Moms, Ini 8 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Pakai Kartu Kredit

Moms, ini adalah delapan kesalahan yang harus Anda hindari pada saat memakai kartu kredit. Alasannya, kondisi keuangan keluarga Anda akan berantakan jika Anda sembarangan memakai kartu kredit. Untuk itu, Finansialku akan merangkum kesalahan yang perlu Anda hindari sehingga tidak terjebak utang kartu kredit.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Penggunaan Kartu Kredit

Kartu kredit merupakan salah satu fasilitas perbankan yang paling banyak dinikmati oleh pelanggan. Tidak heran banyak sekali promosi dan merchant yang bekerja sama dengan pihak bank untuk mengadakan promosi pembelanjaan dengan menggunakan kartu kredit untuk meningkatkan penjualan mereka.

Akan tetapi, banyak dari pengguna kartu kredit yang menggunakan kartu yang satu ini dengan tidak bertanggung jawab. Padahal sebenarnya, dengan memakai kartu kredit, Anda sedang berutang dengan pihak bank. Untuk menghindari keuangan Anda berantakan akibat kartu kredit, ketahuilah kesalahan yang mungkin sedang Anda perbuat.

8 Kesalahan Mengenai Kartu Kredit

Berikut adalah 8 kesalahan yang sering dilakukan oleh para pengguna kartu kredit yang dapat membuat mereka terjebak di dalam utang kredit.

#1 Tidak Strategis Dalam Pemakaiannya

Kartu kredit dibuat untuk mengantisipasi kriminalitas yang dapat timbul dari pemakaian kartu debit untuk belanja seperti akses langsung ke rekening Anda atau pembelanjaan tanpa adanya pihak penengah. Akan tetapi. Salah satu keuntungannya adalah dengan menggunakan kartu debit, Anda akan lebih terhindar dari belanja berlebihan.

Banyak yang memakai kartu kredit tanpa memikirkan keuntungan tersebut. Padahal seharusnya Anda memakai kartu kredit dengan strategis misalnya untuk transaksi yang berisiko besar seperti transaksi jual beli secara online atau untuk menghindari masalah keuangan antara penjual dan pembeli.

#2 Telat Membayar

Status kredit Anda akan menjadi buruk jika Anda telat membayar. Selain itu, Anda pun harus membayar bunga akibat keterlambatan pembayaran. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan kartu kredit, pastikan bahwa Anda dapat membayarnya secara tepat waktu. Tandai kalender Anda atau buatlah pengingat 7 hari sebelum tanggal tagihan Anda jatuh tempo.

#3 Memakai Kartu Kredit Secara Maksimal

Memaksimalkan pemakaian kartu kredit Anda hingga limit dapat merusak kredit Anda, apalagi jika Anda tidak mampu membayarnya kembali. Hal ini juga dapat menghindari kebiasaan berbelanja berlebihan. Idealnya, Anda dapat menggunakan kurang lebih 30% dari limit kartu kredit Anda.

#4 Berutang

Utang kartu kredit merupakan salah satu jenis utang yang dapat sangat merugikan Anda. Utang kartu kredit dapat berakumulasi dan sedikit demi sedikit jumlahnya akan bertambah. Tentunya Anda tidak ingin seluruh keuangan Anda habis hanya untuk membayar utang dari belanja Anda yang tidak perlu, bukan? Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari utang kartu kredit.

#5 Membayar Dengan Jumlah Minimum

Pada saat Anda ingin membayar tagihan kartu kredit, pasti Anda pernah melihat pilihan pembayaran dengan jumlah minimum. Jangan pernah tergiur untuk membayar dengan jumlah tersebut. Alasan pertama adalah hal ini dapat merusak status kredit Anda. Bank akan menilai bahwa keuangan Anda sedang dilanda masalah dan Anda cenderung akan berhenti membayar tagihan.

Kedua, pembayaran minimum diberikan dengan bunga pinjaman atas jumlah yang belum dibayarkan. Bunga pinjaman ini dapat menjadi sangat banyak, terutama jika diakumulasikan, sampai bunga tersebut melebihi jumlah yang belum Anda bayar.

#6 Tidak Memeriksa Tagihan Kartu Kredit

Anda harus selalu ingat untuk memeriksa tagihan kartu kredit Anda karena mungkin saja pihak penjual melakukan kesalahan input angka atau pihak bank mengenakan Anda transaksi yang tidak Anda lakukan. Periksalah apakah jumlah tersebut sesuai dengan kuitansi yang Anda simpan, lalu apakah benar Anda melakukan transaksi tersebut.

Dengan selalu memeriksa tagihan, jika pihak bank melakukan kesalahan atas tagihan Anda, maka Anda dapat melaporkannya dengan segera sehingga dapat diproses dengan cepat.

#7 Menarik Uang Tunai

Layaknya sebuah kartu debit, kartu kredit Anda juga dapat digunakan untuk penarikan uang tunai melalui mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Perbedaannya, uang tunai yang Anda tarik menggunakan kartu kredit akan dikenakan bunga sebesar 20% (tergantung dengan kebijakan serta peraturan pihak bank).

Jika Anda tidak ingin membayar bunga pinjaman tersebut, sebaiknya hindari menggunakan kartu kredit untuk menarik uang tunai. Aturlah cara belanja Anda sehingga Anda tidak akan kehabisan uang tunai.

#8 Tidak Peduli Dengan Rewards

Rewards merupakan suatu bonus yang diberikan dari pihak bank kepada pemakai kartu kredit. Bonus ini biasanya merupakan “uang gratis” yang dapat Anda pakai layaknya saldo di dalam kartu kredit Anda. “Uang gratis” tersebut Anda dapatkan dari penggunaan kartu kredit.

Sebaiknya Anda memanfaatkan rewards ini terutama jika sedang ada promosi dari merchant. Berhati-hatilah dalam menggunakan rewards tersebut, jangan sampai Anda tergiur untuk berbelanja lebih hanya karena ingin mendapatkan rewards yang lebih banyak.

Pakailah Kartu Kredit dengan Cermat

Kartu kredit diciptakan untuk memudahkan transaksi belanja Anda, Anda tidak perlu kesulitan membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak, Anda juga dapat dengan mudah menyimpan sebuah kartu dibandingkan uang tunai tersebut.

Sebaiknya, sebagai pelaku ekonomi yang bertanggung jawab, Anda harus menghindari kesalahan yang disebutkan di atas agar keuangan Anda tidak berantakan nantinya. Dengan menjadi menteri keuangan yang baik, tujuan finansial keluarga Anda pun akan lebih mudah tercapai.

Apakah Anda memiliki kartu kredit? Seberapa seringkah Anda memakai kartu kredit tersebut? Apakah Anda pernah mengalami utang kartu kredit? Bagaimana cara Anda mengatasi dan menanggulanginya? Bagikan informasi Anda dengan para pembaca lainnya agar mereka dan Anda tidak melakukan kesalahan kartu kredit berkali-kali.

Sumber Referensi: