dari Finansialku.
Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
#6 Jangan Lupa Investasi
Investasi adalah cara pintar untuk membuat uang bekerja untuk Anda. Sesuaikan produk investasi dengan jangka waktu yang Anda inginkan. Karena Anda membutuhkan dana untuk menikah, maka hitunglah perkiraan jarak waktu pernikahan dengan sekarang, apakah termasuk jangka pendek, menengah atau panjang.
Jika termasuk jangka pendek, Anda dapat mengambil investasi berupa surat berharga jangka pendek atau deposito di bank.
Jika menengah, maka surat berharga jangka menengah atau emas adalah pilihan investasi yang sesuai.
Jika jangka panjang, properti atau saham juga dapat dicoba.
Selain jangka waktu, sesuaikan dengan profil risiko Anda serta kemampuan Anda.
Kenali macam-macam kendaraan investasi melalui E-Book Panduan Investasi untuk Pemula dari Finansialku:
#7 Miliki Pos Dana Darurat
Hubungan dana darurat dengan penghematan sangatlah dekat. Contohnya, jika Anda tidak memiliki pos dana darurat, Anda harus menghabiskan seluruh tabungan Anda saat terjadi keadaan darurat.
Selain itu, tanpa adanya pos dana darurat, kebutuhan Anda setelah keadaan darurat akan sulit terpenuhi. Terlebih lagi Anda tidak memiliki pendapatan tetap.
Oleh karena itu, sebagai freelancer, memiliki pos dana darurat sangatlah penting karena Anda tidak tahu kapan Anda membutuhkan proteksi akan keuangan Anda.
Siapkan tabungan Anda dengan jumlah minimal 3-6 kali total anggaran bulanan Anda.
Angka ini adalah angka ideal dengan asumsi di dalam 3 sampai dengan 6 bulan, Anda akan mampu mendapatkan pendapatan kembali untuk mendukung hidup Anda.
Asuransi kesehatan atau asuransi jiwa juga merupakan salah satu cara untuk menghadapi situasi darurat yang berhubungan dengan kesehatan.
#8 Memaksimalkan Produktivitas
Jika Anda telah melakukan seluruh tips di atas dan masih merasa kesusahan untuk menabung, ini berarti Anda harus meningkatkan produktivitas Anda.
Banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya berinvestasi pada diri sendiri untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan, memasarkan jasa Anda melalui berbagai cara, meningkatkan kualitas kerja Anda sehingga reputasi Anda ikut meningkat.
Untuk memaksimalkan produktivitas, Anda perlu menggunakan aplikasi Finansialku. Aplikasi ini bisa merencanakan dana pernikahan untuk Anda sebagai freelance. Silakan gunakan aplikasi ini, dijamin Anda akan mendapatkan manfaat yang besar.
Hidup Sederhana
Hidup sederhana adalah kunci untuk menghemat uang Anda. Dengan mengerti cara hidup sederhana, Anda tidak akan tergiur untuk menghabiskan uang secara impulsif baik untuk keperluan pribadi maupun keperluan bisnis.
Bagaimanapun caranya, Anda harus tekun dan jangan pantang menyerah agar dapat mencapai tujuan keuangan yang Anda inginkan.
Sebagai freelancer, apakah Anda pernah kesulitan menabung? Tips apa yang Anda lakukan untuk dapat menghemat pemasukan Anda? Silakan beri komentar dan bagikan pengalaman keuangan Anda di kolom bawah ini.
Sumber Referensi:
- Abdullahi Muhammed.18 Oktober 2017. How To Budget Wisely And Save Money As A Freelancer. Forbes.com – https://goo.gl/rq9iZ5
- Rochimawati. 7 Juni 2016. Tips Menabung bagi Pekerja Tidak Tetap. Viva.co.id – https://goo.gl/Mh4HWb
- Indra Sugiarto. 13 Juli 2017. Tips Menabung Walaupun Penghasilan Pas-Pasan? Ini 6 Tipsnya. Buatusaha.com – https://goo.gl/QQfxk9
- Primadita Rahma. 7 Maret 2016. 7 Tips Keuangan untuk Freelancer. Moola.id – https://goo.gl/7Q5AqU
Sumber Gambar:
- Tips Menabung Ala Freelancer – https://goo.gl/MwHavu
- Tips Menabung Ala Freelancer 2 – https://goo.gl/c1VmUe
Leave A Comment