Meredakan amarah anak menjadi sebuah PR bagi setiap orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki anak masih berusia dini.

Tapi kabar baiknya, ternyata ada beberapa treatment yang dilakukan untuk memperkecil kemungkinan anak-anak menjadi seorang pemarah.

Mau tahu 9 cara penting untuk meredakan amarah anak? Simak ulasannya pada artikel Finansialku berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Penyebab Anak Mudah Marah

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga memiliki emosional negatif. Salah satunya adalah marah.

Penyebab anak mudah marah juga bermacam-macam, seperti suasana hati yang terganggu, kesal karena tidak bisa melakukan sesuatu dan lain sebagainya.

Menghadapi anak yang sedang marah memang serba salah. Namun, ibu seharusnya tetap tenang dan jangan terbawa emosi saat menghadapi anak yang sedang marah.

Parents, Lakukan 9 Cara Berikut Untuk Meredakan Amarah Anak 02

[Baca Juga: Quiz: Kenali Perbedaan SMA, SMK, MA, Kamu Pilih Mana?]

 

Marah seringkali menjadi ekspresi anak saat apa yang diinginkannya tidak terpenuhi. Hal ini sering menjadi alasan orang tua selalu menuruti keinginan si kecil.

Padahal, selalu menuruti keinginan anak akan memunculkan sifat manja. Selain itu, banyak orang tua yang sering memberikan gadget pada anak agar cepat tenang.

Padahal, memberikan gadget pada anak saat marah bisa membuat anak kecanduan gadget.

Orang tua harus mengetahui penyebab anak mudah marah, misalnya menginginkan sesuatu, berselisih dengan temannya dan lain sebagainya.

Mengetahui penyebab kemarahannya akan membantu orang tua saat menenangkannya. Lalu, bagaimana cara menghadapi atau meredakan amarah yang dialami anak?

 

Cara Meredakan Amarah Anak

Meredakan amarah anak memang tidak mudah. Apalagi jika anak sampai mengamuk. Tidak jarang, anak sampai merusak mainan atau barang-barang di sekitarnya.

Tentu orang tua tidak ingin membiarkan anak melampiaskan amarahnya sepanjang waktu. Apalagi jika amarah anak muncul saat berada di ruang publik.

Maka dari itu, orang tua harus melakukan sesuatu supaya anak menjadi lebih tenang.

Di bawah ini adalah cara untuk menghadapi anak yang sedang marah.

 

#1 Mengetahui Penyebab Anak Marah

Untuk meredakan amarah anak, orang tua harus mengetahui apa penyebab anak dilanda kemarahan. Anak memang sering kesulitan dalam mengontrol emosi.

Parents, Lakukan 9 Cara Berikut Untuk Meredakan Amarah Anak 03

[Baca Juga: Mau Tahu Cara Mendidik Anak Jadi Pengusaha Sukses?? Praktikkan Sekarang]

 

Pada hal-hal sepele juga menimbulkan amarah, seperti kehilangan alat tulis, diejek teman, ingin membeli mainan baru atau lain sebagainya.

Namun, bagaimana jika anak sering marah tanpa sebab yang jelas? Tentu sebagai orang tua Anda harus melakukan sesuatu.

 

#2 Menghargai Perasaan Anak

Anak-anak juga berhak mendapatkan penghargaan atas apa yang ia rasakan. Meskipun orang tua terkadang kesal menghadapi anak yang marah, namun tidak berarti orang tua boleh bebas kontrol.

Hindari penggunaan kalimat yang akan menyinggung atau menyakiti perasaan si anak.

 

#3 Menghadapi Amarah Anak dengan Tenang

Orang tua sering terpancing emosi saat anak sedang marah. Emosi tersebut bukan akan meredakan amarah anak, namun malah akan membuat amarah anak menjadi naik.

Untuk meredam emosi anak, orang tua harus tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Apalagi sampai melukai anak secara fisik.

 

#4 Tegas Tanpa Menaikkan Volume Bicara

Anak-anak yang sedang marah sering tidak mendengarkan nasihat orang tuanya. Bahkan beberapa ada yang berlari ke sana-sini, mengamuk atau merusak mainan.

Akan tetapi, hal tersebut bukanlah alasan yang membolehkan orang tua bicara dengan nada tinggi.

Dibanding dengan menyalahkan anak, seperti mengungkapkan “Susah amat sih dibilangin!”, coba ganti dengan kalimat yang dirasa lebih baik, misalnya “Kakak dengar apa yang bunda bilang tadi?”

 

#5 Berbicara Sejajar dengan Pandangan Anak

Anak-anak memang sering sulit berkonsentrasi. Apalagi saat dilanda amarah, nasihat orang tua pun sering tidak didengarkan.

Maka, untuk membuat anak memperhatikan dan mendengarkan apa yang orang tua ucapkan, orang tua harus menyejajarkan wajahnya dengan pandangan anak.

Parents, Lakukan 9 Cara Berikut Untuk Meredakan Amarah Anak 04

[Baca Juga: Ampuh! Cara Kreatif Mengajarkan Anak Berhitung Dengan Cepat]

 

Hal ini dilakukan agar perhatian anak tertuju pada orang tua. Sehingga apa yang orang tua ucapkan bisa ditangkap dengan baik oleh anak. Dengan begitu, orang tua tidak perlu meninggikan nada bicara.

Selain itu, orang tua bisa menyentuh pundak atau kepala anak dengan lembut untuk membuat anak menjadi lebih tenang.

 

#6 Tetap Tersenyum Tulus

Respon orang tua saat anak marah bisa ditangkap baik oleh anak. Respon tersebut bisa menimbulkan reaksi lain dari anak.

Maka dari itu, saat anak marah orang tua hendaknya menghindari respon menggelengkan kepala atau menghela nafas.

Ingatlah bahwa anak-anak adalah kaset kosong yang bisa merekam sesuatu dengan mudah dan akan melekat sepanjang hidupnya.

 

#7 Jangan Menutup Pintu Komunikasi

Sering sekali orang tua merasa kesal dan mendiamkan anak-anak yang sedang marah, misalnya mengucapkan “Bunda nggak mau lagi ngomong sama adik!”.

Orang tua sering mengucapkan kalimat serupa. Kalimat tersebut menjadi pamungkas saat anak dilanda amarah yang susah dikendalikan.

Parents, Lakukan 9 Cara Berikut Untuk Meredakan Amarah Anak 05

[Baca Juga: Cara Jadi Orangtua yang Sukses Mendidik Anak Dengan Growth Mindset]

 

Namun apakah mendiamkan anak merupakan solusi untuk menenangkan anak? Tentu tidak. Orang tua tetap harus membuka pintu komunikasi agar anak tidak merasa diabaikan oleh orang tua.

Orang tua bisa mengganti kalimat di atas dengan kalimat lain yang memiliki efek lebih baik dan tetap membuka komunikasi dengan anak.

 

#8 Tenangkan dan Peluk Anak

Meredam amarah anak selanjutnya bisa dilakukan dengan memeluknya. Pelukan dari orang tua memang bisa menghadirkan ketenangan bagi anak.

Dibandingkan dengan mengucapkan kalimat yang berdampak tidak baik atau meninggalkan anak saat marah, orang tua bisa memilih respon yang lebih baik. salah satunya dengan memberikan pelukan.

 

#9 Menyadari Bahwa Setiap Anak Memiliki Keistimewaan

Cara selanjutnya untuk meredam emosi anak adalah dengan menyadari bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan keistimewaan sendiri.

Dengan mengingat kelebihan-kelebihan yang dimiliki anak, orang tua dapat menghindari memberikan respon negatif.

 

Penting Bagi Orang Tua Untuk Meredakan Amarah Anak

Dari beberapa cara meredam amarah anak, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menghadapi anak yang marah, orang tua tidak boleh ikut terbawa emosi atau marah.

Hal tersebut bukan akan membuat anak menjadi tenang namun, membuat keadaan menjadi lebih runyam.

Orang tua harus tetap tenang dan tetap memberikan respon positif. Misalnya dengan memeluk, menenangkan, mengganti kalimat negatif dengan positif dan lain sebagainya.

 

So, parents, setelah baca artikel ini Anda bisa mulai melakukannya pada anak-anak Anda bukan?

Masih banyak orang tua yang masih tidak mengetahui tentang cara ini dan menyakiti buah hati mereka.

Yuk jadi pahlawan bagi mereka dengan membagikan artikel bermanfaat ini kepada mereka. Selamat berbagi!

 

Sumber Referensi:

  • Yohanes Enggar Harususilo. 5 Agustus 2018. Anak “Ngamuk”? Sampaikan 9 Kalimat Ini untuk Meredakan (2). Edukasi.kompas.com – http://bit.ly/35nmfGY
  • Syahar Banu. Parents, ini caranya mengendalikan emosi anak sesuai tahapan usia. Id.theasianparent.com – http://bit.ly/323g5Ke

 

Sumber Gambar:

  • Meredakan Amarah Anak 01 – http://bit.ly/2p5ud7a
  • Meredakan Amarah Anak 02 – http://bit.ly/2B1KE6U
  • Meredakan Amarah Anak 03 – http://bit.ly/2VvofZu
  • Meredakan Amarah Anak 04 – http://bit.ly/33jpwp8
  • Meredakan Amarah Anak 05 – http://bit.ly/2Ms4aPl

 

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup